CIRI CIRI NEGARA SEDANG BERKEMBANG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB IV UUPA SEBAGAI DASAR PEMBENTUKAN HK AGRARIA NASIONAL
Advertisements

NEGARA, BANGSA, NEGARA-BANGSA
Apakah masyarakat itu? Kolektifitas interaksi manusia terorganisasi yang kegiatannya terarah pada sejumlah tujuan yang sama, dan berkecenderungan memberikan.
BAB 4 MASYARAKAT MULTIKULTURAL kelas XI
KEMAJEMUKAN MASYARAKAT INDONESIA
ILMU PENETAHUAN SOSIAL KELAS X11 SMK 2 JAMBI
STRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA
Keragaman dan Kesetaraan
HUKUM PERDATA (Pengertian, Asas, Hak-hak Keperdataan Warga Negara, dan Hak-hak Masyarakat Hukum Adat) Oleh Sudi Prayitno Disampaikan dihadapan.
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi)
PERMASALAHAN POLITIK MODERN
Struktur Masyarakat Indonesia dan Maslah Integrasi Nasional
HUKUM PERSAINGAN USAHA (H P U)
Struktur sosial masyarakat
Asas Kewarganegaraan Setiap negara mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menentukan asas kewarganegaraan. Dalam asas kewarganegaraan dikenal dua pedoman.
LANDASAN SOSIOLOGIS PENGERTIAN LANDASAN SOSIOLOGIS :
MANUSIA, HUKUM DAN MORAL
IDENTITAS NASIONAL.
Identitas Nasional.
Social & Community Development
1. Sbg besar anggota masyarakat itu menyadari bhw mereka mrpk warga
Oleh Kelompok 3.   Syaiful Dimansyah  Sofiyatun Nida  Dian Nur Fadhiyah  Hairiah Fadliah  Kartika Putri Melati  Irma Choirunnisa  Riska Dwi Anggraini.
MATERI PEMBELAJARAN PKn Untuk Kelas VII/II Kurikulum 2013
XII. PERKEMBANGAN KOPERASI DI NEGARA BERKEMBANG
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESETARAAN
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
Budaya Politik di Indonesia
Identitas Nasional.
PANCASILA Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
Bangsa Dan Negara (2) Pertemuan 04
Perasaan atau ikatan batin yang kuat antarsesama anggota kelompok disebut.... Birokrasi Patriotisme Chauvinisme Konflik sosial In group feeling.
Dasar-Dasar Perubahan Sosial
BAB IX INTEGRASI NASIONAL
Muktikulturalisme sebagai Basis Integrasi Nasional
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
Partai Politik & Pemilu
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
Pertumbuhan & Pembangunan
HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Aspek Strategis Perencanaan Pembangunan Nasional
Budaya Politik (political culture)
Materi Kuliah EKONOMI PEMBANGUNAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
BUDAYA POLITIK DI I N D O N E S I A
Geopolitik Indonesia (Wawasan Nusantara)
2. Pengaruh Aspek Politik
Struktur sosial masyarakat
Perubahan yang Terjadi pada Masyarakat
HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB V
STRUKTUR SOSIAL OLEH SRI SUNTARI
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
PANCASILA NILAI KARAKTER BANGSA
Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia.
Masyarakat Multikultural
TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN EKONOMI
Struktur sosial masyarakat
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam Masyarakat Indonesia
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Kedudukan dan Peran Pancasila bagi Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Ideologi Nasional
KONSEP POKOK DALAM SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA (Jacobus Ranjabar, S
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IIS DEWI LESTARI, M.Pd
KB.3. ANTISIPASI ANCAMAN TERHADAP DISINTEGRASI BANGSA.
JAWABAN UAS SOSIOLOGI II SEMESTER GENAP TAPEL 2005/2006
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
Karina Jayanti Universitas Gunadarma
1.ADHISTI FEBY ANGGRAENY 2.CAHYANINGTYAS IRNA AUGUSTYN 3.EVA LISWIANINGRUM 4.IFA AFIANTI 5.LI’ANAH KELOMPOK 6.
Transcript presentasi:

CIRI CIRI NEGARA SEDANG BERKEMBANG SSBI 7 CIRI CIRI NEGARA SEDANG BERKEMBANG Menurut JW Schoorl 1. Tidak cukup makan (kurang dari 2500 kalori) per orang perhari 2. Struktur agraria lemah ( 55 s.d. 80 % penduduknya bekerja sbg petani) 3. Industri kurang berkembang (kurang dari 11 % penduduknya yang bekerja di sektor industri 4. Tidak banyak penggunaan tenaga mesin 5. Ketergantungan ekonomi

6. Perkembangan sektor perdagangan jauh lebih maju dibandingkan sektor pertanian dan industri 7. Struktur sosial terbelakang 8. Kelas menengah tak begitu maju 9. Kurang Integrasi nasional 10. Pengangguran kentara dan terselubung banyak 11. Tingkat pengajaran rendah 12. Angka kelahiran tinggi

13. Angka kesehatan jelek 14. Orientasi pada tradisi 15. Sikap kerja tidak mengandung cita2 Barat

Tanggapan Ciri2 Negara sedang berkembang(termasuk Indonesia) yang dikemukakan oleh JW Schoorl A.L. : bahwa Schoorl tidak obyektif, karena semua ciri ciri ( 1 s.d.15) yang dikemukakan tersebut bersifat negatif saja Apakah negara sedang berkembang tidak punya satupun ciri yang bersifat positif?

Ciri ciri positif negara sedang berkembang al : 1. Umumnya kebersamaan masih cukup tinggi atau individualitasnya rendah 2. Religiusitasnya cukup kuat 3. Tenggang rasa masih cukup tinggi 4. Materialisme relatif masih rendah

Fungsi ciri ciri yang bersifat negatif a.l ; 1. Mendorong usaha untuk mencari solusinya yang inovatif dan kreatif yang dilakukan oleh perorangan, kelompok maupun oleh subsistem politik Meningkatkan intensitas interaksi sosial antara elit politik dengan warganya maupun antar warga masyarakat 3. Meningkatkan solidaritas sosial

Penganut teori fungsional menyatakan Bahwa pembangunan adalah usaha untuk merubah keadaan masyarakat yang kurang baik(kurang menguntungkan) menuju pada masyarakat yang lebih baik dan menguntungkan

Penganut Teori Konflik berpandangan bahwa Pembangunan adalah ; Usaha / kegiatan yang akan menguntungkan seseorang /sekelompok orang dan akan merugikan/mengorbankan (sesuatu) seseorang atau sekelompok lain.

Pembangunan dan Perubahan SSBI Rujukan formal pembangunan ekonomi Indonesia adalah psl 33 UUD 45 : Negara menguasai seluruh kekayaan yang terkandung dalam bumi, laut dan udara untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat

Pelaksanaan pembangunan di Indonesia tentunya dilatar belakangi oleh adanya kesadaran para pengambil kebijakan bahwa bangsa ini dirundung berbagai masalah seperti kemiskinan, kebodohan, pengangguran dan sebagainya sebagaimana ciri ciri negara sedang berkembang yang harus diatasi/dicari pemecahannya

I. Politik Sebagai Panglima (PSP) Menurut Mochtar Mas’ud, bahwa pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah RI pada zaman orde baru dapat diklasifikasikan dlm 3 model I. Politik Sebagai Panglima (PSP) Secara ringkas model ini pembangunan memprioritaskan pertimbangan politik dan menekankan peranan negara yang diwakili oleh para birokrat sbg aktor utama Pembg. Krn itu, pembg yg berhasil hanya mungkin kalau dijamin oleh negara yg kuat. Dgn kata lain proses pembg adalah pembinaan kekuatan negara

Model PSP tersebut mendapat berbagai kritik yang diantaranya krn perencanaan pembg dilakukan oleh pemerintah, maka pembangunan itu tak menyentuh seluruh komponen masyarakat. Disamping itu, karena pelaksanaan pembangunan itu juga dilakukan oleh pemerintah, sehingga seolah olah rakyat hanya sebagai penonton yang sekaligus sebagai kelinci percobaan

II. Ekonomi Sebagai Panglima (ESP) Pendekatan ini mengutamakan peranan pengusaha dan korporasi dlm proses pembg. Keterlibatan mereka ini diharapkan dapat memperlancar proses pembg krn sebagai pelaku ekonomi yang profesional. Namun dmk,krn yang direkrut ternyata bukan pengusaha profesional ttp pengusaha karbitan yang mempunyai kedekatan dengan pusat kekuasaan (nepotisme). Itulah sebabnya shg model inipun tidak menunjukkan hasil yang signifikan, bahkan kmd muncul krisis ekonomi dan diikuti krisis aspek lainnya

III. Moral Sebagai Panglima ( MSP) model ini beranggapan bahwa cara yang paling efektif untuk menangani masalah kemiskinan yang dihadap oleh rakyat adalah dgn membantu mereka menemukan kekuatan mereka sendiri. Untuk itu, wewenang untuk pembuatan keputusan mengenai pembgn yang selama ini dimonopoli oleh pemerintah hrs dikembalikan kpd rakyat atau komunitas lokal Oleh krn itu, muncullah LSM bak jamur di musim hujan untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Namun bagaimanakah hasilnya? Tak semua LSM konsisten untuk turut membangun masyarakat tanpa pamrih.

Arah Pembangunan SSBI Model pembangunan yang digunakan untuk membangun masyarakat di Indonesia adalah model yang diimport dari negara yang memberikan bantuan dana, yaitu dari negara maju (Barat dan dari Amerika). Oleh karena itu, tidaklah mengherankan kalau arah yang akan dituju dari pembangunan masyarakat Indonesia adalah negara maju/modern. Itulah sebabnya, pembangunan yg dilakukan oleh pemerintah pada akhirnya bertujuan untuk dapat mewujutkan masyarakat Indonesia yang modern.

Ciri2 Manusia Modern (Mnrt. Alex Inkeles) Kesediaan untuk menerima pengalaman baru dan keterbukaannya thdp pembaharuan dan perubahan 2. Kesanggupan untuk membentuk atau mempunyai pendapat mengenai sejumlah persoalan2 yang tidaka saja disekitarnya ttp diluarnya 3. Pandangannya ditujukan pada masa kini dan masa depan dan bukan masa lampau

4. Menginginkan dan terlibat dlm perencanaan serta organisasi sbg sesuatu yang wajar 5. Meyakini kemampuan manusia untuk dapat menguasai alam dan bukan dikuasai oleh alam 6. Keadaan dapat diperhitungkan(percaya adanya dunia yang tertib dibawah kendali manusia) 7. Harga diri, artinya orang sadar akan harga diri orang lain dan bersedia menghargainya

8. Percaya pada ilmu dan tehnologi, sekalipun dalam bentuk yang primitif 9. Percaya pada apa yang disebut keadilan dalam pembagian

Masy. Indonesia Sbg. Masy. Majemuk Masyarakat Majemuk Furnivall Adalah suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih elemen yang hidup sendiri sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam suatu kesatuan politik

Clifford Geertz Masyarakat majemuk merupakan masyarakat yg terbagi bagi kedalam sub sub sistem yang kurang lebih berdiri sendiri sendiri dalam mana masing2 sub sistem terikat kedalam oleh ikatan2 yang bertsifat primordial

kehendak bersama( common will). Di dalam kehidupan politik, pertanda paling jelas dari masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk itu adalah tidak adanya kehendak bersama( common will). Di dalam kehidupan ekonomi, tidak adanya kehendak bersama tersebut menemukan pernyataannya di dalam bentuk tidak adanya permintaan sosial yang dihayati bersama( cammon social demand) oleh seluruh elemen masyarakat

Karakteristik Masyarakat Majemuk Menurut Pierre L.Van Den Berghe ; 1. Terjadinya segmentasi kedalam bentuk kelompok kelompok yang seringkali memiliki sub-kebudayaan yang berbeda satu sama lain. 2. Memiliki struktur sosial yang terbagi bagi kedalam lembaga lembaga yang bersifat non komplementer 3. Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggotanya terhadap nilai nilai yang bersifat dasar

4. Secara relatif seringkali mengalami konflik konflik diantara kelompok satu dengan kelompok yang lain 5. Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan ( coercion) 6. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok kelompok yang lain

Atas dasar ciri ciri masyarakat majemuk itu, maka masyarakat majemuk tidak dapat digolongkan begitu saja kedalam salah satu diantara jenis masyarakat menurut model analisa dari Emile Durkheim : 1. Masyarakat yang memilki unit unit kekerabatan yang bersifat segmenter. Atau masyarakat yang ter bagi2 kedalam berbagai kelompok berdasarkan garis keturunan tunggal, akan ttp memilki struktur kelembagaan yang bersifat homogen.

2. Masyarakat yang memilki deferensiasi atau spesialisasi yang tinggi dengan banyak lembaga lembaga yang bersifat komplementer dan saling tergantung satu dengan yang lain.

Penyebab Kemajemukan Masy. Indonesia al 1. Keadaan Geografis Indonesia sbg negara kepulauan yang +/- sebanyak 17.000 pulau yang semula satu dengan yang lain sangat terisolasi. Pulau2 itu diantaranya pada 2000 th S.M. didatangi oleh para emigran dari Tiongkok Selatan secara bergelombang. Isolasi geografis itu kemudian memungkinkan terbentuknya kesatuan2 suku bangsa.

Pluralitas msyarakat Indonesia Sebelum merdeka Kelas atas : Bangsa Belanda Kelas tengah : Bangsa Tionghoa Kelas bawah : Bangsa Pribumi Sesudah merdeka Perbedaan yang ada bersifat internal, yaitu dari/diantara golongan pribumi sendiri.

Sedangkan Jaspan menyatakaan sebanyak 466 suku bangsa. Oleh karena itulah maka masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Hildred Geertz mengatakan bahwa suku bangsa Indonesia itu sebanyak 350 an Sedangkan Jaspan menyatakaan sebanyak 466 suku bangsa. Sudah barang tentu masing2 suku banagsa itu mempunyai kebudayaan yang berbeda beda, seperti bahasa ibu(bhs daerah), adat istiadat dan lain sebagainya.

2. Terletak antara samodera Pasifik dengan samodera Indonesia Letak tersebut strategis sbg persimpangan lalu lintas perdagangan laut, krn itu jadi persinggahan para pedagang dan para misionaris. Pertama masuknya agama Hindu dan Budha +/- 400 th SM yang mudah menyebar dan terintegrasi pada masy.Indonesia yang menganut kepercayaan animisme dan dinamisme

Pengaruh agama Islam +- masuk ke Indonesia pada abad 13 tertutama di daerah yang pengaruh agama Hindu dan Budha lemah, yaitu di daerah pesisir. Kemudian +- abad 16 Bangsa Portugis masuk ke Indonesia yang tertarik dengan berdagang rempah2 dan sambil mengajarkan agama Katholik terutama di Maluku Kmd pada abad 17 bangsa portugis didesak oleh bangsa Belanda keluar dari Indonesia, selanjutnya Bgs Belanda menyebarkan agama Protestan

Itulah sebabnya, sehingga masyarakat Indonesia mempunyai keanekaragaman agama. Setidaknya saat ini terdapat lima bahkan enam agama yang diakui sah oleh pemerintah. Disamping itu, masih terdapat sejumlah aliran kepercayaan yang hidup dan berkembang di masyarakat Indonesia. Masing masing agama tentunya mempunyai ajaran/ doktrin dan pola ibadah yang berbeda antara satu dengan yang lain.

3. Peraturan Pemerintah No…Th…. tentang Partai Politik 3. Peraturan Pemerintah No…Th… ..tentang Partai Politik. Maksud atau tujuan dikeluarkannya PP tersebut diantaranya adalah karena adanya komitmen pemerintah untuk mengembangkan demokrasi. Berdasarklan PP tersebut , maka berkembanglah berbagai macam partai politik dengan platform yang berbeda beda

Manfaat Kemajemukan bagi SSBI a.l 1. Kaya akan budaya yang dapat menjadi aset pengembangan kepariwisataan 2. Dapat berperan sebagai sarana tumbuhnya persaingan yang positif 3. Dapat berperan sebagai sarana tumbuhnya asimilasi

Kerugian atas Kemajemukan bagi SSBI a.l : 1. Tumbuhnya persaingan yang tidak sehat 2. Terjadinya konflik atas dasar perbedaan agama, suku dan kedaerahan (konflik ideologis maupun konflik politis)

Cara Mencegah terjadinya konflik karena perbedaan yang bersifat horizontal a.l : 1. Sebagian besar atau bahkan keseluruhan masyarakat hendaknya menjadi anggota dari berbagai kesatuan sosial yang tidak memandang perbedaan yang bersifat horizontal, sehingga terjadi gejala naungan yang bersilang( cross cutting affiliation) yang kemudian akan melahirkan kesetiaan yang ganda (cross cutting loyalities)

2. Sosialisasikan secara terus menerus ttg nilai nilai dan norma2 bahkan tindakan2 bersama yang bersifat fundamental( misalnya ; Sumpah Pemuda dan Pancasila) tidak diragukan lagi dapat menumbuhkan konsensus Sosialisasi itu dapat dititipkan pada berbagai institusi sosial, ekonomi maupun budaya. Misal lembaga pendidikan, agama, lapangan pekerjaan, kesenian dan sebagainya

3. Tumbuhkan lapangan pekerjaan yang terspesialisasi bagi masing masing etnis/suku sehingga akan tumbuh saling ketergantungan dalam bidang ekonomi yang kemudian pada akhirnya akan terbangunlah solidaritas sosial yang tinggi karena mereka saling memerlukan atau saling ketergantungan dan berfungsi

4. Pemaksaan oleh Sub Sistem politik (pemerintah) bagi setiap warga negara untuk saling menghormati setiap perbedaan yang bersifat horizontal dan memberikan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar