PERAYAAN SUCI HATI YESUS YANG MAHA KUDUS (Jumat, 15 Juni 2012) Apa arti perayaan ini bagi kita? Dan bagaimana kita menyikapinya dalam kehidupan kita sehari-hari? Pada perayaan pesta Hati Yesus Yang Maha Kudus, Allah menyatakan Cinta Kasih yang sedemikian besar kepada umat manusia dengan menyerahkan Putra TunggalNya, Yesus Kristus sampai wafat di Kayu Salib untuk menebus dosa manusia. “……… seorang dari antara prajurit itu menikam lambungNya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air ………. Dan orang yang melihat itu memberi kesaksian, dan benarlah kesaksiannya ………” (Yoh 19:31-37). Lambung Yesus yang tertikam, terbuka lebar memberi arti dan inspirasi bagi kita untuk semakin menyadari betapa Tuhan mencintai kita dari “HatiNya”. Yesus menyatakan betapa besar cintaNya kepada kita dengan membiarkan darah dan air terpancar keluar dari lambungNya yang Kudus, supaya kita tetap hidup dan berjalan di jalan yang benar yakni jalan keselamatan. Darah dan Air yang tercurah keluar dari lambung Yesus melambangkan Sakramen-sakramen gereja sebagai wujud menyucikan dosa – dosa kita. Yesus tidak menyembunyikan cintaNya di balik bekas luka lambungNya. Inilah rahasia kebahagiaan hidup orang yang beriman kepada Hati Yesus Yang Mahakudus. Kita diundang untuk berbagi kasih kepada sesama yang sedang dalam kesusahan, bahkan mereka yang sedang terbelenggu hidupnya oleh penderitaan. Bukan suatu tindakan yang spektakuler, tetapi cinta yang kita sertakan dalam setiap tindakan, memungkinkan semuanya berlangsung dengan baik dan membahagiakan bagi setiap orang. Dengan seberkas senyum yang iklas dan sapaan yang akrab serta simpatik yang keluar dari hati kita, sudah menjadi sebuah hiburan yang memiliki makna bagi mereka. Seperti Suster Theresia dari Calcuta, India pernah mengatakan : “Masalahnya bukan seberapa banyak yang kita beri, melainkan seberapa besar cinta yang kita sampaikan saat memberi!”. Sebuah pernyataan yang membangkitkan kesadaran kita akan motivasi dan nilai yang menyertai sebuah tindakan kemanusiaan. Sudahkah kita berbuat seperti apa yang telah Suster Theresia lakukan? Edisi :IX/10Juni 2012 HARI MINGGU BIASA X Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus “INILAH TUBUHKU, INILAH DARAHKU” Bacaan I : Kel 24:3 - 8 II : Ibr 9:11-15 Mzm 115:12-13.15.16bc.17-18 Bacaan injil : Mrk 14:12-16, 22-26 Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepadaNya: “Ketempat mana Engkau kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagiMu?” Lalu Ia menyuruh dua orang muridNya dengan pesan : “Pergilah ke kota; di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya : Pesan Guru : di manakah ruangan yang disediakan bagiKu untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-muridKu? Lalu orang itu akan menunjukan kamu sebuah ruangan atas yang besar, yang sudah lengkap dan tersedia. Disitulah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!” Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah. Dan ketika Yesus dan murid-muridNya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: “Ambillah, inilah tubuhKu.” Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu. Dan Ia berkata kepada mereka : “Inilah DarahKu, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah”. Sesudah mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke Bukit Zaitun. Ucapan terima kasih kepada Bpk. Pasaribu yang telah membantu INFOKOM uang sebesar Rp 100.000,- Ucapan terima kasih juga kepada keluarga Bpk. Sinaga dan Ibu Desmawati yang telah membantu sumbangan untuk gereja, uang sebesar Rp 300.000,- dan Rp 1000.000,- , serta kepada bapak dan ibu yang tidak disebutkan namanya yang telah membantu menyumbang pengadaan material bangunan untuk gereja berupa kayu, pasir, semen dan lain-lain. Terima kasih, Tuhan memberkati. SELAMA MISA/IBADAT BERLANGSUNG , HANDPHONE MOHON DIMATIKAN Inilah TubuhKu dan DarahKu, yang akan Ku berikan bagi semua orang demi pengampunan dosa
INTENSI MISA KUDUS HARI INI PENGUMUMAN GEREJA 1, Petugas Liturgi Minggu Biasa ke XI, tanggal 17 Juni 2012, pukul 10.00 WIB. - Lektor : Sdri. Vincensia Dwi - Mazmur : Ibu Dora (Kel. Bpk. Yosef) - Dirigen : Ibu Ari - Kolektan : ibu Agus dan Ibu Budianto - Dekorasi : Kel Bpk. Napitupulu : Kel Bpk. Ardon 2. Dimohon kepada seluruh umat Stasi Natar untuk dapat hadir di rumah keluarga bapak Yosef (Candimas) setelah perayaan liturgi hari ini, Minggu 10 Juni 2012, untuk bersama-sama mendoakan arwah ibu Theresia Rusminingsih yang telah dipanggil oleh Tuhan 2 tahun yang lalu. 3. Doa lingkungan kring Stefanus Branti, Hari sabtu, 16 Juni 2012, pukul 19:00 WIB, bertempat dirumah keluarga Sdr. Aan/Devi (Padmosari). Untuk Doa lingkungan kring St. Tomas Natar, Hari sabtu, 16 Juni 2012 pukul 17:00 WIB, bertempat dirumah doa Sukamaju – Natar. 4. Bagi para orang tua yang memiliki putra-putri BALITA yang ingin dibaptis, harap segera mendaftarkan diri pada Ketua Stasi (Bpk. Singgih) untuk segera dilakukan pendataan pembaptisan bayi . 5. Pelajaran “BINA IMAN” bagi adik-adik kelas 5 SD sampai dengan kelas 3 SMP, tetap dilaksanakan di gereja setelah perayaan liturgi. 6. Untuk Sekolah Minggu bagi adik-adik kecil tetap dilaksanakan sebelum perayaan liturgi, dimulai, yaitu pukul 8.30 WIB. 7. Kolekte Misa Jumat Pertama, 1 Juni 2012 : Kolekte : I = Rp 170.000,- Kolekte : II = Rp 141.000,- Kolekte Minggu, 3 Juni 2012 : Kolekte : I = Rp 264.000,- Kolekte : II = Rp 240.000,- Sekolah Minggu = Rp 38.000,- Parkir = Rp 76.000,- Renungan Akhir-akhir ini tradisi prosesi Sakramen Maha Kudus pada hari raya Tubuh dan Darah Kristus (Corpus Christi) sudah jarang dilakukan. Alam modern dan pluralisme tidak terlalu memberi ruang gerak untuk itu. Tetapi dengan semangat penghayatan dan penghormatan akan Tubuh dan Darah Kristus, sekarang banyak berkembang gerakan Adorasi di depan Sakramen Maha Kudus. Gerakan ini secara tidak langsung mendorong umat untuk lebih mencintai dan menghayati Ekaristi, karena di sanalah bertahta Tuhan dalam bentuk yang paling sederhana. Mencoba memahami misteri Ekaristi dan menjelaskannya dengan dalil-dalil ilmu pengetahuan dan teknologi empiris, tidak akan mampu membantu sedikitpun memecahkan misteri ini. Namun Karya Tuhan begitu besar dan dahsyat di dalamnya, sehingga mampu memberi pemahaman akan sakramen Maha Kudus dalam wujud Tubuh dan Darah Kristus. Alangkah indahnya kalau dari ketidak mampuan akal budi, kita menumbuhkan kesadaran akan keterbatasan manusia, lalu melengkapinya dengan penghormatan yang menuntut kerendahan hati. Marilah kita tingkatkan penghormatan yang sungguh-sungguh terhadap Tubuh dan Darah Kristus melalui perayaan Ekaristi. INTENSI MISA KUDUS HARI INI Dimohon oleh keluarga Ibu Desmawati untuk mendoakan seluruh anggota keluarga yang dicintainya, semoga Tuhan selalu membimbing dan menerangi hati mereka dengan Roh Kudus, sehingga mereka selalu tetap setia mengikuti ajaran Kristus sesuai dengan janji Baptis. TATA PERAYAAN EKARISTI HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS MINGGU, 10 JUNI 2012 Lagu Pembukaan : 333 Kirye : 359 Gloria : 360 Mazmur : 856 5. Alleluya : 953 6. Persembahan : lihat teks Kudus : 396 Bapa KamI : - Anak Domba : 417 Komuni : 429 bait 1 dan 2, serta 538 Penutup : 700 Inilah TubuhKu dan i DarahKu, yang akan Ku berikan bagi semua orang demi pengampunan dosa Inilah TubuhKu dan i DarahKu, yang akan Ku berikan bagi semua orang demi pengampunan dosa
INFORMASI DAN KOMUNIKASI INFOKOM INFORMASI DAN KOMUNIKASI WARTA UMAT GEREJA NATAR GEREJA KATHOLIK SANTO PETRUS STASI NATAR, PAROKI SANTO YOHANES – KEDATON Jalan Raya Natar Nomor 201 Kecamatan Natar Lampung Selatan 35362