di OBJECT ORIENTED PROGRAMMING [OOP] Oleh TEAM DOSEN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BE A LEADER MAGELANG, 2011 PENUTUPAN DIKLAT PIM.
Advertisements

OOP berputar pada konsep dari obyek yang merupakan elemen dasar dari program Anda. Ketika kita membandingkan dengan dunia nyata, kita dapat menemukan.
ANALISIS DAN PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
Teknik Pemrograman Terstruktur
Object Oriented Programming
21-Aug-14 OO Concept E. Haodudin Nurkifli Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Kuliah 3 : Administrative dan Introduction 8 Oktober 2010.
Pemrograman Berorientasi Objek
MENGEMBANGKAN ESQ SEBAGAI STRATEGI MERAIH SUKSES SEJATI
ETIKA DAN KARAKTER PENDIDIK PAUD
Nur Hayatin, S.ST Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Sem Genap 2010.
By : Rizky Yuniar Hakun. Konsep Pemrograman Berorientasi Object.
Pemrograman Berbasis Objek
Paradigma OOP Ery Setiyawan Jullev A.
Pengantar Berorientasi Obyek
Pemrograman Lanjut Ratnokustiawan.wordpress.com.
MENJADI PENELITI SUKSES
DIKTAT PBO Oleh: Adam Mukharil B. S.Kom. BAB I – KONSEP PBO.
UPI CONVENTION CENTER [UPI-CC] UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “ YPTK “ UPI CONVENTION CENTER [UPI-CC] UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “ YPTK “ PADANG, 08 Agustus.
di OBJECT ORIENTED PROGRAMMING [OOP] Oleh H. SUMIJAN, Ir, M.Sc
MOTIVASI DIRI MENURUT PENGALAMAN Universitas Putra Indonesia “YPTK”
Modul 1- Review Java.
Pemrograman Terstruktur
Pemrogramman Terstruktur
1 Power Domain Teori Set menyediakan suatu notasi elegan untuk uraian perhitungan. Keluarga bahasa Pascal menyediakan set gabungan dan simpangan dan keanggotaan.
SEJARAH DAN PEMAHAMAN AUDIT SISTEM/TEKNOLOGI INFORMASI
Web Teknologi 2Minggu …3… Page 1 MINGGU Ke Tiga Pemrograman Visual 2 Pokok Bahasan: Dasar-dasar Pengembangan Web ASP.NET Tujuan Instruksional Khusus:
1 H. SUMIJAN STAF PENGAJAR Universitas Putra Indonesia “YPTK” H. SUMIJAN STAF PENGAJAR Universitas Putra Indonesia “YPTK” MOTIVASI DIRI MENURUT PENGALAMAN.
Meraih Sukses Sejati.
BAB 1 KONSEP OOP.
ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM
Teknik Pemrograman Terstruktur Linked lis & Inheritance 1/12 Pointer (Lanjutan…) Pemrograman Berorientasi Objek.
OOP Java - Tj Konsep Dasar OOP.
Class and Object Matakuliah : XXXX / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming II Pertemuan : 2 Tahun : 2008 Versi : 1/0.
Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO)
Algoritma Pemrograman
Fungsi dan Prosedur.
Rekayasa Perangkat Lunak Konsep Orientasi Objek
Object Oriented Programming
PHP - Pemrograman Berorientasi Obyek
Pemrograman Visual Oleh : Erni Fatmawati.
Inheritance dan Kata Kunci static
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2
BAB 1 KONSEP OOP.
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
Meraih Sukses Muhammad Karebet Widjajakusuma
Java Fundamental Java Fundamental Syahrul Mauluddin S.Kom.
Meraih Sukses Muhammad Karebet Widjajakusuma
Object Oriented Programming
Object Oriented Programming
Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi Obyek IT209
Object Oriented Programming
MODUL PRATIKUM PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP)
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
MODUL PRATIKUM PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP)
Pengenalan Borland Delphi 7.0
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT 4 SKS 2 TEORI DAN 2 PRAKTEK
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK
Meraih Sukses Muhammad Karebet Widjajakusuma
ANALISA & DESAIN BERORIENTASI OBJEK
Bina Sarana Informatika
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
PEMODELAN ANALISIS RPL – PERTEMUAN 5&6.
Pemrograman Berorientasi Obyek
Pemrograman Berorientasi Objek
Meraih Sukses Sejati Hak hanya milik Allah Swt semata
Java Fundamental Java Fundamental Syahrul Mauluddin S.Kom.
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
DPH1C4 Pemrograman berorientasi Obyek
FONDASI PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA #4 - 1
Transcript presentasi:

di OBJECT ORIENTED PROGRAMMING [OOP] Oleh TEAM DOSEN UPI CONVENTION CENTER [UPI-CC] UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “ YPTK “ TEAM DOSEN PADANG, 08 Agustus 2012

ABOUT VISSION MENATA MASA DEPAN Jika visi anda untuk 1 tahun, tanamlah bunga Jika visi anda untuk 10 tahun, tanamlah pohon Jika visi anda sepanjang masa, tanamlah di hati Ilmu, iman, dan Hikmah MENATA MASA DEPAN Taburlah pemikiran maka Anda akan menuai tindakan; Taburlah tindakan dan Anda akan menuai kebiasaan; Taburlah kebiasaan dan Anda akan menuai karakter; Taburlah karakter dan Anda akan menuai masa depan.

MENJAGA HATI BUKA BERSIHKAN SEHATKAN LEMBUTKAN TAJAMKAN 1 2 3 4 5

BELAJAR ADALAH BERUBAH Dari Tidak Mengerti Menjadi sangat Mengerti Dari Tidak Menguasai Menjadi Trampil Dari Ugal-ugalan Menjadi Sopan Dari Tidak Bisa Bergaul Menjadi Presenter 1 2 3 4 4

4/9/2017 PRINSIP MENCARI ILMU David Horton (CiTR)

Kualitas Lulusan Dalam Dunia Kerja 1 Kemampuan Komunikasi 4.69 2 Kejujuran/Integritas 4.59 3 Kemampuan Bekerja Sama 4.54 4 Kemampuan Interpersonal 4.5 5 Beretika 4.46 6 Motivasi/Inisiatif 4.42 7 Kemampuan Beradaptasi 4.41 8 Daya Analitik 4.36 9 Kemampuan Komputer 4.21 10 Kemampuan Berorganisasi 4.05 11 Berorientasi pada Detail 4 12 Kepemimpinan 3.97 13 Kepercayaan Diri 3.95 14 Ramah 3.85 15 Sopan 3.82 16 Bijaksana 3.75 17 Indeks Prestasi (>=3.0) 3.68 18 Kreatif 3.59 19 Humoris 3.25 20 Kemampuan Berwirausaha 3.23 Sumber : National Association of Colleges and Employers, USA, 2002 (disurvei dari 457 pimpinan)

SKILL & KNOWLEDGE VS ATTITUDE 4/9/2017 SKILL & KNOWLEDGE VS ATTITUDE REUVEN BAR ON IQ rata-rata berpengaruh 6% dalam keberhasilan maksimal 20% EQ INVENTORY 1 INSTITUT TEKNOLOGI CARNEGIE dari 10.000 orang sukses : 15% sukses karena kemampuan teknis 85% sukses karena faktor-faktor kepribadian 2 DR. ALBERT EDWARD WIGGAM dari 4000 orang yang kehilangan pekerjaan : 400 orang (10%) karena kemampuan teknis 3600 orang (90%) karena faktor-faktor kepribadian 3 Hasil studi D.P. Beach, 1982 87% orang yang kehilangan pekerjaan atau macet karirnya adalah disebabkan karena tidak memiliki etika kerja yang baik 4 David Horton (CiTR)

BAGAIMANA MANAJEMEN WAKTU BERAPA WAKTU YANG TERSISA UNTUK IBADAH ? Jika Kita hidup 60 tahun, maka : Tidur 8 jam sehari Nonton TV 2 jam sehari Makan (3 kali) 2 jam sehari Terjebak macet 3 jam sehari Totalnya 20 tahun seumur hidup Totalnya 5 tahun seumur hidup Totalnya 7.5 tahun seumur hidup BERAPA WAKTU YANG TERSISA UNTUK IBADAH ?

SIAPAKAH TEMAN-TEMAN KITA ?. Teman keempat adalah tubuh kita. Kita menghabiskan banyak waktu untuk membuatnya kelihatan menarik, tetapi ketika maut menjemput ia tidak akan pernah ikut bersama kita. 1 Teman ketiga adalah harta dan pangkat. Kita selalu membanggakannya, namun ketika kita mati, semuanya menjadi milik orang lain. 2 3 Teman kedua adalah keluarga dan sahabat. Sedekat apa pun mereka pada kita, paling jauh mereka akan mengantar kita ke pemakaman. 4 Teman pertama adalah jiwa kita. Sering kita lalai untuk memberi makanan, kesenangan kepadanya dan membersihkannya, tetapi dialah satu-satunya yang mengikuti kita ke mana pun kita pergi. Maka, jaga dan peliharalah dia sebelum terlambat.

MAU UNTUNG ATAU RUGI

MEREKA YANG PENUH PERJUANGAN Sylvester Stallone. Untuk memasarkan Rocky dia ditolak 1855 kali. 1 Thomas Alfa Edison dalam proses menciptakan bola lampu gagal 9999 kali. “Aku tidak gagal, aku berhasil membuktikan bahwa 9.999 jenis bahan mentah itu tidak bisa dipakai. Aku akan meneruskan percobaan ini sampai menemukan bahan yang cocok”. 2 Walt Disney mengajukan proposal “Disneyland” kepada bank-bank di Amerika Serikat ia ditolak sebanyak 302 kali. 3 Sebelum menemukan elemen radium, penelitian Marie Curie gagal sebanyak 48 kali. “Sesungguhnya perlu 100 tahun lagi untuk menemukan elemen ini, dan selama saya masih hidup saya tidak akan menghentikan penyelidikan ini”. 4

SILABUS OOP PRA-MASTER Minggu ke- Pokok Bahasan Materi Tujuan Instruksi Umum ( TIU ) Tujuan Instruksi Khusus ( TIK ) 1 Berfikir berorientasi objek dan Desain berorientasi objek Pengertian objek Elemen objek Konsep Dasar mendesain berorientasi objek. Memahami dan mengetahui tentang konsep berpikir berorientasi objek. Mahasiswa akan dapat menjelaskan konsep berpikir berorientasi objek 2 Class dan Method Pengertian Class & method Deklarasi Class dan method Mengetahui pengertian class dan deklarasi class. Mahasiswa akan dapat menjelaskan pengertian class dan deklarasi class 3 Messages Pengertian message Contoh penggunaan message Mengetahui konsep message. Mahasiswa akan dapat menjelaskan konsep messages 4 Instances dan Initialization Pengertian instance Fungsi inisialisasi Memahami konsep instances dan inisialisasi Mahasiswa akan dapat menjelaskan mengenai konsep instances dan inisialisasi 5 Inheritance,Subkelas dan subtype Tiga pilar OOP Pengertian subclass dan subtype Mengetahui dan mamahami mengenai tiga pilar OOP, subclass, subtype Mahasiswa akan dapat menjelaskan mengenai tiga pilar pembentuk OOP, subclass dan subtype.

SILABUS OOP PRA-MASTER Tujuan Instruksi Khusus ( TIK ) Minggu ke- Pokok Bahasan Materi Tujuan Instruksi Umum ( TIU ) Tujuan Instruksi Khusus ( TIK ) 6 & 7 Replacement dan Refinement Pengertian Replacement dan refinement Konsep Overriding Konsep multithreading Memahami konsep replacement dan refinement. Mengetahui konsep overriding. Mahasiswa akan dapat menjelaskan mengenai konsep replacement dan refinement. Mahasiswa akan dapat menjelaskan mengenai konsep overriding. 8 Implikasi inheritance Konsep penanganan eksepsi Memahami konsep penanganan eksepsi Mahasiswa akan dapat menjelaskan mengenai konsep penanganan eksepsi 9 & 10 Multiple inheritance Konsep Multiple inheritance Bagaimana membuat multiple inheritance Mengetahui konsep multiple inheritance Mahasiswa akan dapat menjelaskan mengenai konsep multiple inheritance

SILABUS OOP PRA-MASTER Tujuan Instruksi Khusus ( TIK ) Minggu ke- Pokok Bahasan Materi Tujuan Instruksi Umum ( TIU ) Tujuan Instruksi Khusus ( TIK ) 11,12,13 Polymorphism & Studi – studi kasus   Konsep polymorphism Studi kasus untuk OOP Mengetahui konsep polymorphism. Mahasiswa akan dapat menjelaskan mengenai konsep Polymorphism 14 Templates dan STL Konsep Template dan class template Namespace Assertion Throwing dan Catchin Mengetahui pengertian templates. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep Templates dan STL. Refferensi : Herbert Schildt, The Complete Reference C++, Fourth Edition, Mc Graw-Hill/Osborne Antony Pranata, Pemrograman Borland C++, Andi Offset,Yogyakarta Online Reading, www://cplusplus.com Herbert Schildt, Java2 : A beginner’s Guide, Second Edition, McGraw-Hill/osborne Patrick naughyon, Java Handbook : Konsep dasar pemrograman java,McGraw-Hill/Osborne Onno W.Purbo,Trik Pemrograman Java untuk jaringan dan internet,ElexMedia Komputindo Mary Campione, Kathy Walrath, Alison Huml,The Java Tutorial, Third Edition : A Short Course on the Basics, Addison Wesley. Cay S.Horstmann, Gary Cornell, the Sun Microsystem Press Java Series, Sun microsystem.

Refferensi : UML Editor Eclipse http://argouml-downloads.tigris.org http://staruml.sourceforge.net Eclipse www.eclipse.org/downloads Netbeans7.x http://netbeans.org/downloads/index.html Java Software Development Kit (JDK) http://java.sun.com/javase/downloads/widget/jdk6.jsp JCreator http://www.jcreator.com

Tujuan : Instruksional Umum Mahasiswa mampu membangun dan mengem-bangkan perangkat lunak yang berorientasi obyek guna mendukung pembangunan Sistem Informasi.

Tujuan : Instruksional Khusus Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian teknik pemrograman berorientasi obyek dan mampu menjelaskan perbedaan dengan teknik-teknik pemrograman yang lain.

Materi Khusus : Macam-macam Teknik Pemrograman Konsep Orientasi Obyek a. Object (obyek) b. Class (Kelas) c. Encapsulation (pengkapsulan) c. Inheritance (pewarisan) d. Polymorphisme 3. Analisa dan Desain berorientasi Obyek Pengenalan PHP – MYSQL OOP dalam PHP Programming Proyek Pemrograman Berorientasi Obyek

PEMROGRAMAN (PROGRAMMING) Pengertian : Sistem Komputer Sistem Komputer Hardware Brainware Software PEMROGRAMAN (PROGRAMMING) Kegiatan menulis kode-kode program (coding) dan mengkompilasinya agar dapat dimengerti oleh komputer dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman (mis : PHP, Java, C ++, Pascal, dll)

BERORIENTASI OBYEK Pengertian : Orientasi (e: Orientation) dalam kamus artinya “mengarahkan” atau “pendekatan” OBYEK sesuatu yang mempunyai identitas yang uniq dan nilai atribut tertentu, atau sesuatu yang bisa kita cirikan padanya suatu sifat tertentu. (ciri khas)

Pengertian : OBYEK DAN KELAS KELAS Suatu koleksi konseptual/abstraksi dari obyek yang dapat dijelaskan dengan atribut dan metode yang sama OBYEK – KELAS adalah sekumpulan obyek yang mempunyai atribut dan metode yang sama KELAS OBYEK MANUSIA RAHAYU BINATANG KUCING HP NOKIA HP-NOKIA 8210

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK (PBO) Pengertian : PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK (PBO) Kegiatan yang berhubungan dengan pemrograman yang mempunyai pendekatan (mengarah) ke- obyek BAHAN DISKUSI : Anggapan bahwa PBO adalah pemrograman dengan bahasa pemrograman visual Mungkinkah pemrograman dengan bahasa pemrograman visual tidak berorientasi obyek

Teknik Pemrograman Beberapa jenis teknik pemrograman yang telah pernah ada : unstructured programming procedural programming modular programming object-oriented programming

Contoh Bahasa Pemrograman

unstructured programming Teknik memrogram dengan cara menuliskan program hanya pada satu program utama. Di dalam program utama tersebut, keseluruhan baris programnya berisi urut-urutan perintah atau statemen untuk memodifikasi dan mengolah data. Global data diolah secara langsung pada program utama

unstructured programming Teknik Pemrograman unstructured programming . teknik pemrograman ini yang pertama kali dikenal dan pelajari, teknik ini akan mendapati kesulitan dan kerugian ketika kita menuliskan program yang cukup besar. Seringkali urutan-urutan statemen yang sama ditulis kembali pada penempatan yang berbeda di dalam program, utama, sehingga baris program menjadi sangat banyak sulit untuk di pelajari dan diadakan pengembangan program.

procedural programming Teknik Pemrograman procedural programming Dengan teknik ini kita dapat mengatur urutan statemen program, mengembalikan urutan statemen program pada suatu tempat yang kita inginkan . Suatu pemanggilan prosedur digunakan untuk memohon prosedur tersebut berjalan, setelah diproses, arus kendali urutan akan dikembalikan pada urutan proses pemanggilnya.

procedural programming Teknik Pemrograman procedural programming Main program Procedure Procedure akan dipanggil oleh baris program di main program dan setelah selesai urutan dikembailkan

procedural programming Teknik Pemrograman procedural programming Dengan teknik ini program terlihat lebih tersusun dan kemungkinan kesalahan seperti di unstructured tidak ada. Jika suatu prosedur benar, setiap kali digunakan pasti mengeluarkan hasil benar, dan begitu sebaliknya jika prosedur itu salah juga akan menghasilkan kesalahan jika dipanggil berulangkali. Tetapi dengan teknik ini kita dapat membatasi tempat pencarian kesalahan, dan jika prosedur yang salah, kita cukup memperbaiki satu kali di baris program dalam prosedur tersebut.

procedural programming Teknik Pemrograman procedural programming Ada yang menggunakan teknik ini dengan cara program utama hanya berisi baris-baris perintah pemanggil prosedur dan menyediakan data yang akan diolah di prosedur, setelah selesai proses hasilnya akan di bawa ke program utama Program utama mengkoordinir panggilan ke prosedur dan penyerahan data sesuai parameter.

Teknik Pemrograman modular programming Pada teknik pemrograman modular ini kita mengelompokkan beberapa procedure yang sama fungsinya ke dalam suatu modul yang terpisah dari program utama, modul yang dibuat mungkin lebih dari satu. Dasar penciptaan modul ini, karena programer menilai prosedur di dalam modul akan banyak digunakan pada program-program yang berlainan.

Teknik Pemrograman modular programming Masing-masing Modul dapat mempunyai data sendiri dan mengijinkan masing-masing modul untuk mengatur suatu status internal untuk dimodifikasi oleh prosedur yang ada didalamnya. Jadi, paradigma baru yang ditawarkan pada teknik ini adalah suatu program tidak lagi terdiri dari hanya satu bagian tunggal, tetapi dibagi ke dalam beberapa bagian yang lebih kecil saling berhubungan.

Teknik Pemrograman modular programming Program utama mengkoordinir panggilan ke prosedur di dalam modul terpisah dan penyerahan data sesuai parameter.

object-oriented programming Teknik Pemrograman object-oriented programming Pada teknik OOP menjadikan kode lebih mudah dipelihara dibandingkan dengan teknik yang lain. OOP menawarkan keistimewaan reusebility, kemampuan yang membuat kode mudah digunakan kembali pada pengembangan aplikasi yang lain, sehingga meningkatkan produktifitas programer. Pada OOP di program utama terdapat kumpulan obyek yang saling berinteraksi.

object-oriented programming Teknik Pemrograman object-oriented programming Obyek merupakan hal terpenting dalam OOP, contoh mudah pada pemrograman Visual, form dan kotak teks merupakan sebuah obyek yang biasa dilibatkan dalam pembuatan program aplikasi. Suatu obyek dapat dimanipulasi melalui properti (atribut) yang dimilikinya dan event (kejadian) yang dikenali obyek (contoh : DblClick) serta metode yang dijalankan jika tindakan kejadian dilakukan.

object-oriented programming Teknik Pemrograman object-oriented programming Object di dalam program saling berhubungan dengan saling mengirim pesan.

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP) Adalah paradigma pemrograman yang diorientasikan pada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.

OBJECT ORIENTED, APA OBJECT ?. Object adalah sebuah komponen perangkat lunak yang stukturnya mirip dengan obyek pada dunia nyata. Setiap obyek dibangun dari sekumpulan data (atribut) yang disebut variabel untuk menjabarkan karakteristik khusus dari obyek, dan juga terdiri dari sekumpulan method yang menjabarkan tingkah laku dari obyek.

CLASS vs OBJECT Obyek adalah sebuah komponen perangkat lunak yang stukturnya mirip dengan obyek pada dunia nyata. Setiap obyek dibangun dari sekumpulan data (atribut) yang disebut variabel untuk menjabarkan karakteristik khusus dari obyek, dan juga terdiri dari sekumpulan method yang menjabarkan tingkah laku dari obyek. Bisa dikatakan bahwa obyek adalah sebuah perangkat lunak yang berisi sekumpulan variabel dan method yg berhubungan. Variabel dan method dalam obyek Java atau C++ secara formal diketahui sebagai variabel instance dan method instance. Hal ini dilakukan untuk membedakan dari variabel class dan method class. Class adalah sturktur dasar dari OOP. Class terdiri dari dua tipe dari anggota dimana disebutdengan field (attribut/properti) dan method. Field merupakan tipe data yang didefinisikan oleh class, sementara method merupakan operasi. Sebuah obyek adalah sebuah instance (keturunan) dari class.

PBO vs PT Pemrograman Terstruktur (PT), prosedur dan data merupakan dua hal yang terpisahkan satu sama lain. Contoh, untuk mengelola data waktu yang terdiri dari jam, menit, dan detik, dalam C dapat digroupkan dengan menggunakan struct sebagai berikut: Namun meskipun demikian, untuk mengolah ketiga data tersebut, dibutuhkan prosedur yang disusun pada bagian yang terpisah.

PBO vs PT Pemrograman Orientasi Obyek (PBO), prosedur dan data dapat dibungkus menjadi sebuah objek sehingga prosedur dan data tidak terpisah lagi melainkan menjadi satu kesatuan. Ini merupakan salah satu konsep PBO yang disebut dengan “encapsulation”. PBO didasarkan pada pemodelan objek – objek dunia nyata menjadi objek – objek dalam pemrograman class Time { int hour; // 0-24 int minute; // 0-59 int second; // 0-59 };

CLASS vs OBJECT

PROCEDURAL VS OBJECT ORIENTED void main() { int x, y; ….. x = inisialisasi(); …. Y = inisialisasi(); } inisialisasi() return(0); Definisi fungsi Pemanggilan fungsi

PROCEDURAL VS OBJECT ORIENTED Berfikir berorientasi objek dan Desain berorientasi objek Procedural Programming OOP Variable_1 Variable_n Function_1 Function_n Simplify Object

PROCEDURAL VS OBJECT ORIENTED Class Student Object Student_No Student_Name Address 201211001 01312004 02311002 Ali Badu Charles Kerinci Pekanbaru Padang Instance

PROCEDURAL VS OBJECT ORIENTED Transportation Class Object Garuda Mandala Lion SriWijaya Batavia Lorena ANS Merah Sari Jatra ALS Kerinci Kambuna Lambelu Tidar Instance

PROCEDURAL VS OBJECT ORIENTED class data_mhs { private : char nobp[11]; char nama[35]; char kelas [15]; public: setnama(char nama); getnama(); }; data_mhs MI1, MI2, MI3, MI4, MI5; Kata-kunci class mewakili pendeklarasian kelas Nama kelas Nama anggota data Deklarasi kelas diakhiri dengan titik koma Obyek

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK (PBO) NEXT KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK (PBO)