Dikarang oleh: putri rahma amalia Mata pelajaran: les tik{ multimedia} Surat dari surga...... Dikarang oleh: putri rahma amalia Mata pelajaran: les tik{ multimedia}
“jadi kau sudahtiga hari disini. ” tanya Saura pada Nasya “jadi kau sudahtiga hari disini?” tanya Saura pada Nasya. Yang ditanya menggangguk. Lalu ia balik bertanya, “kamu sendiri sudah satu minggu ka, disini?” “ hehehe-iya” jawab Saura singkat. Nasya menatap teman barunya tanpa kedip. Mereka berdua seusia, sama sama diduk di SMP . Dan sekarang juga sama sama di rumah sakit. “ kamu sakit apa Saura?” tanya Nasya. “ sakit kangker, Cuma aku sehat sehat aja kan” jawab Saura lirih namun tanpa beban. “ kalau kamu Nasya?” Saura mencoba memegang tangan sahabat baru nya yang cemberut. “ hanya kejang biasa tapi udah sembuh” ujar Saura. “eh rumahmu dimana?” tanya Nasya “ di jalan NY. Magna dekat UIN. Kalo kamu?”kata Saura. “ aku dijalan K.H. Kumdang” jawab Nasya.
“Assalamualaikum” salam Nasya Paginya, Nasya berkunjung ke rumahnya Saura “Assalamualaikum” salam Nasya “waalaikumsallam, eh ada Nasya. Tumben pake krudung biasanya engga pake kerudung, oh ya lupa mari silahkan masuk” Sambut Saura. “iya makasih, ini semua kan karna kamu ngajarin aku agama!” jawab Nasya denggan kalem. “ nih, ada kue, enak loh....” ucap Saura menawarkan. “ engga ah makasih deh Saura” kata Naura yang wajahnya kelihatan kenyang. “ besok bagian kamu ya yang kerumah ku” kata Nasya. “ insya allah” ucap Nasya.
Esoknya, Saura yang bergantian ke rumahnya Nasya. “assalamualaikum...., loh, kok gak ada yang jawab salam. Eh, apa tuh, kaya tombol, coba pencet ah..” ucap suara kecil Saura. “teng tot teng tot teng tot kriiiiiiing” suara bell berbunyi. “wah ada Saura, makin cantik aja deh” puji Nasya. “ makasih ya nay, kamu juga kok” ucap Saura. Nasya. Nasya mengajak Saura ke taman nya, benar dugaan Saura kalo Ruman nan Tamannya luas. Tiba tiba Nasya curhat ke Saura “Sar, sebenarnya biddadari itu ada dimana sih?” tanya Nasya “bidadari itu... Ada di bumi” ucap kata indah Saura. Kata kata nya yang indah seperti nampak di sebelahnya, wajah dan hatinya yang bening tidak membuah sura rintihan dan beban penyakit. “wah...., hebat sekali. Emang ciri ciri bidadari dunia seperti apa?” tanya Nasya. “ orang yang suka ngaji, sholat, takpernah menyerah dan iklas melakukan segala sesuatu karna allah” nasehat Saura “oh...gitu, kenapasih aku engga melakukan iklasya..” ucap hati Nasya. “esok kamu kerumahkuya nay!” perintah Saura “oke deh, siappp” kata Nasya.
udah ya. Maafya kalo tulisannya tidak bagus Daahhhh...... Paginya, seperti biasa nasya pergi ke rumahnya Saura. Tetapi,Nasya merasakan ada yang aneh. Ya mengapa orang orang menangis. Oh ternyata Saura telah tiada. “eh, nak kamu ihk..namanya ihk..Nasya ya..”kata umi Saura. “iya tan . Ihk..saya turut berduka cita. Ihk..” Nasya sambil ikut sedih. “ini ihk.. Saura menitipkan surat ini untuk kamu..” kata umi Saura. Dibacalah surat itu. Asalamualaikum..... hello Nasya, maafya aku engga bisa nemenin kamu selamanya. Aku udah ngerasa gak kuat lagi tapi aku udah berusaha untuk hidup tapi ya...gak tau... Kamu udah aku kasih buku kan, maafya bukunya jelek. Itu ceritanya ada 2 anak bersahabat tapi salahsatunya harus bertahan hidup. udah ya. Maafya kalo tulisannya tidak bagus Daahhhh......
“ Eh, ada Nasya. tumben nih pake krudung biasanya engga pake krudung” “ Eh, ada Nasya.tumben nih pake krudung biasanya engga pake krudung”. Suara itu slalu terdengar oleh otaknya dan tak bisa dilupakan, bahkan ia melihat wajah Saura yang cantik sedang tersenyum membawa bunga. “oh ya allah, lindungilah Saura di surgamu, Amin....” doa Nasya. wah, sungguh indah ya persahabatan mereka teman. Semoga kita juga bisa meniu mereka. Walau pun berbeda alam tetapi tali persahabatan mereka masih erat.