PENGORGANISASIAN (sumber : Griffin) BY SUYATMI
PROSES MANAJEMEN Perencanaan : Menetapkan tujuan organisasi & bagaimana cara terbaik untuk mencapainya Pengorganisasian : Menentukan bagaimana cara terbaik untuk mengelompokan aktivitas & Sumber Daya Kepemimpinan : Memotivasi anggota organisasi untuk bekerja bagi kepentingan organisasi Pengendalian : Memonitor & memperbaiki aktivitas yang berlangsung untuk memastikan pencapaian tujuan
Pengorganisasian : Struktur Organisasi : Memutuskan bagaimana cara terbaik untuk mengelompokkan aktivitas & Sumber Daya Struktur Organisasi : Serangkaian ELEMEN yang dapat digunakan untuk membentuk suatu organisasi
Contoh struktur organisasi Direktur Komputer Manufaktur Dallas Phoenix Keuangan Pemasaran Penjualan industri Penjualan konsumen AS Barat laut AS Barat daya AS Tengah Software Perancangan Chaniago St Louis Contoh struktur organisasi
Elemen pengorganisasian 1. Merancang Pekerjaan 2. Mengelompokan pekerjaan 3. Menciptakan Hubun gan Pelaporan 4. Mendistribusikan Otoritas 5. Mengkoordinasikan Aktivitas 6. Membedakan Antar Posisi
Peniti, Perakitan mobil Henry Ford, Walt Disney 1. Merancang Pekerjaan (Job design) Menentukan pekerjaan individu yang berkaitan dengan tanggungjawab Spesialisasi pekerjaan (job specialization) Tingkat dimana keseluruhan tugas dalam organisasi dipecah dan dibagi menjadi bagian-bagian komponen yang lebih kecil Peniti, Perakitan mobil Henry Ford, Walt Disney
Spesialisasi pekerjaan? Kelebihan Kelemahan Pekerja akan lebih pandai Waktu perpindahan antar tugas menurun Mudah mengembangkan peralatan khusus untuk membantu pekerjaan tersebut Mudah mencari melatih dan biaya relatif lebih rendah Bosan dan tidak puas Tidak memberikan tantangan (stimulasi) Tingkat ketidakhadiran meningkat Kualitas pekerjaan Solusinya ?
4. Pendekatan karakteristik pekerjaan 1. Rotasi pekerjaan 2. Perluasan pekerjaan 3. Pengayaan pekerjaan 4. Pendekatan karakteristik pekerjaan 5. Tim kerja
1 ROTASI PEKERJAAN (job rotation) Suatu alternatif spesialisasi pekerjaan yang melibatkan pemindahan karyawan dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lainnya secara sistematis. 2 PERLUASAN PEKERJAAN (job enlargement) Suatu alternatif dari spesialisasi pekerjaan yang melibatkan peningkatan jumlah total tugas yang dilaksanakan oleh pekerja 3 PENGAYAAN PEKERJAAN (job enrichment) Suatu alternatif spesialisasi pekerjaan yang melibatkan peningkatan baik dari jumlah tugas yang dilakukan oleh pekerja maupun pengawasan yang dilakukan pekerja terhadap pekerjaan tersebut. 4 PENDEKATAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN (job characterictic approach) Suatu alternatif spesialisasi pekerjaan yang menyarankan agar pekerjaan seharusnya didiagnosis dan ditingkatkan sejalan dengan 5 dimensi, dengan memperhitungkan sistem kerja dan preferens karyawan 5 TIM KERJA (work teams) Suatu alternatif spesialisasi pekerjaan yang mengijinkan suatu kelompok merancang sistem kerja yang akan diterapkan untuk melaksakan rangkaian tugas yang saling berhubungan.
Yaitu proses pengelompokan pekerjaan menurut beberapa pengaturan logis Fungsi Produk Konsumen Lokasi 2. Departementalisasi
3. Menciptakan hubungan pelaporan Rantai Komando Kesatuan komando Prinsip skalar Rentang Manajemen Rentang sempit Rentang luas Jalur otoritas yang jelas dan pasti diantara semua posisi di dalam organisasi Jumlah orang yang melapor ke setiap manajer Tercipta jalur yg jelas dan tidak terputus yang menghubungkan posisi terendah dgn posisi tertinggi
4. Mendistribusikan otoritas Pendelegasian Desentralisasi Sentralisasi Otoritas : kekuasaan yg telah disahkan oleh organisasi Pendelegasian : proses pelimpahan sebagian beban kerja total seseorang kepada orang lain. Desentralisasi : proses yg secara sistematis mendelegasikan kekuasaan dan otoritas kepada manajer tingkat menengah & manajer tingkat rendah di seluruh organisasi Sentralisasi : proses yg secara sistematis mempertahankan kekuasaan dan otoritas manajer tingkat tinggi
6. Mengkoordinasikan aktivitas Koordinasi : proses menghubungkan aktivitas dari berbagai departemen dalam organisasi 6. Mengkoordinasikan aktivitas Ketergantungan terpusat Ketergantungan berurutan Ketergantungan timbal balik Terpusat : ketika unit-unit beroperasi dengan interaksi yg sedikit; output mereka dgn sederhana dikumpulkan pd tingkat organisasional Berurutan : ketika output dari satu unit menjadi input dari unit lain dgn suatu cara yg berurutan Timbal balik : ketika aktivitas mengalir secara 2 arah antar unit
7. Membedakan berbagai posisi Posisi staf : posisi yg dimaksudkan untuk memberikan keahliah, nasihat, dan dukungan untuk posisi staf Posisi lini : posisi yg berada dirantai komando langsung, yg bertanggungjawab untuk pencapaian tujuan organisasi 7. Membedakan berbagai posisi Posisi lini Posisi staf