PENGETAHUAN dan PENALARAN Oleh : Claudia Rizka A.H Dimas Kharisma R.H Lutfi ZulkifliH Nevadea Tiara A.H
PENGETAHUAN
PENGERTIAN Pengetahuan adalah keseluruhan hal yang diketahui, yang membentuk persepsi jelas tentang suatu kebenaran atau fakta. Pengetahuan ilmiah adalah hasil serapan indra dan pemikiran rasional yang terbuka terhadap pengujian lebih lanjut menggunakan metode- metode ilmiah
Tingkatan Pengetahuan 1.Tahu (know) 2.Memahami (comprehension) 3.Aplikasi (application) 4.Analisis (analysis) 5.Sintesis (synthesis) 6.Evaluasi (evaluation)
Sumber-Sumber Pengetahuan Sumber pertama yaitu kepercayaan berdasarkan tradisi, adat dan agama, adalah berupa nilai- nilai warisan nenek moyang. Sumber kedua yaitu pengetahuan yang berdasarkan pada otoritas kesaksian orang lain, juga masih diwarnai oleh kepercayaan. Sumber ketiga yaitu pengalaman indrawi. Sumber keempat yaitu akal pikiran. Sumber kelima yaitu intuisi.
Faktor yang mempengaruhi pengetahuan 1.Pendidikan 2.Pengalaman 3.Usia 4.Informasi
Cara memperoleh kebenaran 1.Metode keteguhan (method of tenacity) Orang berpegang teguh pada suatu pendapat karena pendapat tersebut sudah diyakini sejak lama 2. Metode otoritas (method of authority) Kebenaran yang merujuk pada pendapat dari orang yang dianggap ahli 3. Metode intuisi (method of intuition) Pendapat kita sudah jelas benarnya, tidak perlu pembuktian, keyakinan ini didasarkan pada anggapan umum 4. Metode ilmiah (scientific method).
Macam-macam pengetahuan 1.Pengalaman melalui pengalaman, adalah pengertian yang didapatkan dari : a.Data indrawi b.Benda-benda memori c.Keadaan internal d.Diri kita sendiri 2. Pengetahuan melalui deskripsi, yaitu pengetahuan yang didapatkan melalui : a.Orang lain b.Benda-benda fisik (merupakan suatu konstruksi, bukan data indrawi).
PENALARAN
Pengertian Nalar dinyatakan sebagai daya atau bakat memahami dan menarik kesimpulan. Penalaran dapat diartikan sebagai perbuatan seseorang mendapatkan kesimpulan dengan jalan berfikir secara seksama dan bertautan. Dengan nalar orang dapat menyajikan gagasan atau pendapat secara tertib, teratur mengikuti suatu struktur tertentu. Dengan nalar, ilmu dapat berfungsi menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan atau kejadian.
Kemampuan menalar menyebabkan manusia mampu mengembangkan pengetahuan. Pengetahuan ini dapat dikembangkan manusia disebabkan karena : -manusia mempunyai bahasa yang mampu mengomunikasikan informasi dan jalan yang melatarbelakangi informasi tersebut. -kemampuan berfikir menurut suatu alur kerangka berfikir tertentu.
Ciri-ciri Penalaran -adanya suatu pola berfikir yang secara luas dapat disebut logika. Jadi, kegiatan penalaran merupakan suatu proses berfikir logis, dimana berfikir logis ini harus diartikan sebagai kegiatan menurut suatu pola tertentu atau menurut logika tertentu -penalaran adalah sifat analitik dari proses berfikirnya. Dalam hal ini berarti penalaran ilmiah merupakan suatu kegiatan analis yang menggunakan logika ilmiah.
Bentuk Dasar Penalaran 1. Penalaran induksi Penalaran secara induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum. 2. Penalaran deduksi Penalaran deduksi merupakan kegiatan berfikir yang sebaliknya dari penalaran induksi. Deduksi berpangkal pada suatu pendapat umum berupa teori atau kaedah dalam menyusun suatu penjelasan tentang suatu kejadian khusus.
Sekian.. Terima kasih atas perhatiannya..