FGD 6 Rancabuaya Drainase, Sampah, Limbah, Energi, Telekomunikasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Kab. Gresik Tahun 2012
Advertisements

Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Konstruksi Sesi 3: Praktik-praktik Pengelolaan Konstruksi Berkelanjutan PANDUAN.
KESEHATAN LINGKUNGAN FKM-Unair
KEBIJAKAN IZIN TATA RUANG PADA KAWASAN PERUMAHAN
“Penggalakkan Aplikasi Teknik Biopori dan Metode Konservasi Secara Vegetatif Sebagai Upaya Memperbaiki Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS)” Oleh : Septia.
KEBIJAKAN KELEMBAGAAN LH DAERAH
MANUSIA, TANAH, DAN LAHAN
Chaeruddin Hasyim, SKM. M.,Si
Konservasi tanah dan air
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
Peran Masyarakat Madani dalam Mendukung Penguatan Ekosistem Pesisisr
FGD Topik 3: Perumusan Rencana Pembangunan dan Peningkatan Bidang TRANSPORTASI Metropolitan BodebekKarpur Sri Maryati Kelompok Keahlian Sistem Infrastruktur.
Dasar Pengelolaan Sampah Kota
Dr. Ir. Heru Purboyo Hidayat P, DEA
KABUPATEN BULELENG By: ADITYA ARGASIWI ( )
Diskusi FGD 2 Metropolitan Bandung Raya
AGROFOREST ATAU SISTEM AGROFORESTRI KOMPLEKS
Pusat Pertumbuhan Rancabuaya Jawa Barat bagian Selatan
KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN PRB-BK
Tugas power point Ilmu Tanah Hutan kelompok: FIQRI YUDA ADAM /05960 AGUSTIAN VIRGI /06022 mengenai: ABRASI TANAH.
SISTEM PERTANIAN TERPADU (INTEGRATED FARMING SYSTEM)
PENGELOLAAN SAMPAH (KEBERSIHAN) DAN RTH
Dampak Pariwisata dan Lingkungan Binaan
DISTRIBUSI AIR LIMBAH KOTA BANDUNG
Setiawargi Menata Diri
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 12
PENGELOLAAN DAS TERPADU
MANFAAT SIG XI IPS B DISUSUN OLEH: ADITYA WIDYA PRADIPTA (01)
Masalah Pembangunan dan Lingkungan
HASIL STUDI EHRA ( Environmental Health Risk Asessment ) KAB
KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KRITERIA PENGOLAHAN SAMPAH DAN RUANG TERBUKA HIJAU
ADAPTASI.
BIDANG PENGEMBANGAN REGIONAL
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
PLPBK Desa Karamat Mulya
TKW 435 PENGANTAR GEOLOGI PERTEMUAN 14
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik
PENGELOLAAN SDA DAN LINGKUNGAN
PENGEMBANGAN KEHUTANAN LANSKAP
Factor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik
Kelestarian Lingkungan dalam Sistem Penataan Ruang
Pengertian Pertanian terpadu
PENGELOLAAN SAMPAH TLS SKS
MINGGU KE 2 DASAR-DASAR PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR DAN LINGKUNGAN MENURUT ASAS EKOLOGI DAN PENDEKATAN EKOSISTEM Nieke Karnaningroem.
PENGELOLAAN LIMBAH PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN
PSDA.
ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PUSAT PERTUMBUHAN RANCABUAYA
Pencemaran Lingkungan
EKOLOGI DESA DAN KOTA (Kuliah VII dan VIII)
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
Tujuan, Sasaran, dan Aplikasi pengelolaan lingkungan hidup
Pencemaran Lingkungan
Laporan Akhir MASTERPLAN LINGKUNGAN HIDUP Kabupaten Bengkalis.
Konservasi Air Untuk Keserjahteraan Hidup
Definisi Iptek Lingkungan
ARSITEKTUR BERKELANJUTAN
PERMASALAHAN TATA RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP
PENGELOLAAN DAS TERPADU
Penggunaan GIS dalam berbagai Aplikasi. Gis Banyak dimanfaatkan oleh : Perencana Tata Guna lahan ( Ilmu Tanah ) Arsitektur Lanskap Ahli-ahli Teknik Sipil.
KONSEP PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS TERPADU DI DIY
PEMETAAN SANITASI TINGKAT DESA/KELURAHAN PROGRAM DAK SANITASI
Optimasi Energi Terbarukan (Energi Biomassa dan Energi Biogas)
KONSEP PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS TERPADU DI DIY
Diskusi Draft Permen Pengganti Kepmen 1211k/1995
OLEH : LISNA YOELIANI POELOENGAN A L I M DEDDY
PENGEMBANGAN KAMPUNG IKLIM
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU
DAMPAK LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP DRAINASE KOTA Aulia Rahman Zulmi SMK – SMTI Padang.
RDTR Tata ruang untuk investasi. Analisis pengembangan kawasan  Analisis ekternal yang mempengaruhi pengembangan kawasan 1.Arahan pengembangan kawasan.
Transcript presentasi:

FGD 6 Rancabuaya Drainase, Sampah, Limbah, Energi, Telekomunikasi Sri Maryati Kelompok Keahlian Sistem Infrastruktur Wilayah dan Kota Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung

Drainase Rancabuaya terletak di WS Ciwulan-Cilaki, DAS Cilayu-Cikandang Kondisi DAS didalam WS Ciwulan-Cilakipada umumnya tidak kritis, kecuali DAS Ciwulan Belum ditemukan masalah pencemaran, banjir, dan erosi, namun berpotensi mempunyai masalah lingkungan di masa yang akan datang

DAS Cilayu – Cikandang 59.593.1 ha Kab. Bandung 1 Kec. Kertasari 2   1 Kec. Kertasari 2 Pangalengan Kab. Garut Bungbulang Caringin 3 Cibalong 4 Cihurip 5 Cikajang 6 Cikelet 7 Cisewu 8 Cisompet

Penggunaan Lahan 2003 DAS HUTAN LAHAN KERING KEBUN CAMPURAN PERKEBUNAN PERMUKIMAN RAWA SAWAH TANAH TERBUKA TEGALAN/ LADANG TOTAL LUAS DAS (HA) 053 DAS Ci Kandang 16276 10513 5756 176 9387 256 3546 45908 054 DAS Cibuhung 1019 150 1170 055 DAS Ciseureuh 956 056 DAS Citanggeuleuk 1312 299 54 1664 057 DAS Cigentong 058 DAS Ciguha 85 059 DAS Ciparat 375 156 531 060 DAS Cicadas Ngampar 566 2 568 061 DAS Cianda 1039 1177 58 77 2353 062 DAS Cikaso 603 29 632 063 DAS Cipancong 317 2110 1148 3575 064 DAS Cihideung 1414 586 1999 065 DAS Cilayu 4707 5448 530 1193 37 11915

Penggunaan Lahan 2009 DAS HUTAN LAHAN KERING KEBUN CAMPURAN PERKEBUNAN PERMUKIMAN RAWA SAWAH TANAH TERBUKA TEGALAN/ LADANG TOTAL LUAS DAS (HA) 053 DAS Ci Kandang 16276 10513 5756 176 9387 256 3546 45908 054 DAS Cibuhung 1019 150 1170 055 DAS Ciseureuh 956 056 DAS Citanggeuleuk 1312 299 54 1664 057 DAS Cigentong 058 DAS Ciguha 85 059 DAS Ciparat 375 156 531 060 DAS Cicadas Ngampar 566 2 568 061 DAS Cianda 1039 1177 58 77 2353 062 DAS Cikaso 603 29 632 063 DAS Cipancong 317 2110 1148 3575 064 DAS Cihideung 1414 586 1999 065 DAS Cilayu 4707 5448 530 1193 37 11915

Konsep Infrastruktur Hijau Terintegrasi Infrastruktur Hijau: bagian dari pendekatan dalam penggunaan lahan yang dibangun atas dasar pelayanan bagi ekosistem Manfaat Infrastruktur Hijau: air, udara, ruang terbuka hijau, iklim Terintegrasi: direncanakan sebagai sebuah sistem (saat ini masih bersifat sporadis, sebagai contoh bioretention sebaiknya dibangun di daerah hulu)

Constructed Wetland

Perlu ada koordinasi dalam penentuan lokasi dan jenis infrastruktur hijau dalam DAS Cilayu-Cikandang

Wastewater dan Solid Waste Tempat buang air besar: jamban sendiri, jamban bersama, jamban umum, belum ada IPAL Belum ada TPS, sampah dibakar atau ditimbun dalam lubang Kawasan wisata perlu jaminan kebersihan

Pengolahan sampah berskala lokal yang terintegrasi Konsep Pengolahan sampah berskala lokal yang terintegrasi Pengolahan limbah berskala lokal yang terintegrasi Jauh dari sistem yang sudah ada Kerentanan wilayah pesisir

Pengelolaan Sampah Waste to Energy  biogas atau incinerator Faktor yang harus dipertimbangkan: Jenis dan komposisi sampah Timbulan sampah

Options for offsite wastewater treatment: (a) a decentralised system, and (b) a centralised system

Energi dan Telekomunikasi Keluarga pengguna PLN: 3944, non-PLN: 4874 Bahan bakar: kayu bakar, kecuali Kec. Purbayani (LPG)

Konsep Isolated System dengan memanfaatkan sumberdaya setempat, misalnya limbah cair atau limbah padat, tenaga angin, tenaga air, dsb  jauh dari sistem yang sudah ada Distribusi LPG

Integrated Infrastructure Management