PENGANTAR BLOK 4.3 SUB 3A OBAT TRADISIONAL Erlina Rustam.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 8 Kualitas dan Efisiensi Produksi
Advertisements

Panitia AKS BEM FKIP Universitas Wiraraja
Panduan Pelaksanaan Bintek
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
TRANSFORMASI MODEL DATA ER ke BASIS DATA
PENGARAHAN TUGAS AKHIR
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
1suhardjono waktu 1Keterkatian PKB dengan Karya Inovatif, Macam dan Angka Kredit Karya Inovatif (buku 4 halaman ) 3 Jp 3Menilai Karya Inovatif.
PERHITUNGAN SKS DI FAKULTAS KEDOKTERAN
SIM SKPM Sistem informasi manajemen (SIM, dalam bahasa Inggris MIS/Management Information System) merupakan penerapan teknologi informasi untuk menunjang.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
STANDARD PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR (SPM)
Bagaimana Memanfaatkan Komputer dalam Pembelajaran?
Panduan Kerja Praktek S1 Teknik Informatika Semester Genap 2013/2014
10 Uji Hipotesis untuk Dua Sampel.
PENGGOLONGAN OBAT DRA. HELNI, APT, M.KES.
disajikan oleh : Machmud SYAM
KEAMANAN JAMU Direktorat Bina Produksi dan Dsitribusi Kefarmasian 2014
STANDAR PENYELENGGARAAN PELATIHAN
Yuliarni Syafrita Bagian Neurologi FK Unand/RS DR M Djamil Padang
Direktorat JENDERAL Bina Kefarmasian DAN ALAT KESEHATAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kontrak Perkuliahan 1. Kuliah Bahasa Inggris dimulai pada minggu I tanggal 19 Februari Responsi Bahasa Inggris dimulai.
PEMBELAJARAN tik DI SLTP DAN SLTA
SILABUS KOMUNIKASI BISNIS
SR.DEVY MODIFIED BY RIRIS DIANA
Matakuliah Pembelajaran IPA MI
Standardisasi Bahan Alam
Suwijiyo Pramono Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta
PENGANTAR OBAT TRADISIONAL
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL
BOTANI EKONOMI Edy Setiti Wida Utami.
Mata Kuliah Sosiologi dan Politik
HIPOTESIS DAN UJI RATA-RATA
ABERASI LENSA.
JAMU DAN OBAT TRADISIONAL CINA DALAM PRESPEKTIF MEDIK DAN BISNIS
PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA
SAINTIFIKASI JAMU.
oleh : Dra. Kustantinah, Apt., M.App.Sc Kepala Badan POM RI
EKOSISTEM DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN
JAMU.
Materi Kuliah Obat Tradisional Oleh Dra. Amyelli
iNDUSTRI FARMASI OBAT TRADISIONAL
DI BIDANG OBAT TRADISIONAL
OBAT TRADISIONAL DAN PENANDAANNYA JULIYANTY AKUBA.
KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
Obat Tradisional dan Pemanfaatannya
OBAT TRADISIONAL (OBAT BAHAN ALAM INDONESIA)
PERANAN OBAT TRADISIONAL DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
FARMAKOGNOSI Aulia Rahman S.Farm.,Apt.
SRI PURWANINGSIH FARMAKOLOGI FK UNAIR
Oleh: dr. Zulharman, MMed.Ed Medical Education Unit (MEU) FK UR
PENGGOLONGAN OBAT.
BAGIAN FARMAKOLOGI DAN TERAPEUTIKA
TANAMAN BERKHASIAT OBAT
Obat Herbal, Kriterianya Harus Aman
ANIMAL RESEARCH Arnita Yeyen ( )
OBAT TRADISIONAL (OBAT BAHAN ALAM INDONESIA)
JAMU DAN OBAT TRADISIONAL CINA DALAM PRESPEKTIF MEDIK DAN BISNIS
Pusat Kedokteran Herbal
PENGENALAN AKUPRESUR DALAM KESEHATAN
OBAT TRADISIONAL INDONESIA
PENGGOLONGAN OBAT.
OLEH YONFERIZAL MR KOTO, SKM, M.KES
REGULASI OBAT TRADISIONAL. Obat Tradisional merupakan salah satu produk budaya bangsa Indonesia. Kecendrungan penggunaan obat bahan alam oleh masyarakat.
PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DIMENSI INDIKATOR INDEKS DIMENSI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA Umur Panjang dan Sehat Pengetahuan.
Sediaan Obat Tradisional
Pasal 1 Ayat 9 Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau.
1 TEKNIS PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL DALAM MENDUKUNG GERMAS DIBAWAKAN OLEH : KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL dr. Putu Camellia.
PENGOBATAN ALTERNATIF
Transcript presentasi:

PENGANTAR BLOK 4.3 SUB 3A OBAT TRADISIONAL Erlina Rustam

OBAT TRADISIONAL Latar belakang Indonesia adalah mega center keaneka ragaman hayati yang belum dimanfaatkan secara optimal ( sekitar 5.131.100 spesies atau 15,3% dari total spesies dunia)

OBAT TRADISIONAL Pada tingkat global ada kecenderungan cara pengobatan back to nature Menurut WHO 75% dari populasi dunia yang tinggal di negara berkembang mengkonsumsi hanya 21% dari produk farmasi dunia

Obat Tradisional adalah Bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pegalaman (UU No. 23, 1992)

Kriteria Obat Tradisional (WHO) Telah digunakan secara turun- temurun selama 3 generasi Aman Bermanfaat

Obat Tradisional (WHO) Obat tradisional adalah obat asli di suatu negara yang digunakan secara turun temurun di negara lain ataupun di negara asalnya. Obat asli adalah suatu obat bahan alam yang ramuan, cara pembuatan, pembuktian khasiat dan keamanan serta cara penggunaannya berdasarkan pengetahuan tradisional penduduk asli setempat.

Obat Bahan Alam Obat Bahan Alam (OBA) adalah semua obat yang dibuat dari bahan alam yang pada proses pembuatannya belum sampai pada isolat murni maupun hasil pengembangan dari isolat tersebut. Obat bahan alam dapat merupakan hasil penemuan baru sama sekali, obat asli dan obat tradisional serta hasil pengembangan dari obat asli/obat tradisional tersebut.

Jamu, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka Berdasarkan cara pembuatan serta jenis klaim penggunaan dan tingkat pembuktian khasiat, Obat Bahan Alam Indonesia dikelompokkan menjadi: Jamu Obat Herbal Terstandar Fitofarmaka

JAMU Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Klaim khasiat dibuktikan berdasar kan data empiris Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku

Obat Herbal Terstandar Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah/pra klinik Telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk jadi

Fitofarmaka Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Klaim khasiat harus dibuktikan berdasarkan uji klinik Telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk jadi Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku

(UNTUK YAKINKAN EFEKTIVITAS DAN KEAMANAN PENGEMBANGAN OBAT TRADISIONAL EVALUASI PRAKLINIK (UNTUK YAKINKAN EFEKTIVITAS DAN KEAMANAN Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Aman dan Efektif Aman tapi tidak efektif Tidak aman tapi efektif Tidak aman dan tidak efektif Diijinkan untuk distribusi tapi tanpa suatu klaim efek terapi (health claim) Tidak diijinkan untuk distribusi, menunggu hasil penelitian dan pengembangan lebih lanjut Diijinkan untuk Distribusi dan Labelisasi dari BPOM Dilarang untuk distribusi PROSES STANDARDISASI PROSES PENEMUAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN BAKU OBAT BARU DENGAN ISOLASI SENYAWA BIOAKTIF FORMULASI EVALUASI KLINIK EVALUASI KLINIK EVALUASI KLINIK EFEKTIF EFEKTIF EFEKTIF PENGGUNAAN DALAM SISTEM PELAYANAN KESEHATAN BAHAN BAKU OBAT/ FARMASI BARU Kardono, 04

(PEMILIHAN SIMPLISIA) PENGEMBANGAN OBAT TRADISIONAL YANKES FORMAL UJI PRA - KLINIK SIMPLISIA TELAH TERSTANDARISASI UJI KLINIK PEMBUKTIAN EMPIRIS TURUN TEMURUN (PEMILIHAN SIMPLISIA) OBAT TRADISIONAL, SEDIAAN ESKTRAK ALAM FITOFARMAKA SWA PENGOBATAN JAMU

Bagian Terintegrasi Farmakologi dan Terapeutika Ilmu Penyakit Dalam Kulit & Kelamin Ilmu Biomedik Farmasi Dinas Kesehatan BPOM

TUJUAN BLOK Mampu menjelaskan perkembangan OT , penggunaan dan khasiatnya pada berbagai penyakit serta mengetahui kebijakan dan regulasi pemerintah terhadap OT Mampu menjelaskan tentang saintifikasi jamu pada penyakit infeksi dan degeneratif

AKTIVITAS PEMBELAJARAN Kuliah Pengantar Tutorial Praktikum Skill’s Lab Diskusi pleno Konsultasi dgn fasilitator / instruktur /narasumber Field Trip Belajar mandiri Diskusi kelompok tanpa tutor

SUMBER PEMBELAJARAN Buku Teks Majalah dan Jurnal Internet ( e-library ) Nara sumber Dan lain-lain

MEDIA INSTRUKSIONAL Panduan tutorial (student’s guide) CD Rom Panduan Skills Lab Panduan Praktikum

METODE PENGAJARAN MODUL 1 : SARI TEMULAWAK MODUL 2 : JAMU SAKIT PINGGANG

DAFTAR KULIAH PENGANTAR NO MATERI DOSEN 1 Pengantar Blok 4.3 Sub 3A Erlina Rustam 2 Klasifikasi CAM, definisi dan klasifikasi OT Amri Bakhtiar 3 Kelebihan dan kekurangan OT dibanding obat modern 4-5 MK, hub kandungan zat aktif dan efektivitas, keamanan dan efek yg tdk diharapkan dari OT Armenia

NO MATERI DOSEN 6 Cara pembuatan Obat tradisional yang baik (CPOTB) Amri Bakhtiar 7 Kebijakan dan regulasi pemerintah rehadap OT Dian Leonita 8 Peranan BPOM dalam pengawasan OT Am Yelli 9 Peranan OT dalam upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif suatu penyakit Handayani 10 Definisi dan perkembangan saintifikasi jamu

NO MATERI DOSEN 11 Uji praklinis dan uji klinis OT Yusticia Katar 12 Tanaman obat keluarga (TOGA) Elly Usman 13 Jenis-jenis dan peranan obat herbal dalam pengobatan penyakit infeksi Handayani 14 Jenis-jenis dan peranan obat herbal dalam pengobatan penyakit degeneratif 15 Aturan pemakaian OT dgn OM ( interaksi OT-OT dan OT-OM ) Siti Hanafiah

EVALUASI NO KOMPONEN BOBOT 1 Penilaian Tutorial 20% 2 Ujian Skills Lab 3 Ujian Tulis (MCQ, PAQ) 60%

PRAKTIKUM TUJUAN: Memperkenalkan kepada mahasiswa bahan alam Indonesia yang dapat dimanfaatkan menjadi obat. Memperlihatkan cara pemilihan dan penyiapan bahan alam yang akan dimanfaatkan sebagai obat.

RENCANA KEGIATAN : Kegiatan yang dilakukan adalah pemutaran video tentang peracikan OT. Mengumpulkan bahan alam berdasarkan khasiatnya yang paling banyak digunakan sebagai obat (peny. reumatik, dislipidemia, hipertensi, DM, infeksi saluran cerna). Mendokumentasikan nama latin, nama daerah, ciri-ciri, zat aktif dalam bahan alam di atas dan khasiat lain yang mungkin terdapat pada tanaman tersebut.

SKILLS LAB Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti kegiatan skills lab, diharapkan: mahasiswa mampu mengkomunikasikan dan mengedukasi masyarakat tentang OT. mahasiswa mempunyai sikap yang tepat terhadap pemakaian OT.

Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kegiatan skills lab, diharapkan mahasiswa: mampu mengkomunikasikan kepada masyarakat definisi dari OT. mampu mengedukasi masyarakat tentang segi keamanan dan resiko pemakaian OT.

mampu mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan tanaman di sekitar yang dapat dijadikan obat. mampu mengedukasi masyarakat dalam pemilihan dan pemakaian bahan obat tradisional yang diproduksi sendiri maupun dari pabrik.

Pelaksanaan Kegiatan Pertemuan Minggu 1 Pengarahan dari instruktur. Kegiatan skills lab ini merupakan lanjutan dari kegiatan praktikum, dimana mahasiswa menggunakan bahan praktikum dari hasil pengumpulan bahan alam untuk OT sebagai alat peraga presentasi.

Pertemuan Minggu 2 Presentasi oleh setiap mahasiswa Isi presentasi sesuai dengan tujuan dari kegiatan skills lab ( TIU dan TIK) Evaluasi oleh instruktur

FIELD TRIP TEKNIS PELAKSANAAN: 1. Mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan urutan nama dan no. dalam absen Akademik Kelompok I : no. urut 1 – 9 Kelompok II : no. urut 10 – 17 Kelompok III : no. urut 18 – 25 Kelompok IV : no. urut 26 – 33 Pembimbing dan lokasi yang akan dikunjungi setiap kelompok sesuai dengan jadwal di atas

2. Kegiatan selama field trip, mahasiswa diharapkan melakukan : A. Pengamatan: Kegiatan utama yang berkaitan dengan OT yang berlangsung disetiap lokasi Nama kegiatan Dilakukan oleh siapa Tujuan kegiatan apa/Mengapa dilakukan. Kapan dilakukan Dimana dilakukan Bentuk/rincian kegiatan Pengamatan dapat dilakukan dengan bantuan media elektronik: seperti HP, recorder atau kamera.

B. Presentasi : Direncanakan pada tanggal 7 Januari 2013 jam 07.00- 08.50 Waktu: 20 menit per kelompok dengan rincian: 10 menit presentasi dan 10 menit tanya jawab Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pengamatan dalam bentuk oral presentasi yang berisi: Hasil pengamatan yang didapat selama field trip Evaluasi kegiatan: kesan dan pesan kegiatan field trip

Selamat memahami Obat Tradisional TERIMAKASIH