BESAR SAMPEL Setiyowati Rahardjo.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sebuah perusahaan pembuat pakan ikan merekomendasikan bahwa dengan pakan buatannya pada umur 3 bulan ikan patin bisa mempunyai berat badan rata-rata 500.
Advertisements

TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
BAB 8 Estimasi Interval Kepercayaan
Uji Mann Whitney Uji Mc Namer
Analisa Data Statistik Chap 9a: Estimasi Statistik (Interval Kepercayaan Sampel Tunggal) Agoes Soehianie, Ph.D.
Interval Prediksi 1. Digunakan untuk melakukan estimasi nilai X secara individu 2. Tidak digunakan untuk melakukan estimasi parameter populasi yang tidak.
THE RATIO ESTIMATOR VARIANCE DAN BIAS RATIO PENDUGA SAMPEL VARIANCE
Dua Populasi + Data Berpasangan
Pendugaan Parameter.
SUPLEMENT SURVEI CONTOH
Simple Random Sampling (SRS)
Part I KONSEP POPULASI ,SAMPLE, SAMPLE SIZE
BESAR SAMPEL Oleh Nugroho Susanto.
Modul 7 : Uji Hipotesis.
Prof.Dr.dr.Rizanda Machmud MKes
BAB 13 PENGUJIAN HIPOTESA.
BESAR SAMPEL DUA PROPORSI
Pendugaan Parameter.
POPULASI DAN SAMPEL Oleh Nugroho Susanto.
I Made Kardena Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Bali
Pendugaan Parameter.
Eksperimen dengan membandingkan
Pendugaan Parameter dan Besaran Sampel
VIII. UJI HIPOTESIS Pernyataan Benar Salah Ada 2 Hipotesis Hipotesis H
Probabilitas dan Statistika BAB 9 Uji Hipotesis Sampel Tunggal
Selamat Bertemu Kembali Pada M. Kuliah STATISTIKA
Pendugaan Parameter.
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
VI. ESTIMASI PARAMETER Estimasi Parameter : Metode statistika yang berfungsi untuk mengestimasi/menduga/memperkirakan nilai karakteristik dari populasi.
Pertemuan 18 Pendugaan Parameter
Modul 6 : Estimasi dan Uji Hipotesis
Ekonometrika Metode-metode statistik yang telah disesuaikan untuk masalah-maslah ekonomi. Kombinasi antara teori ekonomi dan statistik ekonomi.
PENDUGAAN STATISTIK Tita Talitha, MT.
INTERVAL KONFIDENSI Disusun Oleh: Desi Fatmawati K
Ramadoni Syahputra, ST, MT
PENDUGAAN PARAMETER.
PENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA (MEAN) 1 SAMPEL
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
SAMPLING Vitri Widyaningsih, dr.
SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING
ESTIMASI.
ESTIMASI (PENDUGAAN) Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan masyarakat
Distribusi Sampling Tujuan Pembelajaran :
Sampling Acak Sederhana (Simple Random Sampling) (Sesi 1)
DISTRIBUSI SAMPLING Pertemuan ke 10.
Metodologi Penelitian Kesehatan
POPULASI DAN SAMPEL.
Pertanyaan minggu ini Apa beda populasi dengan sampel?
Pengujian Hipotesis Hipotesis: Hupo (sementara/lemah kebenarannya) dan Thesis (pernyataan/teori) “Pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya” Hipotesis:
Kuliah ke 9 ESTIMASI PARAMETER SATU POPULASI
SAMPLING.
TAKSIRAN NILAI PARAMETER
TEMU X SAMPLING: A REVIEW.
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
KONSEP DASAR STATISTIK
Perhitungan Besar Sampel
ESTIMASI.
PERBANDINGAN BERBAGAI METODE SAMPLING (ditinjau dari design effect)
SAMPLING.
Estimasi.
STATISTIK II Pertemuan 5: Metode Sampling dan Interval Konfidensi
Taksiran Ukuran Sampel (Untuk Proporsi)
TEHKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
SAMPLING.
Sesi 13: Besar Sampel untuk Penelitian Survei
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
Sesi 14: Besar Sampel untuk Penelitian Survei (2)
Sesi 2: Dasar Teori Rancangan Sampel
Sesi 5: Perhitungan Besar Sampel Untuk Estimasi Parameter
Capaian Mahasiswa memahami tentang Uji Hipotesis beda rata-rata pada dua kelompok Independen.
Transcript presentasi:

BESAR SAMPEL Setiyowati Rahardjo

Faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran sampel Category Outcomes. Bagaimana kategori yang akan dihasilkan oleh data penelitian. Test of Hypotheisis. Apakah pada penelitian perlu adanya pembuktian hipotesis atau tidak. Power and Confidens Level. Jenis Studi deskriptif saja atau analitik, prospektif atau retrospektif

PENDEKATAN PENENTUAN BESAR SAMPEL DISTRIBUSI NORMAL - sampel besar jika n ≥30 karena akan mendekati distribusi normal - sampel kecil jika n < 30 - TEORI ini mempersyaratkan skala data interval atau rasio

SIMPLE RANDOM SAMPLING Estimasi proporsi dengan presisi mutlak Z2 1-α/2 P (1-P) N n = ------------------------------- d2 (N-1) + Z2 1-α P (1-P) POPULASI TIDAK DIKETAHUI Z2 1-α/2 P (1-P) n = -------------------- d2

n = besar sampel d = presisi mutlak Z = z score ditentukan berdasarkan derajat kepercayaan P = proporsi penelitian sebelumnya N = jumlah populasi

Penelitian pendahuluan pada 50 pekerja di perusahaan diperoleh hasil 30 orang anemia. Perusahaan ini mempunyai 3000 karyawan. Berapa besar sampel yang diperlukan jika peneliti ingin mengetahui prevalensi anemia pada perusahaan tersebut dengan presisi yang diinginkan 5 % pada derajat kepercayaan 95 % ? Jawab : N = 3000 P = 30/50 = 0,6 d = 5% = 0,05 Z pada derajat kepercayaan 95% = 1,96

Z2 1-α/2 P (1-P) N n = ------------------------------- d2 (N-1) + Z2 1-α P (1-P) 1,962 . 0,6 (1 - 0,6) 3000 n = ------------------------------------- 0,052.(3000–1)+ 1,962.0,6(1-0,6) = 328,52

Estimasi proporsi dengan presisi relatif Z2 1-α/2 N (1 - P) n = ------------------------------- 2 P (N-1) + Z2 1-α/2 (1-P) JIKA POPULASI TIDAK DIKETAHUI Z2 1-α/2 (1-P) n = ---------------------- 2 P

n = besar sampel  = presisi relatif Z = z score ditentukan berdasarkan derajat kepercayaan P = proporsi penelitian sebelumnya N = jumlah populasi

Misalkan pada persoalan contoh 1, peneliti menginginkan estimasi proporsi dengan presisi relatif 5 % dan derajat kepercayaan 95%. N = 3000 P = 30/50 = 0,6  = 5% = 0,05 Z pada derajat kepercayaan 95% = 1,96 Besar sampel : 1,962 .3000 (1 - 0,6) n = ------------------------------------------- 0,052 .0,6(3000 – 1)+1,962 (1 - 0,6) n = 458,31

Estimasi rata-rata dengan presisi mutlak Z21-/2 2 . N n = ------------------------- d2 (N-1) + Z21-/2 2 JIKA POPULASI TIDAK DIKETAHUI Z21-/2 2 n = ---------------- d2

n = besar sampel d = presisi mutlak Z = z score ditentukan berdasarkan derajat kepercayaan  = standar deviasi populasi N = jumlah populasi

Contoh : Seorang peneliti ingin mengetahui rata-rata tekanan darah diastolik manajer dan direktur dari satu perusahaan. Pemeriksaan awal oleh dokter perusahaan menunjukkan hasil rata-rata tekanan darah diastolik 90 mmHg dengan standar deviasi 20 mmHg. Pada perusahaan ini terdapat 100 orang manajer dan direktur. Berapa besar sampel yang diperlukan, jika peneliti menginginkan presisi mutlak terhadap rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 10 mmHg dan derajat kepercayaan 95% ?

n = ------------------------------- 102 .(100 – 1) + 1,962.202  = 20 mmHg d = 10 mmHg Z pada 95% = 1,96 1,96 . 202 . 100 n = ------------------------------- 102 .(100 – 1) + 1,962.202 n = 13,44

Estimasi rata-rata dengan presisi relatif Z21-/2 2 . N n = ------------------------------- 2 2 (N-1) + Z21-/2 2 Z21-/2 2 n = ------------------- 2 2

n = besar sampel  = presisi relatif z = z score ditentukan berdasarkan derajat kepercayaan  = standar deviasi populasi N = jumlah populasi  = mean populasi

Jika pada contoh 3, peneliti menginginkan presisi relatif 10% dan derajat kepercayaan 95%.  = 20 mmHg  = 10 %  = 90 mmHg Z pada 95% = 1,96 Besar sampel : 1,962 . 202 . 100 n = --------------------------------------- 0.12.902.(100 – 1) + 1,962 . 202 n = 16,08

UNTUK DESAIN SAMPEL SISTEMATIC RANDOM SAMPLING DAN STRATIFIED RANDOM SAMPLING SAMA CLUSTER : prinsip yang sama digunakan seperti metode acak sederhana dan mengalikan hasil perhitungannya dengan efek desain (design effect).

Efek desain merupakan perbandingan (rasio) antara varians yang diperoleh pada pengambilan sampel secara kompleks (seperti sampel klaster) dengan varians yang diperoleh jika pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana. Besar efek desain dapat diperoleh dari hasil survei yang pernah dilakukan. Pada umumnya efek desain untuk sampel klaster berkisar antara 2 dan 4.