Session 2: Media Ekonomi Ambang Priyonggo, M.A.

Apa itu ekonomi media? Adalah studi tentang bagaimana tekanan ekonomi dan finansial memengaruhi beragam aktivitas komunikasi, sistem, organisasi, dan perusahaan, termasuk media dan telekomunikasi (Picard).

Perkembangan Ekonomi Media Paruh Pertama abad 20 Kurang berkembang karena organisasi media tidak dianggap sebagai ‘perusahaan’ yang menguntungkan. Pemilik usaha hanya cukup sekedar bisa hidup dan menerima “reward” dari memainkan peran berpengaruh dalam kehidupan sosial, politik, dan budaya bangsa di mana mereka menerbitkan media mereka. (bisa beri contoh?)

Perkembangan Ekonomi Media Paruh Pertama abad 20 Di seluruh dunia, radio dan TV negeri (PSB) beroperasi di luar mekanisme pasar—karena dibiayai pemerintah dan diproteksi dengan status monopoli. Contoh:

Perkembangan Ekonomi Media Paruh Pertama abad 20 Sejak awal studi komunikasi, perhatian akademisi lebih pada peran, fungsi, dan efek komunikasi. Kajian media dan perusahaan komunikasi lainnya cenderung menggunakan pendekatan media sebagai “institusi sosial” dan fokusnya pada sisi sosial, politik, legal, and serta pengaruh perubahan teknologi pada kerja media

Perkembangan Ekonomi Media Paruh kedua abad 20 Semua entitas media mulai menapaki karakateristik komersial yang makin kuat seiring kemampuan mereka menghasilkan income dari booming-nya adverstising. Koran dan majalah berkembang; radio dan TV meriah profit besar, bahkan beberapa PSB mulai ikut-ikutan mencari iklan untuk menambah penghasilan.

Perkembangan Ekonomi Media Paruh kedua abad 20 Contoh iklan pada 1980-an

Perkembangan Ekonomi Media Paruh kedua abad 20 Contoh TV Shows pada 1980-an

Perkembangan Ekonomi Media Paruh kedua abad 20 Perkembangan pesat ini memunculkan persaingan usaha. Media-media baru muncul, menyeruakkan isu bisnis dan ekonomi di level perusahaan, industri, dan sosial. Namun, akademisi bidang komunikasi masih lamban merespons perkembangan ini. Sementara, kalangan ekonom mulai mengkaji fenomena ini.

Tradisi Ekonomi Media Tiga tradisi dalam studi ekonomi komunikasi seiring perkembangan disiplin ilmu ini: 1. a theoretical tradition (tradisi teoristis) 2. an applied tradition (tradisi aplikatif) 3. and, a critical tradition (tradisi kritis)

1. A theoretical tradition (tradisi teoristis) Tradisi ini muncul dari kalangan pakar ekonomi yang mencoba menjelaskan pilihan-pilihan dan keputusan- keputusan serta faktor-faktor ekonomi yang memengaruhi produsen dan konsumen dari barang dan jasa komunikasi. Fokus: Forecast prospek, efek media, identifikasi pilihan optimal bagi media operator, mencari formula optimal pilihan kebijakan

2. an applied tradition (tradisi aplikatif) Tradisi ini muncul dari fakultas bisnis/ekonomi dan komunikasi dan dari periset asosiasi industri komunikasi Fokus: menelaah struktur industri komunikasi dan pasar, dengan penekanan pada trend dan perubahan. Membantu mengembangkan strategi dan kebijakan untuk merespons perubahan ekonomi dan consumer behavior.

3. a critical tradition (tradisi kritis) Tradisi ini muncul dari kerja kalangan ekonom politis dan kritik sosial di ranah komunikasi dengan fokus ke arah kesejahteraan ekonomi. Tradisi ini memiliki orientasi budaya dan sosial hingga berfokus pada: konsentrasi bisnis, monopoli, efek budaya, kerja dan pekerja, pengaruh ekonomi media pada masyarakat.

Pasar (Market) Media Kompetisi Sempurna (perfect competition) Monopoli Oligopoli

1. Perfect Competition Mengambarkan suatu pasar di mana terdapat banyak perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk homogen. Banyak substitute barang yang serupa Barrier to entry relatif tidak ada, perusahaan memiliki kebebasan masuk (free entry) atau keluar (free exit) dari pasar. Harga ditentukan oleh supply dan demand Bisa beri contoh?

2. Monopoly Sebuah struktur pasar di mana hanya ada satu perusahaan yang menguasai pasar sebuah produk. Barrier to Entry tinggi, karena high cost dan juga faktor lain: ekonomi, sosial, politik. Bisa beri contoh?

3. Oligopoly Hanya ada beberapa perusahaan yang menguasai industry. Kelompok perusahaan ini menguasi harga dan, seperti monopoly, oligopoly memiliki barrier to entry yang tinggi. Produk-produk yang dihasilkan pasar perusahaan oligopoly seringkali serupa. Oleh karena itu, perusahaan ologipoli saling bergantung satu sama lain dalam merebut pasar.

Menurut Anda pasar Media di Indonesia masuk kategori yang mana?

OLIGOPOLI!!!! Dari sekian banyak outlet media (print, broadcast dan online) mereka ternyata dikuasai oleh segelintir konglomerasi media. Untuk merebut market share, mereka saling bergantung dan melihat pesaingnya. Contoh: - RCTI produksi Manohara, Indosiar produksi Tangisan Isabella. - Contoh lain?

Struktur Organisasi Media Media, apa pun entitasnya, memiliki struktur organisasi yang kompleks. Secara umum struktur organisasi media terbagi dua: bisnis (iklan, distribusi, teknik) dan non-bisnis (produksi, redaksi)

Struktur Organisasi Koran/majalah

Struktur Organisasi Koran/majalah (newsroom) Redpel Redaktur Red. Foto Pimred

Struktur Organisasi Penyiaran Manager Umum TeknikProgramPemberitaanProduksiPemasaranAdministrasi

Any questions ?

Tugas 1 Pertemuan 3 (submission) Tugas individu, lakukan riset kecil (library or websearch) untuk mencari dan mengidentifikasi 3 media (1 print, 1 TV station, dan 1 radio) di Indonesia dari aspek-aspek kepemilikan (siapa pemilik), jangkauan (audience coverage/readership), segmentasi audience (readers/listeniers), latar belakang pendirian media itu (politis atau bisnis dll).

E-learning at News University Open:

Register yourself Log-in Click at courses list

Click: online, Multimedia > anatomy of a Multimedia News Organization

Thank You