Sabda Kehidupan Mei 2011 “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu” (Mt 22,37).

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Januari 2012 Januari 2012.
Advertisements

Session 3 : Hidup dalam Roh Kudus.
Renungkanlah Doa ini!.
SabdaKehidupan Juni 2010 “Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya”.
Sabda Kehidupan Februari 2013 “Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita.” (1Yoh.
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Juni 2012 Juni 2012.
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Agustus 2012 Agustus 2012.
Sabda Kehidupan Juni 2011 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan.
Sabda Kehidupan Maret 2013 “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yoh 8:7)
Sabda Kehidupan Maret 2011.
KRISTUS, HUKUM DAN INJIL
SabdaKehidupanSabdaKehidupan Nopember 2008 "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memilkul salibnya setiap hari dan mengikut.
Desember 2013 Sabda Kehidupan “Kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah- tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap.
SabdaKehidupan September 2009 “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mt 6:33)
SabdaKehidupan Februari 2010 “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput”
Sabda Kehidupan Oktober 2008.
Bab IX HUKUM.
Sabda Kehidupan Mei 2009 “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari.
SabdaKehidupan April 2009 “Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang”. (Mt 24:42).
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Maret 2012 Maret 2012.
SabdaKehidupan Desember 2008 “Bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” (Lc 22:42)
Sabda Kehidupan Februari 2011 "Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah, adalah anak Allah" (Rm 8,14)
Sabda Kehidupan Agustus 2011 "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu" (Ibr 10:9). "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu" (Ibr 10:9).
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Februari 2012 Februari 2012.
teks oleh Chiara Lubich
Juni 2009 SabdaKehidupan “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,
Bertumbuh dalam Cinta Kasih
KASIH DAN HUKUM Lesson 5 for November 1, 2014.
Sabda Kehidupan Agustus 2009 “Setelah mengasihi para murid-Nya di dunia ini, Ia mengasihi mereka sampai akhir” (Gv 13: 1)
Sabda Kehidupan Januari 2013 Dari tanggal 18 s/d 25 Januari di berbagai tempat di dunia dirayakan Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani, sementara.
Sabda Kehidupan Maret 2010 Betapa sering kita merasa membutuhkan bantuan orang lain, namun pada waktu yang sama kita juga menyadari bahwa tak seorang.
Maret 2009 Sabda Kehidupan “Apa saja yang kalian minta kepada Bapa atas nama-Ku, akan diberikan Bapa kepadamu”. (Joh 16:23)
SabdaKehidupan September 2010 “ Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali" (Mt 18,22)
Sabda Kehidupan Oktober 2010 "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Mt 22,39)
SabdaKehidupan Oktober 2009 “Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu” (Lc 21:19)
Sabda Kehidupan Juli 2011 "“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Mt.
Menemukan (Kembali) Arti Panggilan Kita Tiga Langkah untuk Dialami
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Desember 2011 Desember 2011.
Langkah-langkah Eksposisi Alkitab
BERDOA DEFINISI: Kepercayaan manusia terhadap Allah.
MENJADI DAN MELAKUKAN Lesson 4 for October 25, 2014.
‘APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU ?‘
Desember 2014 Sabda Kehidupan “Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan.
YESUS SANG PENDOA Saya berdoa secara teratur: ya/tidak Alasan…..
“Kata Yesus kepadanya: Berilah Aku minum.” (Yoh 4:7)
Kisah Kasih.
Sabda Kehidupan Juli 2009 “Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga.
Kasih kristus sebagai motivasi dan inspirasi
BERSIKAP KRITIS TERHADAP NILAI-NILAI UNIVERSAL
Created by : Oktavianus Jenjang SMA / 27
ORANG FARISI MENGASIHI “kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan.
Sabda Kehidupan Mei 2010 “Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.“
KATEKESE UMAT PENGANTAR L. Atrik Wibawa
Kepemimpinan Bapa Dalam Keluarga Kristen
DIDALAM YESUS TIDAK ADA PENGHUKUMAN
TAAT DAN PATUH KEPADA ORANG TUA
Sabda Kehidupan Oktober 2015
SERUAN PASTORAL PAULUS
YESUS KRISTUS (Lanjutan)
Pendalaman Alkitab untuk KTB – CM UKSW :
PROGRAM DIKLAT PENINGKATAN MOTIVASI DAN KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN
JANJI BAGI YANG TERANIAYA
Tiga Bagian Manusia Tiga Persona di Taman Eden
Lesson 8 for August 23, “Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam.
DIDALAM YESUS TIDAK ADA PENGHUKUMAN
KEBHINEKAAN DALAM KOMUNITAS
WAKTU MENUAI ADALAH SEKARANG!
“SUPAYA MEREKA MENJADI SATU”
Ketaatan seorang hamba tuhan
SYUKUR SEBAGAI CITRA ALLAH Guru Mapel Silvester Nyawai, S. Pd.
Transcript presentasi:

Sabda Kehidupan Mei 2011

“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu” (Mt 22,37).

Perdebatan tentang perintah mana yang paling utama di antara begitu banyak perintah dalam Kitab Suci merupakan suatu topik yang sering didiskusikan di sekolah-sekolah alkitabiah pada jaman Yesus.

Yesus, yang dianggap sebagai seorang guru, menanggapi pertanyaan yang disampaikan kepadaNya mengenai topik tersebut: “Hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?” Dia menjawab dengan cara yang unik, yakni dengan menyatukan kasih terhadap Allah dan kasih terhadap sesama.

Para muridNya tidak akan pernah boleh memisahkan kedua kasih ini, sebagaimana halnya dengan sebuah pohon yang akarnya tidak dapat dipisahkan dari ranting-rantingnya: semakin mereka mengasihi Allah, semakin diperkuat kasih terhadap saudara dan saudari mereka; semakin mereka mengasihi saudara dan saudari mereka, semakin mereka menyelami kasih terhadap Allah.

Yesuslah yang mengetahui siapakah sesungguhnya Allah yang mesti kita kasihi dan Dia mengetahui bagaimana kita mesti mengasihiNya: Allah adalah BapaNya serta Bapa kita, AllahNya dan Allah kita (bdk. Yoh 20:17). Dia adalah Allah yang mengasihi setiap orang secara personal; Dia mengasihi aku, mengasihi kamu; Dia adalah Allahku dan Allahmu (Kasihilah Tuhan, Allahmu).

Kita dapat mengasihiNya karena Dia telah terlebih dahulu mengasihi kita: maka kasih yang diperintahkan kepada kita merupakan balasan pada Sang Kasih. Kita dapat menghadap padaNya dengan keterbukaan dan penuh kepercayaan seperti Yesus sendiri yang memanggilNya Abbà, Bapa.

Kita juga, seperti Yesus, dapat sering berbicara kepadaNya dan menyampaikan semua kebutuhan, hasrat dan rencana kita, dan menegaskan kepadaNya cinta kasih kita yang eksklusif.

Kita juga menanti-nantikan saat dimana kita dapat bertemu denganNya secara mendalam melalui doa yang merupakan dialog, persekutuan, dan persahabatan yang dalam.

Pada kesempatan itu kita dapat mengungkapkan cinta kasih kita kepadaNya: memujaNya di atas segalanya, memuliakan kehadiranNya di mana saja di alam semesta, memujiNya dalam lubuk hati kita atau dalam tabernakel, mengingat bahwa Dia hadir di manapun kita berada, di kamar kita, di tempat kerja, di kantor, dalam diri orang yang kita jumpai …

“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu”

Yesus juga mengajarkan kepada kita sebuah cara lain untuk mengasihi Tuhan Allah. Bagi Yesus, mengasihi berarti melakukan kehendak Bapa, dengan melibatkan pikiran, hati dan tenaga, bahkan hidupNya sendiri: Dia telah berserah diri seutuhnya kepada rencana Bapa atas diriNya.

Dalam Injil Yesus selalu tertuju kepada Bapa, selalu berada di dalam Bapa, selalu menyampaikan apa yang telah Dia dengarkan dari Bapa, selalu melakukan hanya apa yang diminta Bapa kepadaNya.

Yesus juga meminta kepada kita hal yang sama: mengasihi berarti melakukan kehendak Sang Kekasih, bukan separuh hati saja, melainkan dengan segenap diri kita: “dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap akal budi”.

Sebab cinta kasih bukanlah perasaan belaka. “Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?”, tanya Yesus kepada siapa yang mencintaiNya hanya dengan kata-kata saja.

“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu”

Jadi bagaimanakah kita dapat menghidupi perintah Yesus ini? Tentu saja dengan berhubungan dengan Allah seperti anak dan sahabatNya, tetapi terutama sekali dengan melakukan apa yang Dia kehendaki.

Sikap kita terhadap Allah, sebagaimana Yesus sendiri, adalah tetap tertuju kepadaNya, mendengarkan Dia, taat kepadaNya, guna melakukan karyaNya; hanya itu, dan bukan yang lain.

Oleh karena itu, kita dituntut untuk bersikap radikal karena kepada Allah kita harus memberi segalanya, tidak kurang dari itu: segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi. Itu berarti melakukan dengan baik, sepenuhnya, apa yang Dia kehendaki.

Untuk dapat melakukan kehendakNya serta menyatukan diri dengan kehendakNya itu, sering kita perlu membakar hangus kehendak kita, dengan mengorbankan apa yang tersimpan di hati atau di benak kita yang tidak ada kaitannya dengan saat sekarang. Misalnya ide, perasaan, pikiran, keinginan, ingatan, entah itu menyangkut sesuatu atau seseorang…

Dengan demikian kita hanya akan berfokus pada apa yang diminta kepada kita pada saat sekarang. Berbicara, menelepon, mendengarkan, membantu, belajar, berdoa, makan, tidur, yakni melakukan kehendak Tuhan tanpa menyimpang;

melakukan perbuatan yang utuh, bersih, sempurna, dengan segenap hati, jiwa, akal budi; hendaknya kasih menjadi motivasi dari setiap perbuatan kita sehingga kita dapat mengatakan pada setiap saat di sepanjang hari:

“Ya, Allahku, pada saat ini, dalam perbuatan ini, aku mencintaiMu dengan segenap hatiku, dengan segenap diriku”. Hanya dengan demikianlah kita dapat mengatakan bahwa kita mengasihi Allah serta membalas KasihNya kepada kita.

“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu”

Guna menghidupi Sabda Kehidupan ini, sebaiknya sewaktu- waktu kita memeriksa hati kita apakah Allah sungguh menduduki tempat utama dalam hati kita.

Maka apakah yang mesti kita lakukan dalam bulan ini?

Memilih Allah kembali sebagai tujuan hidup kita satu-satunya, menjadikan Dia segalanya dalam hidup kita, dengan memberikan kepadaNya tempat utama dalam hidup kita, dengan menghidupi kehendakNya secara sempurna pada saat sekarang.

Kita mesti mampu mengatakan kepadaNya dengan jujur: “Allahku, Engkaulah segalanya bagiku”, “Aku mencintaiMu”, “Aku milikMu”, “Engkaulah Allah, Allahku, Allah kami yang mengasihi dengan kasih yang tak terhingga!”

“Sabda Kehidupan”, renungan bulanan Gerakan Focolare. Teks oleh: Chiara Lubich, Oktober 2002 Grafik Anna Lollo dan p. Placido D’Omina (Sisilia, Italia) Uraian Sabda Kehidupan diterjemahkan ke dalam 96 bahasa dan berbagai dialek, serta mencapai jutaan orang melalui media cetak,radio, televisi dan Internet – WEBpage Focolare: Sabda Kehidupan versi PPT dalam berbagai bahasa: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu”.