TAXONOMI DAN DOMESTIKASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ilmu produksi aneka ternak Kelompok 2
Advertisements

Nama : M.Syamsul Huda Kelas : E NIM :
JENIS-JENIS SAPI POTONG
Ujian Akhir Sekolah Semester I
“om swastiastu”.
PERKEMBANGAN DAN SEJARAH TERNAK UNGGAS
PERSEBARAN NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA
Bangsa-bangsa Ternak Sapi dan Kerbau
Di Susun Oleh Munifatus Zuroidah
BIODIVERSITAS KAMBING
BABI.
MANAJEMEN PETERNAKAN BABI
SAPI MADURA Oleh : Aprilya Eka Lestary Kelas : E 02.
DOMESTIKASI BABI (Sus)
Diferensiasi Sosial Artinya klasifikasi masyarakat secara mendatar/horizontal/tidak menimbulkan kelas-kelas sosial. Misalnya perbedaan agama, suku, klan,
DAN NENEK MOYANG TERNAK PERAH BANGSA-BANGSA SAPI PERAH EKSOTIK
Jenis - jenis sapi di Dunia
DIFERENSIASI RAS Kelompok 1
TEKNOLOGI BUDIDAYA TERAK AYAM DRH. ROSMAWATY SAOENI,MP
KULIAH III Terminologi Unggas
BUDIDAYA ITIK Populasi itik dunia : 700 juta, 88% terdapat di Asia. Cina : 73% : 463 juta ekor, Indonesia : 28 juta ekor. Di Indonesia dikenal beberapa.
TUGAS APLIKOM 1 UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2015
KULIAH II Terminologi Unggas
UNGGAS Secara umum termasuk dalam ternak bersayap yg secara taksonomi zoologinya tergolong dalam kelas Aves. Jenis unggas cukup banyak diantaranya adalah.
EVOLUSI.
KULIAH III KLASIFIKASI DAN JENIS AYAM
Klasifikasi Mahluk Hidup
Bangsa-Bangsa Sapi dan Kerbau.
Asal usul penyebaran ras nenek moyang Indonesia “proto melayu dan deutro melayu” ANDREAS RAGA D
ILMU TERNAK UNGGAS.
TAXONOMI DAN DOMESTIKASI
TAXONOMI DAN DOMESTIKASI TERNAK UNGGAS
Budidaya Burung Puyuh (Coturnix-coturnix Japonica )
Maleo Hampir Punah Satu lagi jenis satwa nasional yang terancam punah, yaitu burung maleo. Jenis burung ini termasuk satwa liar yang endemik atau hanya.
Morfologi Ternak Unggas
BUDIDAYA ANEKA TERNAK (2/1)
Nama: Lu’luil Hamsah NIM : Kelas : E
Klasifikasi Makhluk Hidup
LABORATORIUM ANEKA TERNAK JURUSAN PRODUKSI TERNAK
BIBIT KELINCI 4 oct 2012.
MAGNOLIACEAE.
The cutest animals Ailuropoda melanoleuca
Keragaman Suku Bangsa di Indonesia
Kelompok 13 -M. Erlangga Habibi Nst -M.Islah
Bagian Tubuh Hewan Safitri Eka Ambarwati.
HISTORY HISTORY ASAL USUL BANGSA INDONESIA JENIS RAS Salam pembuka
ANATOMI UNGGAS.
JENIS – JENIS SAPI TERNAK
BUDIDAYA ITIK Populasi itik dunia : 700 juta, 88% terdapat di Asia. Cina : 73% : 463 juta ekor, Indonesia : 28 juta ekor. Di Indonesia dikenal beberapa.
Beternak Itik Secara Intensif
Ras adalah suatu golongan manusia yang menunjukkan berbagai ciri tubuh yang tertentu dengan frekuensi yang besar. Definisi ras ini diungkapkan oleh....
Nama : Prayoga Cahya Karisma
TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK NON RUMINANSIA
Rysca Indreswari SPt., MSi.
EBONI DAN SAMAN.
SIBERIAN HUSKY.
AVES BY : PRIMA TEGAR ANUGRAH PSPK ILMU KELAUTAN
Program Studi Biologi STKIP Bina Bangsa Meulaboh (2013)
Ikan Kembung Universitas Satya Negara Indonesia ( USNI) Disusun Oleh :
ANGGREK DAN NANGKA Dosen Pengampuh: Ir. Bambang Kusmanandhi, S.Agr.Sc.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Taufich Hilman NIM : Kelas : E No. Absen: 38
WAHYU PUJI RAHARJO (M1A )
YULIANTI NIM :  Peserta didik mampu Menyebutkan suku bangsa Indonesia yang menjadi keturunan ras proto melayu dan deutro melayu Menyebutkan.
PERSEBARAN NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA
TAXONOMI DAN DOMESTIKASI TERNAK UNGGAS
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
KONDISI KEPULAUAN INDONESIA. NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA Untuk mengetahui asal nenek moyang bangsa Indonesia, kita bisa menggunakan dua cara, yakni.
Asal usul ternak.
Sejarah Nenek Moyang Bangsa Indonesia . Ras Proto Melayu dan Deutro Melayu
Transcript presentasi:

TAXONOMI DAN DOMESTIKASI

KLASIFIKASI Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Sub Phylum : Vertebrata Class : Aves Ordo : Galliformes Family : Phasianidae Genus : Gallus Spesies : Gallus gallus (Linnaeus, 1758) Sub Spesies : Gallus gallus gallus (Linnaeus, 1758) : Gallus gallus spadiceus (Bonnaterre, 1792) : Gallus gallus bankiva (Temminck, 1813) : Gallus gallus murghi (Robinson & Kloss, 1920) : Gallus gallus jabouille (Delacour & kinnear, 1928) : Gallus gallus domesticus (Linnaeus, 1758) : Gallus gallus gallus (Linnaeus, 1758) Spesies : Gallus varius (Shaw, 1798) : Gallus sonneratii (Temminck, 1813) : Gallus lafayetii (Lesson, 1831) Sumber : Sri Sulandari, dkk (2007)

Teori Asal-usul Terbentuknya Bangsa Ayam Modern Teori Monophyletic (Charles Darwin, 1868) nenek moyang : Gallus gallus (Red Jungel Fowl) Alasan : Mudah dikawinkan secara bebas dengan bangsa-bangsa ayam yang ada sekarang, sedangkan 3 spesies lainnya sangat sulit. F1 hasil persilangan Gallus gallus dengan bangsa ayam yang ada sekarang biasanya fertile, sedangkan yang lain steril Ciri-ciri ayam Brown Leghorn, Black Breasted dan red Games terutama warna bulu mirip dengan Gallus gallus Hasil perkawinan bangsa-bangsa ayam yang telah didomestikasi sewaktu-waktu memperlihatkan ciri yang mirip dengan Gallus gallus Teori Polyphyletic Mengemukakan dua kemungkinan nenek moyang : dua atau lebih dari keempat spesies yang ada sekarang nenek moyang : lebih dari empat spesies yang ada sekarang Alasan : Bangsa-bangsa yang terbentuk dalam kelas Mediteranian mungkin diturunkan oleh sekurang-kurangnya dua spesies dari keempat spesies yang ada Bangsa-bangsa yang terbentuk dari kelas Asia kemungkinan diturunkan oleh nenek moyang dari jenis yang telah musnah Alasan tersebut dikemukakan berdasarkan adanya perbedaan prinsipil antarra bangsa-bangsa ayam dari kelas Mediteranian dengan bangsa-bangsa ayam dari kelas Asia

Gallus (Latin) = Comb / Jengger Gallus gallus domesticus ayam hasil domestikasi Beberapa spesies yang masih hidup : Gallus gallus (Red Jungel Fowl) Ciri-ciri : Bulu utama pada ekor 14 helai Jengger tunggal bergerigi, pial dua buah Badan relatif kecil Jantan : bulu leher; sayap dan punggung merah : bulu dada dan badan bagian bawah hitam Betina : bulu berwarna cokelat dan bergaris hitam Telur kecil berwarna merah kekuningan Jumlah telur per clutch sedikit Penyebaran : China, India, Asia Tenggara G g bankiva (Java Red Jungel Fowl) : Sumatera, Jawa, Bali G g spadecius (Burmese Red Jungel Fowl) : China Selatan, Burma, Thailand, semenanjung Malaysia, Sumatera bagian Utara G g gallus (Conchin-Chinesse atau Indochina Red Jungel Fowl) : Thailand Timur, Kamboja, Laos Tengah, Laos Selatan dan Vietnam bagian Selatan) G g jabouille (Tonkinese Red Jungel Fowl) : China bagian Selatan dan Vietnam bagian Utara Red Jungle Fowl juga menyebar di Filiphina (G g philippenisis), Micronesia (G g micronesia), Melanesia dan Polynesia (G g gallina)

Gallus varius (Green Jungel Fowl) : Jawa, bali, Lombok, Sumbawa, Flores dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Ciri-ciri : Bulu utama pada ekor 16 helai Jengger tunggal licin tidak bergerigi Badan relatif kecil Jantan : bulu leherpendek-pendek berbentuk bulat Warna bulu hitam dengan lapisan warna hijau pada permukaannya, di Jawa Barat disebut kasintu /cangehgar Gallus lafayetii (Ceylonese/Srilanka Jungel Fowl) : Srilanka Ciri-ciri : Mirip Gallus gallus kecuali bulu bagian dada dan badan bagian bawah berwarna jingga, bagian tengah jengger berwarna kuning Kerabang telur berbintik-bintik Gallus sonneretii (Grey Jungel Fowl) : India bagian Selatan dan Barat Ciri-ciri : Mirip Gallus gallus dengan aspek warna bulu keabu-abuan Kerabang telur kadang-kadang berbintik-bintik

KLASIFIKASI AYAM MODERN Klasifikasi Standar Aasiatic Class - Shank berbulu - ukuran tubuh besar - kulit kuning - bulu longgar Lubang telinga merah - kerabang cokelat Mediteranean Class - Shank bersih - bulu tebal - kulit kuning/putih - tipe petelur lubang telinga putih - kerabang putih - ukuran tubuh kecil - jengger/pial relatif besar English Class - Shank bersih - ukuran tubuh sedang - Kulit putih - jengger tunggal - lubang telinga merah - kerabang cokelat - tipe dwiguna Contoh : Orpington, Cornish, Dorking, Sussex, Australop American Class - Shank bersih - tipe dwiguna - Kulit kuning - ukuran tubuh sedang - lubang telinga merah - kerabang cokelat Contoh : Rodhe Island Red, New Hampshire, Plymouth Rock French Class Polnish Class

Klasifikasi Ekonomis didasarkan atas tujuan pemeliharaan dan produksi utamanya Tipe Petelur Ciri-ciri : - tempramen nervous/mudah kaget - badan relatifkecil, postur langsing - cepat dewasa - produksi telur tinggi, telur besar - tidak memiliki sifat mengeram - konsumsi ransum relatif sedikit Contoh : White Leghorn, Babcock, Hyline Tipe Pedaging Ciri-ciri : - bentuk badan besar, kuat, otot tebal - tempramen lamban dan tenang - beberapa bangsa ayam shank berbulu - produksi telur rendah - beberapa bangsa memiliki sifat lamban dewasa Contoh : Hybro, Starbro, Arbor arces, Hubbard, Jumbo Tipe Dwiguna Ciri-ciri : - ukuran badan sedang - produksi telur cukup tinggi - tempramen tidak selincah tipe petelur walau tidak selamban tipe pedaging Contoh : RIR, Australop, New Hampshire, Super Harco Tipe Fancy Ayam-ayam kesayangan untuk perhiasan dan kesenangan Contoh : ayam Yohkohama, ayamkate, ayam kapas Tipe Bantam Ayam-ayamunutk aduan Contoh : ayam Bangkok

Kelas Mediteranian Kelas Asia Badan relatif kecil Badan relatif besar Sayap relatif panjang dapat dipakai terbang Sayap relatif pendek tidak kuat dipakai terbang Posisi ekor tegak Posisi ekor ke bawah Tempramen mudah kaget Tempramen lamban, plegmatis Shank tidak berbulu Shank umumnya berbulu Biasanya kerabang berwarna putih Biasanya kerabang berwarna cokelat Foramen occipital berbentuk lonjong horizontal Foramen occipital berbentuk lonjong vertical Jengger dan pial pada jantan maupun betina relatif besar Jengger relatif kecil

Nama Perusahaan Asal Negara Nama Final Stock Arbor Acres Farm, Inc USA AA-70 Asa Chick, Ltd Denmark ASA Cobb International Cobb-100 Euiribrid BU Holland Hybro Hubbard Fram, Inc Meat Nick Hana N, Inc Hypeco CPI Bovans Poultry Breeder Hypeco Indian River, Int Indian River Institute de Selection Animale Perancis Veded Jagesveld Farm Jabro Lohman Tierzucht Gmbh Jerman Lohman Pilch, Inc Pilch Ross Poultry Breeder UK Ross Shaver Poultry Breeding Farm, Ltd Canada Starbro Tatum Farm Tatum Tegel Poultry Ltd, NSW Australia Tegel

Istilah-istilah Bangsa (Breed) : Suatu kelompok ayam yang memiliki persamaan dalam bentuk morfologis, sifat-sifat fisiologis dan bentuk anatomis yang merupakan karakteristik untuk setiap bangsa dan sifat-sifat yang sama ini dapat diturunkan kepada generasi berikutnya. Kelas (Class) : Sekelompok bangsa-bangsa ayam yang dibentuk dan dikembangkan mula-mula disuatu daerah tertentu. Varietas : Sekelompok ayam yan terdapat pada suatu bangsa ayam yang memiliki perbedaan dalam bentuk jengger, warna bulu atau salah satu sifat lain, sehingga varietas dapat timbul dalam bangsa atau strain Spesies : Sekelompok ayam yang secara alamiah dapat mengadakan inbreeding antara yang satu dengan yang lain secara kontinu Strain : Sekelompok ayam hasil seleksi dalam breeding untuk t ujuan tertentu