Pemrograman Mikroprosesor

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
JWASM Input Keyboard.
Advertisements

Program Bahasa Rakitan Tanpa DEBUG.COM
Flags.
Pemograman DEBUG.
OPERASI ARITMATIKA OPERASI PENAMBAHAN 1. ADD
ASSEMBLER PERTEMUAN KE-1
Turbo Assembly Operasi Aritmatika.
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
BAB IV MODE PENGALAMATAN
Bahasa Assembley & Program COM
PENGERTIAN INTERRUPT VEKTOR INTERUPSI
POINTER A. PENDAHULUAN Tanpa pointer untuk memindahkan data dari suatu variabel ke register 8 bit, maka variabel tersebut haruslah 8 bit juga yang dapat.
Procedure. Procedure???? Procedure merupakan suatu alat bantu yang sangat berguna. Dengan procedure, suatu program yang besar dapat disusun secara terstruktur.
JWASM Macro.
Macro. Macro ???? Macro hampir sama dengan procedure, yang dapat membantu anda dalam membuat program yang besar. Dengan Macro anda tidak perlu menggunakan.
Turbo Assembly Stack.
Turbo Assembly Membuat Program .EXE.
Turbo Assembly Mencetak Kalimat.
Turbo Assembly Compare and Jump.
Turbo Assembly Masukan dari Keyboard.
DEBUG.
Turbo Assembler TASM.
Program Bahasa Rakitan Tanpa DEBUG.COM
Procedure. Procedure???? Procedure merupakan suatu alat bantu yang sangat berguna. Dengan procedure suatu program yang besar bisa diselesaikan dengan.
JWASM Mencetak angka.
BAHASA RAKITAN BAGIAN 3.
REGISTER.
Operasi Layar.
Bahasa RakitanABM 1 Kuliah 3: 3.1. Debugging dan TASM 3.2. Interrupt Kuliah 3: 3.1. Debugging dan TASM 3.2. Interrupt.
Pertemuan 1 Mengapa Belajar Bahasa Rakitan ??
SISTEM BILANGAN DAN REGISTER
Procedure dan Macro.
OPERASI ARITMATIKA.
Program Bahasa Rakitan dengan DEBUG.COM
Pertemuan 5 Struktur program bahasa rakitan
Instruksi Perpindahan Data
Procedure merupakan suatu alat bantu yang sangat berguna. Dengan procedure suatu program yang besar dapat diselesaikan dengan lebih mudah. Proses pencarian.
BAHASA RAKITAN BAGIAN 1.
BAHASA RAKITAN BAGIAN 2.
PRAKTIKUM BAHASA RAKITAN 05
1 Pertemuan 3 Pemanfaatan berbagai fungsi grafik yang telah ada baik melalui ROM-BIOS atau Compiler C/C++ Matakuliah: T0074 / Grafika Komputer Tahun: 2005.
Prosedur dan Makro.
Pertemuan 12 Procedure dan Macro
Praktikum 6.
INPUT DARI KEYBOARD.
1 Pertemuan 4 Menggambar titik Matakuliah: T0074 / Grafika Komputer Tahun: 2005 Versi: Versi 1 / Revisi 0.
Pointer.
1 Pertemuan 3 Komponen Sistem Komputer dan Register pada prosesor 8088 Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
1 Pertemuan 1 Pengenalan Pemrograman Terstruktur C Matakuliah: H0112 – Pemrograman Bahasa Tingkat Tinggi Tahun: 2005/2006 Versi: xxx/2.
Pengenalan Assembler.
Konsep Dasar & Filosofi Mikroprosesor (μp) / Mikrokontroler (μk)
Program Bahasa Rakitan dengan DEBUG.COM
BIOS, DOS, dan String.
Stack dan Procedure.
Matakuliah : T0483 / Bahasa Rakitan Tahun : 2005 Versi : 1.0
Instruksi Perpindahan Data Miscellaneous
REGISTER.
PROCEDURE DAN MACRO Procedure
Mata Kuliah : Bahasa Rakitan
Pertemuan 13 Pengendalian File
Pengenalan Assembler.
Instruksi-instruksi pada 8086
Instruksi-instruksi pada 8086
OPERASI PADA LAYAR.
Matakuliah : T0483 / Bahasa Rakitan Tahun : 2005 Versi : 1.0
BAHASA RAKITAN BAGIAN 1.
Prosedur dan Makro.
PERTEMUAN INPUT OUTPUT.
Program Bahasa Rakitan Tanpa DEBUG.COM
CHAP 6 SET INSTRUKSI MEMORI
Transcript presentasi:

Pemrograman Mikroprosesor

Procedure vs Macro

Macro hampir sama dengan dengan procedure Membantu dalam membuat program yang besar

Beberapa perbedaan Perbedaan Macro vs Procedure Untuk menggunakan procedure : memanggil dengan perintah CALL dan diakhiri dengan RET Macro bisa digunakan dengan memanggil langsung namanya dan tidak perlu diakhiri RET Pada procedure tidak bisa menggunakan parameter secara langsung Macro dengan mudah bisa menggunakan parameter, suatu ciri bahasa tingkat tinggi

Setiap memanggil macro, maka seluruh isi macro akan dipindahkan pada program yang memanggilnya, sehingga mempercepat program Setiap pemanggilan procedure, komputer harus melakukan lompatan, sehingga memperlambat program

Kapan menggunakan Procedure/Macro? Jika fungsi tersebut jarang dipanggil, maka menggunakan macro karena tidak memperlambat proses Jika fungsi tersebut sering dipanggil, maka menggunakan procedure karena tidak memperbesar program Jika fungsi kecil, maka menggunakan macro, karena pengaruh terhadap besarnya program hanya sedikit dan program akan lebih cepat Jika fungsi besar, maka menggunakan procedure, karena procedure tidak memperbesar program

Procedure Mencetak satu karakter: .MODEL SMALL .CODE ORG 100H PROSES: CALL Cetak_Kar ; Panggil Cetak_Kar INT 20H Cetak_Kar PROC NEAR MOV AH,02H MOV DL,'S' INT 21H ; Cetak Karakter RET ; Kembali kepada pemanggil Cetak_Kar ENDP ENDP PROSES

Macro Mencetak satu karakter: .MODEL SMALL .CODE ORG 100H Cetak_Kar Macro Kar MOV AH,02h MOV DL,Kar INT 21H ENDM PROSES: Cetak_Kar 'S' INT 20h ENDP PROSES

Membuat macro untuk menghitung LUAS sebuah segitiga .DATA ALAS DB 10 TINGGI DB 50 LUAS DW 1 DUP(?) .CODE SEGITIGA MACRO VAR1,VAR2,VAR3 PUSH AX MOV AH,0 MOV AL,VAR1 MOV BL,2 DIV BL MUL VAR2 MOV VAR3,AX POP AX ENDM SEGITIGA ALAS,TINGGI,LUAS

Using The Keyboard and Video Display Microprocessor dapat menerima input dari user melalui keyboard menampilkan output melalui display (layar komputer) semua karakter yang diketikkan di keyboard diterima oleh mikroprosesor dalam ASCII jika ingin menampilkan sebuah karakter ke display, maka mikroprosesor harus mengirimkannya ke display dalam kode ASCII (lihat Table 1-8)

Proses ini menggunakan DOS Function Calls yaitu melalui interrupt 21 (INT 21H). Sebelum interrupt dijalankan, maka harus dipilih function yang diinginkan dari yang tersedia function nomer 00H sampai 0CH

Membaca input dari Keyboard Membaca 1 buah karakter dari Keyboard dan menampilkannya ke Display (yang diketik dapat dilihat di display) Contoh program:   MOV AH,01H INT 21h

Membaca input dari Keyboard Membaca sebaris karakter sampai ditekan ENTER (ASCII 0DH) Contoh Program : .DATA   TIGA DB 257 DUP (?) .CODE MOV TIGA,255 MOV DX,OFFSET TIGA MOV AH,0AH INT 21H

Menampilkan output ke Display Menampilkan 1 buah karakter ke Display (dari register tertentu) Contoh Program : MOV DL,’A’ MOV AH,02H INT 21H MOV DL,42H

Menampilkan output ke Display Menampilkan sebaris karakter sampai ditemui karakter $ (ASCII 24H) dari lokasi memori tertentu Contoh Program : .DATA  LIMA DB ‘KULIAH MIKROPROSESOR$’  .CODE  MOV DX,OFFSET LIMA MOV AH,09H INT 21H

Contoh Program Mandapatkan input berupa nama, alamat dan nomor telpon mahasiswa dan menyimpannya di dalam NAMA, ALAMAT dan TELP dan menampilkannya kembali