Algoritma dan Pemrograman 2C

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Soal Latihan 1 Diberikan pernyataan “Tidak benar bahwa dia belajar Algoritma tetapi tidak belajar Matematika”. (a)  Nyatakan pernyataan di atas dalam notasi.
Advertisements

LOGIKA Viska Armalina ST., M.Eng.
Lecture #3 LOGIKA PROPOSISI
Matematika Diskrit Dr.-Ing. Erwin Sitompul
Kuliah matematika diskrit Program Studi Teknik Elektro
LOGIKA - 2 Viska Armalina, ST.,M.Eng.
PENARIKAN KESIMPULAN/ INFERENSI
DASAR-DASAR LOGIKA Septi Fajarwati, S.Pd..
PERNYATAAN ATAU PROPORSI
Tabel Kebenaran LOGIKA INFORMATIKA Program Studi TEKNIK INFORMATIKA
Bab 1 Logika Matematika Matematika Diskrit.
LOGIKA LOGIKA LOGIKA.
(4) Bab II. Logika Proposisi
Algoritma dan Pemrograman 2C
MATEMATIKA DISKRIT. MATEMATIKA DISKRIT MATEMATIKA DISKRIT ADALAH CABANG MATEMATIKA YANG MEMPELAJARI OBJEK-OBJEK DISKRIT OBJEK DISKRIT ADALAH SEJUMLAH.
BY : NI WAYAN SUARDIATI PUTRI, m.pd
7. Inverensi Logika 7.1. Validitas suatu argumen
TOPIK 1 LOGIKA.
MATEMATIKA DISKRIT By DIEN NOVITA.
MATEMATIKA DISKRIT By DIEN NOVITA.
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
LOGIKA MATEMATIKA PERTEMUAN 5 KALKULUS PROPOSISI
MATEMATIKA DISKRIT MATEMATIKA DISKRIT ADALAH CABANG MATEMATIKA YANG MEMPELAJARI OBJEK-OBJEK DISKRIT OBJEK DISKRIT ADALAH SEJUMLAH BERHINGGA ELEMEN-ELEMEN.
LOGIKA Purbandini, S.Si, M.Kom.
Matematika Diskrit Oleh Ir. Dra. Wartini.
LOGIKA INFORMATIKA
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
MATEMATIKA DISKRIT LOGIKA MATEMATIKA.
Dasar Logika.
Core Jurusan Teknik Informatika Kode MK/SKS : TIF /2
PEMBUKTIAN Secara umum pembuktian dapat ditulis sebagai :
Inferensi Penarikan kesimpulan dari beberapa proposisi Kaidah :
Pertemuan ke 1.
Logika informatika 2.
Inferensi Penarikan kesimpulan dari beberapa proposisi Kaidah :
LOGIKA Logika mempelajari hubungan antar pernyataan-pernyataan yang berupa kalimat-kalimat atau rumus-rumus, sehingga dapat menentukan apakah suatu pernyataan.
Logika dan Pembuktian.
Matematika Diskrit Logika.
Matematika Diskrit Bab 1-logika.
Pertemuan # 2 Logika dan Pembuktian
Sabtu, 27 Januari 2018 Kalimat Matematika Oleh : Choirudin, M.Pd.
PROPOSITION AND NOT PROPOSITION
DASAR-DASAR MATEMATIKA DAN SAINS
Implikasi dan Aplikasi
IMPLIKASI (Proposisi Bersyarat)
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Matematika diskrit Kuliah 1
PENARIKAN KESIMPULAN/ INFERENSI
Grace Lusiana Beeh, S. Kom.
PERNYATAAN ATAU PROPORSI
LOGIKA TATAP MUKA 3 PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO.
AGISKA RIA SUPRIYATNA, S.Si, MTI
Matematika Diskrit Iva Atyna
Matematika Diskrit TIF (4 sks) 3/9/2016.
Agiska Ria Supriyatna, S.Si, MTI
Oleh : Cipta Wahyudi, S.Kom, M.Eng, M.Si
Adalah cabang dari matematika yang mengkaji objek-objek diskrit.
Core Jurusan Teknik Informatika Kode MK/SKS : TIF /2
1.1 Proposisi & Proposisi Majemuk
Proposisi Sri Nurhayati.
Grace Lusiana Beeh, S. Kom.
LOGIKA MATEMATIKA Logika matematika pada hakekatnya adalah suatu metode dalam komputasi menggunakan proposisi atau kalimat deklaratif. Kalimat deklaratif.
REPRESENTASI PENGETAHUAN
M. A. INEKE PAKERENG, S.Kom., M.Kom.
NAMA : NANA ROSMANA KELAS : TI.17.D2 TUGAS: LOGIKA INFORMATIKA.
LOGIKA MATEMATIKA Logika matematika pada hakekatnya adalah suatu metode dalam komputasi menggunakan proposisi atau kalimat deklaratif. Kalimat deklaratif.
1 Logika Matematik. 2 Logika Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara pernyataan (statements).
BAB I DASAR-DASAR LOGIKA
LOGIKA MATEMATIKA.
BAB I DASAR-DASAR LOGIKA
Transcript presentasi:

Algoritma dan Pemrograman 2C Aljabar Boolean Aurelio Rahmadian

Kalimat Deklaratif Kalimat yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak keduanya. Contoh: 2 + 2 = 4 4 adalah bilangan prima Jakarta adalah ibukota negara Indonesia Penduduk Indonesia berjumlah 50 juta

Penghubung Kalimat Simbol Arti Bentuk ~ Tidak/Not/Negasi Tidak _____ ^ Dan/And/Konjungsi _____ dan _____ v Atau/Or/Disjungsi _____ atau _____ → Implikasi Jika _____ maka _____ ↔ Bi-implikasi _____ jika dan hanya jika _____

Truth Table p q ~p p ^ q p v q p → q p ↔ q T F

Argumen Valid dan Invalid Argumen adalah rangkaian kalimat-kalimat. Semua kalimat-kalimat tersebut kecuali yang terakhir disebut hipotesa (asumsi/premis). Kalimat terakhir disebut kesimpulan.

Argumen Valid dan Invalid P1 P2 P3 . Pn ____ Q

Argumen Valid dan Invalid Suatu argumen dikatakan valid apabila untuk sembarang pernyataan yang disubsitusikan kedalam hipotesa, jika semua hipotesa tersebut benar, maka kesimpulan juga benar. Sebaliknya meskipun semua hipotesa benar tetapi ada kesimpulan yang salah, maka argumen tersebut dikatakan invalid.

Argumen Valid dan Invalid Tentukan hipotesa dan kesimpulan kalimat. Buat tabel yang merupakan nilai kebenaran untuk semua hipotesa dan kesimpulan. Carilah baris kritis, yaitu baris dimana semua hipotesa bernilai benar. Dalam baris kritis tersebut, jika semua bernilai benar, maka argumen itu valid. Jika diantara baris kritis tersebut ada baris dengan nilai kesimpulan yang salah, maka argumen itu invalid.

Contoh 1 P1: p v ( q v r ) P2: ~r K: p v q

Contoh 2 P1: p → ( q v ~r ) P2: q → ( p ^ r ) K: p → r