Ekonomi Internasional

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
III. TEORI KONSUMEN Pendekatan Ordinal (Ordinal Utility Approach)
Advertisements

Efisiensi dari Kompetisi Sempurna
SURPLUS KONSUMEN, SURPLUS PRODUSEN DAN EFISIENSI PASAR
Teori Perilaku Konsumen
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: INDIFFERENCE CURVE
TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN.
Perilaku Produsen Bab V Teori Produksi.
PEREKONOMIAN TERBUKA Samuelson Ch.30
Teori Perilaku Konsumen
TEORI PERILAKU KONSUMEN
ILMU EKONOMII Oleh FEBRIANI, SE, M.SI.
SEPULUH PRINSIP EKONOMI dan ALIRAN MELINGKAR EKONOMI
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
Teori Prilaku Konsumen
Slides prepared by Thomas Bishop Chapter 4 Resources, Comparative Advantage and Income Distribution.
Ekonomi Internasional
Pert 6 : Perilaku Produksi
Diferensial & Optimalisasi
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
Small Group Discussion
Makroekonomi Perekonomian Terbuka: Konsep Dasar
Teori Tingkah Laku Konsumen
Ekonomi Internasional
SURPLUS KONSUMEN, SURPLUS PRODUSEN DAN EFISIENSI PASAR
Bab V Teori Produksi Muh. Yunanto
3.2 KENDALA ANGGARAN Garis Anggaran ● kendala anggaran Kendala yang dihadapi konsumen akibat terbatasnya pendapatan. ● garis kedala Semua kombinasi.
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen (Indifferen curve)
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: Kurva Kepuasan Sama (Indeference Curve)
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: Kurva Kepuasan Sama (Indeference Curve)
PARADOX LEONTIEF (WASSILY LEONTIEF)
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro kuliah ke 1
TEORI PERILAKU KONSUMEN
Ekonomi Internasional
TEORI KONSUMEN PERTEMUAN 4.
Teori Perilaku Konsumen
Ekonomi Internasional
TEORI PERILAKU KONSUMEN DAN PERMINTAAN
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Pengantar Ekonomi Mikro
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: Kurva Kepuasan Sama (Indefference Curve)
Teori Perilaku Konsumen (lanjutan)
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen (Indifferen curve)
TEORI PERILAKU KONSUMEN DAN PERMINTAAN
EKONOMI Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.
Ekonomi internasionAL
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar
Ekonomi Internasional
GENERAL EQUILIBRIUM TEORI EKONOMI MIKRO.
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Teori Perilaku Konsumen
TEORI PERILAKU KONSUMEN
Teori Perilaku Konsumen (lanjutan)
Teori Perilaku Konsumen
LESSON VIII.
Teori Perilaku Konsumen
TEORI KONSUMSI.
Diferensial & Optimalisasi Diferensial Fungsi Majemuk Optimalisasi Penerapan dalam ekonomi.
TEORI PERILAKU KONSUMEN
TEORI PRODUKSI.
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Teori Perilaku Konsumen
05 Ekonomika Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran -Kegagalan Pasar
07 Pengantar Ekonomi Mikro Teori Prilaku Konsumen (Lanjutan)
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen (lanjutan)
Teori Perilaku Konsumen (Indifferen curve)
Teori Perilaku Konsumen. Adalah analisis yang menerangkan : 1. Alasan para pembeli/konsumen untuk membeli lebih banyak barang atau jasa pada harga yang.
Transcript presentasi:

Ekonomi Internasional Pertemuan ke-2: Tools Studi Perdagangan Internasional 1

Harga Nominal (nominal price) Harga nominal (nominal price) atau harga absolut (absolute price) adalah harga dalam uang dari suatu barang/jasa. Ex: Harga kacang kedelai dilambangkan dengan PS dan harga kain dilambangkan dengan PT Kelemahan penggunaan harga nominal dalam analisa adalah kemungkinan timbulnya money illusion Andaikan seorang pegawai mendapat kenaikan gaji sebesar 10%, apakah itu berarti kesejahteraan (wealth) pegawai tersebut meningkat? Walau pendapatan nominal meningkat 10% belum tentu individu tersebut better off tergantung kondisi harga barang keseluruhan Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

Harga Relatif (relative price) Harga relatif (relative price) adalah ratio harga suatu barang/jasa terhadap barang/jasa lainnya (price ratio). Ex: Harga kacang kedelai (PS) = $10/gantang dan harga kain (PT) = $5/lembar, harga relatif = PS / PT = 10/5 = 2 → segantang kacang dapat dijual di pasar dan hasilnya dapat digunakan untuk membeli 2 lembar kain Jika PS / PT = k maka: PS = k x PT atau 1 unit S = k unit T (dalam nilai) PT = PS / k atau 1 unit T = 1/k unit S (dalam nilai) Kegunaan price ratio adalah untuk money illusion tidak mempengaruhi proses pengambilan keputusan para agen ekonomi (produsen dan konsumen) Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

Cont,… Price Line / Term of Trade (TOT): T Kurva yg menggambarkan seluruh titik” kombinasi 2 barang yg bisa dibeli dengan uang yg tetap T S S0 T0 Slope Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

Cont,… Nilai slope atau price ratio menentukan nilai pertukaran antara barang yang satu dengan lainnya Apakah dampak kenaikan rasio harga (PS/PT) terhadap kurva price line? Kurva price line akan menjadi lebih tegak T S S0 T0 Kondisi awal PS/PT → PS/PT ↑ (harga S tetap, harga T turun) → kain menjadi relatif lebih murah dibandingkan kacang → garis price line berotasi keatas / menjadi lebih tegak T1 Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

Production Possibility Frontier Kurva produksi barang dan jasa (supply = Y = GDP / GNP) maksimum yang dapat dicapai dengan penggunaan semua (full employment) faktor produksi (FP) dengan tingkat teknologi yang ada. Jadi Y= f(FP) disebut juga sebagai kurva transformasi PPF / PPC merefleksikan: → Alokasi Faktor Produksi (FP) diantara produksi dua (dua kelompok) output barang/jasa → Tingkat penggunaan FP, apakah telah mencapai full employment, atau masih terdapat pengangguran (unemployment) serta bagaimana tingkat unemployment yang terjadi Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

Cont,… Full employment: keadaan dimana tidak terdapat pengangguran yang bersifat terpaksa (involuntary unemployment), dan hanya ada pengangguran yang bersifat sukarela (voluntary unemployment) Kondisi full employment berarti bahwa produksi adalah efisien, karena tidak mungkin meningkat produksi suatu barang/jasa tanpa dilakukan pengorbanan produksi suatu barang/jasa yang lain Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

Cont,… Opportunity (social) cost (biaya oportunitas) biaya untuk memproduksi satu unit S yaitu sebesar jumlah produksi T yang harus dikorbankan (foregone T) demi mengalihkan faktor produksi guna memproduksi satu unit S. Opportunity cost tidak lain adalah relative price PS/PT = –T/S = slope PPF (price line) di setiap titik PPF PPF cembung karena mempunyai increasing opportunity costs, salah satu penyebabnya adalah karena dalam proses produksi industri S dan T menggunakan kombinasi faktor produksi yang berbeda Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

tercapai, tidak efisien Cont,… Kurva PPF normalnya berbentuk melengkung (cembung) sebagai akibat increasing opportunity cost PPF T S B tercapai, efisien C tidak tercapai A tercapai, tidak efisien Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

increasing opportunity costs Cont,… T = industri padat karya S = industri padat modal Pada titik A, seluruh FP digunakan utk produksi T (T0 = MAX dan S = 0) A → B, industri T melepas relatif lebih banyak capital dibandingkan labor, output T turun sedikit B → C, industri T melepas relatif lebih banyak labor dibandingkan capital, output T turun banyak increasing opportunity costs T S A T0 B T1 C T2 S1 S2 Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

Constant opportunity cost Cont,… Kurva PPF berbentuk garis lurus bisa terjadi apabila kedua industri menggunakan proporsi penggunaan FP yang sama dan tetap Constant opportunity cost T S T0 S0 Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

Titik Produksi Dalam kondisi perfect competition dan tidak ada eksternalitas, titik produksi terjadi pada saat slope PPF = price ratio T S T0 S0 Price ratio (PS/PT) Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

Indifference Curve Indifference curve adalah kurva dari semua titik kombinasi barang/jasa (misalnya S dan T) yang memberikan tingkat kepuasan yang sama (indifference) Property Indifference Curve: → Bentuk kurva IC selalu downward sloping → Semakin jauh dari titik origin menunjukkan tingkat kepuasaan yg lebih tinggi → IC tidak saling memotong (asumsi transitive) Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

Cont,… T S U2 U1 U0 Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

Kepuasan Masyarakat Kepuasan Masyarakat (community preferences) dicerminkan oleh satu set Indifference Curves (ICs) sehingga disebut Community ICs (CICs)—jadi IC seorang konsumen menjadi ICs masyarakat atau semua (total) konsumen (CICs) CICs akan ada (agregate dari setiap individu) hanya jika setiap individu memiliki selera dan pendapatan yg sama Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

Cont,… T S CIC2 CIC1 CIC0 Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

General Equilibrium Dari segi PPF dan CIC, pada titik singgung PPF dan CIC T S T0 S0 Price ratio (PS/PT) CIC Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

Cont,… Dari segi Isoquant, ditunjukkan oleh Edgeworth box yaitu pada kurva dari semua titik singgung isoquant untuk produksi S dengan isoquant untuk produksi T. Kurva ini menunjukkan efisiensi produksi yang berati bahwa untuk meningkatkan produksi harus mengorbankan produksi T atau sebaliknya Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

National Supply (NS) Produksi, ex: barang S, diperoleh dari derivasi semua titik slope PPF dgn memvariasikan price ratio T S PS/PT S NSS Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

National Demand (ND) Produksi, ex: barang S diperoleh dari derivasi semua titik slope PPF dgn setiap CICs T S CIC2 CIC1 CIC0 PS/PT S NDS Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

Harga Autarki dan Alasan Trade Autarky price (autarky relative price atau pretrade relative price) adalah harga pasar dalam negeri pada keseimbangan NDS dengan NSS dimana tidak ada perdagangan internasional Perdagangan internasional (untuk barang S) terjadi karena perbedaan autarky prices S PS/PT NSS NDS 2 Negara B S PS/PT NSS NDS 1 Negara A Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional

Cont,… Negara A memiliki tingkat harga relatif barang S lebih murah dibanding negara B. Konsumen negara B akan membeli dari A. Adanya tambahan demand dari konsumen negara A akan menyebabkan harga barang S naik dan produsen di negara A mendapatkan intensif utk meningkatkan produksi S Negara B memiliki tingkat harga T yg lebih murah dibandingkan negara A. Hal ini akan menyebabkan timbulnya perdagangan barang T antara kedua barang, dengan A mengimpor T dari B Pertemuan ke-1: Pengantar Ekonomi Internasional