POLA DASAR KIMIA ORGANIK
SINTESIS ORGANIK KEGUNAAN: Menyelesaikan berbagai masalah untuk mengembangkan teori kimia organik Membuktikan struktur senyawa organik dengan cara menggabungkan molekul-molekul secara logis (Ex: atropin) Membuat senyawa organik baru yang tidak tersedia dari sumber-sumber alam PRINSIP: Menggunakan kimia organik yang (Ex. Sintesis tropinon oleh Willstater) Tidak dapat dilakukan secara untung-untungan TETAPI memerlukan RANCANGAN yang seksama dan realistis (Ex: sintesis tropinon Robinson) Dilaksanakan dengan seluruh KECERDASAN yang ada-pendekatan yang tepat; logis; imajinatif; kreatif (Ex: sintesis tropinon oleh Robinson)
JENIS REAKSI ORGANIK SUBSTITUSI NUKLEOFIL PADA ATOM C JENUH SUBSTITUSI ELEKTROFILIK PADA CINCIN AROMATIK ADISI ELEKTROFILIK PADA IKATAN RANGKAP
JENIS REAKSI ORGANIK 4. ADISI NUKLEOFIL PADA ATOM C TAK JENUH 5. ELIMINASI 6. OKSIDASI DAN REDUKSI 7. PENATAAN ULANG (REARRANGEMENT) Perubahan posisi relatif, atom-atom dalam molekul
JENIS SENYAWA ORGANIK Hidrokarbon jenuh (sukar bereaksi, tidak reaktif) Hidrokarbon tak jenuh (ada ikatan π, mudah bereaksi serangan langsung pada C Senyawa monofungsional C-X; mis: C-Cl; C-OH; C-OR; C-NH2 Mudah bereaksi dengan putusnya ikatan C-X; reagen mudah menyerang atom X; reaktif 4. Senyawa monofungsional berikatan ganda ; mis: Ciri sama dengan C-X; ketidakjenuhan meningkatkan kereaktifan. Pemutusan C=X sukar; adisi pada sangat reaktif 5. Senyawa dengan 2 atau lebih gugus fungsi 6. Senyawa aromatik