Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada Microsoft PowerPoint PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT Model Mengajar : Hp:
Pedoman Pendalaman Alkitab Jul Aug Sep 2010 Pedoman Pendalaman Alkitab Jul Aug Sep 2010 Rumah Produksi: ®WS Sekolah Sabat dalam bentuk PowerPoint ini dirancang oleh Rudolf Weindra Sagala Hp:
Pengguna yang terkasih, Bahan PowerPoint ini diberikan secara cuma- cuma bagi semua Pemimpin Diskusi Sekolah Sabat dan anggota jemaat lokal. Kami berharap bahwa Sekolah Sabat Dewasa dalam bentuk PowerPoint ini dapat bermanfaat untuk konsumsi pribadi maupun untuk digunakan dalam mengajar atau memimpin Diskusi Sekolah Sabat. Kami berharap agar tidak melakukan perubahan seperti: menambahkan ilustrasi, mengubah latar belakang, menyesuaikan ukuran font, dll. Meskipun niat anda mungkin baik, tetapi melakukan hal seperti ini tidak dibenarkan. PEDOMAN PENDALAMAN ALKITAB SEKOLAH SABAT DEWASA Sebuah ajakan………
Don F Neufeld, Kontributor Utama
Penebusan Salam Kitab Roma Daftar Isi 1 Paulus dan Kitab RomaLatar Belakang Sejarah 2 Yahudi dan YunaniLatar Belakang Theologi 3 Semua Orang Telah BerdosaFatsal 1-3A 4 Dibenarkan Oleh ImanFatsal 3B 5 Pembenaran Dan HukumFatsal 4 6 Menjelaskan ImanFatsal 5 7 Kemenangan Atas DosaFatsal 6 8 Manusia Roma 7Fatsal 7 9 Kemerdekaan Dalam KristusFatsal 8 10 Penebusan Bagi Orang Yahudi dan Bangsa Lain Ftsal 9 11 Pemilihan Berdasarkan Kasih Karunia Fatsal 10, Kasih dan Hukum TauratFatsal 12, Semua yang lain adalah KomentarFatsal 14-16
Semua pergerakan besar dalam Kekristenan yang kembali pada Injil yang murni dan kepada tema “pembenaran oleh iman” selalu mendapat cikal bakalnya dari surat Paulus kepada orang-orang Roma. Surat ini berisi sebuah suguhan teologis lengkap dari hal Injil dan pengharapan yang diberikannya bagi umat manusia yang telah jatuh. Penebusan Dalam Kitab Roma Pendahuluan Umum
Sementara kita mempelajari Kitab Roma, kita akan mengikuti sebuah aturan penting, yaitu: kita akan berusaha menemukan apa yang dimaksudkan oleh perkataan Alkitab bagi orang-orang untuk siapa perkataan itu pertama kali ditujukan. Kita akan mempelajari ayat-ayat tersebut dalam konteksnya saat itu; kemudian, setelah itu, kita akan menemukan apa maknanya bagi kita sekarang ini. Penebusan Dalam Kitab Roma Pendahuluan Umum
Ini bukan berarti ada perubahan makna dari ayat- ayat tersebut; sebaliknya, kebenaran yang diajarkan oleh Firman Allah perlu diaplikasikan pada keadaan- keadaan masa kini dari orang-orang yang membacanya. kita harus mencari tahu apa makna perkataan Paulus kepada orang-orang Kristen di Roma; Apakah yang dia katakan pada mereka saat itu, dan mengapa? Penebusan Dalam Kitab Roma Pendahuluan Umum
Terang inilah, terang dari Kitab Roma, yang telah mengusir kegelapan yang mengungkung Luther dan jutaan orang lainnya, terang yang menyatakan kepada mereka bukan saja kebenaran besar tentang Kristus yang mengampuni orang-orang berdosa tetapi juga tentang kuasa Kristus untuk membersihkan mereka dari dosa. Terang dari kitab itulah yang pada triwulan ini akan kita paparkan bagi diri kita sementara kita pelajari tema besar keselamatan hanya oleh iman sebagaimana yang dinyatakan dalam kitab Roma. Penebusan Dalam Kitab Roma Pendahuluan Umum
Pelajaran 9
Ayat Hafalan: Roma 8:1, KJV “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, yang hidup bukan menurut daging, melainkan menurut Roh.”
Kata-kata Pembuka: Pelajaran Minggu ini yakni Kitab Roma 8 adalah merupakan jawaban Paulus terhadap Roma 7. Jika dalam Roma 7 Paulus berbicara tentang frustrasi, kegagalan, dan penghukuman; maka dalam Roma 8, penghukuman itu tidak ada lagi, hal itu telah digantikan dengan kemerdekaan dan kemenangan melalui Yesus Kristus.
Kata-kata Pembuka: Paulus menjelaskan bahwa kemerdekaan ini dibeli dengan harga yang tidak ternilai.
1. BEBAS DARI PENGHUKUMAN (ROMA 8:1-4) 2. DAGING VS. ROH (ROMA 8:5-14) 3. ADOPSI VS. HAMBA (ROMA ) Kemerdekaan Dalam Kristus Sekilas Pandang:
“Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, yang hidup bukan menurut daging melainkan menurut Roh.” (Rm. 8:1, KJV). Kemerdekaan Dalam Kristus 1. BEBAS DARI PENGHUKUMAN : Ada 2 ungkapan yang penting dalam ayat ini: 1.Ada di dalam Kristus 2.Tidak ada penghukuman
Pertanyaan: Apa yang membebaskan seseorang dari perhambaan dosa? Roma 8:2 “... Kristus datang untuk memutuskan belenggu perhambaan dosa dari jiwa.” —Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 80.
Penuntun Guru SS, hal 103 Betapapun baiknya, “hukum” itu (hukum upacara, hukum moral, atau bahkan kedua-duanya) tidak dapat melakukan bagi kita apa yang paling kita butuhkan, yaitu menyediakan bagi kita jalan keselamatan, sebuah sarana untuk menyelamatkan kita dari penghukuman maut yang dibawa dosa. Untuk hal tersebut, kita membutuhkan Kristus.
Allah mengutus anak-Nya dalam daging!! Penjelmaan Kristus adalah sebuah langkah penting dalam rencana keselamatan. Pertanyaan: Apa yang telah dilakukan Kristus yang tidak dapat dilakukan Hukum? Roma 8:3,4 an Kristus adalah sebuah langkah penting dalam rencana keselamatan.
“Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut roh, memikirkan hal-hal yang dari roh. Karena keinginan daging adalah maut, Tetapi keinginan roh adalah hidup dan damai sejahtera (Roma 8: 5, 6). Kemerdekaan Dalam Kristus 2. DAGING VS ROH :
PERBANDINGAN: PIKIRAN DAGING & PIKIRAN ROH Pikiran DagingPikiran Roh 1.Melakukan apa saja yang dikehendakinya 1.Melakukan kehendak Allah 2. Membantah/melawan Allah 2. Menuruti Allah 3.Mencemarkan Hukum3. Menghormati Hukum 4. Dikendalikan oleh pikiran 4. Dikendalikan oleh Allah 5. Membawa Kepada maut 5. Menuntun kepada hidup kekal
Pada saat Kristus menjadi korban penghapus dosa kita, tuntutan-tuntutan keadilan hukum itu telah dipenuhi. Kita bukan saja dibenarkan, tetapi ketika kita berserah pada Roh- Nya, pikiran dan tubuh kita dikendalikan oleh Dia.
Kutipan {110} Kristus membuat pendamaian ini agar engkau... Menjadi ciptaan baru dan mengalami hidup baru menurut kehendak Allah dan bukan Menurut daging.” —John Stott, Romans (Downers Grove, Ill.: InterVarsity Press, 1994), hlm. 182.
Bagaimana Kehidupan Orang Yang di dalam Roh? Kita tidak lagi “harus” memukul pasangan kita, berbohong di depan umum, merendahkan anak-anak kita, tidak jujur dalam hal pajak, membunuh, mencuri, atau berbuat zina! (Atau gosip, fitnah, suka menguasai, memaksakan keinginan sendiri, dan sebagainya). Kita telah dibebaskan dari sikap tersebut di dalam Yesus.
Roma 8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa! Kemerdekaan Dalam Kristus 3. ADOPSI VS HAMBA :
KUTIPAN: “Roh perhambaan ditandai dengan usaha untuk hidup sesuai dengan agama hukum, melalui perjuangan untuk memenuhi tuntutan-tuntutan hukum dengan kekuatan kita sendiri. Pengharapan ada pada kita hanya jika kita datang di bawah perjanjian Abraham, yang adalah perjanjian kasih karunia oleh iman dalam Yesus Kristus.” —Ellen G. White Comments, The SDA Bible Commentary, jld. 6, hlm
Apa yang menjamin bahwa Allah telah menerima kita sebagai anak-Nya? Roma 8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Kesaksian batiniah oleh Roh memastikan penerimaan kita.... Mereka yang dengan pemahaman mereka yang terbaik telah mengikuti terang Firman itu akan mendengar sebuah suara pembuktian dalam batinnya yang memastikan bahwa mereka telah diterima sebagai anak-anak Allah. {106}
PERBANDINGAN: ANAK ADOPSI & HAMBA Kita adalah ahli-ahli waris; yakni, kita adalah bagian dari keluarga Allah dan, sebagai ahli-ahli waris, sebagai anak- anak, kita menerima warisan yang indah dari Bapa kita. Kita tidak mengusahakannya; itu diberikan kepada kita berdasarkan status baru kita dalam Allah, sebuah status yang diberikan kepada kita melalui kasih karunia-Nya, yang dimungkinkan bagi kita karena kematian Yesus demi kepentingan kita ANAK (ADOPSI)HAMBA 1. Melayani dengan sukarela1. Terikat dalam perhambaan 2. Melayani dengan kasih2. Melayani dengan penuh ketakutan 3. Mendapatkan warisan3. Tidak mendapatkan apa-apa
KUTIPAN-KUTIPAN “Rencana keselamatan tidak menawarkan bagi orang percaya sebuah kehidupan yang bebas dari penderitaan dan kesukaran di atas dunia ini. Sebaliknya, rencana tersebut memanggil mereka untuk mengikuti Kristus pada jalan penyangkalan diri dan celaan.... Melalui kesukaran dan penganiayaanlah tabiat Kristus dihasilkan dan dinyatakan dalam umat-Nya.... Oleh ambil bagian dalam penderitaan Kristus kita dididik dan didisiplin serta dipersiapkan untuk turut ambil bagian dalam kemuliaan yang akan datang.”—The SDA Bible Commentary, jld. 6, hlm. 568, 569.
KUTIPAN-KUTIPAN “Dia yang paling dihormati di seluruh surga telah datang ke dunia ini untuk mengambil sifat manusia, menjadi manusia, memberi kesaksian kepada malaikat-malaikat yang sudah jatuh serta kepada penduduk dunia-dunia yang tidak jatuh dalam dosa bahwa melalui pertolongan Ilahi yang telah disediakan, setiap orang bisa berjalan di jalan penurutan terhadap perintah-perintah Allah.... “Tebusan kita telah dibayar oleh Juruselamat kita. Tidak ada yang perlu diperhamba oleh Setan. Kristus berdiri di hadapan kita Sebagai penolong kita yang mahakuasa.”—Ellen G. White, Selected Messages, jilid 1, hlm. 309.
KESMPULAN & PENERAPAN: KESIMPULAN: Pada saat kita mati bersama Kristus, kita dibangkitkan untuk hidup seperti Dia hidup, dengan demikian kita hidup sebagai anak- anak Allah, dikendalikan oleh Roh. Kita bebas dari hukuman dosa, menang dalam mengalahkan dosa dan diap untuk menerima warisan hidup kekal melalui anugrah Kristus
PENERAPAN: Hal Penting Apakah Yang Dapat Aku terapkan dalam hidup ku minggu ini dari pelajaran SS ini? PelajaranAplikasiMasalahKeputusan Hidup, kematian dan kebangkitan Kristus telah membuat aku menjadi manusia yang baru Sebagai seorang yang telah menerima Kristus aku harus hidup sesuai dengan Firman Allah, bukan sesuai dengan keinginanku sendiri Aku lemah dan sulit untuk hidup sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki Pada minggu mendatang ini aku akan berusaha untuk selalu tinggal dalam Kristus, melalui doa, belajar Alkitab dan meditasi sehingga aku dapat mengalahkan manusia lama yang kadang masih muncul dalam hidupku.
Efektif untuk Kelompok Kecil SELIDIKI kebenaran – Mengapa saya harus mempelajari pelajaran ini ? INTISARIKAN kebenaran – Apa kata Alkitab tentang kebenaran ini ? ADAPTASIKAN kebenaran – Bagaimana kebenaran ini mempengaruhi aku? GUNAKAN kebenaran – Bagaimana saya bisa menggunakan kebenaran ini ? APLIKASIKAN kebenaran – Perobahan apa yang aku perlukan dalam hidup ini ? Teac Model Mengajar “SIAGA”istry