KIMIA KELAS III.IPA SEMESTER I

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“SIFAT KOLIGATIF LARUTAN”
Advertisements

Sifat Koligatif Larutan
LARUTAN.
DISKUSI PRAKTIKUM KIMIA DASAR II
KIMIA KELAS XII.IPA SEMESTER I
STOIKIOMETRI.
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
“SIFAT KOLIGATIF LARUTAN”
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
BAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT
Materi Tiga : LARUTAN.
KONSEP LARUTAN.
KOMPETENSI DASAR 7.3 : Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat larutan.
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XII SEMESTER 1
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Jurusan Pendidikan Matematika
XIII.CAIRAN DAN SISTEM KOLIGATIF LARUTAN
KELAS X SEMESTER 2 SMKN 1 Wanayasa Banjarnegara
Campuran Cairan Fungsi pencampuran Ideal Fungsi kelebihan
TRANSISI FASE CAMPURAN SEDERHANA
STOIKIOMETRI.
SIFAT – SIFAT CAMPURAN LARUTAN DAN KOLOID.
KONSEP LARUTAN.
KIMIA KELAS XII.IPA SEMESTER I
PENGENCERAN Zat kimia terdapat dalam bentuk : cairan & padatan
KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR
Materi Tiga : LARUTAN.
BAB VIII Larutan Sifat dasar larutan Konsentrasi larutan
PENINGKATAN TITIK DIDIH
KIMIA KELAS XII.IPA SEMESTER I
STOIKIOMETRI.
Sifat Koligatif Larutan
Larutan.
Sifat Koligatif Larutan
SIFAT-SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Larutan.
“SIFAT KOLIGATIF LARUTAN”
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NON ELEKTROLIT DAN LARUTAN ELEKTROLIT
MOLALITAS DAN FRAKSI MOL
MATA KULIAH : KIMIA DASAR
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XII SEMESTER 1
KELAS XI SEMESTER 1 SMKN 7 Bandung
YOLANDA HARYONO_ _PENDIDIKAN KIMIA (A)
SATUAN KONSENTRASI Molaritas (M) = MOL/L LARUTAN
LARUTAN & KONSENTRASI Oleh : Ryanto Budiono.
PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN
DIAGRAM P-T.
POTENSIAL KIMIA Larutan Ideal Larutan Nonideal.
Sifat Koligatif Larutan Untuk SMK Tekonologi dan Pertanian
LARUTAN ELEKETROLIT DAN NON ELEKTROLIT
BAB 1 Sifat Koligatif Larutan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
BAB LARUTAN.
1 Sifat Koligatif Larutan.
Oleh: LOTRI MISLAINI /2011 PENDIDIKAN KIMIA
Sifat Koligatif Larutan Untuk SMK Tekonologi dan Pertanian
KESETIMBANGAN FASE OLEH : RIZQI RAHMAT MUBARAK BUDI ARIYANTO
KIMIA DASAR MULYAZMI.
SIFAT KOLIGANTIF LARUTAN
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Materi Tiga : LARUTAN.
Materi Tiga : LARUTAN.
Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XII SEMESTER 1 Aries Eko Wibowo.
SIFAT KOLIGATIF DAN PENERAPANYA
Sifat koligatif larutan Kelompok Ami Ratna Puri Nahda adilla zahran Melinda permata sari Tias Tifani Kelompok Ami Ratna Puri Nahda adilla zahran Melinda.
Materi Tiga :. Memiliki pemahanan sifat-sifat larutan dan kesetimbangan ion dalam larutan Memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan serta menerapkan.
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik.
Transcript presentasi:

KIMIA KELAS III.IPA SEMESTER I "SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NON ELEKTROLIT" OLEH Drs. CIPTO SUYANTO, M.Pd SMA NEGERI 1 PESANGGARAN BANYUWANGI

Setelah kegiatan ini kamu dapat : Menghitung Tekanan uap larutan non elektrolit. Menghitung titik didih larutan non elektrolit. Menghitung titik beku larutan non elektrolit. Menghitung tekanan osmosa larutan non elektrolit pada suhu tertentu. Menghitung Mr zat non elektrolit yang terlarut pada suatu larutan jika diketahui titik didih atau titik bekunya.

Sifat Koligatif Larutan adalah sifat – sifat larutan yang hanya tergantung pada banyaknya jumlah zat terlarut dalam larutan.

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NON ELEKTROLIT Penurunan Tekanan Uap ( P ) Kenaikan Titik Didih ( Tb ) Penurunan Titik Beku (Tf ) Tekanan Osmosa (  )

1. PENURUNAN TEKANAN UAP ( P ) Pada  setiap  suhu,  zat  cair  selalu  mempunyai  tekanan tertentu. Tekanan ini adalah tekanan uap jenuhnya pada suhu tertentu. Penambahan suatu zat ke dalam zat cair menyebabkan penurunan tekanan uapnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut, sehingga kecepatan penguapan berkurang.

Menurut Raoult besarnya Tekanan Uap larutan non Elektrolit adalah : P = XA. Po Oleh karena : XA = 1 - XB Maka : P = ( 1 – XB ) . Po = Po – XB. Po Po – P = XB.. Po  P = XB. Po Ket : XA= Fraksimol pelarut. Po = Tekanan uap jenuh XB= Fraksimol terlarut. pelarut. P = Penurunan Tekanan uap larutan

CONTOH SOAL # Tekanan uap jenuh air pada 102oC adalah 816 mmHg. Berapakah tekanan uap jenuh larutan urea 20% massa pada suhu itu ? (Mr Urea = 60) Jawab : Massa urea = 20 gr  mol urea = mol = 0,34 mol. Massa air = 80 gr  mol air = mol = 4,45 mol. XA = = 0,93 P = XA . Po = 0,93 . 816 mmHg = 758,88mmHg

2. KENAIKAN TITIK DIDIH (Tb ) Perhatikan grafik berikut : A B C D P cair Tf larutan Tf Pelarut Tb pelarut Tb Larutan padat gas A C D B T Tf = B – A Tb = D – C

Beberapa Pelarut & Tetapan Kenaikan titik didih molal ( Kb ) Berdasarkan data tersebut bagaimanakah hubungan antara : Tb m & Kb ?

Menurut Raoult besarnya kenaikan titik didih adalah : Tb = m . Kb Ket : m = Molalitas larutan Kb = Tetapan Kenaikan titik didih molal ( oC / m )

Jika Rumus m diuraikan akan diperoleh : Sehingga :

CONTOH SOAL 18,0 gr Suatu zat non elektrolit dalam 250 gr air menghasilkan larutan yang mendidih pada 100,208oC. Jika Kb air = 0,52oC/m. Berapakah Mr zat tersebut ? Jawab : = 180.

3. PENURUNAN TITIK BEKU (Tf ) Beberapa Pelarut & Tetapan Penurunan titik beku molal ( Kf ) Berdasarkan data tersebut bagaimanakah hubungan antara : Tf m & Kf ?

Menurut Raoult besarnya Penurunan titik beku adalah : Tf = m . Kf Ket : m = molalitas Kf = tetapan penurunan titik beku molal( oC/m ) Contoh Soal : Jika tetapan Penurunan titik beku molal air adalah 1,86 oC/m . Berapakah titik beku 0,2 m larutan glukosa.   Jawab : Tf = m . Kf = 0,2 . 1,86 = 0,372 jadi titik beku larutan tsb = 0 – 0,372 = - 0,372 oC

Jika Rumus m diuraikan akan diperoleh : Sehingga :

CONTOH SOAL 18,0 gr Suatu zat non elektrolit dalam 250 gr air menghasilkan larutan yang membeku pada – 0,744oC. Jika Kf air = 1,86oC/m. Berapakah Mr zat tersebut ? Jawab : = 180.

 = . R. T  = M. R. T 4.TEKANAN OSMOSA (  ) LARUTAN PEKAT LARUTAN ENCER MEMBRAN SEMIPERMEABEL Van't Hoff ARAH PELARUT Menurut Van’t Hoff besarnya tekanan Osmosa dapat dihitung dengan Rumus gas Ideal : .v = n. R. T  = . R. T  = M. R. T

Jika Rumus M diuraikan akan diperoleh : Sehingga :

CONTOH SOAL Pada suhu 27oC 18,0 gr Suatu zat non elektrolit dilarutkan dalam air hingga volumenya 250 ml. Jika tekanan osmosa larutan tersebut 9,84 atm & R = 0,082 lt.atm/mol.K. Berapakah Mr zat tersebut ? Jawab : = 180.

Sampun