MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SIKLUS HIDUP PROYEK dan MANAJEMEN
Advertisements

PENYELARASAN SOP SOP 07 : PENELAAHAN MUTU.
MANAJEMEN KUALITAS ISO:9000 Disusun Oleh : Freddy ( )
MODUL 13 : MANAJEMEN LINGKUNGAN
Audit Mutu Internal Oleh ; Ir. Masruki Kabib, MT
Kelompok 5 Etika Sari ( ) Nieke Wijayanti ( )
TAHAPAN PENYUSUNAN ISO 9001 : 2000.
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
MANAJEMEN KEADAAN DARURAT Emergency Management System
DIVISI PERENCANAAN STRATEGIS
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
PRODUKSI BERSIH (Cleaner Production)
Pertemuan 4 Perancangan Sistem Manajemen Mutu
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
Tahun : <<2008>>
AUDIT SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
Interpretasi Klausul 5, ISO TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
SISTEM MANAJEMEN OHSAS 18001:2007
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
Interpretasi Klausul 4 ISO Sistem Manajemen Mutu
Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
DOKUMEN MUTU ISO 9001:2008.
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
ANALISIS PROSES BISNIS 10 The first step in quality … is to know the requirements of the customer or consumer; not only external customers, but also.
Sistem Manajemen Mutu.
Sistem Manajemen Kualitas
Implementasi Kerangka Kerja COBIT
Matakuliah : V0152 / Hygiene, Keamanan & Keselamatan
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
ISO 2000 sebagai Standar Mutu Persaingan Global(Bisnis Global)
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
BAB 6 PERENCANAAN 1. PERENCANAAN 2. PROSES PERENCANAAN 3. PERENCANAAN SITUASIONAL 4. PERENCANAAN DAN TINGKATAN MANAJEMEN 5. HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH.
TQM Operasi Teknik Survey ISO 9001 di Hong Kong
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
Audit Produksi dan Operasi
Audit Lingkungan Ardaniah Abbas.
Prinsip-prinsip PLH dalam Audit Lingkungan
MAN 344 : MANAJEMEN MUTU PERTEMUAN 9
PERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN
TIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri
FAKULTAS SAINS & TEKNIK JURUSAN MESIN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
LESTARI PUTRI UTAMI TRIA HARYUNI DAMMAR ANDI SIMPUR SIANG
Audit Teknologi Informasi Pertemuan 11
ISO PERSYARATAN KLAUSUL 5.4 – 5.6
SIKLUS HIDUP PROYEK dan MANAJEMEN
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
Anggota Kelompok: Muhammad Affina Hisyam Ovi Rofita Riski Nur Apriana
UNDERSTANDING SNI ISO 9001:2008 REQUIREMENTS Syamsir Abduh.
Devinisi Audit Internal
MANAJEMEN KUALITAS ISO:9000.
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
PERBEDAAN PERSYARATAN
PERTEMUAN – 6 MANAJEMEN MUTU 2. PERTEMUAN – 6 MANAJEMEN MUTU 2.
Komitmen dan Kebijakan dalam Membangun Manajemen K3
DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012 PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012.
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
STANDAR SISTEM MANAJEMEN
SOSIALISASI PENERAPAN SOP (STANDAR OPERATION PROCEDURE) WHAT SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di dalam.
PRINSIP DASAR AUDIT LINGKUNGAN
Akreditasi institusi.
Akreditasi Institusi.
Transcript presentasi:

MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan Hi, I’m Dean Kohn, the Environmental Director for NAVSEA Keyport From this training you will learn about ISO14000. ISO14000 is an international standard for an Environmental Management System or EMS MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB Apa itu SML? Suatu sistem untuk mengevaluasi resiko lingkungan sehingga dapat dikelola dengan cara yang konsisten. Prosesnya sistematis dan komprehensif, meliputi semua hal yang mempengaruhi lingkungan dan pada semua level. SETIAP ORANG memiliki peran dan tanggung jawab. But what is an EMS? An EMS is a system for evaluating environmental risk so it can be managed in a consistent way. In effect, balancing risk and liability with compliance requirements so our mission can still be performed. The EMS is systematic and comprehensive; it encompasses all things that affect the environment, at all levels. And EVERYONE has a role and responsibilities. MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB SML Menyeimbangkan resiko & tanggung jawab dengan pemenuhan persyaratan/peraturan didalam melaksanakan misi Compliance Risk & Liabilities Compliance Risk & Liabilities Compliance Risk & Liabilities Compliance Risk & Liabilities Compliance Risk & Liabilities Compliance Risk & Liabilities Compliance Risk & Liabilities Compliance Risk & Liabilities Compliance Risk & Liabilities But what is an EMS? An EMS is a system for evaluating environmental risk so it can be managed in a consistent way. In effect, balancing risk and liability with compliance requirements so our mission can still be performed. The EMS is systematic and comprehensive; it encompasses all things that affect the environment, at all levels. And EVERYONE has a role and responsibilities. Mission MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

Apa itu ISO 14000? ISO 14001: spesifikasi untuk SML Qualification criteria for environmental auditors. Apa itu ISO 14000? ISO 14011 Audit procedures. ISO 14001: spesifikasi untuk SML ISO 14010 General Principles for environmental auditing. ISO 14004 Guidelines on EMS principles, Systems and supporting techniques. ISO 14001 Environmental Management Systems - Specifications with guidance for use. International Organization of Standards which provides ISO 14000 is a Series of standards from the guidance for an Environmental Management System But What is ISO14000? ISO14000 is really a series of separate standards (some of which are shown here). But the primary standard and the one to which we will be registered is ISO 14001. MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB Mengapa ISO 14000? Adopsi standar internasional memungkinkan untuk memadukan pertimbangan lingkungan kedalam proses rencana strategis bisnis dengan cara yang konsisten serta diakui. Memperbaiki kinerja lingkungan Memuaskan harapan pelanggan Memperbaiki lingkungan kerja Meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat, pembuat peraturan, dan stakeholder Meningkatkan daya saing bisnis Why implement ISO14000? Following a worldwide standard such as ISO14000 gives us a consistent, recognized way to merge environmental considerations into our strategic planning process. It also gives us recognition in many markets, gives us more commonality with the the regulators, and is a strategic step in preparing us for BRAC. MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB Konsep dan Model ISO 14001 PLAN Formulasikan suatu Rencana untuk memenuhi Kebijakan Lingkungan DO Terapkan mekanisme untuk mencapai Kebijakan Lingkungan CHECK Kendalikan dan koreksi pelaksanaannya ACT Kaji ulang program untuk meningkatkan kinerja lingkungan MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

Definisi SML versi ISO 14001 SML adalah bagian dari sistem manajemen keseluruhan, yang mencakup struktur organisasi, kegiatan perencanaan, tanggung jawab, praktik, prosedur, proses, dan sumberdaya untuk mengembangkan, menerapkan, mencapai, mengkaji ulang dan memelihara kebijakan lingkungan. 1 As we mentioned before, ISO14001 is the defining specification for an EMS. It defines an EMS as a part of the overall management system. It goes on to say that there are 5 main parts to an EMS 1) Policy 2) Planning 3) Implementation & Operation 4) Checking & Corrective Action 5) Management Review These 5 parts form the continual improvement cycle of ISO14000 5 2 4 3

Contoh Kebijakan Lingkungan Kami berkomitmen untuk: Menjalankan bisnis dengan cara yang bertanggung jawab secara lingkungan, dengan mengintegrasikan prinsip pollution prevention and resource conservation kedalam visi dan misi. Menjamin penggunaan proses-proses yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Memperbaiki secara berkelanjutan lingkungan kerja untuk menurunkan resiko lingkungan dan berkomitmen terhadap sumberdaya untuk mencapai ketaatan lingkungan. Mengembangkan prosedur dan target berdasarkan aspek dan sasaran lingkungan yang signifikan. Aspek, sasaran, dan target ini dikomunikasikan ke seluruh lapisan organisasi sehingga menjadi pedoman dalam perencanaan dan operasi. Mendukung pemeliharaan dan perbaikan lingkungan sebagai bagian integral misi kami melalui kerja tim, komitmen, dan kesadaran. As seen in ISO14001, the first required part of an EMS is the Policy. Here is Keyport’s Environmental Policy You can see it has 5 commitments 1) Conducting business in an environmentally responsible manner 2) Ensuring all of our processes are in compliance with environmental laws & regulations. 3) Continually improving our workplace. 4) Establishing and communicating environmental aspects, objectives, and goals 5) Integrating environmental considerations into our mission MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

Plan Do Act Check ISO 14001 Elements 4.2 Environmental Policy 4.3 Planning 4.3.1 Environmental Aspects 4.3.2 Legal & Other rqrmnts 4.3.3 Objectives and targets and programs 4.4 Implementation & Operation 4.4.1 Res, roles, respsblty and authority 4.4.2 Competence, training and awareness 4.4.3 Communication 4.4.4 Documentation 4.4.5 Control of documents 4.4.6 Operational control 4.4.7 Emergency preparedness & response Plan Do Here are all of the required elements for an EMS as defined by ISO14001. While it is not necessary for you to memorize all of them, you should remember that they constitute the basic Plan…Do…Check…Act…cycle you have seen before as part of a quality systems approach, such as Demming’s 14 points or ISO9000. 4.6 Management Review 4.5 Checking 4.5.1 Monitoring and measurement 4.5.2 Evaluation of compliance 4.5.3. Non-conformity, corr act and prev act 4.5.4 Control of records 4.5.5 Internal audit Act Check

Aspek Lingkungan Pemakaian Energi Buangan Suatu “Aspek” lingkungan adalah setiap elemen aktivitas, produk, atau layanan organisasi yang dapat berinteraksi dengan lingkungan yang menimbulkan dampak terhadap lingkungan, baik negatif atau positif. “Aspek Signifikan” adalah aspek yang menyebabkan suatu dampak yang signifikan. Environmental Aspects are defined as is any element of an organization's activities, products, or services that can interact with the environment causing impact to the environment whether or not the impact is positive or negative. A “Significant Aspect” is one which causes significant impact. Examples of some aspects are 1) Energy Use such as electricity, gas, steam, etc 2) Hazardous Material Use 3) Bulk storage of liquids or gases 4) other Resource use, such as the use of rags, copier paper, or even restroom hand towels 5) Environmental Releases, such as wastewater, hazardous waste, air emissions, or even common trash. Pemakaian SD Pemakaian B3 Penyimpanan kamba cairan atau gas

dapat diidentifikasi dengan baik dengan melihat diagram alir proses Aspek Lingkungan dapat diidentifikasi dengan baik dengan melihat diagram alir proses Semua yang masuk ke atau keluar dari proses dan bukan bagian dari output adalah ASPEK! Hi, I’m Dean Kohn, the Environmental Director for NAVSEA Keyport From this training you will learn about ISO14000. ISO14000 is an international standard for an Environmental Management System or EMS MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

Contoh: Proses Pencucian dengan Pelarut Air Emissions Solvents Solvent Cleaning Process Dirty Parts Clean Parts You may ask yourself, “How, Do I Recognize an Aspect?” Environmental Aspects can best be recognized by looking at the process flowchart. In this example we see a cleaning process. The process input is dirty parts. The process output is clean parts. Everything else, that goes into or comes out of the process and is not part of the process output is an aspect. In our example here…everything shown in RED Dirty Solvent Waste Solvent Contaminated Rags

Di Kantor: apakah juga berlaku? Electricity, Paper, Light, Heating, Cooling Office Work Requests Reports What’s that? You believe your job doesn’t have any environmental aspects? ALL processes have environmental aspects. Here is a case in point. An office worker who produces reports on request. Can you name some of the aspects? Here are few aspects as an example. Waste Paper, Solid Waste Toner Cartridges

Persyaratan Legal & Lainnya Semua peraturan pemerintah baik pusat maupun daerah yang terkait dengan bisnis harus dijamin unuk dipenuhi. Another element of PLANNING is Legal Requirements. Environmental legal drivers, from Local, State or Federal regulations all create demands of the Environmental Management System and must be tracked to ensure their requirements are meet. MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

Environmental Objectives/Targets Kita ingin turunkan pemakaian B3 ”Objective” adalah tujuan lingkungan secara keseluruhan yang ingin dicapai- dengan mengacu pada Kebijakan Lingkungan- yang ditetapkan sendiri oleh organisasi. Kita ingin turunkan pemakaian B3 “Target” adalah ukuran kinerja spesifik yang terukur dan relevan terhadap organisasi atau bagian dari organisasi- mengacu pada “objective”- yang ditetapkan untuk dipenuhi dalam rangka mencapai “objective” tersebut. The last element of PLANNING is “Objectives and Targets”. For continual improvement, we must have general Objectives such as “We want to reduce the usage of Hazardous Material”. When we define how much we want to reduce hazardous material usage and give it a timeline, we have created a specific target. Implementation of an EMS requires Objectives and Targets be established so measurable improvement can occur. Reduction 10% Pada 2014 MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB Struktur Organisasi Peran, tanggung jawab dan wewenang harus ditetapkan, didokumentasikan, dan dikomunikasikan kepada semua level organisasi. Training/Awareness Buat prosedur untuk menumbuhkan kesadaran kepada personil tentang pentingnya pemenuhan persyaratan lingkungan sesuai SML, dan peran serta tanggung jawab mereka untuk mencapai kesesuaian terhadap Kebijakan Lingkungan. Management Structure is the roles and responsibilities for the EMS. It is defined at a high level in NUWCDIVKPT5090 (The Level I Directive for all environmental programs which establishes the environmental policy). It is elaborated upon in the Level II environmental directive KPT5090-17. Training and awareness is a major part of the EMS and is why you are here today! MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB Komunikasi Organisasi harus membuat dan memelihara prosedur komunikasi internal di semua tingkat dan fungsi organisasi, termasuk dengan pihak luar yang relevan. Dokumentasi Organisasi harus membuat dan memelihara informasi dalam bentuk cetak atau elektronik untuk menjelaskan elemen-elemen kunci SML. Communication and Documentation requirements for the EMS are also established in the environmental directives mentioned previously. These directives are readily available though the Keyport Directive system or from the Code 80 environmental webpage. MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

Rencana Tanggap Darurat Perencanaan tanggap darurat menurunkan resiko dan tanggung jawab hukum!!! And now the last element of DO…Emergency Planning. Emergency planning reduces the risk associated with known environmental aspects….so you are not surprised when a possible risk becomes a real one!

Rencana TD harus Proaktif Emergency Planning Buat Rencana Pencegahan Tumpahan Baca Rencana Aksi TD Anda (EAP) Bila mungkin, tampung tumpahan Hubungi unit TD yang berwenang E A P Spill Kit Emergency planning is Proactive. Perform Spill Prevention Planning Read your Emergency Action Plan so you know YOUR role! If possible, contain spills to reduce releases to the environment. and Know the Emergency Response number 396-2111. Spill Kit MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

Monitor & Pengukuran Tindakan Korektif Audit SML Buat dan pelihara prosedur terdokumentasi untuk memonitor dan mengukur indikator kunci operasi dan aktivitas yang berdampak signifikan pada lingkungan. Tindakan Korektif Buat dan pelihara prosedur untuk menetapkan tanggung jawab dan wewenang untuk menangani dan mengevaluasi ketidaksesuaian. Audit SML Lakukan audit secara periodik untuk mengetahui apakah SML memenuhi standar ISO14000 dan telah diterapkan dan dipelihara sebagaimana seharusnya. Monitor & Measure means that we have to watch aspects that can have significant impact on the environment. As you recall, we call these key aspects, “Significant Aspects” Corrective Action is a system for tracking deficiencies until they are resolved. EMS Auditing is a periodic audit of the system and of the process owners to ensure that the system is working to catch and correct problems. It identifies if you, the process owners, are knowledgeable of the environmental policy, aspects in your work area, and mitigation measures for the potential impacts of those aspects.

MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB Kaji Ulang Manajemen Manajemen Puncak harus mengkaji ulang SML untuk secara terus menerus memastikan kesesuaian, kecukupan, dan efektivitasnya. Evaluasi Evaluasi SML untuk memastikan kesesuaian operasi. Perbaikan Berkelanjutan SML harus menjadikan upaya perbaikan berkelanjutan bagian dari operasinya. Management Review is accomplished by Keyport’s Board of Directors to provide feedback on the EMS and set Targets. Continuous auditing and and management review provide evaluation of the EMS. Continual Improvement comes from making continual progress on improving the EMS and reducing risk/liability. MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

ISO 14000 Timeline 1 2 3 14001 Fase 1 Departemen A 14001 Fase 2 FY01 FY02 FY03 FY04 ISO 9001 Upgrade ISO 14001 Fase 1 1 ISO 14001 Fase 2 2 ISO 14001 Fase 3 3 14001 Fase 1 Departemen A 14001 Fase 2 Departemen B Keyport’s implementation of ISO14000 will be in 3 phases: Phase 1 is scheduled for FY02 and encompasses mission processes within the Keyport fenceline. Phase 2 is scheduled for FY03 and adds Bangor annex & the range. Phase 3 is scheduled for FY04 and adds the detachments. Implementation is aimed to coincide with the expansion of ISO 9000 in FY03 to all parts of Keyport. Where possible common areas will share procedures and databases. 14001 Fase 3 Departemen C

MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB Yang perlu Anda ingat Kebijakan Lingkungan Aspek Signifikan dan Dampak dari aktivitas kerja Anda terhadap lingkungan dan meminimisasi dampak tersebut sebisa mungkin Sitem pengendalian operasi Anda, SOP, prosedur monitoring dan pengukuran. Ikuti prosedur Anda tersebut (tulis apa yang Anda kerjakan, lakukan apa yang Anda tulis), dan pahami bagaimana mengakses versi mutakhir dari suatu prosedur tertulis. Pelihara kemutakhiran training yang diperlukan oleh pekerjaan Anda. Here’s a summary of what you should remember: Environmental Policy MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB Kebijakan Lingkungan Kami berkomitmen untuk: Menjalankan bisnis dengan cara yang bertanggung jawab secara lingkungan, dengan mengintegrasikan prinsip pollution prevention and resource conservation kedalam visi dan misi. Menjamin penggunaan proses-proses yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Memperbaiki secara berkelanjutan lingkungan kerja untuk menurunkan resiko lingkungan dan berkomitmen terhadap sumberdaya untuk mencapai ketaatan lingkungan. Mengembangkan prosedur dan target berdasarkan aspek dan sasaran lingkungan yang signifikan. Aspek, sasaran, dan target ini dikomunikasikan ke seluruh lapisan organisasi sehingga menjadi pedoman dalam perencanaan dan operasi. Mendukung pemeliharaan dan perbaikan lingkungan sebagai bagian integral misi kami melalui kerja tim, komitmen, dan kesadaran. Dimana Kebijakan Lingkungan dapat diakses: 1) Dokumen Level 1 2) Webpage Lingkungan 3) Homepage Perusahaan You don’t have to remember the policy word-for-word, just that we have a policy guiding environmental efforts for Keyport. You can always find the policy easily enough for reference. It resides in several places. 1) NUWCDIVKPT 5090, the Environmental Level I Directive 2) On the Code 80, Environmental webpage 3) On Keyport’s home page on the internet MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB Yang perlu Anda ingat Kebijakan Lingkungan Aspek Signifikan dan Dampak dari aktivitas kerja Anda terhadap lingkungan dan meminimisasi dampak tersebut sebisa mungkin Sistem pengendalian operasi Anda, SOP, prosedur monitoring dan pengukuran. Ikuti prosedur Anda tersebut (tulis apa yang Anda kerjakan, lakukan apa yang Anda tulis), dan pahami bagaimana mengakses versi mutakhir dari suatu prosedur tertulis. Pelihara kemutakhiran training yang diperlukan oleh pekerjaan Anda. Another thing to remember is the aspects and impacts of your work and what can be done to minimize those impacts. Such as the spill planning example you saw earlier. MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB Aspek Lingkungan Apa yang perlu Anda ketahui Bagaimana tindakan Anda mempengaruhi lingkungan. Untuk setiap aspek signifikan, perlu adanya kontrol untuk mencegah dampak negatif lingkungan. Tidak ada aspek signifikan?; Ingat kategori aspek utama: Pemakaian B3 Pemakaian sumberdaya Pemakaian energi Buangan ke lingkungan Penyimpanan kamba cairan/gas berbahaya How your actions impact the environment Put controls in place to minimize and control impacts. What your aspects are Remember our main aspect categories: Hazardous Material Use Resource Use Energy Use Releases to the Environment Bulk Storage of Hazardous Liquids and Gases. MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB Yang perlu Anda ingat Kebijakan Lingkungan Aspek Signifikan dan Dampak dari aktivitas kerja Anda terhadap lingkungan dan meminimisasi dampak tersebut sebisa mungkin Sistem pengendalian operasi Anda, SOP, prosedur monitoring dan pengukuran. Ikuti prosedur Anda tersebut (tulis apa yang Anda kerjakan, lakukan apa yang Anda tulis), dan pahami bagaimana mengakses versi mutakhir dari suatu prosedur tertulis. Pelihara kemutakhiran training yang diperlukan oleh pekerjaan Anda. Environmental considerations must be incorporated into process Operational Controls or procedures. MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

Prosedur Pengendalian Operasi SOPs Apa yang perlu Anda lakukan? Patuhi seluruh panduan lingkungan dan SOP untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan You need to follow all environmental procedures to prevent environmental and legal impacts. You should know your Group/Department environmental POCs MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB Yang perlu Anda ingat Kebijakan Lingkungan Aspek Signifikan dan Dampak dari aktivitas kerja Anda terhadap lingkungan dan meminimisasi dampak tersebut sebisa mungkin Sistem pengendalian operasi Anda, SOP, prosedur monitoring dan pengukuran. Prosedur harus cukup jelas dan memiliki sistem pengendalian dokumen sehingga dapat dipastikan versi mutakhir yang digunakan. Pelihara kemutakhiran training yang diperlukan oleh pekerjaan Anda. Make sure you understand your procedures. Make sure your procedures have document control. MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB Yang perlu Anda ingat Kebijakan Lingkungan Aspek Signifikan dan Dampak dari aktivitas kerja Anda terhadap lingkungan dan meminimisasi dampak tersebut sebisa mungkin Sistem pengendalian operasi Anda, SOP, prosedur monitoring dan pengukuran. Prosedur harus cukup jelas dan memiliki sistem pengendalian dokumen sehingga dapat dipastikan versi mutakhir yang digunakan. Pelihara kemutakhiran training yang diperlukan oleh pekerjaan Anda. Keep up to date with training needed for your job MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

Tahap Proses Sertifikasi

Prosedur Sertifikasi