POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY-Scan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FISIKA MODERN.
Advertisements

8. Penggunaan Dan Bahaya Radioisotop
SUMBER RADIASI DAN DOSIS SERAP
Penggunaan Radiasi dalam Klinik
APLIKASI RADIASI SINAR-X DALAM KEDOKTERAN NUKLIR
NANIK DWI NURHAYATI,S.Si,M.Si nanikdn.staff.uns.ac.id
Presented by : Kadriani D
CT Scan Andi Nuruljihad D
Adaptif Fisika By: Saiful Anam
PENEMUAN RADIOAKTIF Dilanjutkan oleh henri Becquerel menemukan sumber radiasi yang mempunyai daya tembus yaitu uranium Pada tahun 1895 Roentgen mendeteksi.
Gravitasi Lubang Hitam
Oleh : Mario Latuihamallo/ D
POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY-Scan
Berbagai Instrumen dalam Kesehatan
ANWAR MASHUDI, Rancang Bangun Detektor Kamera Radiasi Untuk Memperkenalkan Sifat Absorbsi Sinar Radioaktif Pokok Bahasan Radioaktivitas Kepada.
RADIASI BLOK NEOPLASMA
Biology Presentation Kanker Mulut.
Radio tHerapY rs siloam mrccc semanggi
POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY-Scan (PET)
Nama Kelompok : 1. Anis Permata Dewi 2. Inggrid Ayu Ningtyas 3
UNSUR RADIOAKTIF DAN PENGGUNAAN RADIOISOTOP
Peralatan Medis Berbasis Komputerisasi
Pengolahan Citra Bab I. Pengenalan.
Aplikasi Model Jaringan Syaraf Tiruan dengan Radial Basis Function untuk Mendeteksi Kelainan Otak (Stroke Infark) Yohanes Tanjung S.
Gelombang elektromagnetik
Jenis-jenis Radiasi Nama Kelompok 2 Nurharyati ( ) Engkun Permatasari ( ) Febrianto Putra ( ) Ratna Inayah ( )
Ultrasonography (USG)
PENERAPAN KONSEP FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS
RADIOAKTIVITAS HAMDANI,S.Pd.
RADIOAKTIVITAS Alfa Beta Gamma.
Nanikdn.staff.uns.ac.id PRODUKSI RADIOISOTOP nanikdn.staff.uns.ac.id
RADIOAKTIVITAS TH BECQUERELL PIERE & MARIE CURIE
TEKNOLOGI DALAM SISTEM PEREDARAN DARAH
APA ITU KANKER ? Suatu pertumbuhan dari sel-sel tubuh /organ yang tidak memenuhi kaidah-kaidah yang telah ditentukan untuk sel-sel tersebut.
Atom Pada tahun 1912, melalui karya J. J. Thompson, E. Rutherford, dan kolega, sejumlah fakta penting telah ditemukan tentang atom yang membentuk materi.
Ernest Rutherford : Melukiskan tentang stuktur atom bahwa bagian luar suatu atom dibatasi oleh elektron sedangkan bagian tengah terdapat inti bermuatan.
Patologi Umum.
Radiaktivitas ? Alfa Beta gamma
INTI ATOM PHYSICS SMK PERGURUAN CIKINI.
Disusun oleh : MARTINA AYU INTAN SARI (5) SERLI ROSA DAMAYANTI (9)
PERSIAPAN PEMERIKSAAN EEG, CT SCAN, MRI, BRAIN MAPPING
Pengenalan Citra Digital
dr. evi artsini sp.rad (K)
Penelitian di Bidang Neuroscience
DASAR DETEKSI RADIASI KELOMPOK 1: 1.HADI L MANURUNG 2.SERGIO SALDANO YUDHA 3.EMY MUNTHE 4.NORA FIKA S 5.TRESIA SIMANJUNTAK.
Kanker payudara,prosedure pemeriksaan,deteksi dini
RADIOAKTIVITAS Unsur tertentu meradiasikan partikel dan berubah menjadi unsur lain Certain elements radiate particles and turn into other elements.
BAB 5 Unsur Radioaktif Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
dr. Evi Artsini Sp.Rad (K)
BIOLOGI SEL SEL KANKER.
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
STUDI FISIKA KUANTUM Disusun Oleh: Fadhli Dzil Ikrom
APLIKASI TEHNIK NUKLIR BAGI KESEHATAN
..
KELAS XI SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
BIOTEKNOLOGI KEDOKTERAN
Peluruhan Gamma Diena Shulhu Asysyifa.
Nama Kelompok : 1. Anis Permata Dewi 2. Inggrid Ayu Ningtyas 3
SMK KESEHATAN SAMARINDA
Kedokteran Nuklir ( In house Training )
LEUKIMIA (Kanker Darah)
BONE SCAN NUCLEAR MEDICINE
MENGENAL, MENCEGAH & MENGOBATI KANKER PAYUDARA DIAWAL PAGI
Peluruhan alfa dan Beta
FISIKA KESEHATAN “ FISIKA NUKLIR DALAM KEDOKTERAN “ DOSEN PENGAMPU : Dra. Astalini, M.Si OLEH : Ramadani Dwi Lestari (A1C315003) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN.
FISIKA Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa MEDIA MENGAJAR UNTUK SMK/MAK KELAS X.
Karsinoma Tiroid Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi RSUD Budhi Asih Jakarta Aulia Maruapey Bernadetha Mayang Mutia Alfinta Jayanti Pembimbing : dr. Ratri.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA STKIP NURUL HUDA
K3 DALAM KEDOKTERAN NUKLIR DI ERA SOCIETY 5
Transcript presentasi:

POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY-Scan Oleh : NUR MARDATILLAH D411 08 299 Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

PET-Scan.... PET (Positron Emission Tomography) adalah metode visualisasi metabolisme tubuh menggunakan radioisotop pemancar positron. Oleh karena itu, citra (image) yang diperoleh adalah citra yang menggambarkan fungsi organ tubuh. PET-Scan pertama kali dikenalkan oleh Brownell dan Sweet pada tahun 1953. Prototipenya telah dibuat pada sekitar tahun 1952, sedangkan alatnya pertama kali dikembangkan di Massachusetts General Hospital, Boston pada tahun 1970. Positron yang merupakan inti kinerja PET pertama kali diperkenalkan oleh PAM Dirac pada akhir tahun 1920-an.

FUNGSI PET-Scan.... Fungsi utama PET-Scan adalah mengetahui kejadian di tingkat sel yang tidak didapatkan dengan alat pencitraan konvensional lainnya. Kelainan fungsi atau metabolisme di dalam tubuh dapat diketahui dengan metode pencitraan (imaging) ini.

Prinsip Kerja PET-Scan.... PET scan dimulai dengan memberikan suntikan FDG (suatu radionuklida glukosa-based) dari jarum suntik ke pasien. Sebagai FDG perjalanan melalui tubuh pasien itu memancarkan radiasi gamma yang terdeteksi oleh kamera gamma, dimana aktivitas kimia dalam sel dan organ dapat dilihat. Setiap aktivitas kimia abnormal merupakan tanda adanya tumor. Sinar Gamma yang dihasilkan ketika sebuah positron dipancarkan dari bahan radioaktif bertabrakan dengan elektron dalam jaringan. Tubrukan yang dihasilkan menghasilkan sepasang foton sinar gamma yang berasal dari tabrakan elektron di arah yang berlawanan dan terdeteksi oleh detektor sinar gamma yang diatur di sekitar pasien.

Detektor PET terdiri dari sebuah array dari ribuan kilau kristal dan ratusan tabung photomultiplier (PMTS) diatur dalam pola melingkar di sekitar pasien. Kilau kristal mengkonversi radiasi gamma ke dalam cahaya yang dideteksi dan diperkuat oleh PMTS.

Proses Kerja PET-Scan

Blok Diagram PET-Scan....

Kelebihan dan Kekurangan PET-Scan.... PET-Scan memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan alat CT-Scan maupun MRI, dimana PET-Scan tidak hanya mendeteksi kanker pada aspek anatomi tubuh saja tetapi mekanisme kerja organ tubuh yang disebut metabolisme tubuh juga dapat dideteksi alat ini. Alat ini bahkan dapat mendeteksi tingkat keganasan, lokasi, serta cara rambat penyakit kanker. PET-Scan semakin dikembangkan, dimana tidak hanya dapat mendeteksi kanker, tetapi juga dapat digunakan pada bidang-bidang kedokteran lainnya. Kekurangan Harga yang mahal Masih sedikit digunakan di Indonesia

KESIMPULAN PET-Scan merupakan alat elekronika-biomedik yang bekerja dengan mendeteksi peredaran sinar gamma didalam tubuh. PET-Scan merupakan salah satu kemajuan pada bidang kedokteran, yang paling tepat digunakan untuk menangani masalah kanker .

Daftar Pustaka http://www.maxim-ic.com/app-notes/index.mvp/id/4680 http://beritaiptek.istecs.org/menyongsong-era-baru-kedokteran-nuklir-di-indonesia/ http://www.tungsten-alloy.com/radiotherapy-radiation.htm http://en.wikipedia.org/wiki/Positron_emission_tomography .

TERIMA KASIH.... 