Edisi : XXXII/18 Nop 2012 HARI MINGGU BIASA XXXIII “ Kedatangan Anak Manusia“ Ia akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi Pada suatu ketika Yesus berkata kepada para murid-Nya, “Pada masa itu sesudah malapetaka besar, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang- bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan pada waktu itupun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat- Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai keujung langit.” Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga jika kamu lihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah diambang pintu. Aku berkata kepadamu : “Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya itu terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat- malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja.” RENUNGAN : Sesudah peristiwa tsunami besar yang melanda wilayah Aceh pada tahun 2001, pemerintah Indonesia membuat program deteksi dini tsunami. Sejumlah peralatan yang canggih dan mahal harganya didatangkan dari negara-negara yang maju teknologinya. Tujuan utamanya ialah memberi peringatan dini kepada masyarakat, agar jika ada gejala yang terbaca oleh peralatan itu, mereka harus segera menyingkir ke tempat yang aman. “Putra Manusia akan datang dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya”SELAMA MISA/IBADAT, HANDPHONE MOHON DIMATIKAN ! KATEKESE : KOMPENDIUM KATEKISMUS GEREJA KATOLIK Bacaan Minggu ini, 18 Nop 2012 : Bacaan Minggu depan, 25 Nop 2012 Bacaan I : Dan 12:1-3 Bacaan I : Dan 7:13-14 II : Ibr 10:11-14, 18 II : Why 1: 5-8 Mzm 16:5, 8-11 Mzm 93: 1abc-2, 5 Bacaan Injil Mrk 13:24-32 Bacaan Injil Yoh 18:33b-37 PENGAKUAN IMAN “AKU PERCAYA” 28.Apa ciri-ciri iman? Iman adalah keutamaan adikodrati yang mutlak perlu bagi keselamatan. Iman adalah anugerah cuma-cuma dari Allah dan tersedia bagi semua orang yang dengan rendah hati mencarinya. Tindakan iman adalah tindakan manusiawi, yaitu tindakan dari intelek manusia – terdorong oleh kehendak yang digerakan oleh Allah – yang dengan bebas mengamini kebenaran ilahi. Iman juga pasti, karena mempunyai dasar pada Sabda Allah, iman bekerja “oleh kasih” (Gal 5:6); dan iman berkembang terus menerus dengan mendengarkan Sabda Allah dan Doa. Dengan iman, bahkan sekarang ini juga, orang mencecap kegembiraan surga. 29.Mengapa tidak ada kontradiksi antara iman dan ilmu? Walaupun iman itu mengatasi akal budi, tidak pernah ada kontradiksi antara iman dan ilmu karena kedua-duanya berasal dari Allah. Allah sendirilah yang memberikan, baik terang akal budi maupun terang iman kepada kita. 30.Mengapa iman itu tindakan pribadi dan sekaligus gerejawi? Iman adalah tindakan pribadi sejauh menjadi jawaban bebas pribadi manusia kepada Allah yang mewahyukan Diri-Nya. Tetapi sekaligus merupakan tindakan gerejawi yang mengungkapkan dirinya dalam pengakuan “Kami Percaya”. Kenyataannya Gerejalah yang percaya, dan dengan rahmat Roh Kudus, Gereja mendahului, memunculkan, dan memperkembangkan iman setiap orang Kristen. Karena alasan inilah Gereja adalah Bunda dan Guru. “Tak seorangpun dapat mempunyai Allah sebagai Bapa Jika tidak mempunyai Gereja sebagi Bunda” (Santo Siprianus) 31.Mengapa rumusan iman itu penting? Rumusan iman itu penting karena dengannya orang beriman dapat mengungkapkan, menghayati, merayakan, dan saling berbagi kebenaran-kebenaran iman bersama dengan orang beriman lainnya melalui satu bahasa yang sama. 32.Mengapa iman Gereja itu hanya satu? Gereja, walaupun terdiri dari banyak orang dari macam-macam bahasa, budaya, dan ritus, mengakui satu iman dalam kesatuan suara yaitu; iman yang diterima dari satu Allah dan diwariskan oleh satu Tradisi Apostolik. Gereja hanya mengakui satu Allah, Bapa, Putra, dan Roh Kudus, dan menunjuk pada satu jalan keselamatan. Karena itu, kita percaya dengan satu hati dan satu jiwa semua yang terdapat dalam Sabda Allah, diwariskan langsung atau ditulis, dan diakui oleh Gereja sebagai wahyu ilahi.
“ Tinggallah di dalam Kasih-Ku, supaya sukacitamu menjadi penuh” PENGUMUMAN GEREJA 1. Petugas Liturgi Misa Kudus Minggu depan, 25 Nopember 2012: Lektor: Sdri. Leonita Mazmur: Bpk. Sarwoko Dirigen: Ibu Haryanto Kolektan : Ibu Ponidi dan Ibu Rohani Dekorasi: Kel : Bpk. Subardi Kel : Bpk. Ngatiman Petugas Misdinar Minggu, 25 Nop 2012: Silva, Anggita, Leo, dan Vincent TATA PERAYAAN LITURGI : MINGGU, 18 Nopember Lagu Pembukaan: Kyrie: Gloria: Mazmur: Alleluya: Persembahan: Kudus: Bapa Kami: - 9.Anak Domba Allah: Komuni: Lagu Penutup : 658 “ Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati oleh Bapa-Ku di sorga, dan masuk dalam Kerajaan Allah ” Penyampaian Yesus tentang peristiwa akhir zaman terkesan mengerikan. Sebetulnya Yesus ingin mengingatkan kepada para murid-Nya untuk selalu tetap setia kepada-Nya. Bukan menakut-nakuti, tetapi memberi motivasi, kapan Kerajaan Allah itu akan datang. Jika melihat pengajaran Yesus, Kerajaan Allah itu sesungguhnya sudah ada di tengah persekutuan umat. Jika persekutuan itu sungguh mencerminkan cinta dan persaudaraan sejati, kedatangan Kristus dengan cara yang paling mengerikan dan dramatis sekalipun tidak akan mengejutkan atau menakutkan, karena kita semua tahu bahwa ia akan masuk ke dalam domba-domba pilihan. Maka muara pengajaran ini ialah pentingnya menumbuhkan kesadaran akan kehadiran Kerajaan Allah, dan pentingnya memelihara kualitas iman dan moral pribadi agar selalu menjadi bagian dari Kerajaan Allah itu. Iman, yang didasari oleh rasa ketakutan hanya akan melahirkan kemunafikan, dan iman yang didasari oleh ambisi belaka hanya akan menumbuhkan fanatisme yang sempit. Sedangkan iman yang didasari oleh kesadaran akan cinta, akan melahirkan persaudaraan sejati. Yesus menghendaki kualitas iman seperti ini, yaitu iman yang didasari oleh kesadaran sebagai suatu yang hakiki. Mari kita bersama-sama mewujudkannya. Semoga Tuhan selalu beserta kita. Amin HARI RAYA LITURGI MINGGU INI : 1.Rabu, 21 Nopember 2012 Hari Raya Pw SP Maria Dipersembahkan kepada Allah (P) Bacaan I : Dan 4:1-11. Mzm 150:1-6. Bacaan Injil : Luk 19: Kamis, 22 Nopember 2012 Hari Raya Pw S. Sesilia, PrwMrt (M Bacaan I : Why 5:1-10. Mzm 149:1-6a, 9b. Bacaan Injil : Luk 19: Sabtu, 24 Nopember 2012 Hari Raya Pw S. Andreas Dung Lac, ImdkkMrt-Vietnam (M) Bacaan I : Why 11:4-12. Mzm 144:1-2, Bacaan Injil : Luk 20: DOA ARWAH Dimohon kepada umat Stasi Natar untuk dapat hadir di rumah keluarga Bpk. Jumadi/ Ibu Yuli (Belakang Wisma Gereja), pada hari Minggu, 18 Nopember 2012, setelah perayaan liturgi hari ini, untuk bersama-sama mengikuti doa arwah. 3. KOOR UNTUK PERAYAAN NATAL 2012 Menyambut Misa Natal 25 Desember 2012, diharapkan kepada Koor Gabungan Stasi Natar untuk mempersiapkan latihan koor bersama setiap hari Rabu (Malam Kamis), pukul wib, bertempat di Gereja Katolik Stasi Natar. 4. PETUGAS MISDINAR MISA NATAL 2012 Dimohon kepada adik kita Vita, Intan, Silva, Anggita, Ugen, dan Vincent, setelah perayaan Misa Kudus hari ini supaya berkumpul bersama di Gereja, untuk membahas persiapan latihan misdinar dalam rangka Misa Natal PELAJARAN AGAMA KOMUNI PERTAMA Dilaksanakan kembali minggu ini, 18 Nopember 2012, sebelum perayaan liturgi berlangsung, bertempat di Wisma Gereja Katolik Stasi Natar. Bagi adik-adik yang belum mengumpulkan fotocopy Surat Baptis, supaya segera menyerahkanya kepada ibu Norma. 6. KOLEKTE, MINGGU, 11 Nopember 2012 : Kolekte 1: Rp ,- Kolekte 2: Rp ,- Sekolah Minggu: Rp - Parkir: Rp ,- Utk pembelian tinta printer INFOKOM Daharan Romo : - Minggu, 18 Nopember 2012 : Keluarga Bpk. Tambunan/Ibu Norma (St. Stefanus-Branti) - Minggu, 25 Nopember 2012 : Keluarga Bpk. Haryanto (Lingk. St. Stefanus-Branti) SEKILAS INFO : Redaksi INFOKOM sangat mengharapkan bantuan dana dari bapak dan ibu, demi keberlangsungan bersama buletin INFOKOM kita. Terima kasih