Evaluasi Sumberdaya Lahan Prosedur dan Teknik Evaluasi Lahan : Aplikasi teknik scoring Danang Sri Hadmoko
Metode scoring Teknik pemberian skor ada 3 macam antara lain : Adalah metode pemberian skor / harkat terhadap masing-masing value parameter lahan untuk menentukan tingkat kemampuan lahannya. Skor / harkat ditentukan berdasarkan kriteria yang telah ada Teknik pemberian skor ada 3 macam antara lain : Penjumlahan dan pengurangan Perkalian dan pembagian Kombinasi dari poin 1 dan 2
Contoh hasil pengharkatan : Kelas lereng Lereng datar akan memiliki skor paling besar karena tingkat kemampuan lahannya semakin tinggi dan pembatas lahan semakin kecil
Metode pembobotan / weighting Weighting digunakan apabila setiap karakter lahan memiliki peranan berbeda dalam menentukan kemampuan lahan / kesesuaian lahan No Karakter lahan Bobot 1 Kemiringan lereng 3 2 Tekstur tanah Curah hujan 4 Drainase
Parameter yang digunakan dalam penentuan kemampuan lahan No Faktor penghambat /pembatas Bobot Jumlah kelas Harkat Maksimum Minimum 1 Tekstur tanah 5 2 Kedalaman tanah 3 Permeabilitas 4 Salinitas Ancaman banjir 10 6 Kepekaan erosi 7 Drainase 8 Lereng permukaan 14
Penentuan kelas kemampuan lahan Interval kelas = Nilai tertinggi – nilai terendah Jumlah kelas interval (8 kelas)
Contoh kasus : perhitungan kemampuan lahan No Faktor penghambat /pembatas Satuan lahan LU 1 LU 2 LU 3 LU 4 LU 5 LU 6 1 Tekstur tanah Agak halus sedang Agak kasar kasar 2 Kedalaman tanah > 90 50 - 90 25 - 50 < 25 3 Permeabilitas < 0.5 – 2.0 2 – 6.25 0.52 - 2 >12.5 6.25 – 12.5 12.5 4 Salinitas 0 – 0.15 0 – 0.15 5 Ancaman banjir Kadang- kadang Kadang kadang Tidak pernah 6 Kepekaan erosi 0.11 – 0.2 0.21 – 0.32 0.33 – 0.43 0.44 – 0.55 0.56 – 0.64 7 Drainase buruk Agak buruk Agak baik baik 8 Lereng permukaan 0 - 3 3 - 8 8 - 15 15 -30 30 - 45