PEMILIHAN TEKNIK ANALISIS / STATISTIK NON PARAMETRIK) Rini Nurahaju PEMILIHAN TEKNIK ANALISIS / UJI STATISTIK (KHUSUS DALAM STATISTIK NON PARAMETRIK)
PEMILIHAN TEKNIK ANALISIS/UJI STATISTIK SECARA UMUM TUJUAN ANALISIS JUMLAH SAMPEL/KLP BEBAS/ BERHUBU-NGAN STATISTIKA PARAMETRIK STATISTIKA NON PARAMETRIK Analisis Data Semikuantitatif Analisis Data Kualitatif/Kategori KOMPARASI 1 Uji t satu sampel (Goodness of Fit t test) Kolmogorov-Smirnov satu sampel Chi Square satu sampel 2 Bebas Uji t 2 sampel bebas Wilcoxon-Mann Whitney test Chi Square Fisher’s exact test Berpasangan Uji t data berpasangan (Paired t test) Wilcoxon Signed Rank test Mc Nemar test >2 Anova satu arah (Oneway anova) Kruskal-Wallis test Berhubungan Anova sama subyek Anova Friedman Cochran’s Q HUBUNGAN SIMETRIS Product Moment dari Pearson (Korelasi Pearson) Korelasi Spearman Uji Asosiasi : Koefisien Kontingensi Koefisien Phi Koefisien Kappa Koefisien Lambda, dll SEBAB-AKIBAT Regresi Linier Regresi Ordinal Regresi Logistik
Deskriptif (satu sampel) Komparatif Lebih dari Dua Sampel Pedoman Umum Memilih Teknik Statistik Non Parametris untuk Pengujian Hipotesis Macam Data Bentuk Hipotesis Deskriptif (satu sampel) Komparatif Dua Sampel Komparatif Lebih dari Dua Sampel Asosiatif hubungan Berpasangan Independen Nominal Binomial Chi Kuadrat Satu Sampel Mc Nemar Fisher Exact Probability Chi Kuadrat Dua Sampel Chochran Chi Kuadrat k Sampel Koefisien Kontingensi (C) Ordinal Run Test Sign Test Wilcoxon Matched Pairs Median Test Mann Whitney U Test Kolmogorov- Smirnov Wald Wolfowitz Wriedman Two-Way Anova Median Extension Kruskal-Wallis One-Way Anova Korelasi Spearman Rank Korelasi Kendal Tau
Bentuk Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara karena jawaban yg diberikan baru didasarkan pada teori dan belum menggunakan fakta Terdapat tiga bentuk hipotesis yaitu : 1. Hipotesis deskriptif 2. Hipotesis komparatif 3. Hipotesis asosiatif (hubungan)
Hipotesis Deskriptif Merupakan dugaan terhadap nilai satu variabel dalam satu sampel walaupun didalamnya bisa terdapat beberapa kategori Contoh : Ho : kecenderungan masyarakat memilih mobil besar Ha : kecenderungan masyarakat memilih mobil tidak besar
Hipotesis Komparatif Merupakan dugaan terhadap perbandingan nilai dua sampel atau lebih, yaitu : Komparasi berpasangan dlm dua sampel dan lebih dari dua sampel (k sampel) Contoh sampel berpasangan komparatif dua sampel : Ho : tidak terdapat perbedaan nilai penjualan sebelum dan sesuadh ada iklan Ha : terdapat perbedaan nilai penjualan sebelum dan sesudah ada iklan Komparasi independen dlm dua sampel dan lebih dari dua sampel ( k sampel) Contoh sampel independen, komparatif tiga sampel Ho : tidak terdapat perbedaan antara birokrat, akademisi, dan pebisnis dlm meilih partai Ha : terdapat prbedaan antara birokrat, akademisi, dan pebisnis dlm meilih partai
Hipotesis Asosiatif Merupakan dugaan terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih Contoh : Ho : tidak terdapat hubungan antara jenis profesi dengan jenis OR yg disenangi Ha : terdapat hubungan antara jenis profesi dengan jenis OR yg disenangi