Return of investment (roi) Eka Ismantohadi
Return of Investment (ROI) Salah satu tahapan yang harus diselesaikan dalam pemilihan software sistem ERP adalah membuat kasus bisnis. Kasus bisnis (business case) digunakan untuk menunjukkan sejauh mana sistem tersebut dapat mendukung dan bermanfaat bagi bisnis. Melalui kasus bisnis kita dapat melakukan evaluasi dan memberikan dukungan atas proyek tersebut. Salah satu aspek yang harus dilakukan dalam membuat kasus bisnis adalah menghitung potensial Return of investment (ROI).
Dengan ROI dapat menunjukkan seberapa besar peluang manfaat proyek tersebut dibandingkan dengan investasi yang sudah dikeluarkan. Nilai-nilai yang terhitung dan dirinci dengan jelas dapat digunakan untuk mendapatkan dukungan manajemen atas proyek tersebut, dan dukungan penuh dari manajemen merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan implementasi sistem. ROI, secara konseptual adalah penghematan yang dihasilkan sebagai akibat adaptasi satu sistem bisnis baru atau proses baru.
Pertimbangan Perhitungan ROI Sebelum mulai menghitung ROI proyek, perusahaan perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut [TGL-2006]: 1. Alasan pemilihan software/sistem tertentu, beberapa alasan yang mungkin timbul sebagai berikut: Meningkatkan fungsional sistem yang sudah ada Meningkatkan efisiensi siklus waktu Menambah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, misalnya EDI, label sertifikasi, fungsional E-commerce, dan sebagainya.
Meningkatkan visibilitas informasi, kebutuhan akan data yang akurat dan cepat atau pelaporan untuk evaluasi dan diskusi manajemen Mengurangi biaya operasi Mendukung perkembangan organisasi Mempercepat waktu perjalanan produk mencapai pasar Mengurangi proses manual dan kertas kerja Mengurangi kesalahan dalam operasi dan efektifitas lainnya.
2. Anggaran Proyek Keseluruhan Pada tingkatan atas, biasanya anggaran pemilihan software meliputi: Pengeluaran selama proses seleksi software Lisensi software dari pihak ketiga untuk paket tambahan Biaya komunikasi Instalasi software Manajemen proyek Pelatihan bersifat teknikal
Pelatihan end user Pembersihan dan Konversi data Kostumisasi dan modifikasi Kostumisasi pelaporan Biaya pemeliharaan dan dukungan teknis Biaya administrasi sistem
3. Perkiraan Waktu Penyelesaian Proyek Untuk mengetahui dan mengantisipasi ROI, perlu dilakukan estimasi yang akurat atas jadwal proyek yang meliputi estimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap tahap. Tahapan-tahapan ini dapat mengacu pada tahapan siklus hidup pengembangan dan implementasi software secara umum. 4. Manfaat Potensial Proyek Mengkaji peluang manfaat yang diperoleh dari proyek akan membantu menghitung perkiraan pendapatan yang digunakan dalam perumusan ROI. Memahami apa yang dari proyek sangat penting untuk mengetahui nilai proyek secara keseluruhan. Cara paling mudah untuk menyelesaikan tahap ini adalah mengkaji kembali alasan awal ketika proyek akan diterapkan.
5. Manfaat yang akan didapat dari Proyek di Waktu Mendatang Untuk beberapa perusahaan, pekerjaan ini mungkin dapat dilakukan dengan mudah karena sifat lingkungan bisnis perusahaan tersebut dan kekuatan sasaran proyek. Akan tetapi, untuk beberapa perusahaan lain, mungkin hal ini sulit dilakukan karena secara alamiah manfaat proyek tersebut bersifat tak terhitung. Jika perusahaan berada pada jenis kedua maka mungkin diperlukan bantuan konsultan luar untuk membantu mengkaji proyek secara obyektif dan menentukan tahap awal proses seleksi. Peningkatan pendapatan diperoleh dari meningkatnya penjualan maupun pengurangan biaya seperti biaya inventory, biaya pengiriman, biaya produksi, membaiknya proses secara keseluruhan dan layanan konsumen semakin baik.
Tugas Kelompok Silahkan anda browsing dan eksplorasi Sistem Informasi Akuntansi berbasis web dan ERP: Software NOLA Software SQL Ledger Buat laporan/makalahnya Silahkan pilih satu dari software tsb. Dikumpulkan Sebelum UAS