BUDAYA ILMIAH DAN SCIENTIFIC MISCONDUCT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Desain dan Analisis Eksperimen Pertemuan ke-2 Apakah penelitian itu ?
Advertisements

BAHASA INDONESIA Yoniv Erdhianto.
Modul Pengantar Akuntansi MODUL KE 6
ETIKA & KODE ETIK BAGI REVIEWER INDONESIA*)
Konsep Dasar Penelitian
Etika Profesi Public Relations
KEGIATAN AKADEMIK Kegiatan yang diarahkan terutama kepada penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. KEGIATAN NON AKADEMIK (ORGANISASI.
Drs. Kamsul Abraha, PhD Jurusan Fisika FMIPA UGM
ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH DAN PENELITIAN
Excellence with morality
METODOLOGI PENELITIAN KETEKNIKAN pendahuluan
BAB XXIV PENGGELAPAN 5 Desember 2014
ETIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi
FORMAT PROPOSAL PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Perumusan Masalah
Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Semarang
PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA
TEKNIK PENULISAN ILMIAH. 1.Judul: Ringkas, jelas, lengkap, dan tepat untuk menunjukkan maksud penelitian yang akan dilakukan TEKNIK PENULISAN ILMIAH/
Terbuka dan Jujur Pertemuan 10
by. Isma Kurniatanty, M.Si
RINDU To insert your company logo on this slide From the Insert Menu Select “Picture” Locate your logo file Click OK To resize the logo Click anywhere.
Memelihara Kepercayaan Pertemuan 12
Pertemuan 9 : “ MENJADI DIRI SENDIRI “
..: Tim TA :.. Fakultas Informatika IT Telkom Februari 2010
INTEGRITAS AKADEMIK A. Ridwan Siregar.
PLAGIARISM & TURNITIN.
KEBIJAKAN PENELITIAN DISERTASI
PROGRAM PENGENALAN AKADEMIK dan KEMAHASISWAAN (PPAK) 2016
Standar Etika Peneliti
ETIKA & KODE ETIK BAGI REVIEWER INDONESIA*)
ETIKA & KODE ETIK BAGI REVIEWER INDONESIA*)
Wawasan Etika Penelitian Bagi Peneliti:
Etika dan Plagiarisme dalam Karya Ilmiah
Etika Akademik Universitas Negeri Semarang Disampaikan pada Program Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) Tahun © Unnes.
PENGAMATAN GEJALA ALAM
METODOLOGI PENELITIAN
METODE ILMIAH suprianto.
Mengenal Diri Sendiri:
TEKNIK PENULISAN ILMIAH PROGRAM STUDI PETERNAKAN
Pertemuan ke-3 Oleh : Mariyana Widiastuti
BAB V ETIKA BISNIS.
METODE ILMIAH DENGAN KEBENARAN
Penarikan Kesimpulan Sumber kesalahan :
MEMPERJUANGKAN KEBENARAN MELAWAN KEBOHONGAN
Metode Penelitian Pertemuan 1
Metode Ilmiah Merupakan suatu cara sistematis yang digunakan oleh para ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi Adalah cara menerapkan prinsip-prinsip.
CARA KERJA PARA ILMUWAN MENCARI KEBENARAN ILMIAH
ETIKA DALAM BER-NEGOSIASI
PRESENTASI DAN PRESENTASI ILMIAH
Kelompok 1 Aturan dan Sistematika Karya Ilmiah
Leonardo W. Permana PEMIKIRAN DAN METODE ILMIAH.
METODE ILMIAH (2) I MADE WENA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
RESEARCH & PUBLICATION ETHICS
STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU
Filsafat IPA Oleh Rika Arwanda
Metodologi Penelitian Sosial Prodi Sosiologi-FISHUM UIN Sunan Kalijaga
Mengenal Diri Sendiri:
Budaya Etis dalam Organisasi
ETIKA ILMIAH EKO MURDIYANTO, MSi.
Peran Strategis dan Etika Penulisan Karya Ilmiah
MENGENAL KEDEWASAAN DIRI
Pentingnya Etika Penelitian  Manusia tidak terlepas dari perilaku yang diperankannya sehingga dibutuhkan etika dalam mendampingi perilaku tersebut. 
KODE ETIK PENELITIAN ILMIAH
KARYA TULIS ILMIAH ILMIAH ADALAH SEGALA SESUATU YANG BERSIFAT KEILMUAN, DIDASARKAN PADA ILMU PENGETAHUAN, ATAU MEMENUHI SYARAT ATAU KAIDAH ILMU PENGETAHUAN.
TIM SERTIFIKASI DOSEN KOPERTIS WILAYAH VI 2012
2011 KOPERTIS WILAYAH VI 2011 SIMULASI CARA PENGISIAN PERSEPSIONAL BAGUS PRIYATNO.
KODE ETIK & ETIKA PENULISAN
MENGENAL KEDEWASAAN DIRI
PENGERTIAN PLAGIARISME
PERTEMUAN 15: Panduan Seminar dan Diskusi
Transcript presentasi:

BUDAYA ILMIAH DAN SCIENTIFIC MISCONDUCT . Budaya ilmiah atau budaya akademik adalah budaya atau perilaku para ilmuwan atau masyarakat akademik yang sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan Ilmuwan adalah orang yang menguasai ilmu dan mempunyai cara berpikir ilmiah dan berperilaku ilmiah pula, misalnya memiliki integritas, kejujuran, dan sikap dewasa .

BUDAYA ILMIAH DAN SCIENTIFIC MISCONDUCT . Scientific misconduct didefinisikan sebagai tindakan penipuan (fraud), pemaksaan (fabrication), pemalsuan (falsification), plagiat (plagiarism) maupun tindakan lainnya yang sangat menyimpang dari praktik –praktik ilmiah yang telah diterima secara umum mulai dari pengajuan proposal, pelaksanaan, pelaporan, publikasi, dan pemanfaatan hasil penelitian. Tindakan tersebut merupakan praktik tidak terpuji dan merupakan sisi gelap ilmu pengetahuan (The Dark side of science). .

BUDAYA ILMIAH DAN SCIENTIFIC MISCONDUCT Tindakan yang dapat dikategorikan dalam scientific misconduct adalah: Deception: Penipuan kepada diri sendiri dengan menggunakan informasi yang tidak lengkap, data yang menyesatkan atau bias), praktik trimming (mengubah ketidakberaturan data agar tampak lebih akurat dan teratur), cooking (menghilangkan data atau mengabaikan data yang tidak mendukung hipotesis), memperbaiki metode penelitian yang sebenarnya tidak sesuai dengan yang telah dijalani . .

BUDAYA ILMIAH DAN SCIENTIFIC MISCONDUCT 2. Delusion: Peneliti ceroboh yang percaya pada fakta bohong atau rasa enggan untuk menerima informasi baru. Peneliti menutup diri dan pikirannya, terhadap kritik atau saran koleganya . 3. Dishonesty: ketidak jujuran peneliti yang dengan sengaja menggunakan informasi palsu atau fakta hasil curian, sehingga dikatagorikan sebagai plagiat . .