Agar Gula Darah Tetap Stabil

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menghitung kalori.
Advertisements

OLAHRAGA PADA BERBAGAI PENYAKIT
DIABETES MELITUS DAN PUASA RAMADHAN
PREVENTIF DAN PROMOTIF PADA OBESITAS
JENIS TERNAK JENIS KELAMIN UMUR TERNAK KEADAAN TERNAK
DIABETES MELLITUS.
KEBUTUHAN ENERGI UNTUK METABOLISME BASAL (AMB)
Mungkinkah tidak punya gejala DM tapi dinyatakan menderita DM ? Mungkinkah punya gejala DM tapi dinyatakan tidak menderita DM?
Hipertensi (Darah Tinggi)
Ayo Bersepeda! Bumi semakin tua, manusia pun cepat meninggal. Mengapa? Salah satunya mungkin karena gaya hidup mereka yang serba instan. Ada makanan cepat.
Rahasia Anti Lelah Pernahkah kita penasaran mengapa energi cepat sekali tergerus dari dalam tubuh sehingga rasa letih dan tak bergairah sering kali mampir.
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
Kenali dan Kendalikan Obesitas Obesitas (kegemukan) merupakan salah satu masalah yang ditakuti remaja, khususnya remaja putri. Mereka merasa kehilangan.
Gagal Jantung Akibat Obesitas Masalah kegemukan atau obesitas nyatanya tak hanya mencederai estetika bentuk tubuh, tapi juga sejumlah fungsi organ tubuh.
Lemak dan protein Hindari daging berlemak
GIZI anak BALITA SUDARMANI DJOKO MKes.
GIZI PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Makanan Untuk Mendapatkan Berat Badan yang Ideal
DIABETES MELITUS Kelompok 2.
GIZI PADA REMAJA oleh : Ketut Martadiputra
MENYIAPKAN DAN MENYAJIKAN HIDANGAN DIET
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HIPOGLIKEMI DIABETES
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
Jenis-jenis Diet: Diet Makrobiotik, Diet Zona, dan Food Combining
Sepuluh Cara Memilih Makanan Sehat
HUBUNGAN KONSULTASI GIZI DENGAN PERUBAHAN PERILAKU POLA MAKAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI POLI GIZI RSUD KOTA PADANG PANJANG Oleh :Defrijon.
Obesitas Ganggu Kecerdasan
A. Cara menghitung kebutuhan energi dan zat gizi sehari
DIABETES MELLITUS.
Tips Agar Tidak Mudah Pikun
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
Beras Merah Jaga Gula Darah
KESEIMBANGAN ENERGI SYAFRIANI, SKM, M.KES.
MANAJEMEN NUTRISI PADA DIABETES MELITUS
Diabetes, Tak Hanya Soal Kadar Gula
Tatalaksana Diabetes Melitus
OLEH : RHIKA MEYLINDA PAPUTUNGAN NIRM :
DIABETES MELITUS (DM) SYAFRIANI
TIPS HIDUP SEHAT Annisa Nurul H. (A ).
OM SWASTYASTU.
Diet yang Tidak Diperbolehkan
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN KALORI BAGI TUBUH IDEAL DAN SEHAT
KEBUTUHAN ZAT GIZI MAKRO PEKERJA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
NUTRISI PASIEN GANGGUAN HORMONAL (DIABETES MELLITUS)
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
DIABETES MELITUS GESTATIONAL
DIABETES MILITUS RUMAH SAKIT TEBET
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
Atika Yasmine Wulandari Herlinda Puspitasari
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
Oleh Meili rianita Skep Ners
Diabetes Melitus KELOMPOK I WIRDA YUNIANI THERESIA.
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
TUMBUH KEMBANG JADWAL MAKAN DAN MENU PADA ANAK USIA TAHUN
DIABETES MELITUS L/O/G/O.
HIPERTENSI.
PROSES PENUAAN Saptawati Bardosono 9/17/2018.
EDUKASI PESERTA PROLANIS PRODHIMA OLEH : Dr M. EVARISTA.
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HIPOGLIKEMI DIABETES PROLANIS KLINIK DAHLIA.
Dr. Nur Ainun Rani, M.Kes, Sp.GK DIET SEIMBANG. Diet seimbang Pola makan yang seimbang antara zat gizi yang diperoleh dari aneka ragam makanan dalam memenuhi.
Excerices (Olahraga Yang Cukup)
KEDELAI SAHABAT DIABETESI
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
TEKNIK KOMUNIKASI PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN NUTRISI
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HIPOGLIKEMI DIABETES PENYULUHAN PROLANIS.
Gaya Hidup Sehat Remaja Kang H. Alek Lukman. Isue Kesehatan Remaja Usia remaja merupakan masa-masa emas pencarian jati diri Remaja lebih produktif dan.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

Agar Gula Darah Tetap Stabil Para penderita penyakit diabetes mellitus usia lanjut harus menerima kenyataan pahit. Saat usianya sudah uzur dan hidup dalam serba keterbatasan, mereka masih harus mengatur pola hidupnya. Masalahnya, mengubah kebiasaan atau rutinitas yang telah dilakukannya selama masa produktif, jelas bukan pekerjaan mudah. Tapi, demi kelangsungan hidup yang lebih baik, para penderita diabetes mellitus usia lanjut harus bisa melakukannya. Berikut ini ada sejumlah pilar yang perlu diperhatikan para penderita diabetes mellitus dan kerabatnya. Pertama, rajin mengikuti penyuluhan. Penyuluhan ini tidak hanya ditujukan kepada penderita saja, melainkan pendamping hingga anggota keluarga. Penyuluhan dapat diberikan oleh dokter, perawat, ahli gizi, serta pekerja sosial yang berinteraksi dengan penderita diabetes mellitus tipe 2. Selain pola hidup sehat, materi penyuluhan juga menyajikan teknik berkomunikasi dengan para penderita usia lanjut. Tentu, berkomunikasi dengan pasien berusia uzur harus penuh kesabaran. "Pendekatan dengan pasien lansia tak mudah, apalagi bagi mereka penderita diabetes yang sudah ada gangguan kognitif," terang Mulyadi Tedjapranata, Direktur Klinik Medizone. Salah satu cars efektif berkomunikasi dengan lansia penderita diabetes mellitus adalah membentuk grup kecil. Interaksi yang terjadi dalam grup itu bisa membangkitkan semangat mereka untuk terus menjalani hidup sehat. "Setidaknya, mereka tidak merasa sendiri dan mentalnya tidak turun. Selain itu, mereka juga akan terpacu dengan keberhasilan penderita lain yang sukses menjalani hidup sebagai penderita diabetes mellitus," kata Mulyadi. Kedua, perencanaan mengonsumsi makanan. Perencanaan makan pada penderita diabetes berusia lagjut bukan pekerjaan mudah. "Jangan lupa, mereka akan lebih sensitif, apalagi kalau ada komplikasi penyakit lain, seperti hipertensi," terang Suhanto, Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Mediros, di Jakarta. Perencanaan makan itu bertujuan untuk mencapai sekaligus menjaga berat badan penderita lansia pada posisi ideal berdasarkan indeks metabolisme, yakni 22 hingga 25 pada pasien laki-laki dan 18 sampai 24 pada pasien perempuan. Bila ada komplikasi dengan penyakit lainnya, asupan serat perlu diperhatikan. Umumnya, asupan serat yang baik antara 23-25 gram per hari. Bisa juga diselingi dengan pemberian vitamin dan mineral yang cukup. Untuk itu, pasien harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Pemberian, serat per hari ini terbagi dalam tiga porsi makan, yakni sarapan sebesar 20%, makan siang 30%, dan makan malam 25%. Ini masih bisa ditambah makan ringan dengan total 10% sampai 15% dari porsi makan. "Jangan lebih dari itu," tandas Mulyadi. Komposisi makanan yang seimbang menahan penyakit diabetes mellitus tak semakin parah. Komposisi makanan yang seimbang bagi penderita lansia, yakni karbohidrat 60% - 70%, protein 10%- 15%, dan lemak 20% sampai 25%. Jumlah kalori tentu disesuaikan dengan kebutuhan seorang lansia tiap harinya. Biasanya, 24 hingga 35 kebutuhan kalori basal (KKB) merupakan rentang yang ideal bagi mereka. "Ditambah aktivitas penderita 10% - 30% dari kalori basal," tandas Mulyadi. Ketiga, latihan jasmani. Bagi penderita diabetes mellitus lansia, jangan latihan jasmani tidak perlu terlalu berat. Jalan kaki atau lari kecil selama 30 menit adalah kegiatan olahraga yang disarankan. Manfaat latihan jasmani dapat meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki kesegaran kardiovaskular, memperkuat otot dan tulang, mengurangi obesitas, memperbaiki kadar gula darah, mengurangi kebutuhan obat, dan memperbaiki masalah psikososial. Keempat, penggunaan obat hipoglikemik oral (OHO). Yang termasuk OHO, misalnya obat golongan sulphonilurla generasi pertama hingga tiga, seperti daonil dan amaryl, serta golongan biguanid, seperti glucophage.