Teori-teori Konseling Adhyatman Prabowo, S.Psi
1. Pendekatan Konseling Psikoanalitik Aliran ini dipelopori oleh Sigmund Freud (1896), ia mengemukakan pandangannya bahwa struktur kejiwaan manusia ini sebagaian besar terdiri dari alam ketidak sadaran.
Tujuan dari konseling Untuk membentuk kembali struktur kepribadian klien dengan jalan hal yang tidak disadari mendari sadar kembali. Penekanan konseling pada aspek afektif sebagai pokok pangkal munculnya kesadaran manusia.
Proses konseling Membina hub konseling Mengemukankan masalahnya Melihat masa lalunya Pengembangan resistensi untuk pemahaman diri Pengembangan tranferensi klien dengan konselor Melanjutkan hal-hal resistensi Menutup wawancara konseling.
Teknik konselingnya Asosisi bebas Interpretasi Analisis mimpi
Terapi Terpusat Pada Klient Merupakan suatu metode perawatan psikis yang dilakukan dengan cara berdialog antara konselor dengan klien agar tercipta gambaran yg serasi dengan kenyataan klien yang sebenarnya.
Tujuan dari konseling Membina kepribadian klien secara integral, berdiri sendiri dan mempunyai kemampuan untuk memecahkan sendiri. Ideal self = actual self
Proses konseling Klien datang harus dengan kemauan sendiri. Situasi konseling sejak awal harus menjadi tanggung jawab klien, konselor menyadarkan klien Konselor memberanikan diri agar klien mampu mengemukakan perasaannya. Konselor memahami perasaan klien dan memahaminya Konselor berusaha agar klien dapat memahami dan menerima keadaan dirinya Klien menentukan sikap yang diambil Klien merealisasikan pilihannya itu.
Teknik konseling Teknik konselingnya lebih mengutamakan pada penerimaan pernyataan dan komunikasi, menghargai orang lain, dan memahami klien.
Terapi Gestalt Individu yang segat menurutnya adalah yang seimbang antara ikatan orgnism dan linkungan. Oleh karena itu pertentangan antara keberadaan sosial dengan biologis merupakan konsep dasar terapi gestalt.
Tujuan dari konseling Usaha membantu penyadaran klien tentang apa yang dilakukannya. Membantu penyadaran tentang hambatan dirinya Membantu klien menghilangkan hambatan dalam pengembangan penyadaran.
Proses konseling Fase I membentuk pola pertemuan terapeutik agar terjadi situasi yang memungkinkan perubahan perilaku klien. Fase II usaha konselor menyakinkan klien untuk mengikuti prosedur konseling. Fase III Mendorong klien untuk mengungkapkan perasaannya perasaan dan kecemasan. (menemukan aspek-aspek kepribadian yang hilang) Fase IV Setelah terjadi pemahaman diri maka klien harus memiliki kepribadian yang integral.
Terapi Behavioral Dasar pemikiran dari teori behavioral adalah: Perilaku dipahami hasil kombinasi sebagai waktu lalu dalam hub keadaan yang serupa. Keadaan emosioanl sekarang dan efeknya terhadap kepekaan lingk. Perbedaan-perbedaan biologik dan genetik karena gangguan fisiologik
Tujuan dari konseling Membantu klien membuang respon-respon yang lama merusak diri dan mempelajari respon-respon yang baru yang lebih sehat. Memperoleh perilaku baru mengeliminasi perilaku yang malaadaptif dan memperkuat serta mempertahankan perilaku yang diinginkan.
Proses konseling Konselor memahami dan menerima klien Keduanya bekerja sama Konselor memberikan bantuan dalam arah yang diinginkan klien.
Teknik konselingnya Desensititasi sitematik Arsetive training Home work
Rational Emotive Therapy (RET) RET dikembangkan oleh Albert ellis (1962) adapun pemikirannya adalah: Pemikiran manusia menjadi penyebab dasar gangguan emosional Manusia memiliki potensi berfikir yang rasional dan irasional. Pemikiran dan emosi tidak dapat di pisahkan
Tujuan dari konseling Mengubah memperbaiki dan mengubah sikap, persepsi cara pikir, keyakinan serta pandangan klien yang irasional menjadi rasional, sehingga dapat mengembangkan diri secara optimal
Proses konseling Konselor menunjukkan klien tantang kesulitannya berhub keyakinan yang irasional dan menunjukkan klien harus bersifat yang rasional. Setelah klien menyadari gangguan emosional yang bersumber dari pemikiran irasionalnya, klien berusaha mengubah keyakinan irasionalnya Konselor berusaha menghindarkan klien dari ide- ide irasionalnya Proses terakhir konseling berusaha menantang klien untuk selalu mengembangkan pemikiran yang rasionalnya.
Teknik konselingnya Sosiodrama Teknik reinforcement Self modeling Simulasi