Black PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada Microsoft PowerPoint Model Mengajar : Hp:
Pedoman Pendalaman Alkitab Apr Mei Jun 2011 Pedoman Pendalaman Alkitab Apr Mei Jun 2011 Rumah Produksi: ®WS Sekolah Sabat dalam bentuk PowerPoint ini dirancang oleh Rudolf Weindra Sagala Hp:
Pengguna yang terkasih, Bahan PowerPoint ini dibuat untuk semua Pemimpin Diskusi Sekolah Sabat dan anggota Sekolah Sabat. Kami berharap bahwa Sekolah Sabat Dewasa dalam bentuk PowerPoint ini dapat bermanfaat untuk digunakan dalam mengajar atau memimpin Diskusi Sekolah Sabat di UKSS anda. Kami berharap untuk tidak melakukan perubahan seperti: menambahkan ilustrasi, mengubah latar belakang, menyesuaikan ukuran font, dll. Meskipun niat anda mungkin baik, tetapi melakukan hal seperti ini tidak dibenarkan. PEDOMAN PENDALAMAN ALKITAB SEKOLAH SABAT DEWASA Sebuah ajakan………
Staf Dept. Sekolah Sabat Dewasa G.C, Kontributor Utama
Alkitab dipenuhi dengan lambang. Tuhan sendiri berbicara menggunakan lambang. Di dalam Alkitab, lambang-lambang mewakili benda dan ide- ide yang lebih besar daripada lambang itu sendiri. Jubah Kasih Karunia: Kiasan Jubah di Dalam Alkitab Pendahuluan Umum
Sebagai anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, kita sudah terbiasa dengan lambang nubuatan dalam bukun Daniel... semua lambang ini memiliki makna yang lebih besar daripada realitas yang ada. Pelajaran triwulan ini berfokus pada lambang Alkitabiah dari satu bentuk tertentu: perumpamaan dalam bentuk jubah. Kita akan melihat pakaian atau jubah yang digunakan oleh masyarakat dalam cerita Alkitab dan makna pakaian bagi mereka, kebenaran apa yang dilambangkannya, ralitas apa yang ingin disampaikan, dan pelajaran apa yang bisa kita ambil dari perumpamaan itu. Jubah Kasih Karunia: Kiasan Jubah di Dalam Alkitab Pendahuluan Umum
Meskipun, keadaan kita tidak ditentukan dari apa yang kita pakai, namun apa yang kita pakai dapat berbicara banyak tentang siapa kita; dalam pengertian ini, demikian jugalah dengan lambang, jubah dapat menyatakan sesuatu yang lebih besar daripadanya. Jubah Kasih Karunia: Kiasan Jubah di Dalam Alkitab Pendahuluan Umum
Jubah Kasih Karunia: Kiasan Jubah di Dalam Alkitab Daftar Isi 1. Jubah Tenunan Surga 2. Dari Kemuliaan Kepada Kejatuhan 3. Jubah Kesucian 4. Jubah Berwarna-warni 5. Jubah Keimamatan Kasih Karunia 6. Jubah Elia dan Jubah Elisa 7. Dalam Naungan Sayap-Nya 8. Jubah Kehormatan 9. Satu Simbol yang Direbut dari Api 10. Jubah Baru Anak yang Hilang 11. Jubah Pernikahan 12. Jubah dan Kiasannya 13. Tersembunyi di Dalam Kristus
Pelajaran 4 JUBAH BERWARNA WARNI
Kata-kata Pembuka Sebagai mahluk bebas kita dapat memilih untuk mengabaikan Allah dan menjauh dari pada- Nya. Tetapi ada konsekuensi atas pilihan itu, khususnya menyangkut keselamatan kita. Dalam hal itu, kita harus mengizinkan hikmat Allah yang mempengaruhi setiap keputusan kita.
Latar Belakang Keluarga YUSUF Yusuf dibesarkan dalam keluarga yang memiliki banyak masalah (penuh kekacauan): 1.Seorang ayah 2.4 orang istri 3.12 anak (+1 putri) Model keluarga yang jauh dari ideal yang terdiri dari 1 suami + 1 istri dan beberapa orang anak
FAKTA Satu kesalahan, dapat menuntun kepada kesalahan yang lainnya, dengan segala akibatnya yang sungguh di luar pengendalian kita
AYAT HAFALAN “Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.” Kejadian 37:3
Black Jubah Berwarna-warni Sekilas Pandang 1. Awal Bencana (Kejadian 24;29;21-30;34) 2. Jubah Warna-warni: Bencana Berkelanjutan (Kejadian 37:3,4,12-25) 3. Jubah Anakmu (Kejadian 37:26-36)
Black Jubah Berwarna-warni 1. Awal Bencana (Kejadian 24;29;21-30;34)
Teori Relativitas Einstein Segala sesuatu di alam semesta ini memiliki daya tarik gravitasi pada setiap benda yang lainSegala sesuatu di alam semesta ini memiliki daya tarik gravitasi pada setiap benda yang lain Siapa kita, di mana kita berada, mengapa kita ada dan menjadi apa kita—semuanya ini sedikit banyaknya dipengaruhi oleh tindakan orang lain di luar pengendalian kitaSiapa kita, di mana kita berada, mengapa kita ada dan menjadi apa kita—semuanya ini sedikit banyaknya dipengaruhi oleh tindakan orang lain di luar pengendalian kita
Pelajaran Apakah yang kita dapatkan dari model keluarga yakub yang tidak sesuai dengan rencana Allah itu? Baca Kej 24; 29:21-30 Mintalah masing- masing anggota kelas memberikan pendapat dan pandangan mereka!
Komentar Ellen G. WHITE “Dosa Yakub dan rentetan peristiwa-peristiwa yang mengikutinya, telah menimbulkan suatub pengaruh yang jahat—satu pengaruh yang menyatakan buahnya yang pahit di dalam sifat dan hidup anak-anaknya. Apabila anak-anaknya itu menjadi dewasa, mereka memperkembangkan sifat-sifatnya yang salah. Akibat-akibat poligami nyata di dalam rumah tangga mereka…Kecemburuan dari beberapa ibu telah menggetirkan hubungan kekeluargaan, anak-anak telah bertumbuh dalam sikap melawan…” Alfa dan Omega, jld 1, hlm 240
Keadaan Rumah Tangga YAKUB Selalu dibumbui hal-hal yang buruk: -Kebencian -Iri hati -Sikap pilih kasih -Kesombongan Semuanya ini membawa kepada kehancuran
Bagaimanakah kitab kejadian 34 menggambarkan tabiat saudara-saudara yusuf? 1.Gampang sakit hati 2.Pemarah 3.Suka akan tipu muslihat (penipu)
Selain tabiat mereka yang tidak baik itu, apa lagi yang memicu kebencian saudara-saudara yusuf kepadanya? Baca kej 37:5-11 Adanya mimpi Yusuf yang mengatakan bahwa seluruh keluarganya tunduk dan patuh kepadanya. Selain itu masih banyak lagi alasan yang membuat Yusuf dibenci oleh saudara- saudaranya.
Dari semua alasan yang membuat saudara-saudaranya membenci yusuf, apakah alasan utama mereka membencinya? Baca Kejadian 37:3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain
Black Jubah Berwarna-warni 2. Jubah Warna-warni: Bencana Berkelanjutan (Kejadian 37:3,4,12-25)
Bagaimanakah roh nubuat menggambarkan tabiat yusuf yang sangat berbeda dengan tabiat saudara-saudaranya? “Ia memperhatikan petunjuk-petunjuk bapanya dan senang untuk menurut Allah. Sifat-sifat yang dikemudian hari membedakan dia di Mesir—kelemahlembutan, ketulusanm kejujuran—sudah terlihat jelas dalam hidupnya setiap hari. Oleh karena ibunya sudah mati, kasihnya berpegang lebih erat pada ayahnya, dan hati Yakub terikat pada anak ini, yang dilahirkan pada masa tuanya. Ia lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain.” Ellen G White, Alfa dan Omega, jld 1, hlm 240,241.
Selain favoritisme yang diperlakukan yakub terhadap yusuf, perbuatan apa lagi yang yakub lakukan sehingga memperkeruh suasana dan membuat saudara yusuf semakin iri kepadanya? Baca Kejadian 37:3,4 Yakub membuat jubah yang maha indah bagi Yusuf
DISKUSIKAN UNTUK APLIKASI –Bagaimanakah reaksi anda jika sekiranya anda diperlakukan secara tidak adil, atau jika anda dirugikan oleh seseorang atau pimpinan anda?
Keterangan: 1.Maksud ayahnya memberikan pakaian itu hanya sebagai tanda kasih sayangnya, dan bukan ada maksud yang lain, merupakan suatu kesalahan yang besar, karena hal itu mengipas bara api kebencian terhadap Yusuf yang telah tersimpan dalam hati saudara-saudaranya. 2.Dari satu segi, jubah itu melambangkan kehormatan dunia, kriteria dunia itulah sebabnya, sifatnya sementara dan dangkal.
Renungkan ! Pernahkah anda menerima kerhormatan duniawi? Bagaimanakah perasaan anda saat menerimanya? Berapa lama perasaan bangga itu bertahan? Pelajaran apa yang kita bisa ambil dari kejadian itu? Baca 1 Korintus 9:24-26
Perlu diingat ! Kebanyakan penghargaan dan kenyamanan dunia ini yang tadinya kita anggap sangat bernilai dapat berubah menjadi satu hal yang tidak bernilai.
Apakah yang dilakukan oleh saudara-saudara yusuf ketika mereka melihat yusuf mendekati mereka? Baca kejadian 37: Mereka merencanakan kematian Yusuf 2.Berusaha untuk mengarang jawaban yang mereka akan berikan kepada Yakub 3.Mengomentari kembali mimpi-mimpi Yusuf 4.Menanggalkan jubah Yusuf yang indah (mereka merasa puas ketika memperoleh kesempatan untuk menanggalkan jubah itu)
Pertanyaan Aplikasi. Berapa seringkah kita membiarkan emosi kita (sama seperti saudara-saudara Yusuf) menodorong kita untuk melakukan hal-hal yang tidak masuk akal?
Catatan Penting: Kisah Yusuf sesungguhnya dimulai ketika dia kehilangan jubahnya dan situasi ini memaksanya untuk membuat Allah sebagai pusat kehidupannya.
Samuel Johnson: Dalam kisah Yusuf (dimasukkan ke dalam lubang), hal itu merupakan suatu upacara yang mendewasakannya baik secara rohani maupun secara psikologi.
Black Jubah Berwarna-warni 3. Jubah Anakmu (Kejadian 37:26-36)
Kejadian 37:31,32 Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya. Jubah maha indah itu mereka suruh antarkan kepada ayah mereka dengan pesan: "Ini kami dapati. Silakanlah bapa periksa apakah jubah ini milik anak bapa atau tidak?"
Kesan apakah yang ditunjukkan oleh saudara-saudara yusuf dengan mengatakan “jubah anakmu,” gantinya menyebut “jubah saudara kami!” baca kejadian 37:26-36 Ini menjunjukkan: 1.Sikap dingin 2.Tidak berperasaan 3.Sikap membela diri
Pelajaran SSD, Kamis 21 April 2011 “… jubah ini memainkan peran penting baik pada awal maupun di akhir kisah itu. Suatu lambang hubungan antara Yakub dan Yusuf, sekarang telah dilumuri darah, sesuatu yang melambangkan “kematian” Yusuf dan yang mereka anggap sebagai akhir dari kisah kehidupan Yusuf dan segala kebencian mereka terhadapnya. Tidak heran, meskipun tindakan ini nampaknya “menyelesaikan” satu masalahnamun sesungguhnya membawa masalah yang lebih besar. Batin mereka tersiksa melihat penderitaan dan kesedihan ayah mereka. Setiap kali mereka melihat kesedihan Yakub, orang-orang ini bergumul dengan perasaan bersalah dan penyesalan yang menyiksa mereka.”
Apakah efek jangka panjang dari perbuatan sauara-saudara yusuf itu? Baca Kejadian 42:13,21- 23,32; 44:28 Pada akhirnya, Tuhan membuat kebaikan dari kejahatan yang dilakukan saudara-saudara Yusuf, namun ini tidaklah dapat membenarkan perbuatan mereka. Sekalipun kejahatan mereka sangat ekstrem, kisah ini hendaknya mengingatkan kita betapa cepatnya dosa membutakan kita, sehingga kita lepas kendali, dan menuntun kita melakukan hal-hal yang seringkali menuntun kepada penderitaan dan kehancuran.
RENUNGKAN ! … tindakan kita dapat mempengaruhi beberapa orang yang sangat jauh dari segi waktu atautempat; atau mungkin orang yang tidak kita ketahui keberadaannya.
Ellen G White “Yusuf, tidak menyadari peristiwa yang akan menimpanya, ia mendekati saudaranya dengan senang hati untuk menyapa mereka dalam keadaan yang masih sangat letih akibat perjalanan yang sangat jauh. Saudara-saudaranya dengan sikap yang kasar mendorongnya. Dia mencoba menyadarkan mereka, tetapi mereka tidak menjawabnya. Yusuf menyadari kemarahan saudara-saudaranya…Mereka menuduhnya munafik. Pada saat mereka menyampaikan kecemburuan mereka, Setan mengendalikan pikiran mereka, dan mereka kehilangan perasaan belas kasihan, tidak lagi mengasihi saudara mereka. Lalu mereka menanggalkan jubah warna warni yang dikenakannya, pemberian yang merupakan tanda kasih ayahnya, dan yang membangkitkan perasaan cemburu mereka.” The Spirit of Prophecy, jld 1, hlm 128,129
RANGKUMAN Dari begitu banyak tantangan yang Yakub hadapi dalam hubungan keluarganya, kesedihannya akibat kehilangan anaknya merupakan yang paling menyakitkan. Namun Allah menggunakan hal ini untuk menyelamatkan banyak orang saat terjadi kelaparan dan ini juga membawa pemulihan dalam keluarga Yakub.
PENERAPAN: Hal penting apakah dari pelajaran SS ini yang dapat saya terapkan dalam hidup saya minggu mendatang ini? PelajaranAplikasiMasalahKeputusan Yusuf setelah kehilangan jubahnya yang melambangkan kehormatan dunia yang sifatnya sementara dan tidak kekal, membawa dia untuk menjadikan Allah sebagai pusat kehidupannya. Kehormatan, penghargaan dan kehebatan dunia ini bagaimanapun sifatnya hanya sementara dan tidak kekal. Hanya bergantung kepada Allah saja hidup kita aman Saya lemah dan sering sekali puas dengan pencapaian dan kehebatan saya. Minggu ini saya akan berusaha untuk memusatkan perhatian saya kepada Allah, bukan kepada kehebatan dunia. Saya akan lebih rajin belajar Alkitab dan berdoa sehingga saya akan menjadikan Allah sebagai pusat kehiduan saya sama seperti Yusuf sehingga tabiat saya seperti tabiat Yusuf
Efektif untuk Kelompok Kecil SELIDIKI kebenaran – Mengapa saya harus mempelajari pelajaran ini ? INTISARIKAN kebenaran – Apa kata Alkitab tentang kebenaran ini ? ADAPTASIKAN kebenaran – Bagaimana kebenaran ini mempengaruhi aku? GUNAKAN kebenaran – Bagaimana saya bisa menggunakan kebenaran ini ? APLIKASIKAN kebenaran – Perobahan apa yang aku perlukan dalam hidup ini ? Teac Model Mengajar “SIAGA”istry