APLIKASI PROSES ANALITIK HIRARKI DAN ALGORITMA HEURISTIK DALAM MEMECAHKAN MASALAH PEMILIHAN PENJUAL DENY ANDIKA 3333-080794
LATAR BELAKANG Banyaknya perusahaan-perusaahaan membeli bahan baku dari luar,hal ini membuat para pemimpin-pemimpin perusahaan harus menyiapkan beberapa alternatif keputusan untuk memilih penjual atau penyalur yang efektif bagi perusahaanya. Keputusan-keputusan yang di ambil berdasarkan kompetisi global saat ini yaitu meminimalkan total biaya – biaya ,komunikasi langsung,pelayanan terhadap pelanggan dapat di tingkatkan,serta kualitas produk yang baik.
Kriteria penyalur yang baik adalah penjual yang sesuai persediaan dan dalam spesifikasi seperti total biaya, kwalitas pelayanan, tingkat berkwalitas,dapat di percaya serta waktu pengiriman tepat waktu sesuai permintaan. Penetapan karakteristik adalah tercakup di sistem penyalur dengan cara mensurvei atau telah di rekomendasikan (step-by-step proses) ( Monczka et Al., 2002). Memperkecil biaya dan memaksimalkan pendapatan melalui penambahan para penyalur dan di lihat segi manajemen seperti, mutu manajemen, distribusi, kompetitif penetapan harga dan diharapkan untuk lebih selektif untuk pemilihan penyalur ( Simpson Et Al., 2002)
PENDAHULUAN Taguchi merupakan pengengevaluasi biaya penyimpangan dari target spesifikasi : Lebih kecil dari target spesifikasi Lebih besar dari target spesifikasi Analitik hirarki ini berporos pada Taguchi loss cost dan (multi-choice gol) atau banyaknya pilihan terbaik, model untuk memecahkan permasalahan pemilihan penyalur telah diusulkan oleh Liao Et Al. ( 2010) dan keuntungan metode ini adalah bahwa pengmnbil keputusan ber hak menetapkan berbagai tingkatan atau spesifikasi yang di inginkan.
Artikel ini menghadiahi suatu roman (analitik hirarki proses) AHP mendasarkan heuristik mendekati untuk memecahkan pemilihan masalah penjual/penyalur dalam multiobjective lingkungan. Pendekatan proses analitik hirarki ini di hitung menggunakan persamaan sebagai berikut:
Dalam pemilihan penyalur ada 3 hal yang harus di pertimbangkan yaitu :memperkecil total pengadaan harga,seberapa banyak total produk yang cacat,delay pengiriman baranh atau bahan baku hingga sampai pada konsumen. Oleh karena itu fungsi yang berkwalitas dan total keterlambatan pengiriman diubah ke dalam suatu komponen biaya tidak pemenuhan menggunakan,
Struktur evaluasi analitik hirarki
Perbandingan, suatu skala nominal digunakan untuk evaluasi
Perbandingan matriks setiap faktor
Hasil perbandingan setiap faktor
Perbandingan kualitas dari setiap penyalur (suplier)
`KESIMPULAN Penelitian ini telah memecahakan permasalah pemilihan suplier serta mengatasi permasalahan rantai persediaan. Permasalah yang ada dalam proses pengiriman barang atau bahan baku seperti cost, delay pengiriman, jumlah barang cacat dan faktor-faktor lain di terjemahkan ke dalam model matematis dengan menggunkan metode analitik, sehingga didapatkan hasil yang optimal.