GIZI OLAHRAGA Oleh : Didit Damayanti.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tentang Mineral Gizi tielumphd.
Advertisements

Penggunaan Karbohidrat dalam Menghasilkan Energi
Sapi jantan siap dipasarkan 40-45%
KALORI Kalori dibutuhkan untuk memberikan energi pada tubuh manusia agar dpt berfungsi dg baik BP yg dikonsumsi rakyat Indonesia – Kandungan Karbohidrat.
Gizi dan Fisiologi Olahraga
OLAHRAGA PADA BERBAGAI PENYAKIT
Departemen biokimia dan biologi molekuler
PREVENTIF DAN PROMOTIF PADA OBESITAS
METABOLISME KARBOHIDRAT
JANTUNG KORONER Satu dari dua kematian yang terjadi disebabkan oleh penyakit Jantung Koroner Dari data statistik WHO , untuk negara yang berpenduduk 200.
STATUS GIZI LANJUT USIA
Oleh: Erry Yudhya Mulyani
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
Kebutuhan Dasar Oksigenasi
Integrasi metabolisme
Air Sesuatu substansi yg fital dlm kehidupan manusia Tdk dpt diganti dgn Unsur lain Kekurangan air Dehidrasi, shg tdk ada metabolisme dlm tubuh Eletrolit.
Lemak dan protein Hindari daging berlemak
GIZI anak BALITA SUDARMANI DJOKO MKes.
POLA MENU SEIMBANG Minggu 13.
Metabolisme Karbohidrat
By:Sundari Siregar. Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan tenang,relaks,tanpa tekanan emosional,dan bebas dari perasaan gelisah. Tapi,beristirahat.
Pengaturan Gizi Olah Raga
Tingkatkan Kesehatan dengan Susu Kedelai (Soya)
TRANSFER ENERGI pd aktivitas
RENCANA MAKAN TINGGI PENAMPILAN
Gizi Seimbang Atlet.
PELEPASAN ENERGI DARI MAKANAN
KECEPATAN METABOLISME DAN PENGUKURANNYA
BIOENERGI.
GIZI YANG TEPAT BAGI OLAHRAGAWAN
GIZI UNTUK PENINGKATAN HARAPAN HIDUP Oleh : Sartono, SKM, M. Kes (Jurs
GIZI PADA REMAJA oleh : Ketut Martadiputra
Penatalaksanaan diet PENDERITA CHF fc II ec HHD dd/CAD, AKI dd ACUTE CKD, dan DM TIPE II di Rs. UMUM TANGERANG Oleh: Siti Fatimah
DIACONT.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
GIZI PASCA LATIHAN & CEDERA
Jenis-jenis Diet: Diet Makrobiotik, Diet Zona, dan Food Combining
KEBUTUHAN KALORI dan GIZI MAKRO OLAHRAGA AEROBIK
PEMELIHARAAN KESEHATAN
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
PENGATURAN KADAR GLUKOSA DARAH
Jam Biologis pada Tubuh Manusia
DIET PASIEN GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN
GIZI PADA LANSIA DAN MASALAHNYA
Respon Sistem kerja tubuh terhadap latihan fisik
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
penggunaan energi dalam keadaan istirahat & latihan
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
Stop gemukan & diabetes dari sekarang
Stop gemukan & diabetes dari sekarang
KEBUTUHAN ZAT GIZI MAKRO PEKERJA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
SYAFRIANI PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
METABOLISME Dr.sugeng riyadi.
Stop gemukan & diabetes dari sekarang
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners.
Metabolisme Karbohidrat
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
Gizi Pada Orang Dewasa Ayu Dwi Nitisari Kp
PRO-KONTRA KARBOHIDRAT LOADING KELOMPOK 1. Latar Belakang  Apa sih carbo loading itu? Carbohydrate Loading atau biasa disingkat Carbo Loading adalah.
KEBUTUHAN AIR DAN ELEKTROLIT PADA OLAHRAGA Oleh: Nama kelompok 5: Muh. Faisal M( ) Arismandala Sahsun( ) Muh Himawan Pratama( )
PERENCANAAN MENU.
TATALAKSANA DIET PADA PASIEN PERIOPERATIF
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Gizi Usila (usia lanjut)
Transcript presentasi:

GIZI OLAHRAGA Oleh : Didit Damayanti

Manfaat Berolahraga Meningkatkan kemampuan jantung, paru-paru (ketahanan kardio-respirasi) Memperkuat sendi2 & ligamen Memperkuat otot tubuh Menurunkan tekanan darah Mengurangi lemak tubuh (HDL meningkat, LDL menurun) Memperbaiki bentuk tubuh mengurangi kadar gula mengurangi resiko terkena penyakit jantung koroner Memperlancar aliran darah memperlancar pertukaran gas

Latar Belakang Pentingnya Gizi Olahraga Berbagai penelitian di neg maju menunjukkan gizi seimbang merupakan faktor penunjang utk mencapai prestasi OR merupakan aktifitas gerak (kontraksi otot). Gerakan merupakn manifestasi perubahan dr tenaga kimia tenaga gerak. Otot bergerak memerlukan energi dlm bentuk ATP dr dlm sel ATP merupkan hsl metab zat gizi. Jml ATP dlm sel sangat sedikit  shg penyediaan ATP sec berkesinambungan sangat penting

ATP (adenosine tri phosphate) Ikatan tinggi energi adenosin P P P energi energi Kontraksi otot

Sistem suplai ATP dalam tubuh ATP dpt dibentuk dri HA, lemak & prot, namun HA & lemak adl sumber utama Sistem anaerob tanpa pembentukan laktat. Sistem ini menyediakan energi siap pakai (kreatin phosphate/CP). Sistem ini digunakan utk latihan yg cepat, 1-6”(6-8”), mis sprint (lari) Sistem anaerob dg pembentukan as laktat (glikolisis anerob). Glikogen otot & glukosa dpt dipecah tanpa menggunakan O2. ATP dihasilkan dg cepat tetapi tdk sempurna , hasil as. laktat ( membuat suasana sel otot asam nyeri otot, tungkai terasa berat, letih). Dengan istirahat 20-30’ as laktat akan dimetabolisme kembali.

lanjutan Sistem ini digunakan pd latihan dg intensitas sangat tinggi, utk 1-3’ ATP yg dihasilkan sangat sedikit (2 unit ATP) namun sangat cepat. Sistem aerob/ oksigen sistem. Simpanan glikogen otot & trigliserida dg suplai glukosa & as lemak bebas(FFA) dari darah masuk ke komplek biokimia metab  siklus kreb & elektron transpor sistem (ETS). Kmd ketika berikatan dg O2, menghslkan ATP dalam jml banyak. Sistem ini digunakan utk latihan jenis endurans (sangat berat) utk waktu 4-5 ‘ (> 2 ‘)

PC (phosphocreatine) P C Ikatan tinggi energi P C energi Energi + ADP + P - ATP

Sistem asam laktat (anaerobic glikolisis) Karbohidrat (glikogen) Asam laktat ATP

Sistem aerob/ oksigen sistem otot darah Glikogen otot Trigliserida otot As lemak bebas glukosa Siklus kreb & ETS Glukosa As lemak bebas O2 CO2 H2O ATP

3 sumber energi sistem Hati Jar. adiposa Otot aktif Paru-paru Glukosa trigliserida Trigliserida As amino Oksigen Glukosa Trigliserida As amino O2 darah Glikogen otot Acetyl Co A As laktat Siklus Kreb & ETS CO2 H2O ATP ATP ATP phosphocreatin ATP Energi utk kontraksi otot

Kebutuhan energi Sesuai ukuran tubuh & jenis latihan Aktifitas harian & olahraga. Contoh di pusat latatihan jangka pendek/panjang : tidur 8-10 jam, lat 2-6 jam, kegiatan pribadi 1-2 jam, kegiatan ringan 6-9 jam, kegiatan sekolah/kerja 3-4 jam Komponen yg dihit :BMR+aktifitas fisik + TEF Perhitungan hanya dikertas, perlu uji coba sesuai kebutuhan energi, kemampuan masing2 & utk mencapai prestasi

Kebutuhan protein Utk atlit “endurance” yg perlu ketahanan fisik perlu 1,2-1,6 g/kgBB/hari Untuk atlit “strength” yg perlu kekuatan & kecepatan perlu 1,2-1,7 g/kgBB/hr Karena kebutuhan energi , mk kebutuhan protein adalah 12-15% dr total energi sehari Jika atlit ingin naik BB, yg naik diharapkan “lean body mass”/otot bukan lemak (cek TLK) Tanpa kerja otot, maka makanan, vit, hormon atau obat tdk dpt meningkatkan massa otot. Latihan intensif hrs direncanakan utk meningkatkan berat badan

Strategi utk prog BB adl suplai energi adekuat, prot tdk  pertumb otot Kesulitan atlet utk BB adl tdk mampu kons energi dlm jml cukup krn masalah waktu, jadwal sibuk, ggn sal cerna krn hrs kons dlm porsi besar dll Suplemen/ bubuk as amino belum terbukti sec ilmiah dlm  otot tubuh. Dosis as amino yg besar, mis 10000 mg = 10 g prot , dpt berasal dr 1 gls susu

Utk atlet pemula yg baru masuk pemusatan lat, keb prot 2-2,5 g/kg BB/hr utk mengganti jar yg rusak & membuat jar. baru krn dampak latihan awal yg berat

Kebutuhan karbohidrat Kebutuhan HA 7-10 g/kgBB/hr atau 600-800 g HA/hr atau 65-70% dari total energi sehari terut pd atlet dg lat berat (2-3 sesi lat/hr) Penyimpanan glikogen terjadi segera setelah latihan, keterlambatan konsumsi HA segera dlm waktu pemulihan akan hambat penyimpanan glikogen otot Kegagalan mengkonsumsi makanan kaya HA setelah lat/menjelang pertand dpt menyebabkan penyimp glikogen otot yg tdk sempurna & mungkin menyebabkan timbulnya kelelahan lebih cepat

HA  serat & bentuk cair dpt lebih bermanfaat saat menjelang/segera setelah pertandingan, krn  vol “bulk” & tdk menyebabkan ggn sal cerna Kons gula (sukrosa & glukosa)  penyimp glikogen otot, kons mak sumber fruktosa  tingkatkan simpanan glikogen hati

Carbohydrate loading Kelemahan glikogen loading yg asli/ pertama : pd saat rendah HA timbul kelelahan dll, sedangkan pd saat HA tinggi BB akan naik Glikogen loading yg baru menghilangkan fase rendah HA Makanan  HA akan meningkatkan simpanan glikogen otot & mencapai puncaknya setelah 3-5 hr & cegah lipogenesis (cek dg selalu menimbang BB) 1 jam sebelum bertanding kons gula sukrosa tdk akan mempengaruhi penampilan

Kebutuhan lemak Lemak bermanfaat utk aktifitas rendah sampai sedang Lemak merupakan sumber energi tinggi, tapi tdk ekonomis krn metabolisme lemak perlu O2 lebih banyak drpd metabolisme KH Otot dpt lemak sbg sumber energi setelah 2-4 jam aktifitas OR Kebutuhan sehari 20-25 % dari total energi sehari (PUGS)

Kebutuhan Vit & Mineral Kurang lebih > AKG Vit C & E untuk antioksidan Vit B, Mg, Zn, Fe dll utk metabolisme energi, keseimbangan cairan & elektrolit tubuh Ca utk cegah terjadinya osteoporosis

Kebutuhan Air Utk keseimbangan cairan & elektrolit dlm tubuh utk org biasa 1,5-2,5 L/hr utk atlet ditambah : 500 ml, 2 jam sebelum pertand (2 gls), 15-20’ sebelum pertand 500 ml (2 gls setiap 10-15’ 120-180 ml (1/2-2/3 gls) Air yg sejuk (mudah diserap di saluran cerna) Utk pemulihan, kebutuhan air diberikan berdsrkan BB (500 ml/2 gls) setiap  0,5 kg BB Oleh krn itu penimbangan BB sebelum & setelah pertand perlu dilakukan

Elektrolit Umumnya atlet dg aktifitas sedang tdk perlu penggantian elektrolit sec khusus, cukup dari makanan Jika penurunan BB >3 kg atau kegiatan OR >3 jam, mk perlu penambahan elektrolit krn elektrolit darah menurun Kehilangan air >4-5% BB pengaruhi penampilan Setiap 100 ml keringat mengand 99% air & 1% elektrolit

Cairan & Elektrolit pd OR endurance Jika OR berlangsung lama & di tempat yg panas ggn keseimbangan cairan & elektrolit  akan ganggu prod energi & pengaturan suhu Cairan penting u/ alirkan zat gizi & O2 ke otot utk kontraksi Pelari maraton keluar keringat 1 L/jam  pd suhu panas keluar 2,8 L/jam  pelari ultra maraton 50 mil selama 8 jam  kehilangan air & elektrolit

lanjutan Penggantian cairan tdk cukup air tawar  perlu elektrolit & KH utk cegah hiponatremia & hipoglikemia kandungan KH 5-10% baik, >10%  glukosa darah   produksi insulin  hipoglikemia Sport drink yg baik KH 5-7%, Na 10-20 %

DI PEMUSATAN LATIHAN Tujuan : Memberi makanan adekuat dlm energi & zat gizi sesuai dg kebututuhan prog latihan Merup sarana uji coba utk pemenuhan kebut energi, strategi pengaturan mak & membiasakan atlet dg mak di tempat pertandingan diadakan Sukses mengatur makanan saat lat, persiapan serta penyesuai pd saat pertand dpt disebut WINNING DIET

SAAT BERTANDING & PEMULIHAN Sebelum bertanding : memberi cadangan glikogen otot yg maksimal syarat diet : diet dg pola hid sehat, mudah cerna & tdk merangsang, HA tinggi (s.d 70%), serat sedang, cairan cukup 1-4 jam menjelang bertanding syarat : diet dg pola hidangan sehat, mudah cerna, tdk merangsang & bergas, makanan telah dikenal atlet, HA tinggi, serat rendah, cairan gula dpt diberikan dlm konstrasi sedang, cairan sesuai kebutuhan, 3-4 jam : mak lengkap tinggi HA, 2-3 jam mak kecil tinggi HA (300-900 Kal), =< 1 jam : cairan/minuman

Saat Pemulihan Utk memulihkan keseimb cairan & elektrolit serta cadangan glikogen otot Syarat : cukup energi, prot, vit, min, tinggi HA, rendah lemak, cairan sesuai yg hilang Mula2 : air minum 1-2 gls, ½ jam kmd jus buah, 1 jam jus buah + snack ringan, 2 jam mak lengkap, porsi kcl, rendah lemak; 4 jam kmd mak lengkap dalam jumlah cukup