AAbad 18 MMendominasinya ruang privat borjuis PPertemuan antara reading societies- kaum intelektual- kaum aristokrasi SSalon & Kedai Kopi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA
Advertisements

KEMERDEKAAN MENGELUARKAN PENDAPAT
Policy-Making Sebagai Pelaksanan Fungsi Governance.
PUBLIC RELATIONS PERTEMUAN KE-8 Ami Purnamawati.
KEINGINAN MANUSIA UNTUK MEMILIKI,MENGEJAR KEUNTUNGAN UANG, JUMLAH UANG YANG SEBANYAK-BANYAKNYA ITU SEMUA TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN KAPITALISME.
Oleh : o Salahudin o Rina Deviyanti o Rusmin Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang MENELAAH MULTI PRESEPSI TENTANG EKSISTENSI NEGARA.
KONSEP DASAR ILMU POLITIK
KD 1.1 Menganalisis Laporan.
SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
PENGANGGURAN, INFLASI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Politik menjadi tergantung pada mediasi media sehingga media & politik menjadi institusi komplementer. (saling isi-saling melengkapi) 1970 : Media membangun.
Analisis Kebijakan Publik
HAKIKAT PENGETAHUAN Pranarka: pengetahuan adalah persatuan intrinsik antara subjek yang mengetahui dan objek yang diketahui. Pengetahuan selalu berada.
KAPITALISME,NEOLIBERALISME DAN GLOBALISASI
Ruang Publik dalam Psikologi Komunikasi (sebuah pengantar)
M. Hamidi Masykur, S.H., M.Kn. PEMBIDANGAN HUKUM.
LIBERALISME.
Pendidikan Kewarganegaraan
Struktur Masyarakat Indonesia dan Maslah Integrasi Nasional
KURIKULUM 2007 VISI MISI. VISI Terwujudnya lembaga pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang mampu menghasilkan lulusan yang menguasai.
DEMOKRASI Berasal dari kata Yunani: “demos” yang berarti “Rakyat” atau “penduduk”, dan “Createin” atau “cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan.
TEORI SOSIOLOGI KONFLIK KLASIK
EROPA II.
Membedakan Fakta dan Opini
TEORI KOMUNIKASI KRITIS
POLLING DAN PENDAPAT UMUM
GERAKAN FEMINIS By Sjafiatul Mardliyah, S.Sos., M.A.
Awal Kemunculan dan Perbedaannya
IDEOLOGI-IDEOLOGI DUNIA
ASPEK DAN MAZHAB FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 2
Bentuk dan Dasar Negara Indonesia
Drs. Josef Riwu Kaho, MPA M. Adhi Ikhsanto, SIP, MiOP
Feminisme Marxis dan Sosialis
PARTISIPASI POLITIK DALAM DISTRIBUSI DAN ALOKASI SUMBER POLITIK
KONSEP DASAR ILMU POLITIK
TOKOH DAN PEMIKIRANNYA TENTANG BIROKRASI
MEMAHAMI DAN MENGEVALUASI TEORI KOMUNIKASI MASSA
Kajian Sosial Iklan “Realitas Iklan Politik”
Media Production and Content
Media dan Masyarakat suatu Teori Fungsionalis Teori Fungsionalis menjelaskan bahwa institusi dan praktek sosial berkaitan dengan kebutuhan dari Masyarakat.
EKONOMI DAN OPINI PUBLIK Pertemuan 8
TEORI PROBABILITAS.
SOSIOLOGI “Gerakan Sosial’’
EKONOMI POLITIK Introduction Anang Muftiadi
PEMBIDANGAN HUKUM.
POLITIK INTERNASIONAL.
Feminisme Oleh kelompok 12: Agata Safira
PANCASILA NILAI KARAKTER BANGSA
Sistem Ekonomi Campuran
OPINI PUBLIK DALAM KAJIAN PSIKOLOGI KOMUNIKASI (Sebuah Pengantar)
KONSEP DASAR ILMU POLITIK Materi 2
PUBLIC SPHERE AND PUBLIC SPACE
Awal Kemunculan dan Perbedaannya
Materialisme Sejarah Marx Sistem Dunia Lenin Sistem Dunia Wallerstein
Kelompok 8 Bab VII “Apakah Ada Pengulangan ??”
KOMUNIKASI POLITIK DAN OPINI PUBLIK
Bentuk Negara dan Bentuk Pemerintahan
EKONOMI POLITIK Introduction Anang Muftiadi
MEDIA SEBAGAI RUANG PUBLIK
MEDIA, NEGARA & PASAR Materi ke-7.
PERKEMBANGAN IDEOLOGI BESAR DUNIA
New Media & New Politic.
MK ESTETIKA 6 Oleh Dr. Sutiyono.
KONTEN MEDIA DAN PENGALAMAN KHALAYAK
new media & publik (telaah opini publik dalam ruang virtual)
TEORI TEORI DI KOMUNIKASI MASSA
Sistem Hukum Indonesia ( bahan 05 )
EKONOMI POLITIK Introduction Anang Muftiadi
HUBUNGAN SOSIAL ANTAR KELOMPOK ETNIK
BELAJAR MEMBUAT PRESENTASI PRESENTASI PERTAMAKU.
Transcript presentasi:

AAbad 18 MMendominasinya ruang privat borjuis PPertemuan antara reading societies- kaum intelektual- kaum aristokrasi SSalon & Kedai Kopi

 Wadah diskursus masyarakat  menyatakan opini, kepentingan dan kebutuhan masyarakat  Ruang Publik  bebas, terbuka, transparan, tanpa intervensi oleh apapun...  Tidak terikat oleh kepentingan pasar/modal & kepentingan politik

PasarPublikNegara

Dua macam titik pandang opini publik Apakah ia: 1. sbg otoritas kritis  dibawah kekuasaan politis? atau 2. Sbg objek  tontontan panggung + pengembang biakan modifikasi opini (perorangan/institusi) (Habermas: 2007)

Objektif Subjektif

“tanpa opini publik, baik individu/institusi akan kehilangan legitimas atas putusan-putusannya” Pada akhirnya opini publik  menjadi objek kekuasasan Dominasi Politik Opini Publik Diskusi Publik

Presentasi Konferensi Nasional Komunikasi