Networking, Protokol, dan Interoperabilitas Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Networking Sekumpulan komputer yang terhubung melalui suatu media tertentu Network biasanya muncul dari kebutuhan pada lingkup terbatas, kemudian meluas Relatif homogen, karena biasanya dimulai dari kebutuhan yang sejenis pula Misal: penggunaan hardware PC dari jenis yang sama
Networking … tapi kebutuhan untuk berkembang selalu ada … Perlu pengaturan dan standarisasi Model Open System Interconnection dari ISO
Internetworking Menghubungkan antar network Mulai muncul heterogenitas Media: kabel koaksial, kabel fiber, udara Hardware dan sistem operasi Interface: Ethernet, FDDI, PPP, ISDN, … Perlu seperangkat aturan untuk menjamin komunikasi antar elemen network protokol TCP/IP sebagai protokol standar “defacto”
Protokol-Protokol Jaringan Mode komunikasi Connection-oriented Peer-to-peer, abstraksi kuat ttg saluran komunikasi Cocok untuk komunikasi yang berkelanjutan, transfer data yang kontinyu Connectionless-oriented Komunikasi sporadis, burst, tidak kontinyu Biasanya tidak melibatkan data yang besar
Protokol-Protokol Jaringan Programming Interface Socket programming Pemanggilan subrutin Connectionless: membangun, mengirim, dan menerima pesan Connection-oriented: membuka dan menutup saluran komunikasi, mengirim dan menerima pesan Remote Procedure Call Abstraksi pada level pemrograman tingkat tinggi Mengimplementasikan model client-server
Protokol-Protokol Jaringan Layanan-layanan dasar Transfer file: FTP Akses terminal: telnet E-mail: SMTP di atas TCP/IP Akses file: NFS Layanan penamaan: DNS Manajemen jaringan: SNMP
Arsitektur TCP/IP Mengapa komunikasi antar komputer mrpk sesuatu yang kompleks? Format data Pemaketan data Jalur/rute yang akan ditempuh Kecepatan pengiriman dan penerimaan Transmisi lewat medium fisik Penyusunan data dan validasi data di sisi penerima Notifikasi ke pengirim bhw data telah diterima Pengiriman data ke aplikasi yang dituju Penanganan kesalahan
Arsitektur TCP/IP Lapisan-lapisan dengan tujuan tertentu Model OSI Lapisan-lapisan bawah menangani aspek fisis Lapisan network menangani routing paket data IP Lapisan transport menyediakan koneksi data yang handal Connection-oriented: TCP Connectionless: UDP Lapisan session menangani inisiasi dan terminasi komunikasi antar aplikasi Lapisan presentasi melayani negosiasi format transmisi data antar pihak-pihak yang berkomunikasi Lapisan aplikasi berorientasi ke layanan tertentu Model TCP/IP lebih sederhana