KEBUTUHAN NUTRISI ITIK Ilmu Nutrisi Ternak Non Ruminansia KEBUTUHAN NUTRISI ITIK
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Mahasiswa Mampu : Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan zat makanan pada ternak itik petelur dan pedaging meliputi energi, protein, vitamin, mineral, dan asam lemak esensial. 2. Dapat menghitung kebutuhan energi, protein, vitamin, mineral, dan asam lemak esensial untuk itik petelur. Heli Tistiana, SPt., MP Heli Tistiana, SPt., MP
Pencernaan Itik Mirip dengan sistem pencernaan pada ternak ayam Mata merupakan alat utama untuk mendeteksi makanan Syaraf penerima pada paruh berperan dalam pengambilan makanan Heli Tistiana, SPt., MP
Konsumsi Pakan Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi pakan Konsumsi Suhu Udara Jenis Itik Fase Produksi Besar Tubuh sistem perkandangan Kondisi Itik Kandungan Energi dalam Pakan Heli Tistiana, SPt., MP Heli Tistiana, SPt., MP
ITIK PETELUR Heli Tistiana, SPt., MP
Protein dan energi Hasil Penelitian Pan, et al. (1981) : Produksi telur meningkat dengan meningkatnya kandungan protein dalam pakan dari 15% sampai 19%. Kandungan energi sebesar 11,08 dan 11,92 MJ ME/kg pakan tidak memberikan perbedaan produksi telur, Itik dgn pakan energi yang rendah (11,08 MJ ME/kg pakan) menghasilkan telur dengan bobot yang lebih berat dari pada itik yang mendapat energi tinggi (11,92MJ ME/kg pakan) Heli Tistiana, SPt., MP
Lysine dan methionine Kebutuhan lysine dan methionine untuk itik petelur pada periode bertelur masing-masing 0,65% dan 0,35% dalam pakan yang mengandung protein sebesar 15%. Penelitian oleh Shen (1985) menunjukkan pakan itik dgn protein sebesar 18,5% membutuhkan lysine dan methionine sebesar 0,85-1,00% dan 0,39-0,48%. Heli Tistiana, SPt., MP
Lysine (%) Methionine (%) Kebutuhan energi, protein dan beberapa asam amino untuk itik petelur periode growing (AEC, 1978) Zat makanan 0-4 minggu 4 minggu keatas M.E. (Kkal/kg) Protein (%) Lysine (%) Methionine (%) Methionine + cystine (%) 2800 19 1,00 0,50 0,90 17 0,80 0,45 Heli Tistiana, SPt., MP
Heli Tistiana, SPt., MP
Kebutuhan Nutrisi Itik Pedaging Heli Tistiana, SPt., MP
KEBUTUHAN ZAT MAKANAN UNTUK ITIK PEDAGING Kebutuhan zat makanan untuk itik pedaging banyak ditekankan pada kebutuhan akan protein dan energi Heli Tistiana, SPt., MP
ENERGI Itik Seperti Juga Ayam Hanya Mempunyai Sedikit Atau Sama Sekali Tidak Mempunyai Kemampuan Untuk Menggunakan Serat Kasar Dalam Makanan Peningkatan Kerapatan Energi Akan Menurunkan Konsumsi Dan Memperbaiki Konversi Pakan. Konsumsi Pakan Terbaik Dicapai Pada Kandungan Energi Sebesar 14,22 MJ ME/Kg Pakan Heli Tistiana, SPt., MP
Energi metabolis (MJ/KG) Efek kandungan energi dalam pakan terhadap konversi pakan pada itik pedaging (Dean, 1985) Energi metabolis (MJ/KG) Heli Tistiana, SPt., MP
Berat badan (kg/ekor), konsumsi pakan (kg/ekor/minggu) dan konsumsi air minum (l/ekor/hari) itik pedaging jenis Peking Umur (mg) Berat badan (kg/ekor) Konsumsi pakan (kg/ekor/mg) Konsumsi air minum (l/ekor/hari) 1 2 3 4 5 6 7 0,27 0,77 1,36 1,81 2,31 2,81 3,18 0,23 0,75 1,16 1,34 1,47 1,63 1,77 0,22 0,60 0,66 0,68 0,85 1,20 1,50 Heli Tistiana, SPt., MP
kebutuhan zat makanan untuk itik pedaging. Unit Umur 0 – 2 mg Umur 2 – 7 mg Bibit Energi metabolis Kkal/kg 2900 Protein dan asam amino Protein Arginin Isoleusin Leusin Lisin Methionin Methinonin + Sistin Triptophan Valine % 22 1,1 0,63 1,26 0,90 0,40 0,70 0,23 0,78 16 1,0 0,46 0,91 0,65 0,30 0,55 0,17 0,56 15 - 0,38 0,76 0,60 0,27 0,50 0,14 0,47 Heli Tistiana, SPt., MP
Pengenceran makanan (dilution technic) dengan bahan makanan yang tidak mengandung zat makanan menunjukkan hasil : Kandungan energi dari 9,2 sampai 12,97 MJ ME/kg pakan tidak memberikan perbedaan berat badan, tetapi konversi pakannya berbeda (dean, 1978) Heli Tistiana, SPt., MP
Mengurangi Kandungan Lemak Karkas Pe(-) konsumsi pakan 15% dari ad libitum menyebabkan hambatan pertumbuhan dan penurunan kandungan lemak karkas Pe(-) konsumsi pakan 5% dari ad libitum tidak menimbulkan penurunan berat badan Pe(-) konsumsi energi sampai 44% ternyata memperbaiki konversi pakan dan menurunkan kandungan lemak karkas Heli Tistiana, SPt., MP
Tingginya kandungan lemak karkas dalam sistem pemeliharaan modern disebabkan oleh pemberian makanan yang mengandung energi tinggi. Energi bukan faktor tunggal penyebab terjadinya kandungan lemak yang tinggi dalam karkas. Tetapi imbangan energi:protein kelihatannya lebih bertanggung jawab atas terjadinya perlemakan karkas daripada kandungan energi itu sendiri. Faktor lain yang menyebabkan tingginya kandungan lemak karkas adalah bertambah besarnya ukuran karkas pada umur potong karena perbaikan-perbaikan dibidang genetika dan nutrisi Heli Tistiana, SPt., MP