SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AKUNTANSI SEJARAH AWAL AKUNTANSI SECARA ALAMIAH PENEMUAN PERTAMA AKUNTANSI ADALAH ORANG – ORANG PEDAGANG DARI BANGSA ARAB, BANGSA MESIR. KETIKA KEKAISARAN BARAT DISERANG OLEH BANGSA BARBAR, MAKA ITALIA MENJADI PUSAT PERDAGANGAN DUNIA DIMANA BANYAK PEDAGANG ARAB YANG BERDAGANG DISANA, DAN MEMBERIKAN KONTRIBUSI YANG BESAR.
KONTRIBUSI LUCA PACIOLI SEORANG RAHIB FRANCISCAN, TAHUN 1494 MEMPUBLIKASIKAN BUKU DENGAN JUDUL SUMMA DE ARITHMETICA GEOMERIA, PROPORTIONI ET PROPORTIONALITA. ISINYA ADALAH MENJELASKAN GAMBARAN TENTANG KONDISI CATATAN PEMBUKUAN YANG DI PRAKTEKKAN OLEH PARA PEDAGANG KETIKA ITU “ADALAH BAIK UNTUK MENUTUP BUKU SETIAP TAHUN, KHUSUSNYA JIKA ANDA DALAM KERJASAMA DENGAN ORANG LAIN. AKUNTANSI MEMBUAT PERSAHABATAN BERLANGSUNG LAMA”
PERKEMBANGAN PEMBUKUAN BERPASANGAN SEKITA ABAD KE 16 DAN 17 DIBUAT PERUBAHAN DALAM TEKNIK PEMBUKUAN BERUBAH JURNAL KHUSUS ATAS TRANSAKSI YANG BERBEDA EVOLUSI PRAKTEK LAPORAN KEUANGAN PERIODIK TERJADI PADA ABAD 16 DAN 17 SEKALIGUS MERASIONALKAN DEBET DAN KREDIT PENERAPAN SISTEM BERPASANGAN DIPERLUAS DALAM TIPE ORGANISASI YANG LAIN
PENGGUNAAN AKUN SEDIAAN YANG TERPISAH UNTUK TIPE BARANG YANG BERBEDA TERJADI DALAM ABAD 16 DAN 17 ABAD KE 16 DAN 17 TERJADI REVOLUSI INDUSTRI, AKUNTANSI MENDAPATKAN POSISINYA DENGAN SUATU KEPERCAYAAN PADA KONSEP KESINAMBUNGAN, PERIODENISASI DAN AKRUAL AKUNTANSI ASET TETAP DIKEMBANGKAN SEBELUM AWAL ABAD KE 18 ABAD KE 19 DILAKUKAN DEPRESIASI ATAS ASET YANG TIDAK TERJUAL. LAHIRNYA AKUNTANSI COST PADA ABAD KE 19 AKIBAT DARI REVOLUSI INDUSTRI
PERKEMBANGAN PRINSIP –PRINSIP AKUNTANSI DI USA FASE KONTRIBUSI MANAJEMEN (1900 – 1933) PENGARUH MANAJEMEN DALAM PEMBENTUKAN PRINSIP – PRINSIP AKUNTANSI, KARENA MEREKA SEBAGAI PEMILIK SAHAM, MEREKA MENGENDALIKAN BENTUK DAN ISI UNGKAPAN AKUNTANSI. KETERGANTUNGAN INISIATIF MANAJEMEN MENGAKIBATKAN : 1. SEBAGAIAN BESAR TEKNIK AKUNTANSI TIDAK MEMILIKI DUKUNGAN TEORITIS 2. FOKUSNYA PADA PENENTUAN INCOME KENA PAJAK 3. TEKNIK DIADOPSI UNTUK MERATAKAN PENDAPATAN 4. MASALAH KOMPLEK DIHINDARI, SOLUSINYA KEBIJAKSANAAN, SEHINGGA TIAP PERUSAHAAN BERBEDA.
FASE KONTRIBUSI INSTITUSI (1933 – 1959) TANDANYA DIBENTUKNYA SECURITIES AND EXCHANGE COMMISION (SEC) DAN COMMITTEE ON ACCOUNTING PROCEDURES, TUJUAN DIBENTUKNYA ADALAH MEMBUAT PERATURAN – PERATURAN YANG BAKU DAN DITERIMA SECARA UMUM, AKIBAT DARI TERJADINYA FASE MANAJEMEN
FASE KONTRIBUSI PROFESSIONAL (1959 – 1973) KETIDAKPUASAN TERHADAP CAP DAN MEMBENTUK THE ACCOUNTING PRINCIPLE BOARD (APB) DAN THE ACCOUNTING RESEARCH DIVISION (ARD) UNTUK MEMAJUKAN PERNYATAAN TERTULIS TENTANG PRINSIP – PRINSIP AKUNTANSI BERTERIMA UMUM KONSEKUENSINYA : 1. TIDAK BERDASARKAN PADA KERANGKA TEORITIS 2. KEWENANGAN TIDAK JELAS 3. ADANYA PERLAKUAN ALTERNATIF SEHINGGA MEMUNGKINKAN FLEKSIBELITIS DAN PILIHAN TEKNIK AKUNTANSI
FASE POLITISASI (1973 – SEKARANG) KETERBATASAN ASOSIASI (INSTITUSI) PROFESIONAL DAN MANAJEMEN DALAM MERUMUSKAN TEORI AKUNTANSI MENDORONG DIADOPSINYA PENDEKATAN YANG LEBIH DEDUKTIF DAN POLITISASI PROSES PENETAPAN STANDAR. PADA FASE INI SELAIN DARI PROFESIONAL DAN MANAJEMEN TERLIBAT PEMERINTAH JUGA MELAKUKAN TEKANAN DALAM PENYUSUNAN STANDAR AKUNTANSI.
BEBERAPA HAL YANG DIREKOMENDASIKAN UNTUK MENINGKATKAN AKUNTABILITAS KORPORAT PADA FASE POLITISASI KONGRES HARUS LEBIH SUNGGUH – SUNGGUH MEMPERHATIKAN KEKELIRUAN PRAKTEK AKUNTANSI. KONGRES HARUS MENETAPKAN TUJUAN YANG KOMPREHENSIF BAGI PEMERINTAH UNTUK MEMANDU DEPARTEMEN DAN PERUSAHAAN PEMERINTAH HARUS MENETAPKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BAGI KORPORASI YANG DIMILIKI PUBLIK (SWASTA KOMERSIL)
AKUNTANSI DAN KAPITALISME OLEH BEBERAPA AHLI EKONOMI, MENGATAKAN BAHWA SISTEM PEMBUKUAN BERPASANGAN MERUPAKAN SUATU YANG VITAL BAGI PERKEMBANGAN DAN EVOLUSI KAPITALISME EMPAT ALASAN MENGAPA AKUNTANSI BEGITU PENTING BAGI KAPITALISME PEMBUKUAN BERPASANGAN MENYUMBANGKAN SIKAP BARU DALAM KEHIDUPAN EKONOMI SPIRIT AKUISISI DIBANTU DAN DIDORONG OLEH PERBAIKAN KALKULASI EKONOMI RASIONALISME DITINGKATKAN OLEH ORGANISASI YANG SISTEMATIK SISTEM PEMBUKUAN BERPASANGAN MEMISAHKAN KEPEMILIKAN DAN MANAJEMEN, SEHINGGA MENUMBUH KEMBANGKAN PERUSAHAAN PATUNGAN YANG BESAR