Nama : Ayuning Tias NPM :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Strategi E-Bisnis.
Advertisements

Disusun oleh : Alex Harchy Saputra (080210)
QUALITY COST Sugeng Witono P2CC10016 Tejo Poncoyoga P2CC10029 Admini P2CC10039 Rachmat Sjukuri P2CC10030.
Sri Wahyuningsih Reguler B
“SIX SIGMA PROCESS AND ITS IMPACT ON THE ORGANIZATIONAL PRODUCTIVITY” “SIX SIGMA PROSES DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS” Di Susun Oleh : Farda Chaerunnisa (060643)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Oleh : Weny Pravita sari
Produksi dan Pengendalian Mutu Diah Priharsari Sistem Fungsional Bisnis PTIIK - Universitas Brawijaya 2013.
Evaluasi Tempat Kerjamenggunakan Pendekatan Six Sigma
SIX SIGMA : kunci untuk Perbaikan Proses
STRATEGI OPERASI STIE PUTRA BANGSA.
Tugas Pengendalian & Penjaminan Mutu
UJI PERBEDAAN (Differences analysis)
TUGAS PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU RESUME JURNAL
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN TOKO KUE RETNO CAKE
TQM dan Six Sigma-Peran danDampak tentang Organisasi Pelayanan
1.2 Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah
Tita Rayung Palupi Pengendalian dan Penjaminan Mutu
TUGAS JURNAL Dhita deliarwan
1. Paradoks Produktivitas Teknologi Informasi
Tugas Jurnal Setelah UTS Nama: Edgar Suryo Prakoso NPM:
PELUANG USAHA YANG SUKSES
Disusun oleh : Roy Khrisman
“Exploring the six sigma phenomenon using multiple case study evidence” “Mengeksplor Six Sigma dengan Menggunakan Studi Kasus” Di Susun Oleh : Pradipta.
Customer Relationship Management
Proses dan Dampak Six Sigma pada Produktivitas Organisasi
1. Pengantar Analisis Bisnis
Disusun Oleh : Adhika Brilian R.(071181)
Innovation and Design for Six Sigma
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
Disusun oleh : Rifki Azis Setiawan
PENGUKURAN KINERJA (PERFORMANCE MEASUREMENT) DAN BALANCE SCORECARD    Pengukuran Kinerja (Performance Measurement) ·   Sistem Penilaian Kinerja ·   Keterbatasan.
Bab 2 pertumbuhan manajemen proyek : konsep dan definisi
Strategi, Balanced Scorecard dan Analisis Profitabilitas Strategis
Disusun oleh: Neni Nuraeni
Desain untuk Six Sigma Oleh : Faisal Kamal teknik industri fakultas teknik universitas sultan ageng tirtayasa.
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
Nama : Muhammad Mirza NPM : Kelas : B
Presentasi Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Resume jurnal TQM dan Six Sigma - Peran dan Dampak tentang Organisasi
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI SEKTOR PERPUSTAKAAN
Penerapan Sistem Informasi **A Study Case **
DESAIN PRODUK DAN JASA.
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
Relevance of Total Quality Management (TQM) or Business Keunggulan Strategi Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) – A Conceptual Study ROHMA.
TUGAS PENGENDALIAN & PENJAMINAN MUTU
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS
STATISTIK II Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
UJI HIPOTESIS (3).
OF SURABAYA PLAZA HOTEL
An Integrated Approach to TPM and Six Sigma Development in
Presentasi Menghadapi Dinamika Model Withkano
TUGAS PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
STRATEGI KOMPETITIF.
STATISTIK II Pertemuan 9: ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK:
STATISTIK II Pertemuan 13: ANOVA (Analysis of Variance)
Mengevaluasi Pengaruh Praktek Total Quality Management pada Kinerja Bisnis pada sebuah Studi Perusahaan Manufaktur Pakistan FALAH QUEEN A-REGULER.
PERAN DAN DAMPAK TQM-SIG SIGMA DALAM PELAYANAN ORGANISASI
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
STATISTIK II Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
KAJIAN TENTANG MANAJEMEN MUTU TOTAL
STATISTIK II Pertemuan 13: ANOVA (Analysis of Variance)
Review Materi IK305 Infrastruktur Teknologi Informasi
MOTIVASI USAHA Topik 8 USAHA.
Manajemen Operasi EKMA4215 BY S U H D I. Introduksi Manajemen Operasi Pendahuluan Anda diharapkan dapat menjelaskan beberapa konsep tentang pengertian.
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
STATISTIK II Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

Nama : Ayuning Tias NPM : 071188 Dampak Enam Sigma dalam mengembangkan ekonomi: analisa manfaat oleh indian industry Nama : Ayuning Tias NPM : 071188

ABSTRAK Keseluruhan keunggulan operasional adalah kebutuhan kunci tentang segala bisnis untuk mempunyai kemampuan global dan mendukung pertumbuhan. Industri Orang India bukanlah perkecualian pada ini. Enam Sigma telah muncul yang merupakan strategi peningkatan bisnis yang paling efektif di seluruh dunia. Tidak ada apapun banyak telah diterbitkan sejauh ini menggambarkan suatu keseluruhan pengalaman Industri Orang India dengan Enam Sigma. Analisa [yang] menyeluruh ini manfaat yang digambarkan oleh Industri orang India melalui Enam Sigma dapat membantu industri lain di India seperti halnya mereka yang lain negara berkembang.

SIX SIGMA Enam Sigma telah muncul ketika salah satu dari strategi peningkatan bisnis yang paling efektif dari tahun ke tahun. Pendekatan yang kwantitatif ini mengarahkan ke peningkatan efisiensi dan efektivitas organisasi. Six sigma merupakan suatu disiplin ilmu pendekatan dan metodologi untuk menghapuskan cacat dimanapun proses dari pabrikasi ke customer, dari produk ke jasa. Strategi Peningkatan terobosan ini menyampaikan hasil produktivitas, profitabilitas dan peningkatan berkualitas berdasar pada pendekatan yang sangat efektif ( Desai, 2008). Menurut As per Park ( 2002) Enam Sigma menyiratkan tiga hal: pengukuran statistik, strategi manajemen dan kultur berkualitas. Itu adalah strategi manajemen baru di bawah kepemimpinan manajemen puncak untuk menciptakan inovasi berkwalitas dan total kepuasan pelanggan.

Six Sigma di Indian Industry Six sigma telah digunakan dengan sangat oleh Industri di India selama dekade ter]akhir. Perhatian terutama besar sudah dengan sukses mencoba strategi peningkatan terobosan ini untuk mendapatkan solusi didalam banyak dari masalah yang sudah kronis. Tetapi perusahaan kecil dan medium masih belum mengenal mengenai kekuatan pengarah peningkatan ini menggunakan metode six sigma tentu saja mungkin ada sedikit pengecualian.

Sasaran khusus penelitian Untuk mengetahui keseluruhan manfaat yang digambarkan oleh Industri India secara keseluruhan dengan menerapkan Enam Sigma. Untuk menemukan apakah Six Sigma sedang membawa manfaat serupa perusahaan besar seperti halnya perusahaan kecil dan medium Industri Orang India. Untuk menemukan apakah Six Sigma sedang membawa manfaat serupa ke sektor Industri Orang India berbeda. Untuk mengetahui keuntungan ukuran-ukuran Implementasi Six Sigma di perusahaan besar seperti halnya kecil dan medium mengetahui industri di india mempunyai pengalaman secara total berbeda dan serupa. Untuk mengetahui keuntungan ukuran-ukuran Implementasi Six Sigma sektor Orang India yang berbeda Industri mempunyai pengalaman yang berbeda.

Populasi dan sampel Untuk membuat studi yang menyeluruh keseluruhan Industri Orang India, telah diperlakukan sebagai populasi pelajaran penelitian. Karena sampling stratifikasi umum telah lakukan atas suatu tujuan untuk meliputi contoh dari semua jenis, kapasitas dan sektor Industri Orang India. Seperti halnya India, yang kecil dan perusahaan medium tidak baik digambarkan. Kelompok yang internal yang disediakan dengan Bank Cadangan India telah baru-baru ini merekomendasikan [bahwa/yang] unit dengan investasi di (dalam) [pabrik/tumbuhan] dan permesinan lebih dari Industri Skala kecil ( SSI) batas dan atas untuk Rs 100 juta mungkin (adalah) diperlakukan sebagai perusahaan medium ( EXIM Bank, 2005). Di (dalam) India, investasi yang dikerat membatasi untuk melukiskan suatu SSI sekarang adalah Rs.10 juta ( Verma, 2005).

Tabel 1. Manfaat six Sigma Program acara Industri India Keterangan : scale 1 = tidak ada manfaat scale 2 = beberapa manfaat scale 3= manfaat penting scale 4= manfaat yang sangat penting scale 5= manfaat rumit).

Metodologi Tanggapan diperoleh telah dianalisa di dalam umum seperti halnya yang spesifik dan detil untuk sektor dan ukuran Industri Orang India berbeda. Analisa yang persiapan berisi rata-rata mengatur dari semua menguntungkan ukuran-ukuran sebagai pengalaman oleh Industri Orang India secara keseluruhan. Untuk mendapat/kan pengertian yang mendalam terperinci memisahkan analisa telah dibuat untuk ukuran yang berbeda seperti halnya sektor Industri Orang India. Data telah diuji melalui one-way ANOVA seperti halnya Chi-Square Analisa untuk persamaan atau jika tidak didalam dua kategori terpisah ini , yang itu adalah skala dan sektor Industri Orang India.

Hasil Dan Analisa 1. Respon Industri Gambar berikut menggambarkan tanggapan tingkat ukuran yang berbeda Industri Orang India. Itu adalah jelas dari figur industri yang besar-besaran di mana jika Enam Sigma diterapkan adalah lebih besar dalam jumlah membandingkan ke perusahaan skala medium.

Lanjutan…. Gambar berikut menggambarkan tingkat tanggapan dari sektor kunci berbeda di Industri Orang India. Seperti nampak dari figur sektor manufaktur di bagian atas didalam menerapkan Six Sigma dengan 69% kontribusi. IT ( Teknologi Informasi) industri dengan 15% kontribusi. Pabrikasi dan Jasa mengkombinasikan dan yang lain adalah sama menerapkan Six Sigma, kedua-duanya pada suatu kontribusi yang rendah semata-mata 8%.

Analisa yang Terperinci Pengujian hipotesis One-Way ANOVA– F Analisa Ratio) untuk pertimbangan yang berbeda industri Dalam hal ini, kita mempunyai hipotesis awal dan hipotesis alternatif: Hipotesis awal ( HO): Tidak ada perbedaan di (dalam) manfaat memperoleh dari Implementasi Six Sigma oleh besar dan medium industri. Hipotesis Alternatif ( HA): Ada perbedaan di (dalam) manfaat memperoleh dari Implementasi Six Sigma oleh besar dan medium industri.

Lanjutan… Kesimpulan berikut telah digambarkan didasarkan pada ANOVA : • Karena dua manfaat, “ meningkatkan produktivitas” dan “meningkatkan profitabilitas”, dihitung F perbandingan adalah lebih besar dari kritis F nilai 4.26 dengan derajat-derajat kebebasan ( 1, 24) dan karenanya hipotesi awal ditolak. Lebih lanjut karena p-value untuk semua adalah juga kurang dari 0.05, dengan ini juga hipotesis yang awal ditolak. • Karena rest manfaat, menghitung F perbandingan kurang dari nilai kritis 4.26 dengan derajat-derajat kebebasan ( 1, 24) dan karenanya hipotesis awal diterima. Lebih lanjut karena p-value untuk semua adalah juga lebih besar dari 0.05 dengan ini juga hipotesis yang awal diterima.

Kesimpulan Studi telah diarahkan pada mengenali persamaan atau jika tidak ada manfaat yang digambarkan oleh sektor dan ukuran Industri India berbeda dengan Implementasi Six Sigma. Seperti ketika diungkapkan dari studi yang dengan pengecualian beberapa, ukuran berbeda seperti halnya sektor yang berbeda Industri India sudah mencapai kurang lebih manfaat serupa dari Six Sigma. Bagaimanapun analisa diatas mengungkapkan sedikit menguntungkan ukuran-ukuran dimana pengalaman dari ukuran dan sektor Industri India yang berbeda bukanlah yang sama. Ukuran-Ukuran dimana manfaat dari program Six Sigma bukanlah yang sama untuk yang besar dan medium industri seperti halnya untuk sektor industri berbeda seperti pengurangan tingkat tarip sisa, penjualan yang ditingkatkan, peningkatan didalam gambaran perusahaan.

TERIMA KASIH Created by : ayoe