Tugas 2 Pengolahan Citra Kelompok 2 1201000113 Amy S Indrasari 1201000903 Rinaldi Saputra 1201007053 Lisa Rienellda I
THINNING Pendahuluan Algoritma Thinning Contoh Hasil Implementasi
Pendahuluan Thinning Set theory Dilatasi Erosi Transformasi Hit or Miss
Pendahuluan : Thinning Operasi morfologi untuk me-remove pixel tertentu suatu objek dari citra biner menjadi pixel tunggal tanpa : - Menghilangkan end-point - Memutus koneksi yang ada - Mengakibatkan excessive erosi
Pendahuluan : Thinning (2) Digunakan untuk : pengenalan karakter optis pengenalan sidik jari pemrosesan dokumen pengenalan struktur sel biologis
Pendahuluan : Set Theory (1) Jika a=(a1, a2) adalah elemen A (A adalah himpunan 2D integer space Z2), maka : a A A B A adalah subset B (tiap elemen A juga element B) C = A B C adalah union himpunan A dan B (semua elemen C adalah elemen A, B, atau keduanya)
Pendahuluan : Set Theory (2) A B = Disjoint atau mutually exclusive (A dan B tidak mengandung elemen yang sama) Ac = {w | w A} Komplemen A (himpunan elemen yang tidak ada di A) (B^) = {w | w= -b for b B} Refleksi himpunan B
Pendahuluan : Set Theory (3) A-B = {w|w A, w B} = A Bc Beda himpunan A dari B (himpunan elemen yang ada di A tapi tidak ada di B) (A )z = { c | c = a+z, for a A} Translasi himpuan A oleh z = (z1, z2)
Pendahuluan : Dilatasi (1) Dilatasi biner A oleh B : A B = {Z | (B^)z A } A B = {Z | (B^)z A A } B disebut structuring element Meng-expand boundary A
Pendahuluan : Dilatasi (2) Sifat-sifat dilatasi : (A)x B = (A B)x A C A B C B A B = B A A (B C) = (A B) C (A B) C (A C) (B C) (A B) C = (A C) (B C)
Pendahuluan : Erosi (1) Erosi biner A oleh B : A B = {Z | (B)z A} B disebut structuring element Meng-contract boundary A
Pendahuluan : Erosi (2) Sifat-sifat erosi : (A)x B = (A B)x A C A B C B A B D A D B (A B) C = (A C) (B C) Duality: (A B)c = (Ac B^)
Pendahuluan : Transformasi Hit or Miss (1) A B = (A B1) [Ac B1] A B = (A B1) - [A B2^] Structure element : B = (B1, B2) B1 = object B2 = background
Pendahuluan : Transformasi Hit or Miss (2) Himpunan titik-titik yang simultan dimana B1 match (hit) di A and B2 match (hit) di Ac Object match dan background match
Algoritma Thinning (1) Thinning A oleh structuring element B : A B = A – (A B) Thinning A oleh sequence structuring element {B} : - {B} = {B1, B2,…, Bn} - Bi adalah hasil rotasi dari Bi-1 - A {B} = (((A B1) B2)…) Bn)
Algoritma Thinning (2) Algoritma thinning A oleh sequence structuring element {B} : Mulai i=1,lakukan : Thin A oleh Bi Bi = Bi+1 Ulangi mulai langkah 1 sampai tidak ada perubahan lagi pada A
Contoh Hasil Implementasi