METODOLOGI PENELITIAN SESI 12 UJI KWALITAS DATA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Evaluasi Model Regresi
Advertisements

METODOLOGI PENELITIAN SESI 10 UJI KWALITAS DATA. JENIS DATA 1.PRIMER 2.SEKUNDER.
UJI HIPOTESIS.
Modul 7 : Uji Hipotesis.
STATISTIKA NON PARAMETRIK
METODOLOGI PENELITIAN SESI 11 STATISTIK INFERENSI: PARAMETRIK TEST.
Analisis Regresi Berganda & Pengujian Asumsi OLS
STI. PSYCHOLOGY COMPUTER APPLICATION Psychology  Primer  Data yang melalui prosedur pengumpulan data (dari narasumber) Wawancara Kuisioner Observasi.
UJI ASUMSI KLASIK.
Erni Tri Astuti Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
UJI ASUMSI KLASIK.
Uji Asumsi Klasik Oleh : Boyke Pribadi.
PEMBAHASAN Hasil SPSS 21.
Regresi Analisis regresi adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk mendefinisikan hubungan matematis antara variabel output/dependen (y) dengan satu.
UJI ASUMSI KLASIK.
Regresi Linier Berganda
Universitas Negeri Malang Oleh : SENO ISBIYANTORO ( ) STATISTIK PARAMETRIK & NON-PARAMETRIK.
Anas Tamsuri UJI STATISTIK UJI STATISTIK.
Contoh Perhitungan Regresi Oleh Jonathan Sarwono.
MODUL 11 METODE PENELITIAN ANALISIS DATA (ANALISIS REGRESI)
PENGUJIAN DATA.
STATISTIK INFERENSIAL
MAGISTER MANAGEMENT PROGRAM UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
KORELASI & REGRESI.
PERTEMUAN 4 Hipotesis Statistik , Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji Hipotesis.
Analisis Korelasi dan Regresi linier
UJI ASUMSI KLASIK & GOODNESS OF FIT MODEL REGRESI LINEAR
METODOLOGI PENELITIAN SESI 11 Korelasi dan REGRESI Analisis Faktor
ANALISIS MODERATING.
PENGARUH STRUKTUR GOOD CORPORATE GORVERNANCE DAN INTERNAL AUDIT TERHADAP FEE AUDIT EKSTERNAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA PERIODE.
Pertemuan Ke-7 REGRESI LINIER BERGANDA
Analisis Regresi Berganda
Uji Asumsi Klasik MULTIKOLINIERITAS 2. AUTOKORELASI
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
ANALISIS REGRESI BERGANDA
EKONOMETRIKA Pertemuan 10: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
STATISTIK II Pertemuan 12: Asumsi Analisis Regresi Dosen Pengampu MK:
Analisis REGRESI.
Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas Normalitas
MODUL 10 ANALISIS REGRESI
EKONOMETRIKA Pertemuan 9: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
EKONOMETRIKA Pertemuan 9: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
Regresi linier satu variable Independent
ANALISIS DASAR DALAM STATISTIKA
Analisis Regresi Pengujian Asumsi Residual
STATISTIK II Pertemuan 12-13: Asumsi Analisis Regresi
Kuliah ke-1 Statistik Inferensial
Pengujian Asumsi OLS Aurokorelasi
Statistika Parametrik & Non Parametrik
REGRESI BERGANDA dan PENGEMBANGAN Nori Sahrun., S.Kom., M.Kom
ANALISIS REGRESI PENDIDIKAN EKONMI FE
CHI SQUARE DAN UJI PERSYARATAN ANALISIS
Uji Asumsi Analisis Regresi Berganda Manajemen Informasi Kesehatan
Regresi Linier Beberapa Variable Independent
Regresi Linier Beberapa Variable Independent
STATISTIK II Pertemuan 13: Asumsi Analisis Regresi Dosen Pengampu MK:
RAGAM UJI SATATISTIK.
METODOLOGI PENELITIAN
Pengantar Aplikasi Komputer II
ANALISIS HUBUNGAN NUMERIK DENGAN NUMERIK (UJI KORELASI)
UJI ASUMSI KLASIK Oleh: Dr. Suliyanto, SE,MM
Pasca Sarjana Unikom Model Regresi Pasca Sarjana Unikom
UJI ASUMSI KLASIK.
Pasca Sarjana Unikom Model Regresi Pasca Sarjana Unikom
Analisis Regresi Berganda & Pengujian Asumsi OLS
EKONOMETRIKA Pertemuan 11: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
ANALISIS REGRESI LINIER
Regresi Linier dan Korelasi
Seminar Hasil Penelitian PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PD.PASAR MAKASSAR RAYA DEVY DAMAYANTI.
Transcript presentasi:

METODOLOGI PENELITIAN SESI 12 UJI KWALITAS DATA

Pengujian Statistik: 1. Apakah pengujian parametrik atau pengujian nonparametrik 2. Apakah pengujian beda rata-rata atau pengujian asosiasi atau pengujian pengaruh

Pengujian Parametrik, pengujian statistik yang menggunakan nilai (magnitude) dari data. Pengujian ini diterapkan untuk data dengan skala pengukuran interval dan rasio. Pengujian nonparametrik, pengujian statistik yang menggunakan jarak (range) atau tanda (sign) atau urutan dari datanya. Pengujian ini diterapkan untuk data dengan skala pengukuran nominal dan ordinal

Pengujian Parametrik lebih kuat dibandingkan dengan pengujian nonparametrik pengujian ini harus memenuhi asumsi-asumsi berikut: Observasi harus independen, yaitu pemilihan dari sebuah kasus tidak akan mempengaruhi kesempatan kasus lain untuk dipilih didalam sampel. Observasi harus diambil dari populasi yang berdistribusi normal dan memiliki varian-varian yang sama.

Bahkan untuk pengujian parametrik yang menggunakan regresi linier berganda harus memiliki ciri data sbb: 1. Tidak mengandung multikoloniaritas 2. Tidak mengandung heteroskedasitas 3. Tidak mengandung autokorelasi 4. Data berdistribusi normal 5. Model penelitian adalah linier

Uji Asumsi Klasik 1. Multikoloniaritas, cirinya: Lakukan Regresi berganda masukkan (centang) Cov matriks dan coll diagnostic kemudian ok 1. Multikoloniaritas, cirinya: -R-Square tinggi (>0,90) -Masing-masing independen variable signifikan berhubungan, -Tolerance mendekati 0 (dimana Toll=1-R2) atau Toll = 1/VIF -VIF > 10 -Condition indeks (CI) > 10

HETEROSKEDASITAS Lakukan prosedur plot berikut: -Analize, regresi, kmd masuk ke plot masukkan s-resid di y dan z-pred di x Ciri jika berbentuk pola berarti mengandung hetero.

Dengan Park test Jika Ln disturbin error kwadrat tdk signifikan terhadap independen variabel maka tdk mengandung hetero. Prosedur: 1. regresi model penelitian misal Income = a + b1 size + b2 earns + b3 wealth + b4 saving + e

2. dapatkan residual (U) dengan cara memilih tombol save pada tampilan window regresi dan aktifkan unstandardized residual. 3. Kuadratkan nilai residual dengan menu transform dan compute 4. Hitung logaritma dari kuadrat residual dengan menu transform dan compute 5. Regresi LnU2i sebagai variabel dependen dengan variabel independen seluruh variabel independen dalam regresi utama

Jika koefisien parameter beta dari regresi LnU2i sebagai variabel dependen dengan variabel independen seluruh variabel independen dalam regresi utama signifikan secara statistik, maka data mengandung heteroskedasitas. Sebaliknya jikakoefisien parameter beta dari regresi LnU2i sebagai variabel dependen dengan variabel independen seluruh variabel independen dalam regresi utama tidak signifikan secara statistik, maka data tidak mengandung heteroskedasitas.

AUTOKORRELASI Prosedur Lakukan regresi kemudian klik durbin watson test.

Nilai du dan dl dilihat pada tabel durbinWatson Dengan cara tentukan signifikasi pengujian (alpha) Tentukan jumlah independen variabel regresi Park (k). Tentukan jumlah sampel. Misal pada n = 100, k = 4, dan alpha 5% makadiperoleh: dl = 1,59 du = 1,76

Uji Normalitas data Kolmogorov-Smirnove test Jika K-S test Signifikan maka data tdk normal Dan Jika K-S test tdk signifikan data normal dapatkan residual dengan cara memilih tombol save pada tampilan window regresi dan aktifkan unstandardized residual. Uji nilai residual dg K-S test

Uji Linieritas Graph, interaktive, scater plot, fit masukkan (regression, total), Spike (X1 axis, floor)

Uji Linieritas Uji Linieritas dapat pula dilakukan dengan: -Ramsey test -Langrange Multiplier test

Prosedur Langrange Multiplier test Lakukan regresi utama. Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e Nilai residual regresi utama (e atau u) kemudian diregresikan dengan kuadrat variabel independen pada regresi utama: U = a + b1 X1 2 + b2 X2 2 + e Dapatkan chi square hitung dengan (perkalian R2 kali jml Observasi) R2 x N

Kemudian bandingkan chi square hitung dengan chi square tabel. Chi square tabel diperoleh dari tabel chi square pada df regresi dan pada alpha. Jika Chi square hitung < Chi square tabel, maka model Linier.