RUANG LINGKUP SOSIOLOGI Konsep Sosiologi Objek Sosiologi Perintis Sosiologi dan Pemikirannya ruang_lingkup_1st_jc
RUANG LINGKUP Mengapa muncul Sosiologi? Ketika masyarakat menghadapi ancaman terhadap hal yang selama ini dianggap sebagai hal yang memang sudah seharusnya demikian, benar, nyata - menghadapi apa yang oleh Berger dan Berger disebut threats to the taken-for-granted world. Ketika hal selama ini menjadi pegangan manusia mengalami krisis. ruang_lingkup_1st_jc
Ruang Lingkup L. Laeyendecker, mengidentifikasi perubahan jangka panjang (di Eropa Barat, abad pertengahan) yang mempengaruhi kelahiran Sosiologi: Kapitalisme (akhir abad ke-15) Sosial dan politik Reformasi Martin Luther Individualisme Ilmu pengetahuan modern Berkembangnya kepercayaan pada diri sendiri ruang_lingkup_1st_jc
Ruang Lingkup Revolusi Industri Revolusi Perancis Laeyendecker menyebut dua revolusi yang terjadi di abad ke-18: Revolusi Industri Revolusi Perancis ruang_lingkup_1st_jc
Logos = ilmu pengetahuan Ruang Lingkup Secara etimologis, sosiologi berasal dari dua suku kata: Socius = kawan Logos = ilmu pengetahuan Berdasarkan sudut etimologi, batasan sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana kita hidup berkawan atau juga bermasyarakat. Sosiologi merupakan ilmu sosial yang objeknya dalah masyarakat. ruang_lingkup_1st_jc
Ruang Lingkup Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri karena telah memenuhi segenap unsur-unsur ilmu pengetahuan, yang ciri-ciri utamanya adalah: Sosiologi bersifat empiris Sosiologi bersifat teoretis Sosiologi bersifat kumulatif Sosiologi bersifat nonetis ruang_lingkup_1st_jc
Ruang Lingkup Beberapa Definisi Pitirim Sorokin Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain. Roucek dan Warren Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. ruang_lingkup_1st_jc
Ruang Lingkup William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial. J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil. ruang_lingkup_1st_jc
Ruang Lingkup Beberapa Definisi Max Weber Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial. ruang_lingkup_1st_jc
Ruang Lingkup Beberapa Definisi Paul B. Horton Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut. Soejono Sukamto Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat. ruang_lingkup_1st_jc
Ruang Lingkup Beberapa Definisi William Kornblum Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi. Allan Jhonson Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem tersebut. ruang_lingkup_1st_jc
Ruang Lingkup Beberapa Definisi Dari berbagai definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa : Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris serta bersifat umum. ruang_lingkup_1st_jc
Ruang Lingkup Karakteristik Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Sosiologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang termasuk ke dalam rumpun ilmu-ilmu sosial. Sosiologi merupakan disiplin ilmu yang kategoris, yaitu membatasi diri pada apa yang terjadi atau seharusnya terjadi, bukan normatif. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni (pure science). ruang_lingkup_1st_jc
Ruang Lingkup Karakteristik Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Sosiologi merupakan ilmu pengetauan yang umum, bukan khusus. ruang_lingkup_1st_jc
Objek Sosiologi Objek Sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antara manusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat. ruang_lingkup_1st_jc
Objek Sosiologi Menurut Soejono Soekamto, masyarakat menunjuk pada sejumlah manusia yang telah hidup bersama dan mereka menciptakan peraturan-peraturan pergaulan. Dengan terciptanya sistem pergaulan, kemudian diciptakan pula keadaan-keadaan pergaulan yang akhirnya menciptakan kebudayaan masyarakat tersebut. ruang_lingkup_1st_jc
Objek Sosiologi Beberapa unsur masyarakat menurut Soejono Soekamto: Adanya manusia yang hidup bersama. Bercampur untuk waktu yang cukup lama. Mereka sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuan. Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama. ruang_lingkup_1st_jc
Objek Sosiologi Masyarakat dapat ditelaah dari dua sudut, yaitu: Sudut struktural: struktur sosial. Sudut dinamika: proses sosial dan perubahan-perubahan sosial ruang_lingkup_1st_jc
Perintis Sosiologi dan Pemikirannya Auguste Comte (1798 – 1857): Ahli filsafat Perancis, merupakan perintis positivisme. Menerapkan metode positif. Sering dianggap “Bapak Sosiologi”. Memberikan nama Sosiologi. Sosiolgi merupakan ratu ilmu-ilmu sosial. ruang_lingkup_1st_jc
Perintis Sosiologi dan Pemikirannya Sumbangan pemikirannya yang penting adalah pembagian sosiologi ke dalam dua bagian besar: Social Statics: kajian terhadap tatanan sosial. Social Dynamics: kajian terhadap kemajuan dan perubahan sosial. ruang_lingkup_1st_jc
Perintis Sosiologi dan Pemikirannya ruang_lingkup_1st_jc
Perintis Sosiologi dan Pemikirannya Herbert Spencer (1820 – 1903) Terkadang disebut pendiri kedua sosiologi. Spencer berpikir bahwa masyarakat berevolusi dari bentuk lebih rendah (barbar) ke bentuk yang lebih tinggi (beradab). Dengan berlalunya generasi-generasi, anggota masyarakat yang paling mampu (fittest) dan cerdas dapat bertahan, sedangkan yang kurang mampu akan pudar. ruang_lingkup_1st_jc
Perintis Sosiologi dan Pemikirannya ruang_lingkup_1st_jc
Perintis Sosiologi dan Pemikirannya Menurutnya kaum borjuis (bourgeoisie: kaum kapitalis, mereka yang memiliki alat untuk menciptakan kekayaan – modal, tanah, pabrik, dan mesin) terlibat dalam konflik dengan kaum proletar (kelas yang dieksploitasi, massa pekerja yang tidak memiliki alat produksi). Masyarakat tanpa kelas. Karl Marx (1818 – 1883) Mengusulkan revolusi. Percaya bahwa penggerak sejarah manusia adalah konflik kelas (class conflict). Marxism tidak sama dengan communism. ruang_lingkup_1st_jc
Perintis Sosiologi dan Pemikirannya ruang_lingkup_1st_jc
Perintis Sosiologi dan Pemikirannya Emile Durkheim (1858 – 1917) Melihat bahwa setiap masyarakat manusia memerlukan solidaritas. Membedakan solidaritas menjadi: Solidaritas mekanik: pada masyarakat sederhana (segmental). Solidaritas organik: terdapat pembagian kerja. ruang_lingkup_1st_jc
Perintis Sosiologi dan Pemikirannya ruang_lingkup_1st_jc
Perintis Sosiologi dan Pemikirannya Max Weber (1864 – 1920) Berteori bahwa sistem kepercayaan Katolik Roma mendorong para penganutnya untuk berpegang pada cara hidup tradisional, sedangkan sistem kepercayaan Protestan mendorong anggotanya untuk merangkul perubahan. Protestanisme menyusutkan rasa aman spritual seseorang. Menamakan pendekatan ini sebagai Protestant Ethic. ruang_lingkup_1st_jc
Perintis Sosiologi dan Pemikirannya ruang_lingkup_1st_jc
Sosiologi dan Ilmu Komunikasi Masyarakat yang menjadi objek ilmu-ilmu sosial dapat dilihat sebagai sesuatu yang terdiri dari beberapa segi, antara lain: ekonomi, politik, ilmu jiwa sosial, antropologi, dan komunikasi. ruang_lingkup_1st_jc
Sosiologi dan Ilmu Komunikasi Komunikasi: ilmu yang mempelajari proses pertukaran informasi diantara individu – individu melalui sistem lambang – lambang, tanda – tanda, atau tingkah laku. ruang_lingkup_1st_jc
Sosiologi dan Ilmu Komunikasi ruang_lingkup_1st_jc
Sosiologi dan Ilmu Komunikasi Homo socious : manusia makhluk sosial Homo ludens : manusia yg tertawa, senang Homo economicus : manusia ekonomis Homo sapien: manusia bijaksana ruang_lingkup_1st_jc
Sosiologi dan Ilmu Komunikasi Sesuai kodratnya “Homo socius, homo luden, homo economicus dan homo sapien“, manusia tidak dapat hidup sendiri, manusia membutuhkan interaksi untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia dikatakan sebagai mahluk sosial yang memiliki konsekuensi dimana manusia membutuhkan interaksi antara sesamanya. Interaksi dapat terwujud bila terjadi komunikasi. ruang_lingkup_1st_jc