Bahasa Tingkat Tinggi
Objektif Mengetahui fasilitas-fasilitas bahasa tingkat tinggi maupun fasilitas tertentu dari suatu contoh representatif bahasa tingkat tinggi yang digunakan saat ini
Bahasa Tingkat Tinggi Dikembangkan untuk mengatasi kelemahan / keterbatasan bahasa tingkat rendah (BTR), yaitu : Proses asembly-nya berbasis ONE-for-ONE (satu instruksi dalam BTR = satu instruksi dalam bahasa mesin) sehingga penulisan program memakan waktu yang cukup lama bagi programmer bersifat machine oriented, yaitu sesuai atau sama dengan set instruksi mesin tempat ia digunakan, sehingga terbatasi penggunaannya pada mesin itu
Dirancang untuk bersifat : machine independent, artinya tidak tergantung pada mesin yang digunakan sehingga bisa dijalankan pada mesin yang berbeda dan program bisa ditulis dalam bahasa yang portabel. Problem oriented language (POL), yaitu ia merefleksikan jenis masalah yang dipecahkan, bukannya fasilitas dari mesin itu. Yang pertama kali dikeluarkan adalah FORTRAN (Formula Translation) pada tahun 1957
Portabilitas bahasa tingkat tinggi memiliki kelebihan/keuntungan : Pemakai program dapat beralih ke komputer yang lebih baru tanpa perlu menulis ulang program Para pemakai komputer yang berbeda akan bisa membagi (menggunakan bersama) dan menukarkan program-program Software house dapat menjual program yang sama kepada para pemakai komputer yang berbeda tanpa perlu menulis ulang program untuk setiap jenis komputer
Fasilitas Umum Bhs. Tk. Tinggi Mempunyai kosa kata, simbol, dan kalimat yang ekstensif Satu statement dalam bahasa tingkat tinggi diterjemahkan ke dalam banyak (instruksi mesin) Library macro dan subroutine dapat digabungkan Machine independent Set rule (aturan) harus dipenuhi ketika menulis program sumber Instruksi dalam bahasa tingkat tinggi biasanya disebut statement
Jenis Bahasa Tingkat Tinggi Bahasa komersial Bahasa ilmiah Bahasa penggunaan khusus (special purpose) Bahasa perintah untuk sistem pengoperasian Bahasa multi-guna (general purpose)
Bahasa Komersial Yang paling terkenal adalah COBOL (Common Business Oriented Language) Dibuat oleh CODASYL (Committee on Data Systems Languages) pada tahun 1959 Lainnya adalah : BASIC UCSD Pascal
Fasilitas COBOL Fasilitas penganganan file yang ekstensif, seperti penamaan, pergerakan/perpindahan, dan pemrosesan file, field-field record, dsb. Mempunyai kemiripan yang dekat dengan Bahasa Inggris dalam hal penggabungan istilah Bahasa Inggris umum dalam bentuk seperti kalimat dan menghindari notasi matematika. Cocok atau sesuai dengan layout penstrukturan dan penanganan output tertabulasi, laporan, bentuk-bentuk khusus, dsb.
Setiap program COBOL terdiri dari empat divisi : Identification Division, berisi judul program, tanggal pembuatan dan nama penulisnya Environment Division, menetapkan konfigurasi hardware tertentu tempat akan disusun dan dieksekusinya object program, misalnya model mesin, ukuran penyimpanan internal yang diperlukan, unit peripheral, dsb. Data Division, identifikasi dari semua item data yang akan digunakan dalam penulisan program Procedure Division, berisi instruksi program yang diperlukan untuk memecahkan masalah
Bahasa Ilmiah FORTRAN (Formula Translation) ALGOL (Algorithmic Oriented Language), dibuat oleh IFIP (International Federation for Information Processing) pada tahun 1960 BASIC (Beginners All purpose Symbolic Instruction Code), diciptakan oleh J.G. Kemeny dan T. E. Kurtz di Dartmouth College AS pada tahun 1964
Fasilitas umum bahasa ilmiah Kemampuan komputasi aritmetika yang ekstensif Library yang besar untuk fungsi matematika yang built-in Kemampuan untuk menangani pernyataan dan prosedur matematik Fasilitas penganganan array (larik)
Bahasa Penggunaan Khusus Dirancang untuk ‘dibuat sesuai’ (tailor made) untuk jenis masalah tertentu, misalnya kontrol mesin, wages (sistem penggajian), simulasi, kontrol eksperimen, dll. Contohnya :
Bahasa untuk Sistem Pengorperasian Bahasa yang digunakan untuk mengontrol operasi komputer Ada 3 jenis : Bahasa perintah Bahasa job-control Bahasa yang digunakan untuk menulis software sistem operasi
Bahasa job-control (JCL) Bahasa perintah digunakan untuk komunikasi dengan sistem operasi Kebanyakan merupakan directive yang memerlukan eksekusi segera dan ditangani oleh command interpreter Bahasa job-control (JCL) Digunakan untuk mengidentifikasi job (pekerjaan) dan untuk menyatakan keperluan atau persyaratan sistem pengoperasian. Penting dalam pemrosesan batch
Bahasa untuk menulis software sistem operasi PL/M BCPL C
Bahasa Multi-Guna Bisa digunakan untuk tujuan bisnis dan ilmiah Contoh : IBM PL/1 Pascal
Fasilitas Bahasa Fasilitas umum yang bisa digunakan untuk memperbandingkan antara bahasa : Struktur Kontrol Struktur data dan file Komputasi Prosedur dan subprogram
Bentuk Lain Bentuk bahasa tingkat tinggi Bahasa prosedural memberikan fasilitas kepada programmer untuk mengekspresikan prosedur atau algoritma ‘apa yang akan dilakukan dan bagaimana urutannya’ Membutuhkan Imperative programming style (gaya pemrograman imperatif) Dikenal dengan nama Imperative language (bahasa imperatif) Bahasa asersional Menerapkan assertional method programming Programmer mengekspresikan (assert) apa yang diperlukan dalam kalkulasi, bukannya bagaimana kalkulasi ini dilakukan
Ada dua jenis pendekatan atau cara dasar untuk pemrograman asersional : Pemrograman logika, bahasa populer yang digunakan adalah PROLOG Pemrograman fungsional, bahasa populer yang digunakan adalah LISP PROLOG Berurusan dengan ‘obyek’ dan ‘hubungan’ di antara obyek itu Contoh : eats (fred, chips) eats (john, fish)
LISP, dibuat sekitar tahun 1960 di Massachusets Institue of Technology oleh J. McCarthy