TRAINING OF CPT SPRAYING MANDOR PERAWATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Graf.
Advertisements

Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
START.
Aritmatika Sosial.
Harga beli = 100% Jika untung = a %  H. Jual = …….% (100 + a) %
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.

BREVET PEMUPUKAN PN (PRE NURSERY)
Suku ke- n barisan aritmatika
1 Diagram berikut menyatakan jenis ekstrakurikuler di suatu SMK yang diikuti oleh 400 siswa. Persentase siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler.
BREVET PEMUPUKAN MN (MAIN NURSERY)
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
1. = 5 – 12 – 6 = – (1 - - ) X 300 = = = 130.
KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 15, pilihlah salah satu
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
METODE Statistika BAB 1. PENDAHULUAN.
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
Integral Lipat-Tiga.
Persamaan Linier dua Variabel.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
Tabel Yang harus Dilihat Sebelum Menilai
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
: : Sisa Waktu.
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
SEGI EMPAT 4/8/2017.
MG-11 ANALISIS BIAYA MANFAAT ANALISIS PROYEK KEHUTANAN BERDISKONTO
B A N G U N R U A N G K U B U S B A L O K T A B U N G.
Sequential Decision Making
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD
SEGI EMPAT 4/8/2017.
PROPOSAL PENGAJUAN INVESTASI BUDIDAYA LELE
NERACA LAJUR DAN JURNAL PENUTUP
ANUITAS BERTUMBUH DAN ANUITAS VARIABEL
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
BEDAH MARKETING PLAN 1. BONUS ECERAN 15 %
Penilaian Persediaan: Pendekatan Berbasis Kos
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
SEGI EMPAT Oleh : ROHMAD F.F., S.Pd..
Graf.
BAB XII PROBABILITAS (Aturan Dasar Probabilitas) (Pertemuan ke-27)
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
ANALISA PEMELIHARAAN Contoh analisa usaha sapi perah dengan 5 ekor induk 1. Biaya bibit 5 ekor x Rp Rp Kandang Rp
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
Penalaran Mamdani dan Tsukamoto Pada pendekatan Fuzzy Inference System
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
By: Evaliati Amaniyah, SE, MSi
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Andri Wijanarko,SE,ME Teori Konsumsi Andri Wijanarko,SE,ME
Transcript presentasi:

TRAINING OF CPT SPRAYING MANDOR PERAWATAN Oleh : Safrudin Wibowo (POD Manager TC PT. BWP)

DEFINISI CPT SPRAYING CPT spraying adalah pekerjaan pengendalian gulma kimiawi di kebun sawit yang mencakup : 1. (C)ircle atau Piringan, 2. (P)ath atau Pasar Pikul, dan 3. (T)PH atau Tempat Pengumpulan Hasil Pekerjaan CPT spraying (gabungan Circle, Path, dan TPH) ini adalah pekerjaan 1 paket yang tidak terpisahkan Pekerjaan ini menggunakan racun tanaman (herbisida) yang bersifat sistemik

YANG DISEMPROT DI CPT SPRAYING Tidak semua permukaan kebun sawit 1 ha disemprot dalam pekerjaan CPT Spraying Selain Circle, Path, dan TPH; tidak disemprot 1. Gawangan (tidak ikut disemprot) 2. Lalang (tidak ikut disemprot) Untuk itu, harus dicari berapa luas masing-masing Circle + Path + TPH

YANG DISEMPROT DI CPT SPRAYING Circle (Piringan) ada 148 piringan sesuai SPH Path (Pasar pikul) ada sejumlah 2,18 PP/ha TPH ada 2 TPH/Ha (Setiap 3 Path = 1 TPH)

MENCARI LUAS SEMPROT CIRCLE Dalam 1 ha ada 148 pokok = 148 Circle (Piringan) Cara mencari luas circle (piringan) adalah 1. Mencari luas 1 circle (piringan) 2. SPH X luas 1 circel (piringan) Rumus lingkaran (luas 1 circle/pokok) = ¶ x r2 atau 22/7 x (Jari-jari x Jari- jari) = 22/7 x (1,5 m x 1,5 m) = 3,14 x 2,25 m2 = 7,07 m2 Luas total semua circel (piringan) per ha = SPH x luas 1 circle = 148 pkk/ha x 7,07 m2 = 1.046,57 m2 1,5 m

MENCARI LUAS SEMPROT PATH (PP) Dalam 1 Path (PP) ada 2 baris tanaman @ 34 pkk sehingga, total pokok/path (PP) adalah = 2 BT x 34 pkk/BT = 68 pkk/path (PP) Dalam 1 ha ada 148 pkk (SPH = 148 pkk/ha), sehingga jumlah Path (PP) adalah = SPH : Pkk/Path (PP) = 148 pkk/ha : 68 pkk/path = 2,18 Path/Ha atau 2,18 PP/Ha Jika panjang path (PP) = 300 m maka luas path/ha = Panjang Path x Lebar Path x Jumlah Path/Ha = 300 m x 1,5 m x 2,18 Path/ha = 979 m2

MENCARI LUAS SEMPROT TPH Setiap 3 Path (PP) ada 1 TPH. Karena 1 ha ada 2,18 Path (PP), maka dalam 1 ha ada 2 TPH Luas TPH/Ha adalah = Panjang TPH x Lebar TPH x Jumlah TPH/Ha = 6 m x 4 m x 2 TPH/Ha = 24 m2 x 2 TPH/Ha = 48 m2

TOTAL LUAS YANG DISEMPROT CPT Jadi, dengan demikian, total luas yang disemprot dalam pekerjaan CPT spraying adalah: 1. Luas Circle/Ha = 1.046 m2 2. Luas Path/Ha = 979 m2 3. Luas TPH/Ha = 48 m2 Total luas = 2.074 m2, atau setara = 0,21 ha

ROTASI CPT SPRAYING Setiap ha kebun sawit punya rotasi kerja masing-masing Untuk CPT Spraying, PT. BWP menganggarkan 3 rotasi/tahun atau setiap 4 bulan = 1 rotasi CPT Contoh blok A1 dilakukan CPT sesuai jadwal berikut: - Rotasi 1 = bulan Januari 2011 - Rotasi 2 = bulan Mei 2011 - Rotasi 3 = bulan September 2011 Artinya, Mandor harus mengatur rencana agar dalam waktu 4 bulan (1 rotasi), seluruh blok yang ada di divisi harus sudah dilakukan CPT Spraying Antisipasikan hari kering (hari tidak hujan) dalam 1 rotasi dengan cara = 75% x (4 bln x 25 hr/bln) = 75 hr/rotasi (tidak hujan)

RENCANA KERJA CPT SPRAYING

CONTOH RENCANA KERJA CPT MRE-3 memiliki 81 blok @ 30 ha = 2.430 ha. Waktu tersedia 1 rotasi = 4 bln (75 hari efektif). TK Semprot yang ada = 40 TK. Output TK = 0,4 Hk/Ha (2,5 Ha/Hk). Output TK Total/Hr : = 40 TK x 2,5 Ha/Hk = 100 ha/hr (3,3 blok). Untuk memudahkan, dibuat target 90 ha/hr (3 blok) dengan TK sebanyak = 90 ha/hr : 2,5 ha/hk = 36 TK Rencana Kebutuhan Waktu (Alternatif 1): = 2.430 ha : 90 ha/hr = 27 hari efektif Rencana Kebutuhan Waktu (Alternatif 2): Target hanya dibuat 60 ha/hr (2 blok) dengan 24 TK, maka = 2.430 ha : 60 ha/hr = 40,5 hari efektif  41 hari efektif

LATIHAN 1: RENCANA KERJA CPT MRE-3 memiliki 81 blok @ 30 ha = 2.430 ha. Waktu tersedia 1 rotasi = 4 bln (75 hari efektif). TK Semprot yang ada = 40 TK. Output TK = 0,4 Hk/Ha (2,5 Ha/Hk). Ditanya: Manajemen PT. BHL meminta agar 2.430 ha dikerjakan dalam 50 hr. Berapa rencana ha luas CPT/hr? Berapa kebutuhan TK/hr ? Dijawab: Luas CPT/ha = 2.430 ha : 50 hr = 48,6 ha CPT/hr TK Dibutuhkan = 48,6 ha CPT/hr : 2,5 ha/hk = 19,44 HK

LATIHAN 2: RENCANA KERJA CPT MRE-3 memiliki 81 blok @ 30 ha = 2.430 ha. Waktu tersedia 1 rotasi = 4 bln (75 hari efektif). Output TK = 0,4 Hk/Ha (2,5 Ha/Hk). Ditanya: Manajemen PT. BHL meminta agar 2.430 ha dikerjakan dalam 75 hr. Berapa rencana ha luas CPT/hr? Berapa kebutuhan TK/hr ? Dijawab: Luas CPT/ha = 2.430 ha : 75 hr = 32,4 ha CPT/hr TK Dibutuhkan = 32,4 ha CPT/hr : 2,5 ha/hk = 12,96 HK/hr  13 HK

KONDISI FISIK LAPANGAN Secara umum, dari awal tahun, kondisi fisik lapangan untuk pekerjaan CPT Spraying adalah: - Rotasi1 = berat, - Rotasi 2 = sedang, dan - Rotasi 3 = ringan Karenanya, maka Output TK CPT dan pemakaian bahan juga mengikuti kondisi fisik lapangannya. ROTASI KONDISI HK/HA HA/HK SLASH ALLY Ke – 1 Berat 0,8 1,25 60 cc/cap 3 gr/cap Ke – 2 Sedang 0,6 1,66 50 cc/cap 2,5 gr/cap Ke – 3 Ringan 0,4 2,50 40 cc/cap 2 gr/cap

PEMAKAIAN ALAT SEMPROT Banyak alat semprot yang bisa dipakai seperti RB, SA, Solo, Inter, CDA, dll Alat apapun yang dipakai, perhatikan kapasitas tanki dan volume semprot. Pastikan Nozzle benar. Yang banyak dipakai adalah Very Low Volume 200 ltr/ha. Hal ini untuk menghemat air, mempercepat waktu kerja, dan meningkatkan output TK CPT. Cara menghitung volume semprot adalah: (Flow Rate x 10.000) : (Lebar semprot x mtr/mnt) = (900 ml/mnt x 10.000) : (1,5 mtr x 30 mtr/mnt) = 9.000.000 : 45 = 200.000 ml/ha = 200 ltr/ha

JENIS-JENIS NOZZLE SPRAYER Kategori Kode Istilah Volume Semprot Liter /Ha Blanket High Volume HV >600 Medium Volume MV 400-600 Low Volume LV 200-400 Very Low Volume VLV 50-200 Ultra Low Volume ULV <50

DOSIS DAN KONSENTRASI DOSIS adalah kebutuhan herbisida/ha untuk dapat diaplikasikan secara merata dalam suatu luasan tertentu dengan satuan (ltr/ha atau kg/ha) KONSENTRASI adalah kebutuhan herbisida/liter larutan yang digunakan untuk menyemprot dengan satuan (ml/ltr air atau mg/ltr air) atau %. Contoh konsentrasi CPT memakai Slash adalah 4%. Artinya, setiap cap = 15 ltr/cap X 4% Slash = 15000 ml x 4% = 60 cc/cap Slash atau = 60 cc : 15 ltr = 4 cc/ltr air. Jika dipakai Nozzle VLV (200 ltr/ha) maka jumlah cap/ha dibutuhkan: = 200 ltr/ha : 15 ltr/cap = 13 cap/ha. Maka, jumlah Slash yang dibutuhkan: = 13 cap/ha x 60 cc/cap = 780 cc/ha atau 0,78 ltr/ha

DOSIS DENGAN NOZZLE VLV (200 Ltr/Ha) Jumlah cap/ha = 200 ltr/ha : 15 ltr/cap = 13,3 cap/ha. Dosis/Ha (Slash) = 13,3 cap/ha x 60 cc/cap = 800 cc/ha atau 0,8 ltr/ha Latihan: MRE-4 akan CPT spraying di Blok A1, A2, B1, dan B2. Luas lahan di-CPT = 120 ha. Nozzle dipakai VLV 200 lt/ha. Kondisi piringan dan pasar pikul sangat berat sekali. Rekomendasi EM memakai konsentrasi 6% Slash dan 0,027% Ally. Setiap HK dapat 1,5 ha. Hitunglah berapa : Total air = 120 ha x 200 lt/ha = 24000 ltr. Total cap = 24.000 ltr : 15 ltr/cap = 1600 cap Total Slash = 1600 cap x (6% x 15 ltr/cap) = 1600 x 90 cc = 144.000 cc Total Ally = 1600 cap x (0,027% x 15 ltr/cap) = 1600 x 4,05 gr = 6.480 gr Total HK = 120 ha : 1,5 ha/hk = 80 hk

DOSIS Nozzle dipakai adalah VLV atau volume 200 lt/ha. Artinya, untuk menyemprot blanket (seluruh permukaan) 1 ha dibutuhkan larutan sebanyak 200 liter. Sprayer dipakai adalah Solo dengan volume 15 lt/cap. Jadi, dengan Nozzle VLV (200 lt/ha), jika diubah ke cap, jumlah kebutuhannya adalah = 200 lt/ha : 15 lt/cap = 13,3 cap/ha NOZZLE CAP SLASH ALLY Ha/Hk Lt/Ha Cap/Ha Very Low Volume (200 lt/ha) 13,3 40 Cc/Cap 1,5 Gr/Cap 4 ha 50 3,33 50 Cc/Cap 2 Gr/Cap 3 ha 67 4,43 60 Cc/Cap 2,5 Gr/Cap 2,5 ha 80 5,32 70 Cc/Cap 3 Gr/Cap 2 ha 100 6,65 80 Cc/Cap 3,5 Gr/Cap 1,5 ha 133 8,86 90 Cc/Cap 4 Gr/Cap 1 ha 200