MENGELOLA PERBEDAAN INDIVIDU DALAM ORGANISASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

Manajemen Risiko.
Sistem Informasi, Organisasi, Manajemen, & Strategi
Disusun oleh: Desy Herma Fauza, SE., MM
Perencanaan Dan Pembuatan Keputusan
“Analisis dan Pilihan Strategi”
BERHADAPAN DENGAN ORANG (DEALING WITH PEOPLE)
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
Pemasaran dan Pengembangan Produk
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
PENYEBAB MASALAH CONTROLLABLE CAUSE. PENYEBAB MASALAH CONTROLLABLE CAUSE.
Pertemuan 3 Charisma Ayu Pramuditha, B. Tech Mgt, MHRM
Prinsip-Prinsip Kesehatan Mental Penyesuaian Diri dan Kesehatan Mental
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Perencanaan Karir.
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
Universitas Gunadarma
Mengidentifikasi resiko
PENGENALAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MENGELOLA KONFLIK DALAM PROYEK
KEWIRASWASTAAN DAN PERENCANAAN BISNIS
Pendahuluan.
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Organisasi.
MANAJEMEN UMUM.
MENGELOLA KEBERAGAMAN
SESI 04: PROSES PERENCANAAN
PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
IV. Mengelola Perbedaan Individu Dalam Organisasi
Program sistematik seorang pemimpin untuk mengadakan perubahan yang direncanakan dalam suatu organisasi : 1. Analisa faktor-faktor penyebab perubahan.
Perbedaan Individu (Pertemuan ke-4)
Materi Tutorial Tatap Muka
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Intervensi Organisasi
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
Studi Dalam Berorganisasi
SISTEM EKONOMI Pertemuan 4.
BAB 13 MANAJEMEN PERUBAHAN
Manajer Kewirausahaan : Kompetensi Kewirausahaan Chapter 22
Pengelolaan SDM di Perusahaan
Manajemen Konflik Negosiasi.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
Studi dalam Berorganisasi
PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI
PERBEDAAN INDIVIDU Nataya Charoonsri R.
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
PENGANTAR EKONOMI STRATEGI
Perencanaan Karir Manajemen Sumber Daya Manusia 1.
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MENGELOLA KONFLIK
Pengelolaan kurikulum
BAB 1 Definisi dan filosofi pemasaran global
PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI
STIKES ABI SURABAYA KONSEP BERUBAH.
MANAJEMEN KONFLIK Manajemen Konflik.
Hakekat Sistem Perencanan dan Pengendalian Manajemen
Studi Dalam Berorganisasi
MSDM – Handout 8 Perencanaan Karir
Perubahan Organisasi.
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
Pertemuan 9 :Conflict Management Disusun : Lies Sunarmintyastuti
Balance Scorecard.
Perencanaan Karir.
Transcript presentasi:

MENGELOLA PERBEDAAN INDIVIDU DALAM ORGANISASI PERILAKU DALAM BERORGANISASI

DESKRIPSI Mengelola perbedaan merupakan persoalan yang sensitif, tidak mudah, dan kadang kala tidak mengenakkan. Setiap manajer diharapkan mampu melaksanakannya agar tidak terjadi konflik dalam organisasi yang berdampak pada organisasi secara keseluruhan. Dengan adanya perbedaan dalam organisasi, para manajer diharapkan dapat menyatukan dan mengelola perbedaan tersebut.

MENGARTIKAN PERBEDAAN Perbedaan menunjukkan hal-hal yang tidak selalu sama dan serupa diantara setiap manusia. Definisi ini menggarisbawahi adanya 3 hal penting dalam mengelola perbedaan: Ada banyak dimensi dan komponen perbedaan. Ini berarti bahwa perbedaan itu ada pada setiap orang. Perbedaan tidak sama dengan berbeda. Perbedaan mencakup semua hal yang berbeda sekaligus serupa. Mengelola perbedaan berarti mengatur dua hal tsb secara bersamaan. Perbedaan mencakup perpaduan antara hal-hal yang serupa dan hal-hal yang berbeda, bukan hanya salah satunya.

PENILAIAN PERBEDAAN menilai perbedaan menitikberatkan pada pengetahuan, pengenalan, pemahaman, dan penghargaan pada perbedaan tiap manusia. Termasuk didalamnya menciptakan lingkungan yang membuat semua orang di dalamnya merasa bernilai dan diterima. Intinya, penilaian terhadap perbedaan akan berubah jika kita melihat perbedaan yang ada pada tiap karyawan sebagai sumber yang erharga untuk mencapai sukses perusahaan.

PENGELOLAAN PERBEDAAN Mengelola perbedaan berarti memungkinkan semua karyawan untuk mewujudkan potensi-potensinya secara maksimum. Hal ini berarti menitikberatkan pada perubahan budaya dan infrastruktur organisasi sedemikian rupa sehingga karyawan dapat memberikan hasil produktivitas yang maksimal.

MENGELOLA PERBEDAAN—SEBUAH KEUNGGULAN KOMPETITIF Mengelola perbedaan secara efektif dapat mempengaruhi biaya organisasi dan sikap karyawan, penerimaan sumberdaya manusia, penjualan, pangsa pasar, kreativitas dan penemuan baru, pemecahan masalah secara kelompok, dan produktivitas.

PENGHALANG DAN TANTANGAN DALAM MENGELOLA PERBEDAAN Daftar penghalang yang biasanya muncul dalam melaksanakan program perbedaan yang sukses: Prasangka dan streotipe yang tidak akurat. Etnosentris. Perencanaan karir yang kurang baik. Lingkungan kerja yang tidak mendukung dan berbahaya untuk karyawan yang berbeda. Kurangnya perlindungan politik pada karyawan yang berbeda. Kesulitan dalam keseimbangan antara masalah karir dan keluarga. Ketakutan terhadap diskriminasi. Perbedaan tidak dilihat sebagai prioritas organisasi. Keinginan untuk mengubah pelaksanaan organisasi dalam pemberian penilaian dan sistem penghargaan. Menolak untuk melaksanakan perubahan.

PRAKTIK ORGANISASI YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGELOLA PERBEDAAN SECARA EFEKTIF R. Roosevelt Thomas Jr mengidentifikasikan delapan tanggapan dasar untuk mengatasi segala permasalahan perbedaan, yaitu: Memasukkan/ Mengeluarkan; Tujuan utamanya adalah untuk menaikkan atau menurunkan jumlah karyawan yang beragam pada semua tingkat organisasi. Menyangkal; enyangkalan dapat mewujudkan dirinya sendiri dalam pernyataan bahwa semua keputusan tidak memandang perbedaan, dan sukses hanya ditentukan oleh kebaikan dan prestasi. Mengasimilasi; Premis dasarnya adalah bahwa semua karyawan yang berbeda akan belajar untuk menyesuaikan atau menjadi seperti kelompok yang dominan.

PRAKTIK ORGANISASI YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGELOLA PERBEDAAN SECARA EFEKTIF Menekan; Perbedaan ditekan dan diperkecil dengan menggunakan pendekatan ini. Mengisolasi; Pilihan ini menempatkan karyawan yang berbeda di luar lingkaran. Dengan cara ini individu tidak dapat mempengaruhi perubahan organisasi. Mentolerir; Toleransi menuntut pengakuan akan perbedaan, namun tidak menilai atau menerimanya. Membangun Hubungan; Pendekatan ini berdasarkan premis bahwa hubungan yang baik dapat mengatasi perbedaan. Mendorong Adaptasi Mutual; Pada pilihan ini karyawan menyadari dan menerima perbedaan, dan yang paling penting, menyetujui bahwa setiap orang berbeda dan terbuka terhadap perubahan.