STANDAR KOMPETENSI PERAWAT DALAM MENANGANI KORBAN BENCANA By Budhi Mulyadi,SKp.,M.Kep., Sp.Kep.Kom
Global Champion For Disaster Risk Reduction by United Nation May 2011
Menurut UU No.24 Tahun 2007 Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Emergency and Disaster Hazard Mapping, Indonesia N. Sumatra 3,4,7,14 W Sumatra 1,2, 3,4,8,11,14 Bangka Belitung 3,14 S. Sumatra 3,4,14 Riau 3,5,7,8,14 Kep Riau 14 3 Lampung 2,3,14 Bengkulu 2,4,14 Jambi Jakarta 3,4,6,7,9, 14 W, Java 2,3,4,5,6,7,1113,14 Banten 2,3,5,12,14 C. Java 1,2,3,4,5,9,11,12,13,14 Jogyakarta 1,11,13,14 E. java 1,2, 3,5,6,7,9 ,11,12,13,14, Bali 2,3,4,6,7,9,14 NTB 3,6,2,9,4,5,11,7,14 NTT 1,3,6,9,11,2,13,4,5,14 N. Sulawesi 1,3,8,2,4,11,13,14 Maluku 2,3,6,7,9,11,13,14 NAD 2,3,4,5,6,7,13,14 W. Kalimantan 1,3,8,4,6,10,9,5,11,13,14 S. Kalimantan 3,10,5,13,14 C. Kalimantan 6.10,8,9,3,11,7, E. Kalimantan 3,10, 8,9,5,14 S. Sulawesi 3,4,6,7,13,14 C. Sulawesi 2,3,6,9,7,13,14 S.E Sulawesi 3,6,14 Gorontalo N.Maluku 2,4,6,7,9,13,14 Papua 2,3,4,6,7,9,11,13,14 NAD 2,3,4,5,6,7,13,14 W. Kalimantan 1,3,8,4,6,10,9,5,11,13,14 S. Kalimantan 3,10,5,13,14 C. Kalimantan 6.10,8,9,3,11,7, 14 E. Kalimantan 3,10, 8,9,5,14 S. Sulawesi 3,4,6,7,13,14 C. Sulawesi 2,3,6,9,7,13,14 S.E Sulawesi 3,6,14 Gorontalo 3,14 N.Maluku 2,4,6,7,9,13,14 Papua 2,3,4,6,7,9,11,13,14 Maluku 2,3,6,7,9,11,13,14 Type of Emergency and Disaster Volcano 5. Hurricane 9. Disease outbreak 13. Tsunami Earthquake 6. Conflict 10. storm 14. Transportation Flood 7. Terrorism 11. Drought Accident 4. Landslide 8. Environment Pollution 12. Industrial Accident
Tsunami , 26 Dec . 2004 Speeds up to 1000 km/h in deep ocean Tsunami is a chain of fast moving waves that are generated when water in the ocean is rapidly displaced by a sudden trauma in the form of Earthquake ,Volcanic eruption or Impact of meteorite Speeds up to 1000 km/h in deep ocean Shallow water act as a brake, slowing it down while the back of the wave continues at full speed EQ 8,9 SR Total energy release = 5.000.000 ton TNT ( = 2 x whole of Bomb ) Waves in some places reached 30 meters
Terrorism Attack at JW Marriott Hotel , Jakarta , Agustus 2003
DISASTER MANAGEMENT AGENCY IN INDONESIA (BNPB) 1966 Advisory Board for Natural Disasters Management (Emergency Relief for Disaster Victims) 1979 BAKORNAS PBA Extended to Provincial (SATKORLAK) and District Task Forces (SATLAK) Four Ministers, Chaired by Minister for People Welfare 1990 BAKORNAS PB Armed Forces included 1999 BAKORNAS PBP Management of man-made disasters or social unrest, Membership extended up to 13 Ministers and related Governors DISASTER MANAGEMENT AGENCY IN INDONESIA (BNPB) UU Penanggulangan Bencana BNPB ? Keppres. 83/2005 BAKORNAS PB Chaired by Vice President, Extended to Provincial (SATKORLAK PB) and District Task Forces (SATLAK PB)
Disaster can be attack to : every time, every where, every one conclusion Disaster can be attack to : every time, every where, every one
Susilo Bambang Yudoyono President of Indonesia pray
TAHAPAN MANAJEMEN DISASTER MITIGASI PREPADENESS RESPON REHABILITATION
KOMPETENSI PERAWAT Dalam Undang-Undang Keperawatan tahun 2014, yang dimaksud keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat Perawat Bencana adalah perawat yang memiliki kemampuan dalam menangani kejadian bencana sesuai dengan keilmuan yang mendasari (who cc-disaster nursing)
ICN (2006) menjelaskan nilai keterlibatan perawat dalam bencana sebagai berikut : "Perawat dengan keterampilan teknis dan pengetahuan epidemiologi, fisiologi, farmakologi, budaya kekeluargaan, dan masalah psikososial dapat membantu dalam penanganan bencana melalui program kesiapsiagaan, serta selama bencana, dan pasca bencana
Kompetensi Perawat pada tahap Mitigasi Mampu melakukan pengkajian resiko bencana di tingkat individu, keluarga, komunitas. Mampu menggunakan data-data hasil pengkajian resiko bencana di tingkat individu, keluarga, komunitas untuk merumuskan masalah dan rencana keperawatan bencana
WHINSILD SURVEY MITIGASI AREA BENCANA SURVEY UMUM KONDISI UMUM : GEOGRAFIS DEMOGRAFI SARANA/ FASILITAS UMUM : YG MENDUKUNG SAAT BENCANA, YG MENGHALANG SAAAT BENCANA KEMUNGKINAN JALUR EVAKUASI
Kompetensi Perawat pada tahap Preparedness Merancang program pendidikan kebencanaan pada individu, keluarga, komunitas Merancang kegiatan untuk menurunkan resiko bencana di tempat kerja, rumah dan komunitas Melakukan evaluasi kesiapan masyarakat menghadapi bencana
Kompetensi Perawat pada tahap Respon Mampu melakukan triase pada kondisi bencana Mampu melindungi diri sendiri dan orang lain dari resiko infeksi Mampu melakukan penanganan trauma sampai pada level kuning triase Melaksanakan asuhan keperawatan pada korban bencana meliputi aspek fisik dan psikologis
Kompetensi Perawat pada tahap Recovery Mampu merancang perencanaan asuhan keperawatan terhadap individu sebagai bagian dari pemberian asuhan keperawatan yang berkelanjutan pada korban bencana yang mengalami trauma, sakit dan kecacatan Mampu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap asuhan keperawatan yang dilakukan Mampu memberikan support psikologis dan memberikan pendidikan kesehatan mental pada korban bencana
Terima Kasih ありがとう Thank You ขอขอบคุณคุณ Merci Salamat cảm ơn bạn
Budhi Mulyadi, RN, BSN., MN.,.Sp.Com.Nur Email : bemulyadi74 @yahoo.co.id, bemulyadi74@gmail.com HP : +6287878219915, +628126757644