BAB III RAM Internal pada MCS-51

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

Pemrograman Terstruktur
Flags.
OPERASI ARITMATIKA OPERASI PENAMBAHAN 1. ADD
erna kumalasari nurnawati
Frekuensi Quartz Crystal atau Ceramic Resonator (kedua istilah ini disebut Osilator) yang dapat digunakan berkisar antara 0 Hz hingga 24 MHz, bahkan.
Pertemuan 6 (Organisasi Input/Output)
MikrokontrolerSlamet Winardi Mikrokontroler SISTEM KOMPUTER.
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI (A)
BAB IV MODE PENGALAMATAN
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
Algoritma dan Struktur Data
Mikrokontroller Berbasiskan RISC 8 bits
Set-Set Instruksi MCS-51 (Pendahuluan)
Teknik Pemrograman Mikrokontroller (Simbol Bhs Asembler) 1.Label Label menunjukkan alamat lokasi memori fisik yg berkaitan dg pernyataan yg diberi label.
Tipe-Tipe Instruksi MCS-51 (Arithmatika)
PENGERTIAN INTERRUPT VEKTOR INTERUPSI
POINTER A. PENDAHULUAN Tanpa pointer untuk memindahkan data dari suatu variabel ke register 8 bit, maka variabel tersebut haruslah 8 bit juga yang dapat.
Arsitektur Komputer “Mode Pengalamatan”
ARCHITECTURE COMPUTER
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Induksi Matematika.
REGISTER Oleh : Oman Somantri, S.Kom
Luas Daerah ( Integral ).
© 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan Website:
Instruksi Percabangan
Cache Memory.
Organisasi dan Arsitektur Komputer
Situasi Saat Program Berjalan (Run-time Environment)
1 OLEH : EPYK SUNARNO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2007 B A H A.
Aritmatika Bilangan Biner
SET INTRUKSI & PEMOGRAMAMN ASSEMBLEY MCS 51
SISTEM PAGING.
::. MATA KULIAH MIKROPROSESSOR.:: 09/04/101 :: MEMORI :: TEORI, IMPLEMENTASI & APLIKASI []
BAB IV Teknik Pemrograman
Pengembangan Siklus Pengolahan Data
SEJARAH KOMPUTER GENERASI PERTAMA TABUNG VAKUM ENIAC
JamSenin 2 Des Selasa 3 Des Rabu 4 Des Kamis 5 Des Jumat 6 Des R R S S.
UNIVERSITAS PANCA MARGAEMBEDDED SYSTEM Addressing Mode.
Erna Kumalasari Nurnawati
ORGANISASI KOMPUTER Mode Pengalamatan 10-Apr-17.
Central Processing Unit
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Operasi TIMER/COUNTER
10. Set Intruksi : Karakteristik dan Fungsi
LOKASI DAN OPERASI MEMORI
REGISTER.
SISTEM BILANGAN DAN REGISTER
Arsitektur Perangkat Lunak 8086
Perangkat Lunak Z-80 Dalam perangkat lunak Z-80 terdapat 22 register/
Pertemuan 4 (Set Instruksi ARM)
Mikrokontroler Materi 2
Pengenalan mikrokontroler
Register.
Jenis - Jenis Register dan Fungsinya Mikroprosesor 8086/8088 memiliki 4 register yang masing-masingnya terdiri dari 16 bit, ditambah 9 register flag. Tiga.
BAB IV Teknik Pemrograman
Flag Register.
Model Hipotesis SAP-3 Abdillah, S.Si, MIT.
SAP-3.
INSTRUKSI PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN STACK
Struktur Register dan Metode Pengalamatan
REGISTER.
PENGANTAR MIKROKONTROLER
BAB III REGISTER 8088 Mikroprosesor 8088 berorientasi pada register
INSTRUKSI PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN STACK
Arsitektur Mikroprosessor
Copyright © Wondershare Software -m.erdda habiby.SST Central Processing Unit.
Memori & Pemrograman MCS-51
Struktur Register dan Metode Pengalamatan Memori
INSTRUKSI PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN STACK
Transcript presentasi:

BAB III RAM Internal pada MCS-51 Untuk type internal Memory Program, kadang diperlukan suatu ekspansi dari memory dikarenakan sistem yang dirancang cukup besar. Atau internal RAM yang ada tidak mencukupi juga diperlukan ekspansi memory space.

On-Chip Memory External Memory Gambar Ekspansi Memory Spase FFFF FFFF FF 00 0000 0000 On-Chip Memory External Memory Gambar Ekspansi Memory Spase

3.1. Internal Memory Map pada MCS-51 Seperti diketahui pada tipe 8951 keluarga MCS-51 mempunyai internal RAM sebanyak 128 byte ( 00H-8FH) Dimulai dari 00H sampai dengan 1FH adalah register Bank, alamat 20H sampai dengan 2FH adalah bit addresable, alamat 30H sampai dengan 7FH adalah general Purpose RAM, serta alamat 80H sampai dengan FFH adalah Special Function Register (SFR)

RAM Internal pada MCS-51

RAM Internal pada MCS-51 a. Register Bank Bank 0 : 00H – 07H - RS1 = 0 ; RS0 = 0 (Setelah posisi RESET) Bank 1 : 08H – 0FH - RS1 = 0 ; RS0 = 1 Bank 2 : 10H – 17H - RS1 = 1; RS0 = 0 Bank 3 : 18H – 1FH - RS1 = 1 ; RS0 = 1 ** RS = Register Bank Select Bits

b. Bit Addressable RAM : 20H – 2FH Adalah RAM yang dapat diakses secara pengalamatan bit (bit addressable). Dan hanya dengan satu instruksi saja setiap bit alamat dapat di set atau di clear , OR , AND Contoh: MOV 24H,#100 MOV 21H,A MOV 22H,B

c. RAM Keperluan Umum : 30H – 7FH Adalah RAM yang dapat diakses dengan pengalamatan langsung maupun penga-lamatan tidak langsung. Pengalamatan langsung: MOV 34H,#0FH MOV A,34H Pengalamatan tidak langsung: MOV R0,#34H MOV A,@R0

d. Register Fungsi Khusus ( Spesial Function Register - SFR ) MCS-51 mempunyai 21 SFR yang terletak di alamat RAM internal 80H – FFH Beberapa dari register-register ini juga mampu dialamati dengan pengalamatan Bit. Contoh MOV 82H,#100

d.1. Register Accumulator ( Register A ) Register A terletak di alamat RAM E0H Hampir semua operasi aritmatika dan operasi logika selalu menggunakan register accumulator ini. Untuk proses pengambilan dan pengiriman data ke memory eksternal juga diperlukan register ini

d.2. Register B Register B terletak di alamat RAM F0H. Register B bersama dengan register akumulator untuk proses operasi aritmatika selain dapat juga difungsikan sebagai register biasa. Register ini juga dapat bersifat bit addressable.

d.3. Register Port MCS-51 mempunyai 4 Port yaitu: Port 0 terletak di alamat 80H Port 1 terletak di alamat 90H Port 2 terletak di alamat A0H Port 3 terletak di alamat B0H

d.4. PSW ( Program Status Word ) Program Status Word terletak pada alamat DOH ( 8 bit ) yang terdiri: PSW-7 6 5 4 3 2 1 PSW-0 CY AC F0 RS1 RS0 OV - P - CY = Flag Carry Berfungsi sbg pendeteksi terjadinya kelebihan pada operasi penjumlahan ( Carry ) atau pengurangan ( Borrow ) - AC = Auxiliary Carry Berfungsi sbg Carry yang terjadi dari bit ketiga ke bit ke empat

- FO = Flag 0 Flag untuk keperluan Umum - RS1 dan RS0 Berfungsi sbg Bit Pemilih Register Bank ( Register Bank 0 , 1 , 2 , 3 ) Contoh : ORG 0H SETB RS0 MOV A,#0EH MOV R1,A

- OV = Flag Overflow Flag OV ( Overflow ) akan di set jika pada operasi aritmatik menghasilkan bilangan yang lebih besar daripada 128 atau lebih kecil -128 Contoh : MOV A,#80H ; A = 80H atau A = 128 ADD A,#10H ; A = 128 + 16 = 144 Hasil operasi aritmatik diatas lebih besar 128 ( 144 ), sehingga Flag Overflow akan di set ( berisi 1 )

- P = Flag Parity Bit parity ini akan di set ( berisi 1 ) apabila jumlah bit 1 dalam register accumulator ( A ) adalah GANJIL dan akan di clear ( berisi 0 ) apabila jumlah bit 1 dalam register accumulator ( A ) adalah GENAP

d.5. Register Data Pointer ( DPTR ) Data Pointer ( DPTR ) merupakan register 16 bit yang berfungsi untuk mengakses source code atau data yang terletak di memory eksternal. DPL berada di internal RAM 82H DPH berada di internal RAM 83H Contoh : MOV A,#0FEH MOV DPTR,#4020H MOVX @DPTR,A

Buat program untuk menyimpan data 2EH kedalam register Accumulator Buat program untuk menyimpan data 2EH kedalam register Accumulator. Kemudian copykan data tersebut kedalam register R1, R3, R4 dan R6 yang berada di bank register ( BANK 2 ). Berapa alamat RAM yang digunakan oleh register R1, R3, R4 dan R6? Data D8H di transfer ke dalam register R3 pada Bank 1. Copykan data tersebut ke register A. Dan juga ke Register R4, R5, R6 dan R7 yang berada di Bank 3. Berapa alamat RAM yang digunakan oleh register R4, , R5, R6 dan R7?