PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MASYARAKAT PERKAMPUNGAN KUMUH BANJIR KANAL TIMUR MELALUI KETERAMPILAN KOMPUTER (proposal) Diana kusuma negara /115030100111015 ANALISIS SITUASI SASARAN KETERKAITAN RUMUSAN MASALAH METODE KEGIATAN TINJAUAN PUSTAKA RANCANGAN EVALUASI TUJUAN KEGIATAN MANFAAT KEGIATAN JADWAL KERJA PEMECAHAN MASALAH RENCANA BIAYA
ANALISIS SITUASI Pandean lamper merupakan kelurahan yang berada di Kecamatan Gayamsari. Letak kelurahan Pandean lamper berada di sebelah timur Banjir kanal timur. Seiring berjalannya waktu perkembangan penduduk di kelurahan pandean lamper semakin pesat. Jumlah penduduk yang semakin bertambah diakibatkan oleh angka kelahiran yang terus bertambah serta arus urbanisasi yang tinggi. Luas lahan permukiman yang sudah semakin sempit mengakibatkan pertumbuhan permukiman yang tak terkendali. di sepanjang bantaran kali banjir kanal timur banyak berdiri permukiman kumuh akibat membludaknya jumlah penduduk. HOME
RUMUSAN MASALAH Rendahnya SDM Indonesia diakibatkan kurangnya penguasaan IPTEK, karena sikap mental dan penguasaan IPTEK yang dapat menjadi subyek atau pelaku pembangunan yang handal. Dalam kerangka globalisasi, penyiapan pendidikan perlu juga disinergikan dengan tuntutan kompetisi. Oleh karena itu dimensi daya saing dalam SDM semakin menjadi faktor penting sehingga upaya memacu kualitas SDM melalui pendidikan merupakan tuntutan yang harus dikedepankan. HOME
TINJAUAN PUSTAKA Secara umum pelatihan merupakan bagian dari pendidikan yang menggambarkan suatu proses dalam pengembangan organisasi maupun masyarakat. Pendidikan dengan pelatihan merupakan suatu rangkaian yang tak dapat dipisahkan dalam sistem pengembangan sumberdaya manusia, yang di alamnya terjadi proses perencanaan, penempatan, dan pengembangan tenaga manusia. Dalam proses pengembangannya diupayakan agar sumberdaya manusia dapat diberdayakan secara maksimal, sehingga apa yang menjadi tujuan dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia tersebut dapat terpenuhi. Moekijat (1993:3) juga menyatakan bahwa “pelatihan adalah suatu bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan diluar sistem pendidikan yang berlaku, dalam waktu yangrelatif singkat dan dengan metode yang lebih mengutamakan praktek daripada teori”. HOME
TUJUAN KEGIATAN Meningkatkan kualitas pendidikan Non Formal bagi Masyarakat Umum sebagai upaya peningkatan kwalitas Hidup. Meningkatkan pengetahuan bagi masyarakat dan kesadaran remaja tentang pentingnya ketrampilan untuk bersaing di era pasar bebas. Tujuan Khusus Meningkatkan kualitas pendidikan Non Formal bagi remaja putus sekolah sebagai sasaran program. Meningkatkan keterampilan remaja putus sekolah melalui penyediaan sarana ketrampilan dan pelatihan untuk mengembangkan sikap kewirausahaan. Meningkatkan kualitas wawasan dan kesadaran remaja tentang pentingnya ketrampilan untuk bersaing di era pasar bebas. HOME
MANFAAT KEGIATAN HOME 1. Out Put Untuk Warga Belajar Warga belajar menyadari hak untuk mendapat kehidupan yang layak, hak untuk mendapat perlindungan dari kekerasan dan penelantaran serta hak untuk tumbuh kembang, bekerja dengan penghasilan yang baik. Warga belajar memahami pentingnya layanan bimbingan pendidikan non formal dan menanamkan nilai-nilai sosial masyarakat pada remaja yang jadi sasaran program. Warga belajar mengetahui cara-cara mengembangkan kreatifitas untuk menumbuhkan sikap kewirausahaan mandiri. 2. Out Put Untuk Masyarakat. Adanya kesadaran dari semua elemen masyarakat dan pemerintah untuk mengadakan kegiatan belajar alternatif. pelatihan komputer Menjadi sarana pendidikan yang kompeten ditengah arus persaingan hidup. Menjadi solusi terbaik untuk mengatasi masalah kemiskinan, penggangguran dan ketertinggalan pengetahuan. HOME
PEMECAHAN MASALAH Rendahnya kualitas SDM menjadi polemik di masyarakat. Kualitas dan ketrampilan SDM yang kurang memadahi akan mengakibatkan produktifitas seseorang menjadi rendah. oleh karena itu dibutuhkan solusi yang tepat untuk mendorong peningkatan kualitas dan ketrampilan masyarakat khususnya warga permukiman kumuh bantaran sungai banjir kanal timur. Dengan Pelatihan ketrampilan komputer diharapkan peserta pelatihan mampu mengaplikasikanya baik di dunia kerja maupun dunia pendidikan. Dengan ketrampilan ini peserta mampu bekerja lebih baik dan memeperoleh pendapatan yang meningkat. Pendapatan peserta meningkat akan mempengaruhi taraf hidupnya. HOME
SASARAN Sosialisasi dan survey langsung pada lokasi yang akan menjadi sasaran dari kegiatan ini. Bekerja sama dengan Kelurahan atau RT setempat untuk mendapatkan data keluarga miskin atau remaja, dengan indikator-indikator yang telah ditentukan. Setelah mendapat kepastian tentang data sasaran tim sosialisasi melakukan pendekatan (datang ke Rumah yang dimaksud) untuk memberikan formulir yang telah ada. Mendata Remaja yang sudah masuk sekaligus menyeleksi warga belajar yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan lembaga. Kriteria Peserta Pelatihan a) Remaja yang usianya diatas 15 tahun s/d 30 tahun. b) Masih mengganggur; yakni belum mempunyai pendapatan tetap atau pendapatan dibawah standar minimum. c) Tidak mempunyai ketrampilan hidup yang bisa dijadikan pedoman untuk dijadikan jaminan masa depan usahanya. HOME
KETERKAITAN Keterkaitan kegiatan pelatihan komputer ini dengan pihak-pihak yang berkepentingan antara lain, Pemerintah, Perguruan Tinggi, dan kalangan pengusaha. Kaitaan pelatihan komputer dengan pemerintah yaitu sebagai pendukung kegiatan pemerintah dalam peningkatan kualitas SDM pada remaja usia produktif. Sehingga dengan adanya pelatihan komputer masyarakat mampu untuk bersaing dalam dunia usaha. Sedangkan untuk perguruan tinggi yaitu sebagai tridarma Perguruan Tinggi yang salah satunya mengabdi pada masyarakat serta manfaat untuk perusahaan/pengusaha yaitu sebagai wadah penyiapan calon tenagakkerja yang unggul dan kompetitif dalam bidang komputer HOME
METODE KEGIATAN 1. Teori Dalam pelatihan komputer dibutuhkan dasar pengetahuan tentang seluk bekluk komputer. Sehingga memudahkan peserta untuk memahami proses pembelajaran. 2. Praktek Untuk menunjang pelatihan komputer maka dibutuhkan sebuah kegiatan pengalaman langsung yaitu berupa praktek. Dengan metode praktik maka peserta mampu melakukan simulasi dan menerapkan apa yang telah dipelajari dalam teori. HOME
RANCANGAN EVALUASI 1. Test teori yaitu berisi tentang soal-soal yang berkaitan tentang teori yang telah diajarkan. 2. Praktek yaitu dengan menilai hasil praktek peserta sesuai yang diajarkan. Indikator Keberhasilan antara lain: 1. Peserta pelatihan menguasai teori tentang seluk beluk sistem operasi komputer,utamanya microsoft office. 2. Peserta mampu mengoperasikan komputer. 3. Peserta trampil dalam mengoprasikan microsoft office. 4. Peserta mampu mengembangkan potensi diri. 5. Peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari pelatihan. HOME
JADWAL KERJA HOME April Mei Juni Kegiatan/ minggu ke I II III IV Survey lokasi Persiapan Sosialisasi Pelaksanaan kegiatan Evaluasi Pembuatan Laporan HOME
RENCANA BIAYA 1. Kesekretariatan a. 1 Rim Kertas HVS @ 50.000,- Rp. 50.000,- b. 2 Dus amplop @ 15.000 Rp. 30.000,- c. F.C Materi Rp. 250.000,- d. 20 Buah Blok Note @ 5.000 Rp. 100.000,- Jumlah Rp. 480,000,- 2. Konsumsi a. Makan Peserta & panitia 20 x @ 10.000 Rp. 200.000,- b. 3 Kardus Makan Pembicara @ 30.000 Rp. 90.000,- c. 3 Kardus Snack Pembicara @ 10.000 Rp. 30.000,- d. Air Mineral Gelas kardus 15.000 x 4 Rp. 60.000,- Jumlah Rp. 380.000,- 3. Akomodasi & Transportasi. a. Pembicara @ 150.000,- x 3 Rp. 450.000,- b. Akomodasi & Transportasi Pelaksana Rp. 400.000,- Jumlah Rp. 850.000,- 4. Peralatan dan honorium a. Sewa komputer / laptop @100.000 x 5 Rp. 500.000,- b. Pembuatan laporan/ Monev Rp. 300.000,- c. Honor pelaksana @150.000 X 3 Rp. 450.000,-Jumlah Rp. 1.250.000,- Total keseluruhan Rp. 2.960.000,- HOME