MAHASISWA PGSD SEMESTER 1 FIK UNY

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOMUNIKASI Kepelatihan
Advertisements

PERKEMBANGAN MASA BAYI
TEORI-TEORI BERMAIN & PERKEMBANGAN BERMAIN
PEMBELAJARAN BERMAIN Fathan Nurcahyo, M. Or.
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
AKTIVITAS BERMAIN DALAM PENJAS
Keterampilan Dasar Mengajar
THE POWER OF PLAY OLEH FRANCISCA, M. PSI. 10 MEI 2014.
HAKEKAT PENDIDIKAN JASMANI
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
MASALAH PADA ANAK-ANAK DAN PENYELESAIANNYA
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN ANAK
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
PERKEMBANGAN ASPEK EMOSI
KETERAMPILAN MENJELASKAN
PERKEMBANGAN EMOSI-SOSIAL
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
Prinsip-Prinsip Kesehatan Mental Penyesuaian Diri dan Kesehatan Mental
Komunikasi Non-Verbal
KURIKULUM 2013 UNTUK SEKOLAH DASAR.
Materi Pelatihan Attachment Parenting
Teori Vygotsky.
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
PERBEDAAN INDIVIDU DAN PERILAKU KERJA
BERMAIN DAN PERMAINAN ANAK
Keberhasilan belajar dan mengajar
Konsep Dasar PKM & Penyelenggaraannya
DIMENSI RESPON DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK Mariyono Sedyowinarso
BERMAIN DAN PERMAINAN ANAK
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
KONSELING KELOMPOK.
MANFAAT PENGEMBANGAN DIRI PERTEMUAN-3
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
PROGRAM PENGEMBANGAN KEKHUSUSAN
Metode Pengembangan Sosial Emosional (PAUD4103) Sri Tatminingsih
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
Teori Empat P yang Melandasi Pengembangan Kreativitas Pertemuan 5
SEKOLAH SEBAGAI SISTEM SOSIAL DAN SUB KULTUR
Ramalan Bintang Bulan November 2016
Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
PERTEMUAN KE-3 DAN 4 karakter siswa
Kedudukan Anak Beserta Hak-hak Anak.
Peranan Guru Untuk Membantu Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Anak
Kelompok 3 Emy Linda Suraeni ( ) Zhaffira Fairuz S ( ) Febri Cahyaningtyas ( ) Ike Nuri Pratiwi ( )) Peran.
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HARGA DIRI RENDAH
PENGEMBANGAN 6 ASPEK KEMAMPUAN ANAK USIA DINI
Yang benar vs yang salah
PERKEMBANGAN ANAK USIA 4 -6 TAHUN
PERTEMUAN KE-3 DAN 4 karakter siswa
KEPRIBADIAN.
KELOMPOK : VIII Ananda Pratiwi M : Raisyah Ikhwana : Rizka Aulia : Sri Warda Ningsih : Subhanri :
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
ANAK – REMAJA
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
KONSEP DASAR MANUSIA Diah Warastuti 1. SUB POKOK BAHASAN Mahluk biologik, Organ2 yg bekerja sbg su/ sistem yg utuh Mahluk psikologik, Tingkah laku merup.
PENILAIAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS AGUSNADI TALAH.
ANAK – REMAJA
“P ERKEMBANGAN S OSIAL -E MOSIONAL MASA KANAK - KANAK AKHIR ” ( USIA 6-12 TAHUN ) N AMA : M AWAR S IMANJUNTAK NIM :
POLA ASUH ANAK. PERKEMBANGAN ANAK Faktor bawaan Anak Dewasa Pengaruh lingkungan (pola asuh keluarga)
AHMAD RAMADHAN P KEPRIBADIAN PEMIMPIN. kepemimpinan tidak dapat dilepaskan dari masalah hubungan antar pribadi. Pemimpin dengan sifat-sifat.
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
Transcript presentasi:

MAHASISWA PGSD SEMESTER 1 FIK UNY TEORI BERMAIN MAHASISWA PGSD SEMESTER 1 FIK UNY

KONSEP BERMAIN Aktivitas jasmani yang dilakukan dengan sukarela dan sungguh-sungguh untuk memperoleh kesenangan dan kepuasan

CIRI-CIRI BERMAIN Menyenangkan dan menggembirakan bagi anak dan dapat menikmati kegiatan tsb Dorongan bermain muncul dari anak, bukan paksaan dari orang lain Anak melakukan secara spontan dan suka rela dan merasa tidak diwajibkan Semua anak ikut serta secara bersama sama sesuai perannya Anak berlaku pura-pura atau memerankan sesuatu dengan menangis, marah, dsb Anak menetapkan aturan main sendiri Anak berlaku aktif dengan melompat, berlari dsb Anak bebas memilih mau bermain apa dan beralih ke kegiatan bermain lain secara fleksibel

DASAR BERMAIN Bermain mempunyai tugas biologik, berfungsi untuk keperluan hidup di kemudian hari (Teleologik dari Groos). Kelebihan tenaga, kelebihan energi yang belum digunakan dapat disalurkan untuk bermain Rekreasi atau pelepasan, bermain merupakan kegiatan yang berlawanan dengan kerja dan merupakan imbangan antara kerja dan istirahat

BERMAIN MEMBANTU PERKEMBANGAN ANAK Menciptakan zone of proximal developmental (zpd), yaitu menghubungkan antara kemampuan aktual dan potensial. Apa yang bisa dilakukan melebihi kemampuannya Memfasilitasi obyek dan aksi, menuruti apa yang ada dalam pikiran dari yang ada dalam realita Mengembangkan penguasaan diri, anak bertindak sesuai skenario, jika menjadi bayi dia akan menangis sampai ayah/ibunya membujuknya

PERKEMBANGAN FUNGSI MENTAL Pengembangan koqnitif. Membangun konsep dan pengetahuan, diperoleh melalui ceritera atau pengalaman langsung. Mengembangkan kemampuan berfikir abstrak, terjadi ketika bermain peran. Berfikir kreatif, memilih kegiatan yang dilakukan, menikmati kegiatan tsb, belajar mengenali keberadaan sesama teman Pengembangan kesadaran diri Mengembangkan kemampuan bantu diri Bereksperimen, mencoba untuk menyelesaikan sesuatu Keselamatan dan kesehatan diri, penyelamatan ketika ada bahaya Kemampuan membuat keputusan Pengembangan sosio emosional Kemampuan mengorganisasi dan menyelesaikan masalah Peningkatan kompetensi anak Berekspresi dan mengurangi rasa takut Menguasai konflik dan trauma sosial Mengenali diri mereka sendiri Pengembangan motorik, baik motorik kasar dan halus Pengembangan bahasa dan seni

BERMAIN DAN BELAJAR Belajar: suatu aktivitas yang ditun jukkan oleh perubahan tingkah laku yang relatif permanen sebagai hasil dari proses pengalaman. Belajar dapat dilakukan melalui me lihat, mendengarkan, membaca, menyentuh, membau, bergerak, berbicara, bertindak, berinteraksi, bermain Bermain sambil belajar artinya aktivitas anak lebih ditekankan pada bermain

BERMAIN DAN PENDIDIKAN JASMANI Bermain adalah salah satu bentuk pendidikan jasmani ber tujuan untuk meningkatkan kualitas manusia yang memiliki 4 aspek kepribadian 1. aspek makhluk Tuhan, pendidikan jasmani memiliki mua tan norma kehidupan, norma agama, masyarakat; memberi kan kehalusan gerak, kelembutan, menghindari kekerasan, mengenalkan keindahan, menanamkan kepatuhan dan disiplin 2. aspek makhluk sosial, menumbuhkan kerja sama, meng hargai teman, untuk senang membutuhkan orang lain. 3. aspek psikis, pengalaman selama bermain akan menum buhkan keberanian, tanggung jawab, percaya diri, lebih de wasa, budi pekerti 4. aspek jasmani, memacu pertumbuhan dan perkemba ngan anak,yaitu perubahan kuantitas tubuh yang dapat diu kur dengan panjang dan beratnya juga perubahan semakin baiknya fungsi organ tubuh dan kematangan gerak

Bermain: merupakan aktivitas jasmani yang dilakukan dengan sukarela dan bersungguh – sungguh untuk memperoleh kesenangan. Sebagai sarana belajar, dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar dgn cara yang dapat dikategorikan bermain, yaitu membuat pengalaman yang dirasakan dan dipersepsikan alami oleh anak sehingga menjadi bermakna. Pendidikan jasmani: merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungan melalui aktivitas jasmani yang dikelola secara sistimatik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya.

Ranah pendidikan: 1. Aspek Kognitif, yaitu kemampuan berfikir (bertanya, kreatif, menghubungkan), kemampuan memahami (perceptual ability)), penguatan akademik. 2. Aspek Psikomotor, peningkatan kemampuan gerak, memiliki kesegaran jasmani yang baik, memiliki tingkat kesehatan yang tinggi. 3. Aspek Afektif, memiliki sikap dan perilaku gembira dan senang, memberikan tanggapan yang sehat dalam aktivi tas jasmani, menghargai diri sendiri, memiliki konsep diri.