TAHAPAN PENYUSUNAN ISO 9001 : 2000
INTRODUCTION ISO (the International Organization for Standardization) adalah federasi badan-badan standar nasional (badan anggota ISO).Pekerjaan penyiapan standar dilakukan melalui komite teknik ISO ISO 9001 : 2000 merupakan persyaratan Sistem Manajemen Mutu yg mencakup pemastian mutu produk dan juga diarahkan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
Perancangan dan penerapan sistim manajemen mutu organisasi dipengaruhi oleh kebutuhan yg berubah,tujuan tertentu,produk yg disediakan,proses yg dipakai,ukuran dan struktur organisasi. ISO 9001-2000 ini menyarankan adopsi pendekatan proses, saat mengembangkan,menerapkan dan memperbaiki keefektifan sistem manajemen mutu,untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memenuhi persyaratan pelanggan
PENDEKATAN PROSES Agar suatu organisasi dapat berfungsi efektif ia harus mengetahui dan mengelola sejumlah kegiatan yg berhubungan.suatu kegiatan yg memakai sumber daya, dan dikelola untuk memungkinkan transformasi masukan menjadi keluaran,dan seringkali keluaran suatu proses merupakan masukan bagi yg berikutnya. Interaksi dari proses-proses ini harus diketahui oleh semua unit terkait dan pengendalian terus menerus terhadap hubungan antara proses dari setiap unit
Bila dipakai dalam sistem manajemen mutu, pendekatan proses itu menekankan pentingya : Memahami dan memenuhi persyaratan Kebutuhan untuk mempertimbangkan proses dalam pengertian nilai tambah Memperoleh hasil dari performance proses dan keefektifannya Perbaikan berlanjut dari proses berdasarkan pengukuran yg efektif
Continual improvement of the quality management system Responsibility Resource Measurement ,analysis and improvement Product Realization output Customers Customers Satisfaction Requirement
Metodologi yg dipakai pada semua proses adalah PDCA yaitu : Plan : tetapkan tujuan dan proses yg diperlukan untuk menyerahkan hasil sesuai dengan persyaratan pelanggan dan kebjakan organisasi. Do : terapkan prosesnya Chek : Pantau dan ukur proses dan produk terhadap kebijakan ,tujuan dan persyaratan bagi prduk dan laporkan hasilnya Action: lakukan tindakan untuk perbaikan berlanjut dari performance proses
PERSYARATAN MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2000 (1) Persyaratan dokumentasi Manual mutu Pengendalian dokumen Pengendalian rekaman Tanggung jawab manajemen Ikrar pelibatan manajemen Pusat perhatian pada pelanggan Kebijakan mutu
PERSYARATAN MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2000 (2) Perencanaan Tujuan mutu Perencanaan sistim manajemen mutu Tanggung jawab ,wewenang dan komunikasi Tanggung jawab dan wewenang Wakil manajemen (MR) Komunikasi intern
PERSYARATAN MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2000 (3) Tinjauan Manajemen Masukan tinjauan Hasil audit Umpan balik pelanggan Performance proses dan kesesuaian produk Status tindakan pencegahan dan koreksi Tindak lanjut manajemen yg lalu Perubahan yg dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu dan Saran-saran untuk perbaikan Keluaran tinjauan Perbaikan pada keefektifan sistem manajemen mutu dan proses-prosesnya Perbaikan pada produk berkaitan dg persyaratan pelanggan Sumber daya yg diperlukan
PERSYARATAN MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2000 (4) Pengelolaan sumber daya Penyediaan sumber daya Sumber daya manusia Kemampuan ,kesadaran dan pelatihan Prasarana Gedung,ruang kerja dan kelengkapan terkait Peralatan proses Jasa pendukung Lingkungan kerja
PERSYARATAN MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2000 (5a) Realisasi produk Perencanaan realisasi produk Tujuan dan persyaratan mutu bagi produk Kebutuhan untuk menetapkan proses,dokumen,dan penyediaan sumber daya yg khas bagi produk Kegiatan verifikasi,pembenaran,pemantauan,inspeksi dan uji yg khas bagi produk dan kriteria keberterimaan produk Proses berkaitan dg pelanggan Penetapan persyaratan yg berkaitan dg produk Tinjauan persyaratan berkaitan dg produk Komunikasi pelanggan
PERSYARATAN MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2000 (5b) Realisasi produk Perancangan dan pengembangan Perencanaan perancangan dan pengembangan Masukan perancangan dan pengembangan Keluaran perancangan dan pengembangan Tinjauan perancangan dan pengembangan Verifikasi perancangan dan pengembangan Pembenaran perancangan dan pengembangan Pengendalian perubahan perancangan dan pengembangan Pembelian Proses pembelian Informasi pembelian Verifikasi produk yg dibeli
PERSYARATAN MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2000 (5c) Realisasi produk Produksi dan penyediaan jasa Pengendalian produksi dan penyedian jasa Pembenaran proses untuk produksi dan penyediaan jasa Identifikasi dan mampu telusur Kepemilikan pelanggan Pengawetan/penyimpanan produk Pengendalian sarana pemantauan dan pengukuran Dikalibrasi atau diverifikasi pada selang waktu tertentu Penyetelan ulang Teridentifikasi Dipantau Dilindungi
PERSYARATAN MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2000 (6) Pengukuran,analisis dan perbaikan Pemantauan pengukuran Kepuasan pelanggan Audit internal Pemantauan dan pengukuran proses Pemantauan dan pengukuran produk Pengendalian produk tidak sesuai Analisa data Perbaikan Perbaikan berlanjut Tindakan koreksi Tindakan pencegahan
Tahapan Sertifikasi Analisa kebutuhan dan tujuan ISO Benchmarking Tetapkan konsultan Pelatihan awareness Tetapkan unit yg mau di ISO Tetapkan sasaran mutu dari masing-masing unit. Tetapkan jumlah prosedur dari unit terkait Buat prosedur (dokumen,form,contoh) Lakukan simulasi Pelatihan AMI Cut off,tgl pelaksaaan berlakunya prosedur Lakukan AMI Rapat tinjauan Manajemen Finalisasi Audit (eksternal audit) Sertifikasi