POTENSI KEOLAHRAGAAN SEBAGAI PELUANG MENUJU BUDAYA UNGGUL Oleh Sumaryanto Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Upaya Pembentukan Karakter Melalui Aktivitas Bermain&OLAHRAGA
Advertisements

BURUH SEJAHTERA REALITA ATAU ANGAN-ANGAN
Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si.
Oleh: Irwan Apriyanto Class: B Pendidikan Bahasa Inggris
BY:RINDHA WIDYANINGSIH
Pentingnya Daerah dalam Bingkai NKRI
PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA KARAKTER BANGSA
ANALISIS PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BERBASIS GENDER
HAKEKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PAI MENURUT KTSP
PEMBANGUNAN NASIONAL, SEKTOR DAN DAERAH
& Batas-batas Pendidikan
Pendidikan Agama Islam
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH
Hubungan Antar Pemerintahan
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
Presented by Impron sarifudin, S.Pd SMA N 2 PEMALANG.
PUSKESMAS SEBAGAI PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MENGAPA KONSUMEN DILINDUNGI ???
Wawasan Nusantara Wawasan berasal dari kata wawas=melihat/memandang dengan penambahan “an” menjadi cara pengelihatan atau cara tinjau atau cara pandang.
Sudahkah Kita Menjadi Guru Idola?
H. Ahmad Marzuqi, S.E Dan Dian Kristiandi, S.Sos
Administrasi Pemerintahan di Daerah Hukum tentang Organisasi Administrasi Negara Hukum Administrasi Negara Semester 4
& Batas-batas Pendidikan
Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli (CPTA)
KURIKULUM DAN SILABUS Dr. Wuri Wuryandani, M.Pd.
MANAJEMEN KESISWAAN.
PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN I
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
POLITIK & STRATEGI KEAMANAN NASIONAL
Peran himpaudi dalam perluasan pelayanan, akses dan mutu
OSIMADA (OSIS MAN 2 WATES)
Pembagian Urusan & Penyelenggaraan Pemerintahan
POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
Sasaran Strategis dan Strategi RENSTRA
POLITIK & STRATEGI KEAMANAN NASIONAL
OLAHRAGA SEBAGAI SEBUAH FENOMENA SOSIAL
PENGEMBANGAN INDIKATOR
PROGRAM LATIHAN DALAM PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI
SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI
ORGANISASI LANSIA & POSYANDU LANSIA
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI
PENGEMBANGAN INDIKATOR.
UNIERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
PONDOK PESANTREN AR-RAHMAN SMP – SMA UNGGULAN AR-RAHMAN
POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
PENGEMBANGAN INDIKATOR.
Ketahanan Nasional & Identitas Nasional
DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN WONOGIRI
Guru Profesional dan Standarisasi Pendidikan Nasional
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
SOSIALISASI PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI MASYARAKAT
TUJUAN DAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN
Kom III SUHARI MM.
SOSIALISASI PAUD TPA Tunas Bangsa
JENIS DAN PROGRAM KESEHATAN DI INDONESIA
Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UGM
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Kebijakan Umum tentang Tenaga Kependidikan Tetap Universitas Brawijaya
PROGRAM peningkatan mutu SMA 48 jakarta
Pembagian Urusan & Penyelenggaraan Pemerintahan
Korupsi.
PENGENALAN KEPADA PENDIDIKAN JASMANI DAN KESIHATAN
Delapan fungsi keluarga Oleh: Dra. T. Yuli Kristiyanti  Picture diambil dari google 1.
Arti Pendidikan George F Kneller, dalam bukunya: Foundations of Education Arti luas: suatu tindakan atau pengalaman yang mempunyai pengaruh yang berhubungan.
MKDU ILMU SOSIAL DASAR (ISD) PEMUDA DAN SOSIALISASI.
Konsep Dasar Pendidikan Mata Kuliah: Oleh: Pengantar Ilmu PendidikanMawan Eko Defriatno, S.Pd., M.T. Mata Kuliah: Oleh: Pengantar Ilmu PendidikanMawan.
MAHASISWA PEDULI KEPENDUDUKAN
ASPEK HUKUM KETERBUKAAN INFORMASI BADAN PUBLIK
BAB 1 BELA NEGARA. Pengertian Bela Negara Lingkungan sekitar kita adalah tempat kita mencari nafkah, sumber kehidupan kita bersama. Seandainya lingkungan.
Transcript presentasi:

POTENSI KEOLAHRAGAAN SEBAGAI PELUANG MENUJU BUDAYA UNGGUL Oleh Sumaryanto Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

OLAHRAGA !!!??  Kenyataan Pahit !!!!!!!! A. OR Pendidikan: Penjas belum optimal B. OR Rekreasi: Sport Development Index (SDI) 2004 = 0,345 (Rendah) C. OR Prestasi ; SEAGAMES 2005 urutan 5

MINAT MASYARAKAT DALAM OLAHRAGA (TCM, 2004: Olahraga dan Pembangunan) Minat 15 % Tak Minat 85 %

KEBIJAKAN OLAHRAGA 1. Kemenegpora (Deklarasi Yogyakarta 04) 2. UU No. 3 tahun 2005 (Sistem Keolahragaan Nasional)

PRINSIP PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN 1. Demokratis 2. Keadilan sosial 3. Sportif 4. Keterbukaan 5. Hidup Sehat 6. Pemberdayaan peran serta masyarakat 7. Keselamatan 8. Keutuhan jasmani, rohani dan sosial

Pentingnya Pemerintah terlibat dalam Olahraga 1.Indonesia : OR  alat untuk Persatuan dan Kesatuan  Miniaturnya kehidupan (kognitif, afektif, psikomotorik): (kognitif, afektif, psikomotorik): “IPOLEKSOSBUDHANKAMRATA” “IPOLEKSOSBUDHANKAMRATA” 2. USA : OR  “Penjaga negara”

YANG HARUS SEGERA DILAKUKAN: 1. Membangun kebesaran kembali Indonesia : Bangunlah olahraganya 2. Subjek pelaku OR merupakan Pelaku Utama 3. Sport for all : Langkah awal yang strategis

SPORT FOR ALL A. Sasaran 1. Terbinanya keluarga Indonesia berolahraga 2. Terwujudnya manusia Indonesia yang sehat lahir bathin, rukun dan damai 3. Tercapainya masyarakat Indonesia yang berbudaya

B. Manfaat PEMBERDAYAAN OLAHRAGA PEMBANGUNAN PERSATUAN DAN KEUTUHAN BANGSA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT PENINGKATAN KUALITAS SDM & PENDIDIKAN NASIONAL PENINGKATAN PRODUKSI INDAG & KOPERASI PERALATAN OLAHRAGA PENANGGULANGAN MASALAH & PEMBERDAYAAN GENERASI MUDA PEMBANGUNAN POTENSI BUDAYA PARIWISATA DAERAH PEMBUDAYAAN & PENINGKATAN & PRESTASI OLAHRAGA PENINGKATAN KUALITAS KETENAGAKERJAAN & PRODUKTIVITAS NASIONAL

SIMPULAN Pendidikan, Rekreasi dan Prestasi “PINISI” (Pribadi, Idealisme, Nasionalisme, Ilmu, Sehat, Iman dan Taqwa) UNGGUL

Kegilaan adalah ketika kita melakukan hal yang sama terus- menerus dan mengharapkan hasil yang berbeda (Albert Einstein) (Albert Einstein)

Mohon maaf, Mohon maaf, Sekian Terima kasih. Terima kasih.