Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAnggi Yulia Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA KARAKTER BANGSA
SURAJI, Ph.D Candidate
2
PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA
RUJUKAN YURIDIS PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA 1. Undang - Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005 – 2025 2. Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010 Rujukan Penyusunan Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa 3. Arahan Presiden RI dalam Sidang Kabinet Terbatas Bidang Kesra tanggal 18 Maret 2010 4. Arahan Presiden RI pada Rapat Kerja Nasional di Tampak Siring, Bali Tanggal April 2010 5. Arahan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Istana Negara Tanggal 11 Mei 2010
3
PERLU REVITALISASI PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA
LATAR BELAKANG Karakter bangsa: pilar penting dlm kehidupan berbangsa-bernegara. Karakter bangsa ibarat kemudi dlm kehidupan berbangsa-bernegara. Pembangunan karakter merupakan amanat pendiri negara dan telah dimulai sejak awal kemerdekaan. Fenomena keseharian menunjukkan perilaku masyarakat belum sejalan dg karakter bangsa yg dijiwai oleh Falsafah Pancasila Keajegan perhatian terhadap pembangunan karakter bangsa belum terjaga dg baik, sehingga hasilnya belum optimal. PERLU REVITALISASI PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA 3
4
MAKNA KARAKTER Istilah karakter sinonim dengan watak
Watak merupakan seperangkat sifat-sifat yang selalu dikagumi sebagai tanda-tanda kebaikan, kebijakan, dan kematangan moral. Watak bangsa merupakan seperangkat sifat- sifat yang selalu dikagumi sebagai tanda- tanda kebaikan, kebijakan, dan kematangan moral suatu bangsa.
5
TUJUAN, FUNGSI, RUANG LINGKUP
Pengembangkan potensi dasar, agar “berhati baik, berpikiran baik & berperilaku baik”. TUJUAN: Mengembangkan karakter bangsa agar mampu mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila Perbaikan thd perilaku yg kurang baik dan penguatan perilaku yg sudah baik. Penyaring budaya yg kurang sesuai dg nilai-nilai luhur Pancasila. RUANG LINGKUP SASARAN Keluarga; satuan pendidikan; masyarakat sipil; masyarakat politik; pemerintah; dunia usaha; media massa. 5
6
TEMA PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA SESUAI INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010
Membangun generasi yang JUJUR, CERDAS, TANGGUH, dan PEDULI 6
7
MENGAPA TEMA TERSEBUT? Ada kejujuran yang diragukan
Ada kecerdasan yang kurang lengkap Ada ketangguhan (adversity quotient) yang semakin rapuh Ada kepedulian yang semakin pudar
8
KARAKTER YANG DIHARAPKAN
(UU RI NO 17 TAHUN TENTANG RPJPN ) Tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bertoleran, bergotong royong, patriotik, dinamis, berbudaya, dan berorientasi Ipteks berdasarkan Pancasila dan dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 8
9
LEMBAGA PENDIDIKAN SEBAGAI BAGIAN STRATEGI
A. Sosialisasi: Penyadaran semua pemangku kepentingan akan pentingnya karakter bangsa. Media cetak dan elektronik perlu berperanserta dalam sosialisasi B. Pendidikan: Formal (satuan pendidikan), nonformal (kegiatan keagamaan,kursus, pramuka dll.), informal (keluarga, masyarakat, dan tempat kerja), forum pertemuan (kepemudaan) C. Pemberdayaan: Memberdayakan semua pemangku kepentingan (orang tua, satuan pendidikan, ormas, dsb.) agar dapat berperan aktif dalam pendidikan karakter D. Pembudayaan: Perilaku berkarakter dibina dan dikuatkan dengan penanaman nilai-nilai kehidupan agar menjadi budaya E. Kerjasama: Membangun kerjasama sinergis antara semua pemangku kepentingan 9
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.