Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Rangkaian Listrik
Advertisements

Matematika Teknik 2 Dosen : Yogi Ramadhani, S.T., ___
1 ANALISA VARIABEL KOMPLEKS Oleh: Drs. Toto’ Bara Setiawan, M.Si. (
ref: Advanced Engineering Mathematics, Erwin Kreyszig
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Analisis Rangkaian Listrik Oleh : Sudaryatno Sudirham
Matematika Elektro Semester Ganjil 2004/2005
Kekonvergenan barisan tak hingga
Integral tak tentu Kelas XII - IPS.
Ellia Nuranti K Listya Widianingrum Maulidiawati Sri W Aeny nurwahdah
Persamaan diferensial (PD)
Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Induksi Matematis Mohammad Fal Sadikin.
Daerah Integral dan Field
PERSAMAAN DIFFRENSIAL
Tim Matematika Diskrit
EKSPEKTASI DARI VARIABEL RANDOM
BENTUK LOGARITMA Berikut ini sifat-sifat pokok logaritma yang diperlukan untuk memecahkan berbagai soal yang berkaitan dengan logaritma. Teorema 1.1 Jika.
Berkelas.
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
MATA KULIAH KALKULUS III (4 sks) DOSEN : Ir.RENILAILI, MT
6. INTEGRAL.
6. INTEGRAL.
6. INTEGRAL.
BAB IV DERET FOURIER.
Pertemuan VIII Kalkulus I 3 sks.
Transformasi Laplace X(s) = ζ[x(t)] x(t) = ζ-1[X(s)]
MATA KULIAH KALKULUS III (4 sks) DOSEN : Ir.RENILAILI, MT
PERMUTASI Merupakan suatu himpunan bilangan bulat {1,2,…,n} yang disusun dalam suatu urutan tanpa penghilangan atau pengulangan. Contoh : {1,2,3} ada 6.
Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu
TRANSFORMASI LAPLACE TEAM DOSEN
Analisis Rangkaian Listrik
Transformasi laplace fungsi F(t) didefinisikan sebagai :
RUANG VEKTOR EUCLIDEAN
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
MODUL Iii TRANSFORMASI LAPLACE
6. INTEGRAL.
RUANG HASIL KALI DALAM Kania Evita Dewi.
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
PERSAMAAN DIFFERENSIAL BIASA
Kalkulus 4 Kalkulus 4 Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri
Kelas XII Program IPA Semester 1
Oleh: Rina Agustina Pendidikan Matematika
Representasi sistem, model, dan transformasi Laplace Pertemuan 2
MATEMATIKA 3 Fungsi Khusus
Transformasi Laplace Transformasi Laplace dari fungsi F(t) adalah fungsi f(s), yang dinyatakan dengan bentuk: Jika integral ini ada.
Transformasi Fourier Waktu Diskrit dan Transformasi Fourier Diskrit
Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu
IV. FUNGSI KONTINU Definisi Diberikan himpunan dan , fungsi
BARISAN BILANGAN KOMPLEKS
Transformasi Z Transformasi Z dalam pengolahan sinyal digital mempunyai aturan yang sama dengan Transformasi Laplace pada rangkaian dan sistem analog.
INVERS TRANSFORMASI LAPLACE DAN SIFAT-SIFATNYA Pertemuan
Daerah Integral dan Field
INTEGRAL YUSRON SUGIARTO.
BAB II TRANSFORMASI LAPLACE.
TEORI BILANGAN Pertemuan Ke - 1.
Transformasi Laplace.
. Invers Transformasi Laplace
Bentuk umum : Sifat-sifat :
BAB III LIMIT dan kekontinuan
Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu. Pengertian Integral Jika F(x) adalah fungsi umum yang bersifat F’(x) = f(x), maka F(x) merupakan antiturunan.
TRANSFORMASI Z KELOMPOK 3 Disusun untuk memenuhi Tugas ke-3 Matematika Teknik Lanjut.
Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu
TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI
Teori Bilangan 1.
MATEMATIKA TEKNIK II PERSAMAAN DIFFERENSIAL LINIER.
Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu
TRANSFORMASI LAPLACE.
mardiati Ditemukan oleh Piere Simon Maequis de Laplace tahun ( ) seorang ahli astronomi dan matematika Prancis Definisi: Transformasi Laplace.
Transcript presentasi:

Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma TRANSFORMASI LAPLACE Matematika Lanjut 2 Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma Definisi: Transformasi Laplace adalah transformasi dari suatu fungsi waktu f(t), t≥0 menjadi fungsi frekuensi F(s). Transformasi dilakukan dengan operasi perkalian dan integrasi yang didefinisikan sebagai berikut: L{f(t)} = = F(s) Dimana: e = bilangan Euler = 2.71828….. s = konstanta frekuensi kompleks Faktor perkalian membuat fungsi F(s) konvergen untuk batasan s tertentu. Notasi L disebut operator Laplace. Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma Contoh: Tentukan transformasi Laplace dari fungsi ! Jawab: L{f(t)} = Untuk s > 0, akan berlaku: Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma 2. Tentukan transformasi Laplace dari fungsi ! Jawab: Sekali lagi, untuk s > 0, akan berlaku: Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

Dengan demikian, secara umum transformasi Laplace untuk fungsi waktu adalah: L{tn} = F(s) = ; dengan syarat s > 0 Coba anda buktikan!! Bagaimana jika s ≤ 0?? Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma Dengan menggunakan definisi transformasi Laplace dan melakukan operasi integrasi seperti pada contoh-contoh sebelumnya, maka akan diperoleh hasil transformasi Laplace untuk beberapa fungsi umum sebagai berikut: f(t) F(s) 1 Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma Kilasan Fungsi Gamma Notasi Г menyatakan fungsi Gamma, yaitu fungsi yang didefinisikan sebagai berikut: Memiliki sifat: , dan Akan dipelajari lebih lanjut dalam bab berikutnya. Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma Perhatikan contoh berikut: L{2t+t} = Dengan menggunakan sifat integral, akan diperoleh: = L{t2} + L{2t} Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma Sehingga secara umum untuk sembarang fungsi waktu f(t), g(t) dan sembarang skalar k, berlaku: L{k.f(t) ± g(t)} = k.L{f(t)} ± L{g(t)} Dengan kata lain, transformasi Laplace memenuhi sifat linieritas terhadap penjumlahan dan perkalian skalar. Dan operator Laplace L merupakan operator linier. Sifat linieritas dari transformasi Laplace ini dapat digunakan untuk menghitung hasil transformasi Laplace dari fungsi-fungsi yang melibatkan penjumlahan dua fungsi atau lebih dan perkalian skalar didalamnya. Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

Transformasi Laplace untuk Fungsi Tangga Satuan Definisi fungsi tangga: Untuk sembarang bilangan riil a, maka fungsi : disebut fungsi tangga satuan. Transformasi Laplace untuk fungsi tangga s(t-a) adalah: L{ } = ; dengan syarat s > 0 Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma Soal Latihan: Tentukanlah transformasi Laplace dari fungsi-fungsi waktu berikut: 1. 2. 3. 4. 5. Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

Invers dari Transformasi Laplace Hasil transformasi Laplace dari suatu fungsi waktu yaitu F(s) dapat dikembalikan lagi menjadi fungsi asalnya, dengan operator L-1 yang disebut invers dari transformasi Laplace. Secara matematis dapat ditulis: Sehingga, L-1 dst… Jika L{f(t)} = F(s), maka L-1{F(s)} = f(t) Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma Contoh: L-1 L-1 = L-1 = 2. L-1 L-1 L-1 = Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

Teorema-Teorema dalam Transformasi Laplace Teorema 1 [Transformasi Laplace dari Turunan Fungsi] L {f’(t)} = s. L{f(t)} – f(0) dimana f(0) adalah nilai awal untuk fungsi f, atau disebut juga initial value Teorema 2 [Transformasi Laplace dari Turunan Fungsi] L{fn(t)} = sn. L{f(t)}-sn-1.f(0)-sn-2.f’(0)-sn-3.f”(0)- ….. – f(n-1)(0) Teorema 3 [Teorema Translasi Pertama] Jika L{f(t)} = F(s), maka L {eatf(t)} = F(s-a). Sehingga juga L-1{F(s-a)} = eatf(t) Teorema 4 [Teorema Translasi Kedua] Jika L{f(t)} = F(s), maka L { .f(t)} = e-as.F(s) Sehingga juga L-1{e-as.F(s)} = .f(t) Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma Teorema 5 Jika L{f(t)} = F(s), maka L {f(at)} =(1/a). F(s/a) Sehingga juga L-1 {F(s/a)} = a.f(at) Teorema 6 Jika L{f(t)} = F(s), maka untuk n =1,2,3,… berlaku L {tnf(t)} = (-1)n.F(n)(s) Sehingga berlaku juga L-1{F(n)(s)} = (-1)ntnf(t) Teorema 7 [Teorema Fungsi Periodik] Jika f(t) adalah fungsi periodik dengan periode P > 0, yaitu f(t+P) = f(t) maka L {tnf(t)} = Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma Teorema 8 [Teorema Pengintegralan] Jika L{f(t)} = F(s), maka L Sehingga juga berlaku L-1 Teorema 9 Jika ada dan L{f(t)} = F(s), maka Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma Teorema 10 [Teorema Konvolusi] Jika L{f(t)} = F(s) dan L{g(t)} = G(s), maka L Sehingga juga berlaku: L-1{F(s).G(s)} = Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma Soal Latihan: Buku diktat halaman 262-265. Soal nomor 28-33!! Buku diktat halaman 288-270. Soal nomor 39-44!! Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma