PR Writing 1 Topik ke-1: Pengantar Abdurrahman/PR Writing-1/20101.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Siaran Pers.
Advertisements

Muhammad Najih Farihanto S.I.Kom PUTM 2012
MEDIA DALAM PROMOSI KESEHATAN
Interpersonal Skills (Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A)
KONSEP DASAR MEDIA RELATIONS
Media Relation dan Media Massa
OPINI PUBLIK TM-2 STIKOM PROSIA By: Yang Gusti Feriyanti,M.IKOM.
Media Relation Media Massa.
ORIENTASI KEHUMASAN KEMENAG PROVINSI BENGUKLU
EFEKTIVITAS MEDIA RELATIONS
PUBLIC RELATIONS, MEMBUAT RENCANA DAN PROGRAM Pertemuan 3 Mata kuliah: O0342 – Public Relations Management Tahun : 2010.
Kegiatan Media Relations
FIRSTA VAULINA AFRINANDA
Mengenal dan Menjalin Hubungan dengan Media
PUBLIC RELATIONS Ami Purnamawati.
Komunikasi Efektif.
Abdurrahman -05 pr Mengoptimalkan kegunaan Brosur  Media brosur sebenarnya bisa bermanfaat sebagai sarana promosi produk dan jasa perusahaan,
Pesan (Message) Pesan adalah sesuatu hasil karya komunikator yang dianggap dapat mewujudkan motif (maksud) komunikasinya. Pesan hasil karya komunikator.
Etika & Komunikasi Bisnis
Dwiyatna Widinugraha S.Sos., M.A.
Penulisan Advertorial
Perencanaan Pesan Media Kehumasan
Komunikasi Efektif Agus Triyono.
PERENCANAAN MEDIA RELATION
Bagian Humas by Anggita sari.
PENDAHULUAN Pertemuan 1
Media Relations sebagai Aktivitas Public Relations
PERENCANAAN KEGIATAN HUMAS
Menangani krisis By : diana ma’rifah.
ORGANISASI KEGIATAN HUMAS/ PUBLIC RELATION
HAMBATAN KOMUNIKASI DALAM HUMAS
Pengantar Ilmu Humas.
PR PEMERINTAHAN By: Reni Fitriani.
MEDIA DALAM PROMOSI KESEHATAN
MEDIA, PELAYANAN PUBLIK DAN LOGIKA POLITIK Pertemuan 10
Persuasion Campaign(Kampanye Persuasi
Merancang penelitian public relations
Masalah dan PR WRiting Solusi jangka pendek
Strategi Membangun Hubungan Dengan Media
Persiapan Menjadi Penulis
Modul 1 Writing PR 2 Selain mudah bergaul, seorang PR juga harus memiliki kemampuan menulis beragam hal penting yang terkait dengan kepentingan organisasi.
Manajemen PR EVALUASI HASIL.
PENGEMBANGAN ORGANISASI
Mengoptimalkan kegunaan Brosur
Start.
Bahasa Indonesia Jurnalistik by Abdurrahman
abdurrahman/PR Writing-2/2009
PR Writing 1 Topik ke-1: Pengantar Abdurrahman/PR Writing-1/2010.
BAB III Merancang Komunikasi Pemasaran
Perencanaan Media Relations
Memberikan Umpan Balik (providing feed-back) & Membujuk (persuading)
Komunikasi Efektif.
MEREBUT OPINI PUBLIK 1.
Persiapan Menjadi Penulis
M.K. S E M I N A R KOMPETENSI : KOMPETENSI ANTARA :
Modul 12 Pidato Bisnis Kegiatan komunikasi yang dilakukan PR dapat bersifat verbal dan non verbal. Komunikasi verbal termasuk kemampuan berpidato dan.
Persiapan Menjadi Penulis
KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI KESEHATAN
Perbedaan PR dan Marketing
LAPORAN.
PUBLIC RELATIONS.
ALUR KOMUNIKASI ORGANISASI
STRATEGI KAMPANYE DAN REPUTASI HUMAS
KOMPONEN KOMUNIKASI Kelompok 2 : Muhammad zulfikar Nurul qomariyah
MEDIA RELATIONS.
Komunikasi Efektif.
Komunikasi Efektif. Pengertian Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif Apa itu komunikasi efektif? Komunikasi efektif adalah tersampaikannya gagasan, pesan.
SOSIOLOGI POLITIK - PROPAGANDA AMERIKA SERIKAT
Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers A.Jurnalistik dan Komunikasi Eksistensi jurnalistik sebagai bagian dari Ilmu Komunikasi tidak dapat dilepaskan dari.
Media Relations Muhammad Akbar. devinisi  Stanley J Baran 2004, 361  Media relation sebagai The Public Relation Profesional Maintain Good relation with.
Transcript presentasi:

PR Writing 1 Topik ke-1: Pengantar Abdurrahman/PR Writing-1/20101

 Berdasarkan penelitian terhadap mahasiswa Fikom, bahwa banyak mahasiswa memilih jurusan PR karena merasa tidak memiliki bakat menulis, sedangkan mereka yang memiliki bakat menulis lebih memilih jurusan Jurnalistik.  Bagaimana dengan Anda?  Sangatlah keliru kalau ada orang menganggap bahwa menjadi praktisi PR tidak perlu menulis. Kenyataannya, praktisi Jurnalistik dan PR sama- sama perlu kemampuan menyampaikan pesan secara lisan maupun tertulis. Abdurrahman/PR Writing-1/20102

 Beda jurnalistik dan PR hanya terletak pada tujuan.. Tujuan penyampaian pesan bagu jurnalis untuk kepentingan khalayak, sedangan tujuan PR untuk meningkatkan citra perusahaan.  Perbedaan tujuan tersebut tercermin dalam pemilihan materi pesan. Bagi jurnalistik, apa saja yang menarik dan penting bagi khalayak akan layak untuk disiarkan. Sedangkan PR hanya memfokuskan materi yang berhubungan dengan perusahaan.  Bagi jurnalis, bad news terkadang bisa menjadi good news. Sedangkan PR menghindari menyampaikan informasi yang berdampak buruk bagi perusahaan. Abdurrahman/PR Writing-1/20103

 Syarat menjadi praktisi jurnalistik dan PR juga kurang lebih sama: ◦ Memiliki rasa ingin tahu yang besar ◦ Mampu bergaul dengan semua kalangan ◦ Mau dan mampu bekerja dalam waktu yang tidak jelas ◦ Mampu bekerja dalam tekanan deadline. Abdurrahman/PR Writing-1/20104

Gradasi pesan MateriPemberitahuan Fakta apa adanya Penerangan Fakta + Penjelasan fakta Persuasi Fakta + Penjelasan fakta + Bujukan Propaganda Fakta sepihak + Bohong + Bujukan Agitasi Fakta sedikit dan sepihak + bohong + Ajakan Indoktrinasi Fakta diputarbalikkan + bohong + Paksaan Abdurrahman/PR Writing-1/2010 5

 PR dan jurnalsitik selalu menyampaikan pesan berdasarkan fakta, maka gradasi pesan jurnalistik maupun PR selalu berada dalam lingkup: pemberitahu, penerangan, dan persuasi.  Gradasi pesan jurnalistik paling banyak berada di antara pemberitahuan dan penerangan, sedangkan PR lebih banyak memilih gradasi penerangan dan persuasi.  Baik PR maupun jurnalis sangat menghindari penyampaian pesan yang bersifat propaganda, agitasi, dan indoktrinasi.  Pesan propaganda lebih banyak digunakan oleh pihak marketing, sedangkan pesan agitasi dan indoktrinasi lebih sering digunakan politisi dan militer yang otoriter dan teroris. Abdurrahman/PR Writing-1/20106

 Tugas PR menjaga hubungan baik dengan publik (banyak orang dan beragam) dan tidak semua publik mampu dijangkau dengan komunikasi lisan.  Hubungan dengan publik berlangsung terus menerus secara dinamis, sehingga tidak mungkin bisa dijalin hanya dengan komunikasi lisan, apalagi hanya mengandalkan face to face communication.  Hubungan dengan publik tidak selalu berjalan mulus, ada pasang naik dan pasang surut, bahkan terkadang mencapai titik krisis, maka dibutuhkan semua cara untuk memperbaiki hubungan tersebut. Abdurrahman/PR Writing-1/20107

8 Analisa Sikap & Relasai Organisasi dg lingkungan Menentukan Sikap Tiap Kelompok Pada Organisasi Analisa Opini Analisa Potensi Masalah, Kebutuhan Atau Peluang Umpan Balik, Evaluasi & Penyesuaian Menjalankan Kegiatan Terancana Rencana Memperbaiki Sikap Perumusan Kebijakan

1. Mengalisisi kecenderungan sikap publik terhadap organisasi. Kegiatan ini juga mencakup analisa terhadap opini yang berkembang di tengah publik tentang organisasi. 2. Mengindentifikasi sikap publik terhadap organisasi. Apakah ada sikap mereka yang tidak mendukung akibat adanya kesalahpahaman terhadap kebijakan organisasi. 3. Menganalisa perkembangan opini publik, apakah opini yang negatif hanya berkembang di kalangan tertentu ataukah mengarah kepada publik secara keseluruhan sehingga potensial menimbulkan krisis. Abdurrahman/PR Writing-1/20109

4. Menganalisis masalah-masalah potensial yang mungkin mempengaruhi sikap dan opini publik terhadap organisasi. Berdasarkan hasil analisis ini dirumuskan kebijakan yang tepat untuk memperbaiki situasi. 5. Perumusan kebijakan. Mungkin PR harus menyarankan kepada pimpinan untuk memperbaiki kebijakan organisasi yang telah mengganggu hubungan organisasi dengan publik. Kebijakan PR juga harus disesuaikan dengan kebijakan yang baru tersebut. 6. Penyusunan rencana kebijakan untuk memperbaiki opini publik. Rencana ini harus dirumuskan secermat mungkin dengan berorientasi kepada publik sasaran. Abdurrahman/PR Writing-1/201010

7. Pelaksanaan kegiatan yang terencana. Kegiatan ini harus memaksimalkan semua sarana dan prasarana yang tersedia. Bahkan dalam kegiatan ini PR sering harus menggunakan media massa untuk mencapai publik secara luas. 8. Analisis umpan balik. Bagaimanapun cermatnya rencana yang dilakukan PR selalu ada kekurangannya. Salah satu cara untuk mengetahui kekurangan tersebut adalah dengan menganalisis respons publik terhadap kegiatan yang telah dilakukan. 9. Perumusan kebijakan baru sebagai penyempurnaan dari kebijakan sebelumnya. Abdurrahman/PR Writing-1/201011